Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89369 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Francisca Carolina Pareira
"Arbeit besteht aus vier Abschnitten Der erste Abschnitt besteht aus teoretischem Hintergrund des Problems, Problemstellung, teoretischer Grundlage, Ziel der Untersuchung, Quelle der Daten and Inhalt des Skripsis.
Im zweiten Abschnitt diskutiere ich dieTheorie der rhetorischen Mitteln von Ruth Ramer. Im dritten-Abschnitt analysiere ich die Daten der Slogan der Autowerbung, die ich gesammelt habe, anhand der rhetorischen Mitteln von Ruth Romer. Nachdem ich die Daten analysiert habe, Passe ich dann alley im vierten Abschnitt zusammen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonya Puspasari
"Skripsi ini berisikan analisis alat-alat stilistika pada iklan asuransi kesehatan berbahasa Jerman. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat alat-alat Satzstilistik dan Stilwerte des Wortschatzes apa saja yang muncul dalam iklan asuransi kesehatan. Alat-alat stilistika ini ditinjau dari segi sintaksis. Artinya, alat-alat stilistika dilihat dari kalimat dan kosakatanya.
Metode penelitiannya bersifat kuantitatif. Dasar teori yang saya gunakan adalah teori stilistika dari Bernhard Sowinski. Data yang digunakan adalah iklan asuransi kesehatan BKK yang diambil dari majalah Der Spiegel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Satzstilistik yang paling banyak muncul adalah penggunaan kalimat pendek. Dan segi Stilwerte des Wortschatzes, terlihat bahwa 2 dan 3 teks yang diteliti menuliki Substantivstil. Kelas kata yang paling banyak muncul dalam kedua teks ini adalah nomina."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Vientiani
"Penelitian mengenai keutuhan wacana iklan radio bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara ujaran-ujaran yang terdapat dalam percakapan dan alat-alat kohesi yang terdapat dalam percakapan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan kaitan antara bunyi-bunyi latar dan ujaran dalam percakapan sehingga membentuk keutuhan wacana iklan radio berjenis narasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan kaitan antara ujaran dalam percakapan dan bunyi-bunyi latar. Langkah-langkah penelitian dilakukan melalui tahap pemilihan sumber data, perekaman data, pemilihan jenis dan jumlah data, transkripsi data, analisis data, dan penarikan simpulan berdasarkan hasil analisis terhadap data. Hasil analisis menunjukkan bahwa penghubung antara ujaran dalam percakapan ditandai oleh pasangan berdampingan. Topik wacana percakapan turut menciptakan koherensi percakapan sehingga tercapai keutuhan wacana. Selain itu, alat kohesi juga dapat menghubungkan ujaran-ujaran dalam percakapan, baik itu di dalam lingkungan ujaran maupun di luar ujaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa konteks yang berupa bunyi-bunyi latar saling berhubungan dan berkaitan dengan ujaran. Bunyi-bunyi latar diperlukan untuk mendukung ujaran dalam merangkai keutuhan wacana, begitu pun sebaliknya"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S10708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Bhakti
"
ABSTRAK
Skripsi ini mengangkat masalah jenis dan bentuk metafora yang terdapat di dalam teks-teks iklan mobil berbahasa Jerman yang dilihat dari segi sintaktis dan semantis. Teori yang dipakai dari segi sintaktis berdasarkan teori Werner ingendahl dan dari segi semantis berdasarkan teori Gerhard Kurz.
Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan jenis dan bentuk metafora yang terdapat dalam teks iklan mobil. Korpus data yang dipakai sebagai obyek penelitian diambil dari teks-teks iklan mobil VW Polo, Golf, dan Passat yang terdapat dalam majalah De* Spiegel, Auto Motor Sport, dan FOCUS sebanyak 14 buah teks iklan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam teks-teks iklan mobil VW yang berbahasa Jerman ditemukan tiga bentuk metafora, yaitu metafora nominal, metafora verbal dan metafora adjektival, sedangkan teori metafora yang berperan penting di dalam menginterprestasikan sebuah metafora adalah teori interaksi. Di dalam teori interaksi, pemahaman konteks menjadi acuan untuk dapat menjelaskan peralihan makna yang terjadi dari makna dasar ke makna metaforis.
"
1998
S14602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Yuniati
"Skripsi ini membahas alat-alat kohesi?yang meliputi alat kohesi gramatikal dan alat kohesi leksikal?pada iklan kolom bidang jasa dari Tabloid Nova bulan Juli hingga Desember 2008. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Dari hasil penelitian pada skripsi ini ditemukan sejumlah alat-alat kohesi gramatikal pada iklan kolom bidang jasa, berupa referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi; serta reiterasi?yang meliputi repetisi, sinonimi, superordinat, metonimi, dan antonimi?dan juga kolokasi sebagai alat-alat kohesi leksikal. Pemakaian alat kohesi gramatikal paling dominan adalah elipsis (elipsis nominal), sedangkan pemakaian alat kohesi leksikal paling dominan adalah reiterasi, khususnya repetisi.

This minithesis discusses cohesive markers?which cover grammatical cohesive markers and lexical cohesive markers?in advertisement column on sevice in the Nova tabloid from July?December 2008. This minithesis uses descriptive type on qualitative method. This research shows that there are has been found the numbers of grammatical cohesive markers in advertisement column on service, such as reference, substitution, ellipsis, and conjunction; also reiteration-which includes repetition, synonym, superordinate, metonym, and antonym?and collocation as the lexical cohesive marker. The most dominant use of grammatical cohesive marker is ellipsis (nominal ellipsis), while the most dominant use of lexical cohesive marker is reiteration, especially repetition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10757
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Agustina
"Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana yang didasari oleh model pemroduksian wacana dari Bereiter dana Scandamalia (cf. Renkema) dan menggunakan teori Stilistika dari Sowinski (1991) dan Renkema (2004). Data penelitian ini berupa kata, frase, kalimat, dan paragraf pada wacana iklan. Cakupan penelitian ini dibatasi pada data iklan mobil Volkswagen pada dua majalah Jerman (Der Spiegel dan Stern) tahun 2007. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, pertama mengidentifikasi dan menjelaskan tema yang dominan dalam iklan mobil produksi Volkswagen, kedua, mengidentifikasi dan menjelaskan keterkaitan antara tema yang dominan dengan aspek pemasaran, dan ketiga, mengidentifikasi dan menjelaskan fitur stilistik apa saja yang berperan dalam proses transformasi the World yang terjadi dalam positioning.
Fokus penelitian ini adalah analisis pada aspek verbal (copy), sedangkan analisis pada aspek non verbal (visual dan nama produk) digunakan sebagai penunjang analisis utama. Dalam penelitian wacana iklan dari aspek produksinya (wacana sebagai proses). Oleh karena itu, analisis tidak dilihat dari segi penerimaan. Namun, aspek penerimaan hanya terbatas pada pemaknaan oleh peneliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tema yang diangkat dalam suatu iklan berperan dalam melakukan positioning dan menunjang aspek pemasaran. Tema yang dominan pada sebelas iklan yang dianalisis adalah tema lingkungan hidup. Tema tersebut memberikan citra positif terhadap mobi produksi Volkswagen. Tema tersebut juga berhubungan erat dengan aspek pemasaran. Melalui tema lingkungan hidup, produsen berusaha menawarkan dua keuntungan, yakni keuntungan secara ekologis karena mobil produksi Volkswagen adalah mobil dengan teknologi ramah lingkungan dan keuntungan secara ekonomis karena mobil tersebut menggunakan teknologi yang efisien.
Temuan penelitian ini juga menunjukkan bahwa beberapa fitur stilistik, yaitu fitur stilistik ranah isi (hal-hal yang dibicarakan terkait dengan topik atau tema yang diangkat dalam suatu wacana), sintaksis (penggunaan kalimat aktif), struktur wacana, leksikon (nomina dan medan makna), dan penggunaan karakter berperan penting dalam melakukan positioning.

This Research is a qualitative research with discourse analysis approach based on discourse production model from Bereiter and Scandamalia (cf. Renkema 2004) and uses stylistic theory from Sowinski (1991) and Renkema (2004). The data are in the form of words, phrases, sentences, and paragraphs on advertisements. This research bounds on Volkswagen advertisements in two German magazines (Der Spiegel and Stern) released in year 2007. This research has three aims; firstly, to identify and explain a dominant theme in doing Volkswagen's positioning; secondly, to identify and explain the relation between the dominant theme and marketing aspect; thirdly, to identify and explain transformation process 'The World' which happens in positioning process.
The focus of this research is the analysis of the verbal aspect (copy). The analysis of the non verbal aspect such as advertisement's visual and product's name is used only to support the focus analysis. In this research, advertisement is seen as a process (discourse as a process) which is not as a product (discourse as a product). Thus, the analysis is focused on the production aspect which is not the reception aspect; furthermore the interpretation of the reception aspect is still given based on the researcher's perspective.
The result shows that the theme in an advertisement supports the positioning and marketing aspect. The dominant theme from the eleven analyzed advertisements is environment and it gives a positive image to Volkswagen's car. That theme related also to the marketing aspect. That theme offers the consumers some benefits; firstly, ecological benefit (the technology is harmless for the environment) and secondly, economical benefit (the efficient technology will give more advantages economically).
The result also shows that some stylistics features, those are content (things are expressed in a discourse related to its topic or theme), syntax, discourse structure, lexicon, and character usage play some important roles in doing positioning of a product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25136
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Dharmawan
"ABSTRAK
Unox adalah salah satu merek produk makanan dari negara Belanda dengan mengunggulkan sebuah produk mereka yang bernama Unox Rookworst. Guna meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk Unox Rookworst, dibuatlah iklan dengan menggunakan slogan yang berbeda-beda, diantaranya adalah lsquo;Dat kan alleen maar Unox zijn rsquo;, lsquo;Thuis is waar Unox is rsquo;, dan lsquo;Eerlijk is heerlijk rsquo;. Pada konsep yang digunakan iklan tersebut selalu menggunakan konsep keluarga namun memiliki perbedaan konteks pada masing-masing keluarga. Dikarenakan perbedaan tersebut, makna masing-masing dari setiap slogan tersebut memiliki perbedaan berdasarkan konteks yang menyertainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan semantik makna kontekstual. Hasil dari penelitian ini akan menjelaskan daya tarik iklan yang digunakan sebagai pendukung konteks dalam konsep keluarga dan melihat konteks pembangun makna slogan yang digunakan dilihat dari teori makna kontekstual.

ABSTRACT
Unox is one of the food product brands from the Netherlands by favoring a product called Unox Rookworst. In order to increase consumer interest in buying Unox Rookworst, advertisements were made using different slogans, including 39 Dat kan alleen maar Unox zijn 39 , 39 Thuis is waar Unox is 39 , and 39 Eerlijk is heerlijk 39 . The ads always use the concept of family but have different context in each family. Due to the difference of context, the meaning of each of these slogans has differences based on the context that accompanies them. The method used in this research is qualitative descriptive with semantic approach of contextual meaning. The results of this study will explain the attractiveness of advertisements that used as context support in each family concepts and see the context that used to construct the slogan meaning seen from the contextual meaning theory. Keyword Advertisement Slogan Attractiveness of Advertisements Contextual meaning Family Unox Rookworst. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maudy Marsianty
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4724
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Maura Pane
"Artikel ini mengkaji bagaimana pemilihan kata pada perubahan slogan merek dapat mempromosikan vaksinasi COVID-19 pada kampanye “Brands Gegen Corona”. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan didukung oleh teori dari Janich (2010) serta teori yang ada pada penelitian Bhatia (2019) dan Emodi (2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi vaksinasi COVID-19 pada kampanye dipengaruhi oleh pemilihan kata yang mempunyai daya tarik emosional (emotional positioning). Dengan menggunakan strategi ini, iklan lebih menarik perhatian dan meninggalkan kesan yang lebih diingat. Dalam penelitian juga ditemukan bahwa gaya bahasa yang digunakan pada iklan yaitu hiperbola, rima, perbandingan, imperatif, aliterasi, geminatio, wordplay, neologisme, paralelisme, dan tautologi. Hiperbola dan imperatif merupakan gaya bahasa yang paling sering digunakan pada kampanye ini. 

This article examines how choice of word in changing brand slogans can promote COVID-19 vaccination in the “Brands Gegen Corona” campaign. This research was conducted using a qualitative method and supported by theory from Janich (2010) as well as existing theories in Bhatia's research (2019) and Emodi (2011). The results of the study shows that the promotion of COVID-19 vaccination in campaigns is influenced by the choice of words that have emotional appeal (emotional positioning). By using this strategy, ads attract more attention and leave a more memorable impression. This research also found that the language styles used in these advertisements were hyperbole, rhyme, comparison, imperative, alliteration, gemination, wordplay, neologism, parallelism, and tautology. Hyperbole and imperative are the language styles most often used in this campaign."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syafaruddin Alwi
Yogyakarta: Andi, 1994
658.1 SYA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>