Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61463 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winda Yuliana
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari ketiga cerpen dilihat dari segi lima unsur intrinsik dan gagasan penulisan sang pengarang.
Adapun teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah konsep-konsep umum yang biasa digunakan para ahli kesusastraan dalam menelaah sebuah karya sastra, karena karya-karya Hamdu sekilas bertentangan dengan teori-teori kesusastraan yang ada.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode strukturalisme sebagai teknik penelitian.
Akhirnya, penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperluas pengetahuan pembaca mengenai karakter-karakter cerpen yang tak dapat dipisahkan dari diri sang pengarang. Di samping itu, semoga karya ini dapat memberi sumbangan bagi perkembangan dan kecintaan untuk lebih mendalami cerpen-cerpen Arab yang kaya dengan bahasa yang indah dan penuh nuansa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S13432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Seadie
"Penelitian terhadap lima cerpen dan biografi Mahmud Taimur ini dilakukan sekitar bulan Oktober-Desember 1988. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan realisme yang dianut Mahmud Taimur dan untuk mengetahui apakah ia berhasil dalam penulisan cerpen. Kedua tujuan ini selanjutnya dimaksudkan untuk mengungkap apakah Mahmud Taimur layak menyandang predikat Bapak Cerpenis Arab Modern.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode struktural dengan pendekatan intrinsic dan ekstrinsik. Sedangkan teknik yang digunakan adalah studi pustaka.
Hasil penelitian membuktikan bahwa Mahmud Taimur adalah seorang pengarang realis. Sebab, semua tema cerpennya di-angkat dari kehidupan, tokoh-tokohnya terasa hidup dan latar yang diciptakan sangat mendukung.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa pada periode awal karirnya di bidang cerpen realisme yang dianut Mahmud Taimur adalah realisme dengan warna lokal yang benar-benar murni. Sebab, pada masa itu ia cenderung mendeskripsikan kehidupan secara langsung, sehingga ada unsur biografi dalam cerpennya. Setelah warna lokal ini ditinggalkan ia beralih kepada realisme universal. Sebab, kebanyakan tema cerpennya membicarakan masalah ke_manusiaan secara umum.
Keuniversalan tema cerpennya ini menunjukkan bahwa Mahmud Taimur adalah pengarang cerpen yang berhasil. Keberhasilannya itu didukung oleh banyaknya cerpen yang dihasilkan, beberapa penghargaan yang diperoleh dan banyak cerpennya yang diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing. Oleh karena itu, pemberian predikat Bapak Cerpenis Arab Modern kepadanya tidaklah berlebihan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S13184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Nur Aisyah
"Cerita pendek (Qisah Qasirah) adalah sebuah cerita prosa fiksi singkat atau dalam definisi lain ialah jenis sastra yang memiliki kisahan yang memberi kesan tunggal yang dominan tentang satu tokoh dalam satu latar dan satu situasi dramatik. Secara sederhana, cerita pendek memuat penceritaan yang memusat kepada peristiwa pokok. Inilah yang kemudian membedakannya dari prosa narasi lain seperti novel, epik, dan kisah lainnya. Cerita pendek yang kemudian disingkat cerpen dalam sejarah kesusastraan Arab sendiri tergolong jenis kesusatraan yang baru hadir. Tepatnya cerpen-cerpen Arab ini lahir pada masa kesusastraan Arab modern. Kemunculannya merupakan akibat dari pengaruh perkembangan interaksi antara dunia Arab dengan Eropa. Yakni ketika Napoleon Bonaparte melakukan ekspansi pertamanya ke Mesir pada tahun 1978. Usaha ekspansinya ini tidak hanya membawa guncangan politik tetapi juga secara luas berpengaruh pada bidang sosial budaya masyarakat Mesir dan masyarakat Arab pada umumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S13118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkiah Malahati
" Tujuan dari penelitian ini adalah mernperlihatkan gaya bahasa erotesis atau pertanyaan retoris yang digunakan oleh Gibran dalam salah satu karyanya yang berjudul AI-Arwah Al-Mutamarridah. Dalam pengumpulan data. penulis menggunakan metode dan teknik strukturalisme. Metode dan teknik ini bertujuan mernbongkar dan memaparkan secermat. seteliti. Semendetail, dan semendalam mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua anasir dan aspek karya sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh. Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis. telah menunjukkan bahwa gaya bahasa Insya Istifhamiyyah (Erotesis) yang digunakan oleh Gibran maknanya antara lain At-T'ahussur _kecewa_. Inkar lit taubikh 'sangkalan terhadap kejelekan'. At-Taqrier 'penetapan atau penegasan'. An-Nafyu `peniadaan'. At-Tahakkum _celaan_. dan At-Taajjub 'rasa heran'."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S13423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
T. B. Adli Hakim
"ABSTRAK
Puisi dan prosa adalah dua cabang kesusastraan yang sangat menarik. Kedua cabang kesusastraan tersebut sudah ada di muka bumi ini sejak berpuluh-puluh abad yang lalu. Selain itu, keduanya merupakan karya seni yang klasik tetapi tetap hidup dan berkembang sepanjang masa.
Selanjutnya, dalam puitika (ilmu sastra), sesungguh_nya hanya ada satu istilah, yaitu puisi. Istilah tersebut mencakup semua karya sastra, baik yang berbentuk prosa maupun yang berbentuk puisi. Jadi, puisi itu lama dengan karya sastra (cf, Wellek 1968 142-150). Hal ini disebabkan perbedaan prosa dan puisi yang sifatnya hanya berderajat (gradual) dalam hal kepadatannya. Dengan demikian, bila karya sastra itu padat maka disebut puisi dan bila tidak padat disebut prosa.
Berdasarkan segi kepadatannya, seringkali ada prosa yang dikatakan puitis, maksudnya mempunyai sifat puisi. Sebaliknya, ada pula puisi yang tidak padat dan disebut prosais, maksudnya mempunyai sifat prosa. Kedua jenis sastra ini oleh Jibran Khalil Jibran digabung dan kemudian dituangkan dalam satu bentuk yang unik, yakni puisi-prosa yang ternyata menjadi tonggak sejarah dalam persajakan Arab modern.
Karya puisi-prosa Jibran Khalil Jibran sebenarnya terdiri dari 28 judul kumpulan. Namun, dari semua judul kumpulannya yang dianalisis hanya tiga, yaitu : Cinta / al-mahabbah/, Anak-anak/a1-abna '/ dan Persahabatan / as_sadaqah/. Perlu dijelaskan di sini, bahwa tujuan penulisan skripsi ini adalah mengungkapkan pemikiran-pemikiran dan ide-ide yang terkandung dalam tiga puisi-prosa tersebut.

"
1990
S13185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Amanda Alfitria
"Penelitian ini meneliti tentang bagaimana bentuk dan isi cerpen-cerpen Arab dalam koran An-naba Tujuan penelitian ini menjelaskan bentuk dan isi cerpen dan untuk mengetahui ciri sastra internet khususnya cerpen arab yang termuat dalam koran An-naba sehingga membedakan cerpen-cerpen ini dengan cerpen Arab yang berada di luar internet atau cerpen yang termuat dalam bentuk buku yang dicetak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, studi kepustakaan dan metode analisis isi.Teori yang digunakan yaitu teori hiperteks yang dikemukakan oleh Theodore H. Nelson. Hasil penelitian ini bahwa bentuk cerpen-cerpen Arab dalam koran ini secara keseluruhan tidak berbeda jauh dengan cerpen di luar internet, sedangkan isi cerpen terlihat lebih sedikit daripada cerpen yang ada di luar internet sehingga cerpen dalam koran ini dikategorikan sebagai cerpen yang pendek serta alur pada cerpen-cerpen Arab ini seolah-olah masih terdapat kelanjutannya ceritanya

This research discussed about how the forms and content of Arabic short stories on An-naba Arabic newspaper. The purpose of this research to explain form and content and differentiate the Arabic short stories out of internet and to short stories which published in print and knowing the characteristic of online literature especially Arabic short stories which are published in An-naba Arabic newspaper.This research uses descriptive qualitative research methods, literature study and content analysis methods and using hypertext theory by Theodore H. Nelson. The results of this research that form of these arabic short stories similar to short stories which published in print while the content of these stories shortest than stories published in print and the sequel of this stories in the Arabic short stories looked like continuing"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Yulianingrum
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan persamaan dan perbedaan urutan peristiwa dalam cerita Kalilah wa Dimnah versi Arab dan versi Melayu, sekaligus membuktikan pernyataan Brandes dalam Yock Fang (1975) yang mengatakan bahwa perbedaan dalam kedua versi ini hanya terdapat pada awal dan akhir cerita. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan obyektif, yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada karya itu sendiri, Teknik penelitian yang dipakai adalah studi literatur. Metode deskriptif dan analisis adalah metode yang digunakan oleh penulis dalam membahas obyek penelitian ini dengan bantuan teori A.Viala dan Schmitt mengenai sekuen. Sekuen adalah susunan urutan peristiwa yang berdasarkan pada matra tokoh, gagasan, ruang dan waktu yang memiliki kesatuan makna. Urutan sekuen ini berdasar teori Todorov, dikelompokkan ke dalam fungsi utama dan katalisator. Fungsi utama adalah susunan sekuen yang menunjukkan hubungan sebab-akibat, sehingga dari fungsi utama diperoleh alur cerita. Alur cerita berdasarkan teori Sudjiman dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian awal terdiri atas paparan, rangsangan, dan gawatan. Bagian tengah terdiri atas tikaian, rumitan dan klimaks. Leraian dan selesaian merupakan bagian akhir dari struktur alur. Hasil analisis memperlihatkan bahwa alur dalam cerita Kalilah wa Dimnah versi Arab dan versi Melayu memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaan dari kedua cerita ini adalah alurnya berjalan linier, serta memiliki banyak cerita sisipan yang berfungsi sehagai lanturan dan penegas. Perbedaan kedua cerita tidak hanya terdapat pada awal dan akhir cerita, tetapi juga berbeda pada banyaknya sekuen, nama tokoh penghasut, latar serta struktur alur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suryo Suhartono
"Bokor Hutasuhut adalah pengarang asal Medan yang cukup berperan dalam dunia Sastra Indonesia. la bersama Wiratmo Soekito, H.B. Jassin dan lain-lain tercatat dalam sejarah perjalanan Sastra Indonesia sebagai pencetus sekaligus penanda tangan Manifes Kebudayaan. Penelitian atas cerpen-cerpen Bokor. Hutasuhut ini khusus yang dimuat dalam majalah Mimbar Indonesia. Alasan memilih karyanya yang dimuat dalam majalah Mimbar Indonesia, di samping karena keterbatasan ruang dan waktu juga karena dalam majalah tersebut dimuat karya-karya Bokor Hutasuhut dalam bentuknya yang paling beragam, yaitu cerpen, cerbung, dan sajak. Cerpen-cerpen tersebut dianalisis berdasarkan strukturnya, khususnya tokoh dan tema. Analisis tokoh didasarkan pada karakter tokoh dari masing-masing cerpen. Dengan titik tolak tersebut ketiga belas cerpen Bokor Hutasuhut yang dimuat dalam majalah Mimbar Indonesia dibagi atas tiga kelompok karakter tokoh, yaitu (1) tokoh pasrah, (2) tokoh yang berusaha, dan (3) tokoh lain-lain. Analisis tema pada ketiga belas cerpen tersebut didasarkan pada tema sentral yang dikandung oleh masing_-masing cerpen. Dengan titik tolak tersebut cerpen-cerpen Bokor Hutasuhut dibagi dalam tiga kelompok tema, yaitu (1) tema kesulitan ekonomi, (2) tema tentang kejiwaan yang dibagi lagi sesuai dengan bidang penekanannya, yaitu tema krisis harga diri, tema balas budi dan tema kekecewaan hidup, dan (3) tema salah alamat. Di luar cerpen-cerpen yang dibicarakan dalam skripsi ini masih banyak karya-karya Bokor Hutasuhut yang belun dibahas orang. Penelitian yang menyeluruh atas karya-karya Bokor Hutausuhut akan menjawab pertanyan berikut: benarkah, Bokor Hutasuhut tokoh yang cukup penting dalam khazanah Sastra Indonesia? Kalau benar, seberapa besarkah peranan Bokor Hutasuhut dalam khazanah Sastra Indonesia"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S10764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar G. Chejne
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud, 1996
492.77 ANW at
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Sari
"Penelitian ini bertujuan mengungkapkan aspek bunyi yang terkandung dalam empat puisi 'Antarah bin Syaddad. Puisi tersebut dikutip dari Antologi Puisi 'Antarah bin Syaddad yang berjudul Diwan 'Antarah karya Karim Al Bustami, Penerbit Dar Sadr, tanpa tahun, halaman 89, 142, 156, dan 159.
Dalam biografinya disebutkan bahwa 'Antarah banyak menulis puisi yang ditujukan kepada gadis pujaannya yaitu 'Ablah. Tema-tema puisi yang dibuatnya antara lain Al-Hamasah, AI-Ghazal, Ar-Risa, Al-Fakhr, AI-Wasf. Penelitian dibatasi pada empat puisi yang berjudul Haramun 'Alayya An-Nawmu, Ka'su Mudamin Mahfufu Bi d Durari, Khayalu 'Ablat, dan Law Anna Lil Mawti Syakhsan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode struktural. Konsepnya adalah bahwa setiap unsur dalam puisi bersifat fungsional. unsur-unsur tersebut saling terkait dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Dalam hal ini penulis membatasi pembahasan pada aspek bunyi yang menghasilkan pola-pola rima dan ritma."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S13419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>