Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32337 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Limbong, Banggas
"Di dalam percaturan Sastra Rusia, Nikolai Vasilievich Gogol dikenal sebagai pengarang yang sangat produktif, dan mempunyai orientasi pemikiran baru di dalam bidang sastra Rusia. Inspektur Jenderal, sebuah drama komedi merupakan salah satu bukti kejeniusan Gogol di dalam mengungkapkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungan dimana ia berada. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis komedi ini, dari segi tokoh dan penokohan; yaitu sejauh mana komedi ini merupakan suatu kritik sosial. Komedi Inspektur Jenderal ini sangat menarik untuk dibahss, karena sarat dengan informasi mengenai masalah so_sial yang laik dan menarik untuk dibicarakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi dan analisis. Masalah sosial yang sangat buruk pada masa pemerintahan Tsar di Rusia pada periode 1825-1855, khususnya yang berhubungan dengan masalah-masalah birokrasi, dimana Gogol dengan kejeliannya melihat semua itu, menjadi latar dan sumber ilham di dalam komedi Inspektur Jenderal ini..."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kholil Gibran
"Penelitian ini membahas mengenai bahasa dan kehadiran Prajurit Sofa Rusia di dalam media sosial seperi Twitter, VK, dan YouTube yang gemar menganggu pengguna media sosial di Rusia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori media teks oleh Dobrosklonskaya (2020). Metode penelitian yang digunakan ialah netnografi dengan melakukan analisis di media sosial terkait. Hasil penelitian menyatakan bahwa kehadiran Prajurit Sofa Rusia di media sosial cukup memiliki kaitan dengan propaganda dan penggunaan bahasanya yang terkesan menekan pengguna lain.

This research discusses the language and presence of the Russian Couch Warrior on social media such as Instagram, VK, and YouTube that likes to bother a social media user in Russia. The theory used in this research is Text Media Theory by Dobrosklonskaya (2020). The research method used is netnography by conducting analysis on related social media. The research results state that the presence of Russian Couch Warriors are quite associated with propaganda and the use of language that seems suppresses other users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Alamin
"Di dalam khazanah kesusastraan dunia, terutama di Rusia Anton Pavlovich Chekhov dikenal sebagai cerpenis, namun demikian ia lebih dikenal sebagai seorang dramaturg di luar negeri Chekhov telah memberikan warna tersendiri bagi kepengarangan kesusastraan Rusia 19. Kebun Ceri adalah sebuah drama komedi yang merupakan karya terakhir yang pernah ditulis Chekhov; menggambarkan sebuah situasi di mana sedang terjadi suatu perubahan dalam kehidupan sosial yang menyiratkan suatu kebangkitan dari sebuah cita-cita yang telah runtuh.
Skripsi ini bertujuan menganalisis komedi ini melalui unsur tokoh dan penokohan, yang sekaligus menggambarkan sejauh manakah unsur-unsur yang tersirat tentang kondisi sosial yang bersangkutan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ia adalah deskripsi dan analisis. Chekhov secara halus menggambarkan runtunan masalah dari suatu kondisi sosial pada masa berakhirnya zaman semi feodal tuan tanah pemilik perkebunan di Rusia. Adapun karya ini merupakan tonggak batas waktu di mana peralihan sedang terjadi. Chekhov menggambarkan tentang kehidupan yang penuh harapan dan mengucapkan selamat tinggal pada masa yang baru."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aghnia Nurani Devitta
"Artikel ini membahas tentang kritik terhadap pemerintah Uni Soviet yang terdapat dalam novel Omon Ra karya Viktor Pelevin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menunjukkan kritikan-kritikan kepada pemerintah Uni Soviet yang digambarkan melalui perjalanan tokoh Omon yang ingin menjadi kosmonot. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori sosiologi sastra dan teori tema. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitis. Berdasarkan hasil dari penelitian, dapat ditemukan beberapa kritik. Pertama yaitu kritik tentang indoktrinasi yang diterapkan dengan keras sehingga mengarah pada chauvinisme. Kedua yaitu tentang ketidaksiapan dan kebohongan dalam misi untuk menguasai luar angkasa.

This article discusses criticism towards the Soviet Union government which is found in Viktor Pelevin`s novel Omon Ra. The purpose of this study is to show the criticism of the Soviet Union government that depicted through the journey of the Omon character who wanted to be a cosmonaut. The theories used to analyze this study are theory of literary sociology and and theme theory. The method used is descriptive-analytical. Based on the results of this study, it can be found some criticisms. The first is criticism of indoctrination that is applied with violent, so it leads to chauvinism. The second is about unpreparedness and lies in the mission to control outer space."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Bachrun
"Penulis memilih kesusasteraan sebagai bidang spesialisasi setelah mempelajari bahasa dan kebudayaan Rusia. Dalam mempelajari kesusasteraan, penulis diharuskan membaca banyak karya sastra Rusia. Salah satu diantaranya adalah karya Anton pavlowith Chekov. Penulis sangat tertarik untuk membahas cerpen-cerpen karya Anton Pavlowith Chekov karena di dalamnya mengandung kritik dan humor yang digambarkan dart beberapa masalah kecil pada keadaan sosial yang pernah dilihatnya. Anton Chekov dibahas orang sebagai pengarang drama Rusia yang cukup terkenal disamping para pengarang Ru_sia lainnya seperti Tolstoi, Turgenev, Gancharov, Gogol, Dostoyevsxi, Gorky daa lain-lain. Penulis memilih carpen-cerpen Anton Chekov pada periode 1885-1886 sebagai obyek pembahasan. Periode ini merupakan permulaan ketika Anton Chekov mulai menulis cerpen dan merupakan karya awal dari kepengarangannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P.K. Penny S.
"Dalam kesusasteraan Rusia, Anton Pavlovich Chenkov adalah salah seorang pengarang realisme yang sangat terkenal di Rusia. Segi-segi segar dalam karya-karyanya senantiasa tampil dan mewarnai ciptaannya. la terkenal dengan sebutan tertawa dalam tangis. Yang dimaksud adalah penikmatan karya sastra dibuat tertawa terbahak-bahak atau tersenyum simpul oleh tingkah laku tokoh-tokohnya di awal dan di tengah cerita, namun sesudahnya diakhiri dengan keharuan yang mendalam. Gaya kepengarangan A. Chenkov dalam menggambarkan realitas sosial serta kritikannya itu, ia tuangkan lewat adegan-adegan kocak oleh tokoh-tokohnya. Sedangkan dalam memilih tokohnya Chenkov mengambil manusia-manusia biasa yang dengan kekuatannya mengarungi bahtera kehidupan di dunia ini dengan suka dukanya. Membaca karya Chenkov, tanpa disadari kita akan ikut terhanyut dalam kehidupan para.tokoh tersebut. Karena tokoh yang digambarkan keadaannya tidak jauh berbeda dengan kehidupan nyata. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana cerita pendek Chenkov mengandung kritik sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melania Lauranov Anindya
"ABSTRAK
Moli re adalah seorang dramawan terkenal di abad ke-17. Sukses pertamanya diperoleh dengan pertunjukan sebuah drama komedi berjudul Les pr cieuses ridicules di tahun 1659. Meskipun Les pr cieuses ridicules mampu membawa Moli re pada kesuksesan, karyanya ini mengundang banyak pertentangan. Percakapan yang ada pada karyanya ini merupakan sindiran pada situasi sastra dan sosial saat itu yang mengacu pada kelompok perempuan la preciosit . Artikel ini membahas kritik terhadap kelompok la pr ciosit yang terdapat di dalam drama Les pr cieuses ridicules karya Moli re. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kritik sosial Moli re menggunakan pendekatan struktural dan pendekatan sosiologis. Hasil analisis terhadap alur, tokoh dan penokohan yang dikaitkan dengan latar belakang pengarang dan situasi sosial Prancis di abad ke-17 menunjukkan bahwa kritik yang ditujukan kepada la pr ciosit berkaitan dengan perilaku wanita pr cieuse yang terlalu mementingkan penampilan, gaya bahasa dan aturan dalam percintaan. Hal ini yang juga membuat mereka dianggap melupakan karakter manusia dan nilai-nilai moral.

ABSTRACT
Moli re was a famous playwright in the 17th century. His first success came with a comedy show titled Les pr cieuses ridicules in 1659. Although Les pr cieuses ridicules was able to bring Moli re to success, his work invited many contradictions. The conversation in this work is an allusion to the current literary and social situation which refers to la pr ciosit women rsquo s group. This article discusses the critique of la pr ciosit group contained in the play Les pr cieuses ridicules by Moli re. This study aims to describe Moli re rsquo s social criticism using a structural approach and sociological approach. The results of the analysis of plot, character and characterization as well as the background associated with the background of French authors and social situations in the 17th century show that the critic addressed to la pr ciosit related to the behavior of woman pr cieuse who are too concerned with the appearance, style of language and rule in romance. This also makes them considered to forget about human character and moral values."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"[Skripsi ini mengurai secara mendalam eksistensi kreativitas, dalam
konteks mode, yang menjelma dalam sebuah proses interaksi sosial, baik di antara
perancang busana maupun pekerja-pekerja butik. Perwujudan kreativitas tidak
hanya direpresentasikan dalam sebuah kreasi atau produk mode semata tetapi
diwujudkan pula dalam serangkaian pr oses yang melibatkan interaksi-interaksi
sosial. Secara utuh, berjalan dan dinamisnya proses sosial tidak dapat terlepas dan
keberadaan struktur sosial lingkungan pekerja mode. Rutinitas yang terus berjalan
semakin mempertegas kemapanan struktur sosial pekerja mode. Keberadaan
tampilan ruang fisik dalam lingkungan kerja memberikan pengaruh yang
signifikan pula terhadap produktivitas para pekerja mode, baik dalam menjalani
rutinitas maupun dalam berinteraksi sosial.
Rutinitas yang dijalani oleh pekerja mode nyatanya tidak selalu berjalan
sesuai dengan prosedur yang telah ada. Hal tersebut disebabkan oleh adanya
'pelanggaran/pertikaian' baik di antara perancang busana dengan pekerja butik,
sesama pekerja butik, maupun dengan klien. Dalam hal ini,
'pelanggaran/pertikaian' yang tengah terjadi, baik dalam diskusi maupun konflik
antarpersonal, memunculkan beberapa simbol guna menyelesaikan
'benturan/pelanggaran' tersebut. Berbagai benturan yang dialami setiap pekerja
mode dan simbol-simbol yang mereka gunakan sebagai bentuk penyelesaian
memperlihatkan bahwa proses kreativitas dapat berlangsung dalam kondisi
demikian. Oleh karena itu, saya menggunakan metode pengamatan terlibat dan
wawancara mendalam terhadap serangkaian proses sosial dalam memahami
eksistensi kreativitas., This thesis explains the existence of creativity, in the context of fashion,
which is transformed into a process of social interaction, both designers and
workers of boutiques. The embodiment of creativity is not only represented in a
fashion creations itself but also embodied in a series of processes which involving
social interactions among workers. As a whole, running and dynamic social
proccesses can not be separated from the social structure of surroundings fashion
workers. The routines are held continuously emphasized the establishment of
social structure of workers. The existence of view of physical space in the
surrounding of workers indirectly has a significant influences of the productivity
of workers, both routiens and in social interaction.
However, the routines that is undertaken by workers, in fact, does not
always work according to existing procedures. This is caused by the presence of
'violations/disputes', both among fashion designers, workers, and clients. In this
case, 'violatons/disputes' which is happening, either in discussion or interpersonal
conflict,, raises some symbols for completing 'clash/symbols'. Various offenses
which is experienced by each worker and the symbols that they use as a form of
completion shows that the crative process can take place in such conditions.
Therefore, I use the method of participant observation and indepth interviews to
series of social processes in understanding the existence of creativity.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rooslain Wiharyanti
"Telaah terhadap dua naskah drama Jawa modern karya Bambang Widoyo Sp. yaitu Rol dan Leng yang diterbitkan dalam kumpulan naskah drama berjudul Gapit (diterbitkan pada tahun 1998 oleh Yayasan Bentang Budaya dibantu oleh Taman Budaya Surakarta dan The Ford Foundation). Tujuannya adalah untuk menemukan kritik-kritik sosial yang terdapat dalam Rol dan Leng. Pembahasan dibatasi menjadi suatu pemahaman terhadap tema drama Jawa Rol dan Leng berdasarkan sosiologi sastra. Tema dianalisis dengan suatu pendekatan intrinsik. Teori-teori yang dipergunakan yaitu teori drama Waluyo, Atar Semi, Luxemburg dan Oemarjati yang mengatakan bahwa drama adalah teks yang didominasi oleh dialog-dialog yang berisi tentang konflik-konflik manusia. Dasar dari drama adalah action dan acting karena pada dasarnya drama dibuat dengan tujuan untuk dipentaskan.
Analisis tema mempergunakan teori Bakdi Soemanto yang mengatakan terra sebagai pemikiran yang meliputi ide-ide dan emosi yang ditunjukkan oleh kata-kata dari semua karakter dan keseluruhan arti dari lakon atau drama itu sendiri. Selain itu juga teori Waluyo yang menggolongkan drama Rol dan Leng sebagai sosio drama yang beraliran realisme sosial. Teorinya juga dipergunakan dalam rekonstruksi alur. Proses analisis tema adalah sebagai berikut: 1) pemaparan tokoh; 2) pemaparan konflik antar tokoh; 3) rekonstruksi alur berdasarkan konflik yang terjadi; 4) penentuan tema berdasarkan puncak konflik. Setelah melalui tahapan tersebut diperoleh tema Rol yaitu penembakan buron tanpa jalur hukum, sedangkan tema Leng yaitu industrialisasi yang menekan rakyat kecil.
Hasil analisis tema tersebut kemudian dijadikan bahan untuk menentukan kritik-kritik sosial yang terdapat dalam Rol dan Leng. Penentuan tersebut berdasarkan pendekatan sosiologi sastra dengan menggunakan teori Damono yang mengatakan karya sastra mencerminkan persoalan sosial dan jika pengarangnya peka dapat memunculkan kritik-kritik sosial. Selain itu juga dipergunakan teori Wellek & Waren yang membatasi pembahasan sosiologi sastra ini dalam klasifikasi sosiologi karya sastra yang secara khusus mengenai tujuan dan amanat yang terdapat dalam suatu karya. Serta teori Ian Watt dalam Damono yang memberikan batasan pembahasan hanya dalam konteks sosial pengarang. Dalam tahapan ini, ditemukan kritik sosial dalam Rol yang secara umum tentang penembakan misterius Mau Petrus dan dalam Leng secara umum tentang industrialisasi pedesaan. Kritik-kritik sosial tersebut disampaikan secara langsung oleh Bambang Widoyo Sp. dalam dialog tokoh-tokohnya, melalui konflik yang terjadi, dan melalui tema."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S11658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Midya Desiani
"Pengetahuan mengenal perkembangan balet di Rusia dapat membantu kita untuk dapat lebih memahami bagainaana balet bisa menyatu dengan kehidupan masyarakat Rusia sampai akhirnya naenjadi bagian dari kebudayaan negara tersebut. Perkenabangan balet di Rusia ini akan dianalisis dari beberapa faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal dapat dilihat dari perjalanan sejarah bangsa Rusia. dalam hal ini karakter yang membentuk para penari Rusia. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar pribadi penari sepeti pendidikan dan pengaruh pengajar serta penari asing yang datang ke Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pustaka dengan pendekatan historis. Dimana dengan pendekatan historis akan lebih mudah untuk melihat perkembangan balet Rusia dari awal masuknva ke negara tersebut sampai pada masa pembentukannya. Hasil analisa menunjukkan bahwa balet Rusia mulai terbentuk dan diterinia oleh masyarakat Rusia pada abad ke-19."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>