Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136140 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hadi Freeson
"Maxim Gorky adalah salah seorang pengarang besar Rusia yang dianggap sebagai penghubung antara kesusastraan Rusia klasik dengan kesusastraan Uni Soviet. Salah satu karyanya, novel Mat', oleh kritisi.sastra Marxis dianggap sebagai contoh yang paling sempurna dari karya sastra yang beraliran realisme sosialis. Novel Mat' mengkonfirmasikan kelas pekerja sebagai pernimpin yang memperjuangkan Rusia ke masa depan yang lebih baik. Aspirasi moral Maxim Gorky diekspresikan melalui tokoh utama wanitanya, Pelagia Nilovna (ibu). Seorang pekerja wanita sederhana yang mengilhami penamaan atas novel Mat' ini.
Pada awal kemunculannya, dalam novel, Nilovna tak lebih dari sekedar seorang ibu rumah tangga biasa seperti wanita-wanita Rusia saat itu, yang selalu tertindas dan hidup dari belas kasihan suami. Tetapi setelah kematian suaminya dan ketika anaknya'Pavel, memutuskan untuk menjadi pemimpin gerakan kelas pekerja yang mengadakan suatu revolusi, ia menjadi sadar akan kewajibannya sebagai salah satu dari kelas pekerja. Keikutsertaaannya dalam gerakan tersebut dan karena pribadinya yang cenderung menjadi pengayom bagi para anggota gerakan, Nilovna akhirnya dianggap sebagai ibu mereka sendiri.
Tokoh ibu sebenarnya merupakan pengidentikan dari Ibu Rusia dan Ibu Tanah yang telah lama menderita di bawah tindasan autokrasi. Ibu Rusia dan Ibu Tanah dianggap sebagai sumber dari segala sumber kehidupan, dan oleh karena itu Rusia sebagai perwujudan ibu mitik tersebut harus diselamatkan. Bagi Gorky, adalah panggilan moral dan tuntutan kultural untuk mengembalikan keotentikan Rusia yang senantiasa bertitik tolak dari, kepahlawanan, lindungan dan sentuhan kelembutan ibu. untuk itulah Novel Mat' diluncurkan sebagai wacana dan inspirasi bagi kaum buruh Rusia yang diintegrasikan pada gerakan revolusioner abad 20 (Marxisme), untuk menye1amatkan Rusia dari autokrasi. Gorky mengungkapakan semuanya ini melalui tokoh dan penokohan dalam novel Mat'."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Yudanilesta Sheikh Hasina
"Penelitian ini berisi tentang analisis pembuktian altruisme pada salah satu tokoh novel Mat (Ibu) karya Maxim Gorky, yaitu Pavel Vlasov. Data yang digunakan oleh penulis merupakan kutipan-kutipan teks pada novel yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analitis dan mengaitkannya dengan teori tokoh dan penokohan dan teori cinta altruistik. Menurut Stephen G. Post, cinta altruistik merupakan ekspresi tertinggi pada altruisme yang berkaitan erat dengan kepedulian, perasaan kasihan, simpati, kemurahan hati, serta rasa persahabatan. Penelitian ini berargumen bahwa tokoh Pavel memiliki altruisme di dalam dirinya yang diekspresikan melalui tindakan cinta altruistiknya dalam memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh. Dengan demikian, penulis berharap penelitian ini dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai altruisme, tokoh Pavel, serta melengkapi rumpang penelitian tentang novel Mat (Ibu) karya Maxim Gorky melalui cara pandang yang berbeda tentang Pavel.

This research consists of the proof analysis of altruism in one of the characters in the novel Mat (Mother) by Maxim Gorky, named Pavel Vlasov. The data used by the author are quotations from the text in the novel which are analyzed using descriptive analytical methods and connect them to the theory of characters and characterizations and the theory of altruistic love. According to Stephen G. Post, altruistic love is the highest expression of altruism which is closely related to caring, compassion, sympathy, generosity, and a sense of friendship. This study argues that Pavel's character has altruism in him which is expressed through his acts of altruistic love in fighting for the welfare of the workers. Thus, the writer hopes that this research can increase the reader's knowledge about altruism, Pavel's character, and complete the research space on the novel Mat (Mother) by Maxim Gorky through a different perspective on Pavel.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Trisusanto
"Skripsi ini berisi tentang analisis pembuktian aliran realisme sosialis yang terdapat pada novel Жизнь Ненужного Человека (Zizn' Nenuznogo Čeloveka) 'Kehidupan Seorang Manusia Yang Tidak Berguna' karya Maxim Gorky melalui tokoh dan penokohan. Maxim Gorky menyertakan tujuannya dalam menciptakan masyarakat sosialis pada setiap karya-karya yang dibuatnya. Realisme sosialis adalah aliran yang digagasnya dalam mencapai tujuan tersebut. Dalam novel tersebut terindikasi adanya aliran realisme sosialis dan penulis menganalisisnya melalui tokoh dan penokohan. Metode yang digunakan adalah deskriptis-analitis yang mengaitkannya dengan teori tokoh dan penokohan. Melalui tokoh dan penokohan, aliran realisme sosialis yang terdapat dalam novel karyanya tersebut dapat terungkap.

This mini thesis describes about the analysis of socialist realism approval in the novel Жизнь Ненужного Человека (Zizn' Nenuznogo Čeloveka) 'The Life of A Useless Man' Novel by Maxim Gorky through perspective of character. Maxim Gorky shows his aim in creating socialist inhabitants in each works he made. Socialist realism is an ideology which is created by him in order to pursue that aim. The socialist realism ideology is indicated in this novel. This research analyzed about that through the perspective of character and relates it with descriptive-analysis method. By the perspective of character the socialist realism which is founded in this novel can be revealed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43414
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Ubaidillah
"Skripsi ini berisi analisa roman Mat' (ibunda) karya Maxim Gorky (1869-1936) dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra Marxis sebagai landasan teori. la lebih dikenal dengan nama Gorky dikarenakan pengalaman hidupnya yang pahit dan penuh penderitaan. Adapun tujuan penulisan skripsi ini untuk membuktikan bahwa gerakan buruh) yang terdapat dalam roman Mat' merupakan cermin dari realitas yang sebenarnya terjadi di Rusia serta menjelaskan bahwa gerakan buruh yang dipelopori oleh Pavel MichaiIowitsj Vlassov dan Pelageya Nilovna merupakan manifestasi kesadaran kelas pekerja di Rusia. Latar belakang Maxim Gorky yang lahir dan tumbuh di lingkungan kelas bawah serta aktivitas politiknya dalam kelompok Marxis untuk menentang penguasa Rusia cukup mempengaruhi Cara penulisannya seperti terlihat dalam roman Mat' yang ditulis pada tahun 1907. Roman tersebut menggambarkan dengan cermat problem sosial-politik yang terjadi khususnya mengenai perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan Rusia ke masa depan yang lebih baik. Pavel Michailowitsj Vlassov dan Pelageya Nilovna, serta sejumlah buruh yang mempunyai kesadaran sebagai kelompok masyarakat yang dirugikan oleh sistem kapitalisme yang eksploitatif serta kesewenang-wenangan penguasa Rusia yang despotik dan terus melakukan kegiatan revolusioner untuk melakukan penyadaran. Maxim Gorky menggambarkan keberanian Pelageya Nilovna, untuk turut serta dalam gerakan buruh hingga nasib yang sangat tragis menimpanya, yaitu matinya tokoh Pelageya Nilovna di tangan alat penguasa Rusia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Erlyska Oktafiany
"Skripsi ini berisi analisa novel berdasarkan kritik sastra feminis. Novel Ibunda karya Maxim Gorky ini dapat ditelaah dari segi feminis karena sang tokoh utama yaitu Pelagia Nilovna merupakan sosok perempuan yang bangkit dari intimidasi yang terima dan akhirnya mendapat pengakuan akan eksistensinya dalam masyarakat. Skripsi ini memakai kritik sastra feminis karena kritik sastra feminis bertujuan untuk menolak gambaran stereotipe perempuan yang merugikan dalam perjuangannya untuk setara dengan pria dalam suatu karya sastra. Berdasar mitos bangsa Rusia ada 3 figur mitos yang diagungkan yaitu Rusalka, Baba Yaga dan Mother Earth. Mereka bertiga melambangkan peranan perempuan dalam kehidupan berumah tangga dan juga dalam kehidupan social. Sedangkan dalam Kristen Orthodoks terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh Pangeran Vladimir dan pengikutnya. Di awal cerita Pelagia Nilovna digambarkan sebagai sosok yang menderita baik mental maupun fisik karena perlakuan suaminya yang kasar. Rasa takut yang dimiliki oleh Pelagia semakin melekat ketika Pavel anaknya bergabung dalam pergerakan sosialis yang membela kehidupan buruh yang ditekan kaum kapitalis. Pavel lalu menjadi pusat dari seluruh penyadaran awal dalam diri Pelagia. Pelagia mulai ikut pergerakan dengan menyebarkan pamflet-pamflet dan punya kemampuan untuk menolong orang lain. Pada akhirnya sosok Pelagia menjadi sosok perempuan yang diakui eksistensi dirinya. Ia menolak stereotipe bahwa perempuan adalah sosok yang pasif menerima keadilan. Sejalan dengan tujuan feminisme, Pelagia berhasil mewujudkan kemerdekaannya dan berani menghadapi ketidakadilan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldha Shafrieldha Sihab
"Penelitian ini mengkaji dinamika gangguan kecemasan pada tokoh Yevsey Klimkov pada novel Жизнь Ненужного Человека (Zhizn' Nenuzhnogo Cheloveka)‘Kehidupan Manusia yang Tidak Berguna’ karya Maxim Gorky menggunakan metode kualitatif dalam sudut pandang psikologi sastra. Teori struktur kepribadian Sigmund Freud dan teori gangguan kecemasan Karen Horney digunakan untuk menganalisis perkembangan karakter Yevsey dari waktu ke waktu serta bagaimana perkembangan itu terjadi. Melalui penelitian ini terlihat bahwa tokoh Yevsey adalah seorang pengidap neurotik. Sebagai penderita neurotik, Yevsey mengalami banyak dinamika gangguan kecemasan. Mulai dari konflik tanpa akhir, gejolak batin dan krisis identitas hingga sudut pandang Yevsey dan bagaimana Yevsey mengambil sikap terhadap konflik tersebut. Gorky sukses menggambarkan tokoh Yevsey sebagai orang yang sangat berkembang secara mental dan emosional tetapi sebenarnya jika melihat akhir cerita, ternyata dia tidak berkembang sama sekali.

This study examines the dynamics of anxiety in Yevsey Klimkov's character in the novel Жизнь Ненужного Человека (Zhizn' Nenuzhnogo Cheloveka)' Useless Human Life' by Maxim Gorkyusing qualitative methods from the point of view of literary psychology. Sigmund Freud's personality structure theory and Karen Horney's theory of anxiety disorders were used to analyze Yevsey's character development over time and how that development occurred. Through this research, it can be seen that Yevsey's character is a neurotic person. As a neurotic, Yevsey experiences many of the dynamics of anxiety disorders. Starting from endless conflicts, inner turmoil, and identity crisis to Yevsey's point of view and how Yevsey takes a stand against the conflict. Gorky is successful in portraying Yevsey's character as a person who is very mentally and emotionally developed but actually if you look at the end of the story, it turns out that he did not develop at all."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deta Sarasworo
"Imogayu karya Akutagawa Ryunosuke pertama kali dimuat dalam Shinshosetsu terbitan bulan September tahun 5 Taisho (1916). Bahan ceritanya diambil dari cerita yang terdapat dalam Konjaku Monogatari volume 26 bab 17. Imogayu mengisahkan seorang samurai kelas kelima (Goi) yang mempunyai keinginan yang sangat besar untuk dapat makan imogayu. Imogayu atau bubur ubi rambat adalah makanan lezat yang pada masa itu dianggap sebagai makanan mewah. Pekerja rendahan seperti Goi hanya bisa menikmatinya sekali setahun pada saat pesta Tahun Baru di kediaman Fujiwara. Karena itu, wajar saja jika keinginannya itu telah terpendam selama bertahun-tahun. Akhirnya, keinginannya itu dapat terwujud berkat usaha dan kebaikan hati Fujiwara Toshihito, seorang samurai yang berasal dari kelas atas. Tetapi setelah di hadapannya terhidang berliter-liter imogayu, Goi malah merasa cemas dan ragu-ragu untuk menyantapnya. Skripsi ini menganalisis tokoh utama dan tokoh bawahan dalam Imogayu. Apakah tokoh itu termasuk tokoh pipih atau tokoh bulat. Kemudian, dianalisis pula metode yang digunakan oleh Akutagawa dalam penokohan dari segi asal usul, keadaan lahiriah dan watak tokoh-tokohnya. Dalam penokohan dikenal metode analitik, yaitu metode yang men-ceritakan secara langsung tentang si tokoh, dan metode dramatik, yang menjelaskan tokoh itu melalui cakapan dan lakuannya. Tokoh Goi tidak menunjukkan perubahan yang mencolok dari sikap dan sifatnya, maka ia adalah tokoh pipih. Sedangkan, tokoh Fujiwara Toshihito memperlihatkan perkembangan lakuan yang cukup mencolok, sehingga ia termasuk tokoh bulat. Penokohan dalam Imogayu dilakukan dengan menggunakan metode analitik dan metode dramatik. metode analitik digunakan untuk menjelaskan asal usul dan keadaan lahiriah tokoh Goi dan Fujiwara Toshihito. Metode dramatik digunakan untuk menjelaskan watak Fujiwara Toshihito. Sedangkan watak Goi dijelaskan dengan menggunakan metode analitik dan metode dramatik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Indri Restia Lionis
"Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Ikhtilas karya Hani Naqshabandi. Novel Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Wanita Terpasung yang cerita di dalam novel diangkat dari kisah nyata. Penulis menggunakan metode deskriptif-analisis untuk mendeskripsikan lalu menganalisis data secara mendalam. Selain itu, menggunakan pendekatan struktural untuk membangun hubungan antar unsur untrinsik di dalam novel. Hasil penelitian tokoh dan penokohan yang terdapat di dalam novel Ikhtilas, penulis menemukan karakteristik-karakteristik tokoh yang dipengaruhi lingkungan masyarakat dan tempat tinggalnya. Selain itu, terdapat pula karakteristik tokoh-tokoh yang sangat beragam.

This Thesis discussed about character and characterization in Ikhtilas novel by Hani Naqshabandi. This Arabic novel was translated to Indonesian with "Wanita Terpasung" as title which is a true story. The writer used descriptive-analytic method to describe then analyze the data profoundly. Furthermore, structural approach was used to build connection between intrinsic elements in the novel. As the result, the writer found characters in the novel were affected by communities and their habitats. However, there were also diversity in characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari S. Soediro
"This research takes a serial drama entitled Orkes Madun (OM-I-Iwritten by Arifin C Noer which consist of four plays as its corpus. They are: i Madekur dan Tarkeni atawa Orkes Madun Bagian Satu (OM-1, 1973); ii Orkes Madun 2A/Umang-Umang (OM-II,1976); iii Orkes Madun IIB atawa Sandek Penurda Pekerja (OM-III, 1979); and iv Ozone atawa Orkes Madun IV (OM-IV, 1989). There are two main aspects of text, they are dramatic text and performance text. There are four important elements in every structure of the dramatic text, namely dramatic shape, character, dialogue, and stage directions (Aston, 1991). The aim of this research is : to find out the characteristic of the dramatic text structure, especially its character element and characterization, as well as its plot of OM-I-IV; to reveal the theme and its message of OM-I-IV; andto unravel the thread which unites those four plays or a single long play (OMI-IV).This research is a qualitative research using a structural and semiotic approach. There are three steps to reach the goal. First, analyzing textually the structure of the dramatic text OMJ-IV, especially the characteristic of its characters and plot. Second, a$alyzing semiotically the sign-system of the character and plot, especially to reveal the meaning of the message as well as its characters. Third, analyzing by using the intertextual approach to find out the difference and the likeness of those four plays, and also to unravel the thread which unites them. The conclusion as the outcome of this research can be drawn as follows: 1.1 The dramatic text of OM-I-IV can be classified as a radical dramatic text, tragicomedy drama, drama of idea, or symbolical drama. 1.2 WASKA (WK) as the central character, is able to develop a dramatic plot, so that, he can play the role as the thread which unites those four plays in MI--I-IV.;"
1998
D1633
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jenny Juniarti Rahayu
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana aspek penokohan digunakan pengarang untuk menggambarkan situasi Republik Demokrasi Jerman pada tahun enam puluhan. Saya akan menguraikan analisa terhadap tokoh-tokoh utama dan tokoh bawahan dalam roman ini. Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah berdasarkan penelitian kepustakaan. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan intrinsik dan ekstrinsik."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>