Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54111 dokumen yang sesuai dengan query
cover
P.K. Penny S.
"Dalam kesusasteraan Rusia, Anton Pavlovich Chenkov adalah salah seorang pengarang realisme yang sangat terkenal di Rusia. Segi-segi segar dalam karya-karyanya senantiasa tampil dan mewarnai ciptaannya. la terkenal dengan sebutan tertawa dalam tangis. Yang dimaksud adalah penikmatan karya sastra dibuat tertawa terbahak-bahak atau tersenyum simpul oleh tingkah laku tokoh-tokohnya di awal dan di tengah cerita, namun sesudahnya diakhiri dengan keharuan yang mendalam. Gaya kepengarangan A. Chenkov dalam menggambarkan realitas sosial serta kritikannya itu, ia tuangkan lewat adegan-adegan kocak oleh tokoh-tokohnya. Sedangkan dalam memilih tokohnya Chenkov mengambil manusia-manusia biasa yang dengan kekuatannya mengarungi bahtera kehidupan di dunia ini dengan suka dukanya. Membaca karya Chenkov, tanpa disadari kita akan ikut terhanyut dalam kehidupan para.tokoh tersebut. Karena tokoh yang digambarkan keadaannya tidak jauh berbeda dengan kehidupan nyata. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana cerita pendek Chenkov mengandung kritik sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Bachrun
"Penulis memilih kesusasteraan sebagai bidang spesialisasi setelah mempelajari bahasa dan kebudayaan Rusia. Dalam mempelajari kesusasteraan, penulis diharuskan membaca banyak karya sastra Rusia. Salah satu diantaranya adalah karya Anton pavlowith Chekov. Penulis sangat tertarik untuk membahas cerpen-cerpen karya Anton Pavlowith Chekov karena di dalamnya mengandung kritik dan humor yang digambarkan dart beberapa masalah kecil pada keadaan sosial yang pernah dilihatnya. Anton Chekov dibahas orang sebagai pengarang drama Rusia yang cukup terkenal disamping para pengarang Ru_sia lainnya seperti Tolstoi, Turgenev, Gancharov, Gogol, Dostoyevsxi, Gorky daa lain-lain. Penulis memilih carpen-cerpen Anton Chekov pada periode 1885-1886 sebagai obyek pembahasan. Periode ini merupakan permulaan ketika Anton Chekov mulai menulis cerpen dan merupakan karya awal dari kepengarangannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Nurqonita
"Penelitian ini membahas tentang stereotip gender yang dialami tokoh-tokoh dalam cerpen Душечка/Dusecka/Kesayangan dan Невеста/Nevesta/Pinangan karya Anton Pavlovich Chekov. Di dalam kedua cerpen ini stereotip gender terbentuk secara internal dan eksternal dengan wujud stereotip aspektif dan kognitif. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif dan pendekatan intrinsik-ekstrinsik. Teori yang digunakan adalah tokoh dan penokohan, gender, stereotip gender, kritik sastra feminis ideologis dan sosiologi sastra.
Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana stereotip gender dapat terbentuk pada tokoh-tokoh dalam kedua cerpen, serta merepresentasikan pengaruh stereotip terhadap daya hidup perempuan dan kesejahteraan masyarakat. Latar sosial dan budaya yang dikisahkan pengarang tidak jauh dari realita masyarakat Rusia pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.

This study discusses the gender stereotypes experienced by characters in the short story Душечка/ Dusecka/The Darling and short story Невеста/ Nevesta/The Fiance by Anton Chekov. In both cases gender stereotypes can be formed internally and externally forming aspective and cognitive stereotypes. The author uses descriptive analysis methods and intrinsic extrinsic approach. The theories that are used are gender theory, gender stereotypes, ideological feminism literary criticism and literary sociology.
The results of this study show how gender stereotypes can be formed in figures of short story Du e ka The Darling and short stories Nevesta The Fiance and represent the effect of stereotypes on women 39s survival and community welfare. The social and cultural background the author narrates is not far from the reality of Russia in the late 18th and early 19th centuries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Paramitha
"Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan konsep kebebasan dari tiga tokoh utama dalam masing-masing cerpen/Ninocka/Ninochka, /Spat? Xocetsja/Mengantuk, dan /Pari/Taruhan karya Anton Pavlovich Chekhov dengan tokoh utamanya Pavel Sergeyevich Vikhlyenev, Varka dan Sang Pengacara. Ketiga tokoh ini memaknai konsep kebebasan dan melakukan pencapaian kebebasan sebagai bentuk dari pemberontakan atas kondisi hidup yang absurd. Penulis menggunakan teori absurdisme yang dikemukakan Albert Camus terkait dengan analisis konsep kebebasan dalam cerpen /Ninocka/Ninochka, /Spat? Xocetsja/Mengantuk, dan /Pari/Taruhan.
This mini thesis aims to explain the freedom concept in the short stories /Ninocka/Ninochka, /Spat? Xocetsja/Sleepy, and /Pari/The Bet by Anton Pavlovich Chekhov with main characters Pavel Sergeyevich Vikhlyenev, Varka and The Lawyer. These three main characters define the freedom concept and achieve freedom as a rebellion of an absurd life condition. The author uses the absurdism theory by Albert Camus associated with the analysis of freedom concept on the main characters in the short story /Ninocka/Ninochka, /Spat? Xocetsja/Mengantuk, and /Pari/Taruhan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adis Irawati Wibisono
"Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan eksistensi dari tiga tokoh perempuan dalam drama Три Сестры/Tri Sestry/Tiga Saudari karya Anton Pavlovich Chekhov dengan tokohnya Olga Sergeyevna Prozorova, Maria Sergeyevna Kulygina dan Irina Sergeyevna Prozorova. Ketiga tokoh ini dengan kedudukan yang berbeda di dalam lingkungan sosialnya menyatakan eksistensinya sebagai manusia, juga sebagai perempuan dengan pilihan-pilihan yang mereka ambil dengan sadar. Penulis menggunakan teori feminisme eksistensialis yang dikemukakan Simone de Beauvoir terkait dengan analisis eksistensi tokoh perempuan dalam drama Три Сестры/Tri Sestry/Tiga Saudari di dalam kehidupan sosialnya.

Abstract
This mini thesis aims to explain the existence of three figures women in the drama Три Сестры/Tri Sestry/Three Sisters by Anton Pavlovich Chekov with characters Olga Sergeyevna Prozorova, Maria Sergeyevna Kulygina and Irina Sergeyevna Prozorova. These three women figures with a different position within the social environment expressed their existence as human beings, as well as women with their choices consciously. The author uses the theory feminism existensialism by Simone de Beauvoir associated with the analysis of the existence of female characters ini the drama Три Сестры/Tri Sestry/Three Sisters in their social life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S491
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laode Aulia Rahman Hakim
"Skripsi ini adalah hasil penelitian terhadap bentuk-bentuk kritik sosial dalam sembilan cerpen A. Mustofa Bisri yang terdapat dalam kumpulan cerpen lukisan Kaligrafi (2003). Perumusan masalah penelitian ini adalah bentuk-bentuk kritik sosial seperti apa saja yang terdapat dalam sembilan cerpen A. Mustofa Bisri. Berdasarkan perumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan bentuk-bentuk kritik sosial melalui analisis unsur intrinsik tema dan tokoh dalam sembilan cerpen A. Mustofa Bisri dan pendekatan sosiologi sastra. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra, penelitian ini akan melibatkan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik yang dilibatkan adalah tema dan tokoh..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10987
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Arimbawa
"ABSTRAK
Dalam kesusastraan Rusia, Anton Pavlovich Chekhov dikenal sebagai pengarang cerita pendek. Namun Vishnyovy Sad, salah satu dari empat karya dramanya, merupakan karya terakhir Chekhov, dibuat tahun 1903, yang oleh pengamat sastra, karya tersebut banyak memberikan gambaran sosial pada masa itu, dimana Rusia dalam kondisi peralihan dari sistim perekonomian feodal menuju sistim perekonomian kapital, mengakibatkan terjadinya pergeseran dalam tatanan masyarakat.
Penulisan ini mencoba membahas Vishnyovy Sad melalui telaah terhadap terra dan latar, ,serta mengaitkannya dengan kondisi sosial pada masa itu. Oleh sebab itu, untuk memahami kondisi sosial tersebut, sangat diperlukan pengetahuan terhadap sejarah Rusia.
Periode sejarah yang digunakan, yang tentunya berkaitan dengan cerita yang digambarkan dalam Vishnyovy Sad, adalah masa pemerintahan Tsar Alexander II dan Tsar Alexander III.

"
1995
S14921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faisal
"Skripsi ini membahas persoalan kritik sosial dalam sejumlah cerpen rubrik Lentera dalam surat kabar Bintang Timur pada tahun 1960-an. Persoalan tersebut tidak dapat dilepaskan dari pertentangan ideologi politik yang terjadi pada paruh awal dasawarsa 1960-an. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan sosiologi sastra.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kritik sosial dalam sejumlah cerpen Lentera erat kaitannya dengan propaganda politik PKI pada tahun 1960-an. Kritik sosial tersebut dilatarbelakangi kedekatan pengarang cerpen Lentera dengan PKI/Lekra.

This undergraduate thesis discusses the issue of social criticism in a number of short stories in the rubric Lentera of Bintang Timur newspaper in the 1960s. These issues cannot be separated from the political ideological conflict which occurred in the early half of the 1960s. This research was conducted with qualitative methods and the sociology of literature approach.
Research shows that social criticism in a number of short stories published in Lentera closely related to political propaganda of PKI in the 1960s. That social criticism motivated by the proximity of the authors of the short stories in Lentera with PKI/Lekra.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christy Lianto Putri
"ABSTRAK
Korea pada tahun 1930-an memasuki periode awal modernisasi. Pada awal era modern ini, paham-paham yang baru dan asing mengubah kehidupan sosial masyarakat Korea. Masyarakat Korea yang berada di bawah tekanan kolonialisme Jepang berusaha mencari kebahagiaan dengan segala cara. Hal ini menimbulkan sikap materialistis pada masyarakat Korea. Mereka menganggap bahwa kebahagiaan bisa didapatkan melalui materi. Kye Yongmuk sebagai sastrawan yang aktif pada tahun 1930-an menulis karya sastra yang mengandung kritik serta gambaran realita masyarakat Korea pada masa itu. Salah satu karyanya adalah Baekchi Adada. Cerpen ini mengisahkan tentang seorang gadis muda bisu bernama Adada yang merasa bahwa uang justru membawa kesengsaraan bagi hidupnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui teknik analisis deskriptif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kritik sosial terhadap sikap materialistis dan dehumanis masyarakat Korea yang disampaikan melalui kisah hidup tokoh Adada, percakapan antar tokoh, simbolisme pada nama asli tokoh Adada, serta akhir cerita Baekchi Adada yang digantungkan oleh penulis Kye Yong-muk.

ABSTRACT
Korea in the 1930s entered the early period of modernization. At the beginning of this modern era, new and different understandings changed the social life of Korean society. Korean society under the pressure of Japanese colonialism seeks happiness by all means. This creates a materialistic attitude to Korean society. They assume that happiness can be obtained through matter. Kye Yong-muk as an active writer in the 1930s wrote literary works containing criticism and a picture of the reality of Korean society at that time. One of his works is Baekchi Adada. This story tells the story of a young mute girl called Adada who feels that money brings misery to her life. This research uses qualitative research method through descriptive analysis technique with literature study. The results of this study indicate the existence of social criticism of the materialistic and dehumanistic attitude of Korean society which is conveyed through the life story of Adada, conversation, symbolism in the real name of Adada, and the ending story of Baekchi Adada."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Kurnia
Yogyakarta: Jalasutra, 2004
899.221 ANT i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>