Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123869 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mariza
"Cina modern merupakan negara yang menarik untuk dipelajari, seperti halnya Cina masa lampau. Unsur-unsur kebudaya_an, politik, sosial, ekonomi dan hal-hal lain kait mengait di dalam penggalian pengetahuan mengenai Cina. Cina modern sen_diri membentuk dirinya melalui perjalanan sejarah yang sangat panjang. Perubahan dari sistem monarki yang telah berlangsung ribuan tahun menjadi sistem republik memerlukan proses yang panjang dan memakan waktu yang sangat lama. Di dalam perja_lanan sejarah itu juga terdapat konflik menghadapi feodalisme dan imperialisme serta ajaran-ajaran klasik Cina, di antara_nya adalah Konfusianisme. Menjelang tahun-tahun awal terbentuknya republik negara itu, masih banyak kekacauan yang terdapat dalam bidang budaya dan politik serta sosial, dan, ekonomi. Di antara kekacauan tersebut dapat kita sebutkan Perang Candu (1840-1842) yang diakibatkan oleh perdagangan gelap candu oleh Inggris, kemu_dian terjadi pemberontakan Taiping atau sering disebut Revo_lusi Taiping (1850-1864) yang diakibatkan oleh melemahnya faktor ekonomi yang berdasarkan pertanian sehingga terjadi kekurangan sandang-pangan dalam masyarakat dan, hal itu memudahkan timbulnya pemberontakan terhadap pemerintahan dinasti Qing yang sedang berkuasa saat itu. Pengaruh invasi asing pun sudah sampai di Beijing (1856-1860) yang menyebabkan terjadi_nya Perang Candu II pada tahun 1860. Memburuknya keadaan di dalam negeri juga mempengaruhi hu-bungan luar negeri Cina. Terjadinya perang Cina-Jepang (1894-1895) karena memperebutkan wilayah Korea, dan akibat perang i_ni membuat keadaan negara secara politis semakin rapuh, hal i_tu ditambah dengan gerakan pembaruan seratus hari yang dilakukan Kang Youwei. Selain itu juga timbul gerakan petani bawah tanah yang disebut Pemberontakan Boxer (1900)7, setelah perang Boxer selesai, pecah pula perang Rusia-Jepang (1904-1905), memasalahkan wilayah Manchuria. Peristiwa beruntun yang terjadi di Cina menyebabkan lemahnya kedudukan Cina secara sosial-eko_nomi dan politik, dan hal itu juga disebabkan oleh banyaknya perjanjian tidak seimbang antara Cina dan negara-negara asing yang membuat Cina semakin tidak berdaya. Selain itu, peristi_wa Revolusi 1911, merupakan tonggak pertama pendirian negara Republik setalah perjalanan pan jang sejarah di atas. Perjalanan sejarah Cina juga tidak lepas dari kesusaste_raan dan seni. Sastra dan seni merupakan salah satu peranan penting dalam kebudayaan Cina selama 4000 tahun dan juga dalam perjuangan revolusinner membangun Cina masa kini. Harus kita akui perjalanan politik Cina sendiri tidak pernah lepas dari peranan sastra dan seni, sejak zaman lampau hingga kini menyaksikan pemutaran film mengenai perang Rusia-Jepang. Ceri_ta dalam film itu mengisahkan beberapa orang Cina yang bertin_dak sebagai mata-mata pasukan Tsar, orang-orang Cina itu ter_tangkap kemudian ditembak mati oleh Jepang; peristiwa itu di_saksikan pula oleh orang-prang Cina lainnya yang berada mange_lilingi si tertuduh mata-mata. Mungkin cerita itu tidak benar, namun Lu Xun yang merupakan orang Cina satu-satunya yang me_nonton film tersebut tidak ikut bersorak dan bertepuk tangan seperti penonton lain. Baginya sorakan itu terasa begitu som_bong. Peristiwa itu begitu menggores bathinnya dan menyebabkan dia tidak tenang (Wang Shiging, 1984: 60-61). Dari peristiwa itu lahirlah karya Catatan Harian Seorang Gila (Kuangren Riji), diterbitkan pada bulari April 1918, di dalam majalah Pemuda Baru (Xin Qingnian), isinya menyerang etis feodal Cina lama dan ini merupakan karya pertama dalam fiksi modern Cina_(Ting, 1959: 107). Karya fiksi Lu Xun yang pertama lahir, setelah itu dilanjutkan pula dengan Obat (Yap), dalam karya berikutnya dia semakin terlihat dalam permasalahan sosial di Cina. Setelah tahun 1927, yaitu antara tahun 1928-1930 pemiki_ran Lu Xun terasa mengalami perubahan dari teori revolusi Darwin yang telah pernah dipelajarinya sampai ke taori Marxisme--Leninisme yang dia baca dari buku-buku terjemahan bahasa Je_pang. Dalam periode ini dia tertarik mempelajari karya-karya sastra Uni Soviet yang mulai beranjak jauh ke arah Komunisme. Adapun karya-karya sastranya menjelang akhir hayatnya an_tara tahun 1930-1536, mencerminkan keterlibatanya dalam pemi_kiran Marxisme-Leninisme dan Lu Xun mernganggap pemikiran ter_sebut bisa menjadi jalan keluar bagi pemecahan persoalan sosi_al di Cina. Demikian sedikit gambaran mengenai Lu Xun, seorang pemi_kir yang idealis, kritis, dan selalu berusaha menuliskan kea_daan yang terjadi di dalam masyarakat Cina melalui bahasa se_hari-hari, sederhana, lugas namurn padat makna dalam karyanya"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdanisa Ayu Ferdyadhani
"Skripsi ini membahas tentang inferioritas yang dialami tokoh utama pada cerpen /Damskij Master/Penata Rambut Wanita dan cerpen ldquo;rdquo;/ ldquo;Skripka Rot il rsquo;da rdquo;/ ldquo;Biola Rothschild rdquo; karya Irina Grekova. Tokohnya adalah Vitaliy Plavnikov dan Nikolay Ivanovich. Irina Grekova, melalui karyanya, memperlihatkan bahwa pria juga dapat mengalami inferioritas. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif dan pendekatan intrinsik-ekstrinsik. Inferioritas pertama kali diperkenalkan oleh Psikolog dari Austria bernama Alfred Adler. Adler memberi gagasan, agar manusia tidak merasakan inferioritas, perlu melakukan kompensasi. Hasil penelitian ini merepresentasikan inferioritas yang dialami kedua tokoh tersebut dan bagaimana cara mereka melakukan kompensasi agar tidak merasakan inferioritas. Selain itu, latar kisah yang digambarkan pengarang tidak berbeda jauh dari masanya yakni pada masa Soviet.

This study discussing about inferiority experienced by main character in short story Damskij Master Ladies Hairdresser and short story ldquo rdquo ldquo Skripka Rot il rsquo da rdquo ldquo Rothschild rsquo s Violin rdquo by Irina Grekova. The characters are Vitaliy Plavnikov and Nikolay Ivanovich. Irina Grekova, through her story, shows that men can feel inferiority. The writer is using analytic descriptive and intrinsic extrinsic approach. Inferiority, for the first time, introduced by Austrian psychologist named Alfred Adler. Adler gave advice, in order to not feeling inferiority, human need to do compensation. This research represented inferiority felt by those two characters and how they do compensation so they don rsquo t feel inferiority. Besides, the story background that portrayed by author wasn rsquo t that far from her era, which is Soviet era. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Bunayatul Azrah
"Penelitian ini menganalisis perbandingan cerpen Arab AWI dan cerpen Indonesia HSI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penjelasan deskriptif analitik. Penelitian ini merupakan penelitian berperspektif komparatif. Hasil analisis dari penelitian ini adalah kedua cerpen mengungkapkan tema yang sama yaitu cinta tak sampai. Selain ada persamaan tema ada juga persamaan gagasan-gagasan yang berkembang dalam kedua cerpen ini, salah satunya adalah kehidupan keluarga yang sangat ditunjukkan dalam kedua cerpen. Selain ada persamaan, ada perbedaan yang terlihat pada kedua cerpen. Secara garis besar, perbedaan penceritaan disebabkan oleh penokohan tokoh utama dan gagasan pendukung yang berbeda dalam kedua cerpen.

This study discusses the comparative analysis of the Arabic short story Abun Wa Ibnun and the Indonesia short story Hati Seorang Ibu. The research methodhology used in this study is qualitative method with descriptive analytic description. This research is a comparative perspective research. The results of the analysis of this study are both short stories reveal the same theme of requitted love. In addition to the similarities of the theme there are also the same ideas that develop in these two short stories, one of which is a family life that is shown in both short stories. there are differences seen in both short stories. Basically, the differences in storytelling are caused by the characterization of the main characters and the different supporting ideas in both short stories."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maera Zeus Irawan
"Cerpen 湖畔儿语 Hupan Er Yu atau Ujaran Anak di Tepi Danau adalah cerpen yang dihasilkan oleh Wang Tongzhao. Isi utama dari cerpen bersumber dari dialog yang terjadi antara tokoh “aku” narator dan seorang anak kecil bernama Xiao Shun di sebuah tepian danau. Dari beberapa penelitian terdahulu, dinyatakan bahwa cerpen ini mengungkap penderitaan kelas bawah yang terjadi di suatu danau di sebuah kota. Dari hasil pembacaan berulang atas cerpen, dan memperhatikan apa yang diungkap oleh penelitian terdahulu, saya mendapati bahwa narasi dan ujaran yang diungkapkan oleh tokoh merupakan aspek penting yang perlu dikaji yang belum menjadi perhatian dari penelitian terdahulu. Dari narasi dan dialog tokoh dalam cerita terungkap sejumlah gambaran perubahan di kota dan dampak sosial berupa penderitaan penduduk setempat. Keempat hal inilah yang akan saya kaji dalam Tugas Akhir ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara intrinsik dan diperkuat dengan gambaran kondisi sosial yang terjadi di Cina yang diperoleh dari data-data di luar karya sastra. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu terdapat narasi tentang danau oleh tokoh “aku” dan narasi tentang kehidupan di danau dari tokoh “aku” dan Xiao Shun. Dari kedua hal itu terungkap bahwa kota di sekitar danau telah berubah, dan perubahan ini bukan perubahan yang menggembirakan karena di dalamnya terdapat kemiskinan, pelacuran, dan opium. Sebagaimana yang disebutkan oleh pengkaji sebelumnya bahwa realisme terasa kuat dan nampak dalam cerita. Cerpen Hupan Er Yu mengungkapkan kebobrokan dan kemiskinan yang terjadi di sebuah kota setelah opium masuk ke Cina

湖畔 儿 语 Hupan Er Yu or A Child’s Speech at The Lakeside is a short story created by Wang Tongzhao. The main point of the short story comes from the dialogue that occurs between the narrator "I" and a child named Xiao Shun on the lakeside. From several previous studies, it was stated that this short story revealed the suffering of the lower class that occurred in one of the lakes in a city. From the result of repeated reading this short story and paying attention to what is revealed by previous research, I find that the narrative and utterance expressed by the characters are important aspects that need to be studied and have not been a concern of the previous research. The narrative and dialogue of the characters in this short story reveal several depictions of urban changes and social impacts in the form of suffering local residents. These four things are what I will examine in this paper. This research is conducted using an intrinsic approach and strengthened by the depiction of the social conditions that occurred in China obtained from the data outside of this literary work. The conclusion of this research is that there is a narrative about the lake revealed by the character "I", and there is a narrative about living in the lakeside revealed by Xiao Shun. These narratives revealed that the city around the lake has changed. There are poverty, prostitution, and opium. As mentioned by the previous research, realism feels strong in this short story. Hupan Er Yu short story portrays the depravity and poverty that occurred in a city after opium entered China"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
P.K. Penny S.
"Dalam kesusasteraan Rusia, Anton Pavlovich Chenkov adalah salah seorang pengarang realisme yang sangat terkenal di Rusia. Segi-segi segar dalam karya-karyanya senantiasa tampil dan mewarnai ciptaannya. la terkenal dengan sebutan tertawa dalam tangis. Yang dimaksud adalah penikmatan karya sastra dibuat tertawa terbahak-bahak atau tersenyum simpul oleh tingkah laku tokoh-tokohnya di awal dan di tengah cerita, namun sesudahnya diakhiri dengan keharuan yang mendalam. Gaya kepengarangan A. Chenkov dalam menggambarkan realitas sosial serta kritikannya itu, ia tuangkan lewat adegan-adegan kocak oleh tokoh-tokohnya. Sedangkan dalam memilih tokohnya Chenkov mengambil manusia-manusia biasa yang dengan kekuatannya mengarungi bahtera kehidupan di dunia ini dengan suka dukanya. Membaca karya Chenkov, tanpa disadari kita akan ikut terhanyut dalam kehidupan para.tokoh tersebut. Karena tokoh yang digambarkan keadaannya tidak jauh berbeda dengan kehidupan nyata. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana cerita pendek Chenkov mengandung kritik sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kristina Wulandari
"Sejarah kesusastraan Cina telah rnencatat kumpulan cerita pendek pertama Lu Xun yang berjudul Teriakan (sebagai satu momentum penting bagi munculnya kesusastraan Cina modern. Lu Xun memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi kesusastraan Cina modern karena Teriakan telah menggunakan bahasa sehari-hari yang menggantikan bahasa klasik. Selain itu pula, Lu Xun melakukan pembaharuan dengan mengangkat tema-tema tentang realitas sosial masyarakat yang sangat berbeda dati tematema kesusastraan Cina tradisional. Tiga karya yang menjadi obyek penelitian adalah Catatan Harlan Orang Gila, Kong Yiji, dan Obat, sedangkan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis ketiga karya tersebut adalah pendekatan strukturalis Todorov.
Masalah pokok yang diangkat adalah bagaimana ketiga cerita yang menjadi obyek penelitian menampilkan perbedaan dunia sebagai makna dari masing-masing cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing cerita menampilkan dunia yang berbeda dengan berbagai cara penyajian yang bervariatif. Dunia yang ditampilkan dalam Catalan Harlan Oran Gila dunia seorang manusia yang divonis rnenderita gangguan kejiwaan yang tidak berdaya menyesualsan dininya dengan lingkungan sosial di mina is betada. Sedangkan dunia yang ditampilkan dalam Kong Yrji adalah dunia seorang manusia yang terasing karena sosok dan pemikirannya yang tidak sejalan dengan zamannya. Pada cerita Obat dunia yang ingin ditampilkan adalah dunia di mana para tokoh utamanya tidak berdaya untuk keluar dari belenggu kanibalisme.
Perbedaan dunia yang disajikan oleh ketiga cerita mengandung makna yang sangat universal Karakteristik tokoh cerita tidak hanya rnenggambarkan karakteristik masyarakat Cina namun juga tidak dapat diabaikan bahwa karakteristik semacam itu adalah karakteristik sebagian besar manusia di seluruh dunia. Begitu pula halnya dengan rangkaian peristiwa yang ditampilkan Peristiwa saling memangsa antar manusia, hllangnya kepedulian dan sating mencintai antar manusia tidak hanya terjadi dalam lingkup masyarakat Cina, melainkan juga terjadi dalam lingkup universal kehidupan manusia.

The history of Chinese literature noted that Lu Xun's first short story compilation, Call To Arms or could also be translated Cry Out indicate a significant momentum for the birth of Chinese modern literature because it used Chinese vernacular rather than literary Chinese and also reformed the themes of Chinese literature by using the non mainstream of social reality. This research used structuralism approach of Todorov based on his three short stories, The Diary ofA Madman, Kong Yi Ji and Medicine.
The topic explain how his works revealed the difference of world's meaning from each story and how each story figure the difference of world with various style of writing. The Diary ofA Madman, describe a man who judge by people surround him as a man who suffering schizophrenia and he can not himself in social environment. Kong Yi Ji, describe a man who was alienated by people surround him because his ideas and figures did not in line with the era. Medicine, describe a man who can not escape from the repression of cannibalism because his power lack mess.
The worlds in those stories have universal meaning. The characters of main actor not only describe the Chinese's unique character but also represent general human character in world. More over, the narrations of events such as cannibalism, lack of love and careness among people in context of human life also describe the general human character.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Setiatno
"Kesusatraan Brunei kurang dikenal di Indonesia dalam konteks pembicaraan kesusatraan Melayu, padahal keberadaan sastra negeri yang baru pada tahun 1984 merdeka itu sejajar dengan kesusatraan negara-negara rumpun Melayu lainnya. Ini bisa kita lihat pada beberapa karya penulis di sana, walaupun pada kenyataannya baru pada tahun lima puluhan sastra benar-benar berkembang di negeri tersebut. Penulis-penulis seperti Yura Halim, H.M. Salleh, Haji Muh. Salleh Abd. Lattif, dan Muslim Burmat telah dikenal di Malaysia dan Singapura. Di antara penulis-penulis tersebut, H. Muslim Burmat memiliki kualitas yang lebih dibandingkan dengan penulis penulis lainnya. Darikreativitas dan aktivitas kepenulisannya telah terbit beberapa kumpulan cerita pendek, baik perseorangan maupun bersama, di smaping cerita anak-anak, novel, naskah drama, esai, dan puisi; walaupun begitu ia lebih memusatkan perhatian pada bidang penulisan cerita pendek dan novel. Muslim Burmat mulai aktif menulis pada awal tahun enam puluhan, tetapi baru mulai menulis novel pad aawal tahun delapan puluhan bersama dengan mulai populernya penulisan novel di negeri tersebut. Di antara karya-karya Muslim Burmat yang menarik adalah karyanya berupa cerita pendek yang terkumpul dalam kumpulan cerita pendek Pelarian, kumpulan pendek yang kemudian saya pilih untuk menjadi obyek penelitian dalam rangka penulisan skripsi. Kumpulan cerita pendek ini pernah pula dijdaikan obyek analisis untuk mencapai gelar sarjana muda oleh Yassin dari sudut ekstrinsik, yakni relevansi cerita-cerita dalam kumpulan tersebut dengan masalah-masalah yang terjadi di dunia, terutama Asia dan Eropa. Tema-tema yang dipilih oleh Muslim Burmat dalam cerita pendeknya memang tema-tema universal, tema tentang manusia secara umum. tema-tema yang diangkat tersebut didukung dengan pelukisan latar, penokohan, dan alur yang baik sehingga tercipta sebuah karya bermutu. Berdasarkan kenyataan ini maka dalam penelitian ini saya memfokuskan diri pada unsur tema. Untuk mencapai pada penetapan dan pemilihan tema sebuah cerita, dalam menganalisis mempergunakan pula unsur-unsur sastra lainnya; seperti tokoh, alur, dan latar karena keberadaan unsur-unsur tersebut dalam sebuah karya berkaitan antara satu dengan lainnya dan tidak dapat dipilah-pilah secara tegas. Setelahdidapat tema setiap cerita, maka akan dilakukan penggolongan tema-tema tersebut. Penggolongan ini didasarkan atas pendapat haji Hashim; yaitu konflik nilai, masalah sosial, dan kemanusiaan. dari penggolongan tersebut diharapkan didapat sutau benang merah yang menghubungkan satu cerita dengan cerita lainnya, yakni tema dominan dari kumpulan cerita pendek Pelarian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S11145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanusa Nugroho, 1960-
Jakarta: Pustaka Firdaus, 1992
899.221 YAN c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Prasetya
"Cerpen 幸福的家庭 Xingfu de Jiating atau Keluarga Bahagia merupakan cerpen yang ditulis oleh Lu Xun pada tahun 1924. Cerpen ini mengisahkan tokoh “Aku” yang sedang berupaya keras untuk menulis sebuah karangan berjudul Keluarga Bahagia, dengan menghadirkan dua tokoh, yaitu Tuan & Nyonya, sebagai tokoh utama cerpennya. Tokoh “Aku” mengerahkan seluruh pikiran dan kemampuannya untuk menulis karangan ini, akan tetapi pada akhir cerpen karangan tersebut tidak berhasil ia tulis dan tokoh yang coba ia bangun sirna karena terbentur persoalan hidupnya sendiri. Dari beberapa penelitian terdahulu, dinyatakan bahwa cerpen ini merupakan jalinan antara realita kehidupan dan cita-cita dari tokoh “Aku”. Penulis mendapati bahwa proses kepengarangan tokoh “Aku” dan tantangannya merupakan aspek penting yang perlu dikaji, karena dengan menyorot dua aspek ini, pokok penyebab tokoh “Aku” gagal menyelesaikan karangannya menjadi terkuak. Penelitian ini menyimpulkan, faktor yang menghambat proses kepengarangan tokoh “Aku” yang membuat karyanya tidak berhasil ditulis adalah faktor pertama penyebab kegagalan menulis karangan tokoh “Aku” berasal dari konflik batin tokoh “Aku” sendiri dan juga kondisi nyata keluarga. Faktor kedua kegagalan berasal dari kurangnya pengetahuan si tokoh “Aku” dan hanya menulis dalam ruangan, tidak melakukan survei/studi ke luar ruangan.

The short story 幸福的家庭 Xingfu de Jiating or Happy Family is a short story written by Lu Xun in 1924. This short story tells about the character “I” who is trying hard to write an article entitled Happy Family, by presenting two characters namely Mr & Mrs, as the main character of the short story. The character “I” exerted all his mind and ability to write this article, but at the end of the short story he was unable to write it and the character he was trying to build failed to be written because he collided with his own life problems. From several previous studies, it was stated that this short story is a link between the reality of life and the ideals of the character “I”. The writer finds that the authorship process of the character “I” and its challenges are important aspects that need to be studied, because by highlighting these two aspects, the main reason why the character “I” failed to finish his article is revealed. This study concludes, the factors that hinder the process of writing the character “I” which makes the work unsuccessfully written are the first factors causing the failure to write an article by the character “I” comes from the inner conflict of the character “I” himself and also the real conditions of the family. The second factor of failure comes from the lack of knowledge of the character “I” and only writes indoors, does not carry out surveys/studies outside the room."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danarto
Yogyakarta: DIVA Press, 2017
813 DAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>