Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93407 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adji W. Wardojo
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat sampai sejauh mana penyimpangan yang terjadi dalam lakon A Soldier's play dari ciri khusus cerita detektif the whodunit, dan sampai sejauh mana penggunaan gaya cerita detektif dapat mengungkapkan makna isi pekan lakon mengenai hubungan inter-rasial dalam masyarakat Amerika. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tradisional, artinya suatu pendekatan kritik sastra yang tidak menutup kemungkinan masuknya disiplin ilmu lain, selain ilmu sastra itu sendiri. Ini juga berarti bahwa selain analisis tekstual, dimanfaatkan juga latar belakang sejarah dan sosial sebagai sarana untuk menciptakan interpretasi yang utuh mengenai lakon yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fuller masih mempertahankan ciri khusus imunitas dalam the whodunit. Ciri khusus tersebut telah sengaja dimanipulir dengan memberikan latar, tokoh-tokoh, dan latar belakang sosial yang memberikan kemungkinan adanya penyimpangan dalam masalah imunitas ini. Selain itu, penggunaan gaya cerita detektif secara menarik dan otentik telah berhasil mengungkapkan dampak dari rasialisme dan masalah pencarian identitas orang kulit hitam di Amerika Serikat."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ford, Ford Madox, 1873-1939
London : Everyman's Library, 1991
R 823.9 FOR g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Darsimah Mandah
Depok: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Arthur W.
New York: Twayne Publishers, 1964
928.1 BRO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hasek, Jaroslav
London: Everyman's Library, 1993
891.863 HAS g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Augustina
"Skripsi ini disusun dengan tujuan mencoba meneliti lebih dalam dua lakon Edward Albee yang paling berhasil. The Zoo Story dan Who's Afraid of Virginia Woolf. Di sana secara kritis Albee menyorot masyarakat kelas menengah Amerika. Metode yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan ekstrinsik berdasarkan studi kepustakaan. Melalui kedua lakon tersebut dapat dilihat perubahan. nilai yang telah. terjadi dalam kehidupan kelas menengah. Modernisasi membawa akibat-akibat seperti tuntutan ekono_mi yang semakin tinggi, pendidikan yang semakin maju dan berkurangnya kesempatan untuk menjalin hubungan pribadi dengan sesananya serta banyak persoalan lain. Perkembangan dalam dunia teater Barat pada tahun 1960-an yang meng_hasilkan 'Teater Absurd_ sangat menunjang keberhasilan Albee mengangkat Absurd_ permasalahannya. Dalam lakon-lakon ini Albee telah berhasil menyingkapkan satu sisi dari kehidupan kelas menengah Amerika secara kritis. Dengan demikian lakon ini dapat dilihat sebagai kritik Albee terhadap kehidupan itu. Membaca lakon Albee yang dibahas, apalagi melihat pem.anggungannya merupakan salah satu dari banyak jalan untuk dapat mengenal dan mengerti kehidupan kelas menengah masyarakat Amerika yang sangat kompleks itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petsy Jessy Ismoyo
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai gugatan identitas tentara maghribi dalam film Indigènes karya Rachid Bouchareb. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan bantuan teori dalam kajian film oleh Boggs dan teori identitas oleh Hall. Film Indigènes dikenal sebagai salah satu film yang mengangkat wacana keadilan bagi tentara maghribi. Penelitian ini melihat ketidakadilan yang disampaikan lewat aspek naratif dan sinematografis film Indigènes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bouchareb menyampaikan gugatan identitas tentara maghribi melalui seluruh aspek naratif dan sinematografis dalam film ini. Film ini juga mengungkap ketidakadilan terjadi karena identitas tentara maghribi sebagai the Other, pion perang, dan tentara kelas dua. Hadirnya film ini sebagai gugatan identitas tentara maghribi berhasil karena adanya kesetaraan dana pensiun bagi veteran maghribi dan veteran Prancis serta rekonstruksi identitas bagi tentara maghribi di Prancis.

ABSTRACT
This thesis discusses about the accusation regarding the identity of maghrebin soldier from the film Indigènes by Rachid Bouchareb. This thesis uses qualitative method with the help of theories on cinema studies by Boggs and theory of identity by Hall. Indigènes is known as a film that elevates the discourse of justice for maghrebin soldier. This thesis conveys injustice done by France to maghrebins soldiers through the narrative and cinematographic aspects of the film Indigènes. It also revealed that inequality among magrebins soldiers occured because of their identity as the Other, a pawn of war, and the second-class soldier. Through both analysis, the results showed that Bouchareb was succeed to accuse the identity of maghrebin soldier. It is proven from the change in maghrebins veteran pension policy, as well as the reconstruction of the maghrebins soldiers identity in France.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Yanti
"Tujuan karya tulis ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang tokoh wanita yang dominan dan efeknya terhadap tokoh lelaki di dalam keluarga. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kritik sastra tradisional dengan menggunakan tekstual sebagai fokus utama serta ditunjang dengan latar belakang sejarah dan sosio-ekonomi yang ada untuk menciptakan interpretasi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadzri Aris
Kuala Lumpur: Fajar Bakti, 1983
899.28 FAD m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Isdanto
"Penelitian ini membahas pelanggaran maksim¬maksim kesantunan dalam naskah drama TUK. Data¬data diperoleh dari percakapan pada naskah drama Tuk yang menunjukkan ketidaksantunan berbahasa. Kerangka pikir dilandasi oleh pendapat Leech (1993: 206¬207) yang menjelaskan bahwa kesantunan berbahasa pada dasarnya harus memperhatikan enam maksim kesantunan. Tujuan penelitian ini yakni menjelaskan maksim¬maksim kesantunan Leech yang dilanggar oleh kata¬kata yang digunakan dalam percakapan pada naskah drama Tuk dan menemukan kata¬kata yang menunjukkan ketidaksantunan berbahasa tersebut. Kesimpulan yang diperoleh yaitu maksim yang paling banyak dilanggar oleh penggunaan kata¬kata tidak santun dalam percakapan pada naskah drama Tuk adalah maksim pujian, sedangkan maksim yang paling sedikit dilanggar adalah maksim simpati.

This thesis defines politeness maxims deviation in the Javanese drama script, Tuk. Corpus are collected from dialogues inside of Tuk which show language impoliteness. Leech (1993: 206¬207) defines that language politeness has to be based on six politeness maxims. Describing Leech politeness maxims deviation in the dialogues inside of Tuk and finding the words which show language impoliteness are the aims of this thesis. Dominan Leech politeness maxims deviation in this case in approbation maxim. Sympathy maxim has the least number of deviation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11447
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>