Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100398 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muljawan Karim
"Da1am skripsi ini, sesuai dengan pokok aasalah yang diruauskan dalam bab pendahuluan, saya telah mencoiripsikan tingkah laku serta aturan-aturan perujaran dibagaimana tingkah laku serta aturan-aturan perujaran aebut dipengkruhi oleh hubungan yang bersifat patron-klien gada antara para calo bemo yang berasal dart tiga kacori identitas di ba"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S12889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wieke Dwiharti
"Dalam skripsi ini saya akan mencoba untuk mendeskrip_sikan serta menganalisis jaringan sosial yang terdapat diantara para calo bemo dengan para pengemudi bemo di Pangkalan Bemo Salemba Tengah (untuk selanjutnya disingkat menjadi PBST), Jakarta Pusat.Istilah jaringan sosial yang saya maksudkan disini adalah:Pengelompokkan yang terdiri atas sejumlah orang, paling sedikit tiga orang, yang masing-masing mempunyai identitas tersendiri dan yang masing-masing dihubung_kan antara satu dengan yang lainnya melalui hubungan_hubungan sosial yang ada sehingga melalui hubungan huIungan sosial tersebut mereka itu dapat dikelompok_kan sebagai suatu kesatuan sosial (Suparlan,1978:94). Yang saya maksufikan dengan calo bemo disini adalah seseorang (atau sekelompok orang) yang memanfaatkan sumber daya yang ada di suatu pangkalan bemo tertentu dengan cara mencarikan serta mengatur para calon penumpang bagi para pengemudi bemo dan kemudian menuntut sejumlah upah tertentu atas jasa yang dianggapnya telah dilakukannya itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lolita Susan Ginzel
"Lapo tuak identik dengan orang Batak, artinya setiap ada lapo tusk asosiasi orang dan memang kenyataannya di sana pasti ada orang Batak, sebagai pengunjung tetap ataupun tidak. Demikian pula boleh dikatakan di mana terdapat pemukiman orang Batak di sana pasti ada lapo tuak sebagai tempat untuk pertemuan babas di antara penghuni perkampungan tersebut. Di tanah asal orang Batak, hampir di setiap huta (=kampung) ada lapo tuak. Sekalipun orang Batak di Jakarta tidak mendirikan perkampungan seperti di huta tanah Batak, tetapi nampaknya kebutuhan akan adanya tempat-tempat pertemuan tidak resmi seperti lapo tuak masih tetap dirasakan. Walaupun di Jakarta nampak semakin tajam perbedaan kelas, adanya lapo tuak tetap dirasakan oleh seluruh lapisan tidak pandang apakah status sosial tergolong rendah, bahkan orang-orang Batak yang tergolong mampupun tidak segan-segan berkunjung menghabiskan sekedar waktu. Bagi kebanyakan orang Batak di Jakarta, lapo tuak benar-benar merupakan tempat berkomunikasi, melepaskan rindu, tempat membuat janji, serta bisa juga untuk menyelesaikan masalah tanpa memandang dari lapisan sosial mana mereka terbilang. Sedangkan bagi golongan yang mampu, lapo tuak merupakan sarana untuk memuaskan ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S12808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S12934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Karangan kecil ini adalah suatu usaha untuk menggambarkan keadaan pendidikan di suatu desa, daerah pinggiran kota Jakarta, yang didiami oleh sebagian besar penduduk yang menyebut dirinya orang Jakarta asli. Hal ini dianggap penting, karena dengan mengetahui keadaan pendidikan itu sensiri, kita dapat menemukan faktor-faktor yang dapat menghambat kemajuan pendidikan itu."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S12800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Analea Djajasuminta
"Skripsi ini berjudul Kehidupan Suku Ainu Di Zaman Modern ini yang dibuat dibawah bimbingan Dr. Bachtiar Alam. Penulis tertarik mengambil judul ini karena melihat di Jepang tenyata kehidupan suku Ainu kurang dibahas dan diperkenalkan lebih dalam kehidupan mereka hingga kini. Kehidupan suku Ainu berbeda dengan kehidupan orang Jepang dilihat dari secara keseluruhan kehidupan yang dijalani oleh orang-orang Ainu. Disinilah penulis tertarik untuk memperkenalkan dan meneliti bagaimana kehidupan suku Ainu di masa kini. Bahan-bahan yang diperoleh didapat sebagaian dari guru pembimbing, sebagaian dari Jepang, dan sebagaian lagi dari perpustakaan. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Dari kajian yang dilakukan di ketahui bahwa kehidupan suku Ainu sudah berubah menyesuaikan diri dengan kehidupan orang Jepang sekarang ini. Hal ini dapat dilihat adanya penyesuaian atau adaptasi yang dilakukan oleh orang-orang Ainu yang berbaur dengan kehidupan orang Jepang. Hal yang lainnya adalah mata pencaharian yang tadinya berburu dan mengumpulkan bahan makanan sudah jarang dilakukan oleh mereka. Sayangnya usaha yang dilakukan oleh orang-orang Ainu untuk mempertahankan identitas dirinya dan menyesuaikan diri di kalangan masyarakat Jepang masih sulit diterima oleh masyarakat Jepang. Melihat hal ini berarti bukannya suku Ainu tidak dapat beradaptasi dengan orang Jepang, tetapi orang Jepanglah yang belum dapat menerima kehadiran suku Ainu diantara kehidupan masyarakat Jepang. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna tapi semoga penulisan ini dapat berguna bagi para pembaca."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Riawanti
"Pengetahuan kebudayaan para awak bis di Perum PPD menge_nai lingkungan kerja, seperti terurai secara terperinci dalam Bab-Bab di atas, merupakan pedoman bagi mereka untuk menafsirkan berbagai situasi kerja yang dijumpai, untuk ke_mudian mewujudkan tingkah laku tertentu sebagai tanggapan yang diannap sesuai dengan tuntutan lingkungannya serta sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Adapun pengeta_huan kebudayaan para awak bis Perum PPD mengenai lingkung_an kerjanya itu, terdiri atas pengetahuan-pengetahuan ten-tang (1) situasi-situasi kerja, (2) cara-cara untuk mengha_dapi situasi-situasi kerja, (3) aturan kerja yang formal serta sanksi-sanksi bagi setiap pelanggarnya dan (4) sia_sat untuk menghindari sanksi-sanksi perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S12933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan tulisan ini adalah merupakan salah satu penulisn terhadap suatu bangsa di Indonesia yang sudah bereda jauh dari daerah asalnya. Akan tetapi dalam beberapa aktivitas-aktivitas kehidupan yang tertentu dalam kenataan masih mewujudkan kelakuan-kelakuan yang berdasarkan adat istiadat daerah asalnya. Kami melihat pada masyarakat Gorontalo yang berada di daerah Rawa Badak, dalam hak upacara-upacara sunatan, perjkawinan, masa haid, hingga sampai saat ini mereka masih mewujudkan cara-cara sebagaimana di daerah asalnya"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1970
S12784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maha, Rahmadani Ningsih
"Tesis ini membahas pola interaksi dan komunikasi berbagi pengetahuan para peneliti dalam menciptakan inovasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan faktor-faktor yang mempengaruhi berbagi pengetahuan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran peneliti dan interpretasi makna berbagi pengetahuan yang dilandasi oleh nilai, keyakinan, motivasi dan norma mempengaruhi tindakan berbagi pengetahuan.
Saran yang diajukan adalah: lembaga perlu membangun kedekatan dan kerja sama antar peneliti guna mengembangkan pengetahuan yang menunjang penciptaan inovasi; peran perpustakaan sebagai pusat informasi harus lebih diberdayakan dalam manajemen pengetahuan; penanaman nilai-nilai organisasi, seperti nilai kebersamaan, kepercayaan terhadap individu lainnya hendaknya diwujudkan dalam program nyata, bukan hanya berupa slogan sehingga dapat dirasakan dan diingat oleh seluruh individu dalam lembaga.

This thesis discusses the patterns of interaction and communication researchers to share knowledge in creating innovations at Indonesian Institute of Sciences (LIPI) and the factors that influence knowledge sharing. This research is a qualitative study with phenomenology approach. The result showed that researcher‟s awareness and meaning interpretations of knowledge sharing were based on values, beliefs, motivations and norms.
The suggestions are: institution needs to construct closeness and cooperation among researchers to develop knowledge that supports the creation of innovation: the role of libraries as information centers should be more empowered in knowledge management; Constructing the organizational values, such as sharing values, trusting to others should be realized in a real program, not only as a slogan/motto butit should be felt and implemented by all individuals in the institution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T30598
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Saptari
"Dalam usaha untuk memperoleh pengetahuan yang sistematis dan dapat diperoaya, mengenai aspek tertentu dart slam semesta yang re_lat if bertahan lama ( seperti yang dirumuskan dalam bal. 9 di atas), setiap kegiatan ilmiah pada langkah akhirnya hams memiliki suatu kesimpulan tertentn. Berkenaan dengan itu, suatu kesimpulan hares bisaberdiri di luar kegiatan itu juga. Dengan begitu peneliti a_kan lebih omampu untuk senetral mungkin, members penilaian terhadap renaana yang dibuat sebelumnya, berikut pelaksanaannya dan tora_khir, basil yang diperoleh, Apakah dalam pelaksanaan telah terjadi penyimpangan atau tidak, terutama dart masalah dan kerangka konsep_tual ? Sejauh mans basil yang didapat menoapai apa yang dituju, yai_n gambaran mengenai suatu sistim budaya tertentu dan pengaruh a_danya pelapisan social. Sehubungan dengan itu, saga akan mengulang lagi seosra serba singkat, langkah berpikir Aibalik kerangka konaeptualnya. Kula-hula masalah yang saga pilih ins dilatar belakangi oleh beberapa pengandaian dasar. Pertama, adalah pengandaian bahwa setiap sis_tim budaya tidak berada dalaa kehampian melainkan selalu didukung oleh suatu sistim sosial yang terwujud dalam bentuk kesafuan social"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>