Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95617 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suparwati
"
ABSTRAK
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama berisi penjelasan tentang latar belakang tema, permasalahan, tujuan penelitian, metode penelitian, batasan penelitian, sumber data, prosedur kerja dan sistematika penyajian. Pada bab dua dikemukakan teori-teori yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu teori pragmatik dari Levinson, teori tindak tutur dari J.L. Austin, teori tindak tutur tidak langsung dari J.R. Searle, teori implikatur percakapan dari. H.P. Grice dan teori mengenai kalimat ironi dari G. Leech. Analisis data ditempatkan pada bab tiga. Bab terakhir berisi simpulan dari hasil analisis data.
"
1998
S14732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Putri Febriani
"Dalam skripsi ini diteliti dua dialog antara dua tokoh, yakni seorang ayah dan anaknya dalam edisi tertulis serial drama radio_Papa, Charly hat gesagt..._. Dialog yang saya pilih sebagai data adalah _Hausarbeit ist keine Arbeit_ dan _Charlys Tante_. Kedua dialog tersebut berisi percakapan antara kedua tokoh tersebut, yakni berkaitan dengan tema peran perempuan dalam masyarakat. Tema tersebut hingga sekarang masih aktual sehingga menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berhasil atau tidaknya komunikasi antara tokoh ayah dan anak dalam kedua cerita tersebut dan jenis perlokusi yang dihasilkan. Selain itu, untuk mengetahui hal-hal yang ingin disampaikan penulis dalam kedua cerita tersebut. Setelah diadakan penelitian, ternyata sebagian besar, yakni 80% komunikasi antara ayah dan anak tersebut tidak berhasil. Dari semua ketidakberhasilan komunikasi tersebut sekitar 54% disebabkan oleh perbedaan pendapat antara ayah dan anak. Selain itu, ketidakberhasilan komunikasi disebabkan salah satu pihak tidak mengerti maksud pihak yang lain, serta ada pihak yang tidak mendapat kesempatan untuk berbicara. Melalui kedua cerita tersebut penulis bermaksud untuk menyampaikan kritik dan pendapatnya mengenai tema masing-masing cerita, dan untuk mencapai tujuan tersebut ketidakberhasilan pada sebagian besar komunikasi memang harus terjadi.

In this thesis I analyze dialogues between a father and his son in a written edition of a radio play series titled _Papa, Charly hat gesagt__. Two dialogues that I chose as data are _Hausarbeit ist keine Arbeit_ and _Charlys Tante_. Both dialogues are between a father and his son. Their dialogues are about men and women equality. The theme is still actual nowadays and that_s why it_s interesting to analyze. The purpose of this final research is to know if the communication between father and son in the stories is successful and which kind of perlocutions are produced. Furthermore, the aim of this research is to find out ideas that the author wants to deliver through both dialogues. After the analysis has been done, it turns out that most of communications (80%) between the both characters are not successful. About 54% of those unsuccessful communications are caused by opinions differences. Besides that, the unsuccessful communications happen when one of the characters doesn_t understand what the other implies and when one of them doesn_t get the chance to speak his mind. Meanwhile, with those dialogues the author intends to criticize and state his opinion on the men and women equality theme. To achieve this purpose, unsuccessful communications can_t be avoided."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14594
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hawa Puspita
"Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Dengan bahasa manusia dapat mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya (Martinet, 1979: 19). komunikasi merupakan bentuk interaksi sosial, karena dalam berkomunikasi manusia mengadakan hubungan dengan yang lainnya. Interaksi sosial ini dapat berupa permainan, pekerjaan. pertengkar_an, atau tertawa.Menurut Panuti Sudjiman (1983: 26) humor adalah kejenakaan yang menimbulkan kesenangan. Dalam bukunya Yang berjudul The Language of Jokes Delia Chiaro (1992:25) membagi humor menjadi dua. yaitu humor verbal dan humor non verbal. Humor verbal adalah humor yang berisi unsure-unsur linguistik seperti kata, frasa, atau kalimat. jadi. dalam humor jenis ini kata, frasa, atau kalimat digunakan sebagai medianya. Contoh humor verbal antara lain adalah : teka-teki, satir, dan lelucon. Dalam humor non verbal pembaca dihadapkan pada gambar-gambar. Pembaca dipaksa untuk menginterpretasikan sendiri gambar-gambar tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defrida
"Diese Arbeit handelt sich um die Abweichung der Co-operative Principles und Politeness Principles In 15 Komiks ''Die Pfifigs von Geoffrey Leech. Diese Arbeit besteht aus vier Abschnitten.Der erste Abschnitt ist die Einleltung, in der Ich den Hintergrund des Themas, den Schwerpunkt meiner Forschung, das Ziel der Analyse, die Methode der Forschung und den Ansatz, die ich benutze, um die Daten zu analysieren, deutlich dargestellt habe.Der zwelte Abschnitt Ist die Theorie, die ich benutze als grundliches Prinzip meiner Forschung. In diesem Abschnitt habe ich die Begriffe vom Text, Textanalyse, die Type von Texte, Retorik, Coperative Principles and Politeness Principles deutlich erklart Im dritte Abschnitt analysiere ich die Daten entsprechend der Theorie von Geoffrey Leech, nam lich die Theorie ober Co-operative Principles und Politeness Principles. Nach der ich die Daten im dritten Abschnitt analysiert habe, mache ich im vierten Abschnitt einen Abschlus. In diesem Abschnitt kann man genau wissen, warum der Sprecher (der Schreiber) die Abweichung von Co-operative Principles und Politeness Principles in einem Komik gemacht hat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Analisis mengenai tingkat kesopansantunan dalam kalimat impositif permintaan balk dari segi pragmatis maupun sintaksis, faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan tingkat yang sesuai, dan bagaiinana penerapan tingkat itu dalam Bahasa Belanda adalah pertanyaan yang muncul dalam skripsi ini. Penelitian yang dilakukan terbagi menjadi studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Dalam studi kepustakaan diterapkan gambaran tentang tingkat kesapansantunan dalam kalimat impositif permintaan yang dikemukakan oleh Leech (1983), sedangkan dalam penelitian lapangan diajukan pertanyaan kepada sepuluh orang penutur asli untuk melihat sejauh mana penggunaan tingkat kesopansantunan bagi masyarakat Belanda golongan menengah. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa pemakaian tingkat kesopansantunan tidak lagi serumit tingkat kesopansantunan yang dikemukakan oleh Leech."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinayanti
"Diese Einleitung enthalt den Hintergrund des Themas, das Ziel der Analyse, die Datenquellen, und die Arbeitsweize. Im Zweiten Abschnitt beschreibe ich dei theorje von Haralad Weydt Uber Abtonungspartikeln, ihre Funktionen, die Satztypen, in dene sie auftreten konnen und ihre Stellung in dem Satz. lm dritten Abschnitt analysiere ich einzelne Abtonungsipartikeln anhand der Theorie im zweiten Abschnitt. Diese Analyse hat den Zweck, die Verwendung von Abtonungspartikeln in einem Satz pragmatisch und syntaktisch zu beschreiben. Dadurch werden die Funktion, die Satztypen, in denen Abstonungspartikeln vorkommen und ihre Stellung im Satz klar. Im vierten Abschnitt stelle ich die Ergebnisse meiner Analyse dar. Die Ergebnisse der Analyse sind u,a : btonungspartikeln sind die Partikeln, die die Subjektivitat des Sprechers usdrucken. Durch die Verwendung dieser: Abtonungspartikelnkaan der Sprecher seine Aussage abtonen. Die Stellung von Abtonungspartikeln in cinem Satz ist nach dem finiten Verb und vor dom Rhema. Nach der Analyse kommen Abtonungspartikeln am haufigsten in dem Aussagesatstyn vor Abtonungspartikeln, die am meisten benutzt wardon , sind : genn, .j a, und doch."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S16212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Amalia
"Kesa to Moritoo adalah salah satu karya Akutagawa Ryuunosuke. Cerita ini terdiri dari dua buah monolog dari dua orang tokoh utama bernama Kesa dan Moritoo. Di dalam monolognya, mereka menceritakan sebuah peristiwa yang sama dan apa yang mereka rasakan mengenai peristiwa itu. Di dalam hal ini mereka memiliki dua pandangan berbeda dan emosi yang berbeda di dalam mengingat kembali peristiwa tersebut. Alur dapat diartikan sebagai konstruksi yang dibuat pembaca mengenai sebuah deretan peristiwa yang secara logik dan kronologik saling berkaitan dan yang diakibatkan atau dialami pelaku. Bisa dibilang bahwa dengan teori ini, bukan penulislah yang menentukan alur dari ceritanya, melainkan para pembacanya, Skripsi ini meneliti tentang dua buah alur yang ada di dalam Kesa to Moritoo. Jenis alur, persamaan, dan perbedaan yang terdapat di dalamnya. Metode deskriptif analisis dengan pendekatan intrinsik digunakan di dalam skripsi ini untuk menganalisis cerita ini. Teknik penelitiannya adalah dengan membaca karya tersebut berulang-ulang, menterjemahkan, dan kemudian baru menentukan di bagian mana sebuah alur dimulai. Cerita ini memiliki struktur alur yang sama. Masing-masing monolog memiliki lima tahapan alur yaitu eksposisi, komplikasi dan konflik, klimaks, relevasi, dan selesaian. Alur mereka sama-sama merupakan alur sorotbalik (flash back). Monolog mereka juga sama-sama diawali dan diakhiri dengan narasi. Namun jenis selesaian yang dimiliki masing-masing alur berbeda. Monolog Moritoo memiliki selesai yang bersifat terbuka (solution) sedangkan monolog Kesa memiliki selesai yang bersifat menyedihkan (catastrophe). Kedua monolog ini saling melengkapi satu sama lain. Pembaca cerita Kesa to Moritoo akan dapat meramal kejadian apa yang akan terjadi selanjutnya setelah bagian terakhir dari monolog Kesa selesai mereka Baca walaupun Akutagawa tidak menuliskannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Philippus, Jovanka M.
"Interjeksi adalah suatu ungkapan perasaan seseorang yang berbentuk morfem-morfem yang muncul sebagai kalimat atau ekstra-kalimat. Penggunaannya akan dianalisis secara fonologis, morfologis, sintaktis, semantis, dan pragmatis. Tujuannya adalah untuk mencari karakter-karakter yang dimiliki oleh interjeksi, sehubungan dengan tingkat pemakaiannya yang cukup frekuentif. Dari kelima aspek ini, aspek pragmatis merupakan unsur yang akurat dalam pemaparan makna interjeksi. Pengumpulan data terfokus pada sebuah karya cerita ber_gambar yang cukup representatif, karena kandungan dialog yang banyak memakai interjeksi terutama yang bermakna. Interjeksi Bermakna ini memiliki dua fungsi, yaitu fungsi komunikatif yang mengabaikan unsur emosi; dan fungsi ekspresif yang me_mentingkan unsur emosi pengujar interjeksi. Kemudian bentuk-_bentuk ini dianalisis menurut kelima aspek di atas. Hasil penelitian adalah bahwa penginterpretasian suatu interjeksi dapat menimbulkan berbagai nuansa makna. Faktor-faktor penentunya adalah konteks, situasi, dan intonasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Christina Uliaty
"ABSTRAK
Tujuan skripsi ini adalah memperlihatkan berbagai pola cakapan di dalam Archipel I yang menggambarkan bagai_mana partisipan berusaha mencapai tujuan utama. Sainpel yang diteliti untuk bahan analisis adalah 21 cakapan yang terdapat di dalam Archipel I.
Teori Parisi dan Castelfranchi (1981) beserta Austin (1960) dipakai dalam menganalisis tujuan cakapan. Tujuan dalam cakapan terdiri atas tujuan langsung (T1) yaitu tuju_an yang mengatur munculnya kalimat yang diujarkan seseorang. Pada saat T1 dikejar, ada tujuan yang dinamakan tujuan pengontrol (To) yaitu tujuan mengetahui apakah pendengar mendengar kalimat yang diujarkan pembicara, telah memahami hal tersebut dan telah mengambil tujuan kalimatnya. Tujuan yang lainnya adalah tujuan utama (T2) yaitu tujuan partisi_pan dalam menggunakan ujaran melalui sarana T1.
Hasil analisis tujuan cakapan digambarkan dalam bentuk skema. Skema dibuat berdasarkan tahapan yang dilakukan partisipan dalam mencapai T2nya. Selanjutnya dilakukan pengelompokan skema berdasarkan persamaan bentuk-bentuk skema yang terlihat dan yang masing-masing memperlihatkan persamaan cara partisipan berusaha mencapai T2. Setiap kelompok skema yang menunjukkan persamaan tersebut dijadikan satu pola cakapan yang diberi nama sesuai dengan bentuk skema yang terlihat_

"
1990
S14401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Fadila
"Penelitian ini membahas mengenai kalimat majemuk yang terdapat dalam buku cerita anak usia 10 tahun yang berjudul Vater, Mutter, Ich, und Sie karya Jürg Schubiger. Metode dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memaparkan jenisjenis kalimat majemuk yang terkandung dalam buku cerita anak tersebut, serta membuktikan kesesuaian penggunaan kalimat majemuk dalam buku cerita anak tersebut dengan teori oleh Hulit dan Howard mengenai penggunaan kalimat kompleks untuk anak usia 10 tahun. Dari hasil penelitian, kalimat majemuk yang ditemukan dalam buku cerita anak tersebut adalah kalimat majemuk setara dan bertingkat. Kalimat majemuk yang mendominasi adalah kalimat majemuk bertingkat.

This research examines the compound sentences in the children?s book for 10 year-olds, which is called Vater, Mutter, Ich, und Sie written by Jürg Schubiger. This is a qualitative and quantitative research. The purposes of this research are to explain and break down the types of compound sentences which are written in the book, and then prove the compatibility of those compound sentences used in the book based on the theory from Hulit and Howard on the usage of compound sentences for 10 year-old children. According to the results, the compound sentences in the book are compound-complex sentences. However the complex sentence type is the one that dominates in the book."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1881
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>