Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inez Trisetyawaty Sukirno
"ABSTRAK
Bahasa dapat menjembatani interaksi satu masyarakat atau bangsa dengan yang lain. Untuk dapat berkomunikasi dengan penutur bahasa lain, seorang penutur suatu bahasa harus mempelajari bahasa asing. Oleh karena itu pengajaran bahasa asing makin berkernbang dan salah satu tujuannya adalah menanamkan kemampuan berkomunikasi.
Arcipel (1982) yang terdiri dari 3 jilid, marupakan salah satu buku ajar yang berancangan komunikatif. Karma masih terbilang baru, maka banyak hal yang dapat diteliti,salah satu yang menarik adalah ha1-hal yang berhubungan dengan penggunaan unsur bahasa di dalam komunikasi. Unsur bahasa yang diteliti adalah adjektiva kualifikatif, karena dalam bahasa Perancis penggunaan adjektiva kualifikatif khas, dalam arti dapat mengalami perubahan bentuk dapat menduduki berbagai fungsi serta memiliki makna yang beragam. Melihat kenyataan itu, menarik untuk diteliti penggunaan adjektiva kualifikatif dalarn berbagai konteks, untuk melihat kekayaan makna yang terkandung di dalamnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Archipe1 1 rnenampilkan adjektiva kualifikatif yang cukup beragam dalam hal penggunaannya, bentuk dan makna.
Selain itu, dalam Archipel I, lebih dari separuh adjektiva kualifikatif muncul tidak memadai. Hal itu menunjukkan adjektiva kualifikatif yang dianggap penting untuk diajarkan sedikit jumlahnya.
Secara umum dapat dikatakan, sebagai buku tingkntan dasar, Archipe1 I menampilkan cukup banyak adjektiva kualifikatif. Hal itu merupakan salah satu penunjang dalam pengajaran kemampunn berbahasa Perancis.

"
1990
S14340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Christina Uliaty
"ABSTRAK
Tujuan skripsi ini adalah memperlihatkan berbagai pola cakapan di dalam Archipel I yang menggambarkan bagai_mana partisipan berusaha mencapai tujuan utama. Sainpel yang diteliti untuk bahan analisis adalah 21 cakapan yang terdapat di dalam Archipel I.
Teori Parisi dan Castelfranchi (1981) beserta Austin (1960) dipakai dalam menganalisis tujuan cakapan. Tujuan dalam cakapan terdiri atas tujuan langsung (T1) yaitu tuju_an yang mengatur munculnya kalimat yang diujarkan seseorang. Pada saat T1 dikejar, ada tujuan yang dinamakan tujuan pengontrol (To) yaitu tujuan mengetahui apakah pendengar mendengar kalimat yang diujarkan pembicara, telah memahami hal tersebut dan telah mengambil tujuan kalimatnya. Tujuan yang lainnya adalah tujuan utama (T2) yaitu tujuan partisi_pan dalam menggunakan ujaran melalui sarana T1.
Hasil analisis tujuan cakapan digambarkan dalam bentuk skema. Skema dibuat berdasarkan tahapan yang dilakukan partisipan dalam mencapai T2nya. Selanjutnya dilakukan pengelompokan skema berdasarkan persamaan bentuk-bentuk skema yang terlihat dan yang masing-masing memperlihatkan persamaan cara partisipan berusaha mencapai T2. Setiap kelompok skema yang menunjukkan persamaan tersebut dijadikan satu pola cakapan yang diberi nama sesuai dengan bentuk skema yang terlihat_

"
1990
S14401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reany Nur Komaria
"Salah satu tujuan dari pengajaran bahasa asing adalah menanamkan kemampuan berkomunikasi. Dalam rangka memilih kata-kata yang penting untuk diajarkan, telah dilakukan penelitian yang menghasilkan daftar kata yang lazim disebut Le Francais Fondamen_tal Ier dan 2eme Degre (1959). Sampai dewasa ini, daftar itu digunakan sebagai sumber materi untuk menyusun buku pelajaran Bahasa Prancis bagi orang asing.
Archipel (1982) yang terdiri dari 3 jilid adalah satu di antara buku-buku yang menitikberatkan pada kemampuan berkomunika_si. Buku itu sebenarnya disusun tidak berdasarkan FF, tetapi ber_dasarkan daftar lain yang lebih mengutamakan fungsi-fungsi komu_nikasi, yaitu Un Niveau-Seuil (1979). Meskipun demikian, setelah diamati ternyata Un Niveau-Seuil banyak memuat kosakata yang sama dengan yang ada dalam FF. Melihat kenyataan itu, menarik untuk diteliti hubungan antara FFI dan Al, khususnya mengenai verba.
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa Al menampilkan verba cu_kup bervariasi, baik dari segi bentuk, jenis, dan makna. Selain itu, lebih dari separuh verba FF1 digunakan dalam A1, dan jumlah verba yang muncul secara memadai sebanding dengan yang muncul secara kurang/tidak memadai. Tampaknya semua itu demi menunjang pengajaran kemampuan berkomunikasi."
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S14489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisti Tri Andalia
"Belakangan ini di Jepang timbul pandangan bahwa bahasa Jepang sedang mengalami perusakan oleh pemakainya atau ???(????)??(??)? yaitu banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh penggunanya. Kesalahan penggunaan yang kerap dilakukan oleh anak muda Jepang dalam ragam bahasa lisan ini dapat menimbulkan kebingungan bagi pembelajar bahasa Jepang. Salah satu kesalahan penggunaan yang menarik perhatian penulis adalah penggunaan kata ??????(????). Dalam kelas kata bahasa Jepang terdapat istilah ??(????) dan ??(????), dimana ??(????)adalah kata yang dapat berdiri sendiri, dapat berubah bentuk dan dapat menjadi predikat, yaitu verba ??(???), adjektiva _i ??(????) ?(?)dan adjektiva _na ??(????) ??(???). Lalu ??(????)adalah kata yang dapat berdiri sendiri, tidak dapat berubah bentuk dan dapat menjadi subjek, kelas kata yang termasuk di dalamnya adalah nomina ??(???). Jika ??(????) berkonjugasi dengan ??(????), maka ??(????) tersebut akan berubah menjadi bentuk ?(??) ??(????), sedangkan jika berkonjugasi dengan sesama ??(????), akan mengambil bentuk. Kata ???adalah adjektiva _i ??(????) ?(?) , yaitu termasuk golongan ??(????), sehingga jika berkonjugasi dengan ??(????) akan mengambil bentuk ?(??) ??(????), dan jika berkonjugasi dengan sesama ??(????) akan mengambil bentuk, namun sekarang banyak sekali ditemui penggunaan ??(????) + ??(????)yang tidak mengikuti aturan tata bahasa sebagaimana dijelaskan di atas, yaitu kata ???tidak berubah menjadi bentuk ???(??????) yaitu ???, melainkan tetap berbentuk ???. Dari berbagai teori dan spekulasi yang berkembang, di antaranya tentang penyederhanaan bunyi rentetan vokal di bahasa Jepang dan teori fungsi tutur, penulis membuat hipotesis yang akan menjadi dasar dalam pembuatan kuesioner, ???? untuk meneliti penggunaan bentuk ???? ??ini di kalangan penutur asli bahasa Jepang. Dasar hipotesis adalah adanya penyederhanaan bunyi rentetan vokal /oi/ menjadi /e/, teori fungsi bahasa yang dipaparkan Cook, dan teori konteks dalam wacana Hall."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daliman Edi Subroto
"This thesis tries to describe the transposition from adjectives to verbs and vice versa in standard Javanese.
In this case, each of the major word-classes (substantive, verb, adjective) is determined primarily and accordingly to a set of its morphological features which differ in the whole aspects from the others. Except for those features, a set of its syntactical valences are also identified.
Adjectives and verbs in Javanese are two different word-classes. Each of them is a word-class system which covers a set of morphological categories--i.e. a series of words with identical formal features corresponding to identical semantic features--which differ in the whole aspects from each other.
ABSTRACT
The verbal system is divided into two classes (class I and class II). Morphologically, class I is characterized by di-D category (passive) which is in contrast with N-D category (active-transitive), whereas class II isn't, al-though it has N-D category (intransitive). Structurally, there are some important differences between the two classes caused by this principal difference. Each of the classes is also separated into two parts (part A and part B). Morphologically, part B is characterized by two specific categories: maq-D 'to do D suddenly' and patin-D 'plural subject involved to do something varies in rhythm and intensities', and semantically is characterized by "emotive-expressive" or "onomatopoeic" semantic values, whereas part A isn't.
The object being studied in this thesis is the verb-al morphological procedes --whether productive or improductive--which transpose adjectives in monomorphemic category into verbs (or maybe called "deadjectival, verbal categories") and the adjectival morphological procedes which transpose verbs into adjectives (or maybe called "deverbal, adjectival categories")
Based on the data, we know that the great parts' of the monomorphemic adjectives can be transposed into verbs class II A (none into class II B) and only some of them can be transposed into class I A (none into class I B). Most of the transpositional categories in verb II A are productive; their formal forms: N-D-i, N-D-ake; ke-D-an; di-D-i, di-D-ake; ka-D-an, ka-D-ake; -in-D-an, -in-D-ake; taq-D_i, taq-D-ake; taq-D-ane, taq-D-ne; koq-D-i, koq-D-ake; D-ana, D-na; D-i:, D-ke:; D-in-D-an, D-in-D-ake; D-D-an; but there are some other categories which are improductive. On the other hand, all of the transpositional categories in verb I A are improductive.
There are only three procedes of adjectives (-an, ke-en, -em-, -um-) which transpose verbs into adjectives. All of the transpositional categories of adjective are improductive.
In this thesis, we also know that a certain word-class system is not totally transposed into the other."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
D329
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Happy Herawati
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan memerikan penggunaan verba da_lam buku ajar bahasa Prancis Archipeel 1 yang tidak terda_pat dalam Le Francais Fondamental ler Degre.
Penelitian dilakukan melalui pustaka, dengan cara me_milih verba di Archipel 1 yang tidak terdapat dalam Le Francais Fondamental ler Degre.
Teori yang digunakan sebagai dasar analisis adalah teori leksikologi, semantik dan sosiolinguistik.
Hasil analisis memperlihatkan bahwa Archipel 1 lebih banyak menampilkan verba yang tidak terdapat dalam Le Francais Fondamental ler Degre daripada verba yang terda_pat dalam Le Francais Fondamental ler Degre.
Lebih dari separuh jumlah seluruh verba tampil satu kali. Hal ini dapat dimengerti jika diingat ketakterdapatan verba tersebut dalam Le Francais Fondamental ler Degre, dan terdapatnya lima buah verba yang muncul lebih dari se_puluh kali disebabkan oleh kebutuhan tema teks.
Dilihat dari sudut pandang bentuk, janis dan makna tidak banyak variasi yang ditampilkan.
Selain itu, Archipel 1 menampilkan verba yang berasal dari ragnm akrab. Hal ini menunjang. pengajaran bahasa Prancis yang mengutamakan kemampuan berbahasa Prancis.

"
1990
S14350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paris: Association Archipel, 1993
050 ARH
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Endang Noegroho Wilis. Adjektiva Denominal dalam bahasa Jawa, (di bawah bimbingan Djoko Kentjono, MA). Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Buku-buku lingguistik Jawa sebagian besar berdasarkan kenyataan adalah karya-karya pedagogis, serta pembahasan masalah dalam lingkup yang cukup luas, jika ditinjau secara teoritis banyak terdapat kekurangan. Penulis mencoba meneliti mengenai masalah adjektiva denominal dalam Bahasa Jawa secara teoritis, serta membahas lingkup masalah yang cukup sempit dengan harapan agar, mencapai hasil yang lebih balk dan mendetil. Pembahasan mengenai adjektiva denominal sebenarnya bukanlah yang pertama. Para linguis telah membahasnya. Namun apa yang telah dibahas para linguis hanya secara umum, sehingga kurang memadai. Maksud penelitian ini ialah mengupas apa yang telah dibicarakan dan yang belum pernah dibicarakan oleh para linguis, sehingga dari apa yang telah dibicarakan dapat diketahui mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus ditambah. Dalam mengumpulkan data, penulis mengambil sumber data dari kamus bahasa Jawa, serta bahan bacaan tambahan sebagai pelengkap. Walaupun hanya adjektiva denominal yang dibahas dalam tulisan ini, bukan berarti masalahnya akan mudah dipecahkan. Untuk itu penulis perlu memakai wawasan teoritis dari berbagai ahli lingguistik dengan tujuan akan menekan sekecil mungkin hal-hal yang luput dari tinjauan. Masalah ini ditinjau secara deskriptif, agar dapat terpaparkan dalam pembahasan masalah untuk menuju kesimpulan, penulis menemukan perbedaan yang mendasar antara tulisan-tulisan terdahulu dengan hasil penelitian ini. Pada pembahasan-pembahasan terdahulu, masalah mengenai adjektiva denominal dibahas secara umum, tetapi setelah melalui berbagai pembahasan dalam tulisan ini dapat diketahui bahwa adjektiva denominal bahasa Jawa dapat dibentuk dengan kaidah morfofonemik, serta pengecualian-pengecualian yang mungkin muncul dalam kaidah tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, 1963-
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2000
499.25 SRY a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gani Mulya
"Dalam skripsi ini saya membahas topik Bentuk Kegradasian Antonimi Adjektiva dalam Bahasa Jawa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi kebahasaan bahasa Jawa dalam buku-buku pelajaran kebanyakan hanya menampilkan contoh-contoh pasangan antonimi saja.
Tujuan penelitian ini adalah menemukan ciri-ciri kegradasian antonimi adjektiva dan urutan kadar keoposisisan pada bentuk pasangan antonimi adjektiva dalam bahasa Jawa.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi. Saya berusaha mendeskripsikan bentuk-bentuk kegradasian antonimi adjektiva dalam bahasa Jawa sebagaimana adanya tanpa memberikan penilaian benar atau salahnya.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bentuk dasar, bentuk turunan berupa perubahan vokal dan perangkaiah dengan imbuhan ke-en pada bentuk dasar, bentuk frasa berupa frasa dengan kata rada. frasa dengan kata luwih, frasa dengan kata sangsaya, frasa dengan kata banget dan frasa dengan makna ?sekali?. Pada bentuk-bentuk kegradasian tersebut didapat urulan kadar keoposisian. Bentuk dasar menunjukkan tingkat netralisasi sedangkan bentuk turunan dan Erasa menunjukkan tingkat perbandingan dan tingkat penyangatan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S11691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>