Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8257 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurmah
"Nurmah, mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia FSLII selama tiga semester menyusun skripsi dengan judu! Ciri Aspek dalam Kalimat Verbal Transitif_ di bawah bimbingan Ibu Lucy R. Montolalu, S.S. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui batasan aspek dalam linguistik, khususnya dalam kalimat verbal transilif bahasa Indonesia. Adapun teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah konsep-konsep tentang aspek yang dikemukakan oleh Bernard Comrie (1976) dan Laurel J. Brinton (1988). Selain kedua ahli itu, penulis juga menggunakan pembagian verba tells, atelis, transitif, dan intransitif dari Bapak Harimurti Kridalaksana sebagai landasan teori. Aspek dapat ditandai oleh adverbia atau pun penanda-penanda morfologis, leksikal, sintaktis, dan dalam wacana. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik acak sederhana sebagai teknik penelitian. Akhirnya, penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperluas pengetahuan pembaca mengenai aspek dalam bahasa Indonesia. Di samping itu, semoga karya ini dapat memberi sumbangan bagi perkembangan bahasa Indonesia sekarang dan yang akan datang."
2000
S11035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Budi Sedyowati
"Tujuan penelitian ini, selain untuk mendeskripsikan kinesik sebagai penyerta bahasa dan melihat perbedaan kinesik yang dipergunakan oleh masing-masing obyek penelitian, juga untuk melihat fungsi kinesik dalam komunikasi verbal yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan semata-mata berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang memang secara empiris hidup pada penutur-penuturnya. Adapun teori yang dipergunakan untuk membahas masalah dalam skripsi ini adalah teori yang diajukan oleh Birdwhistell (1970), Samarawikrama (1976), Scherer dan Wallbott (1985), Oka (1986)} dan Moth (1990). Dari pengamatan yang telah dilakukan, terlihat bahwa kinesik yang dipergunakan oleh keempat obyek penelitian, mempunyai persamaan dan perbedaan satu sama lain dan berfungsi menekankan, berlakuan, Serta menunjuk apa yang diujarkan. Walaupun demikian, terlihat juga adanya kinesik-kinesik yang lama sekali tidak berhubungan dengan ujaran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deodatus Perdana Putra
"Tesis ini meneliti kolokasi verba-nomina yang diproduksi oleh pemelajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) tingkat madya dalam kelas bahasa Indonesia untuk diplomat. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan merekam percakapan yang dihasilkan oleh tujuh subjek penelitian. Untuk menganalisis data, peneliti mencatat semua kolokasi verba-nomina yang diproduksi dan mengelompokkannya menjadi dua jenis: kolokasi kongruen dan nonkongruen. Kemudian, semua kolokasi yang ditemukan dikategorikan ke dalam kolokasi berterima dan takberterima untuk menemukan sumber kesalahan pada produksi kolokasi. Penilaian jenis kolokasi ini dilakukan melalui kamus, korpora bahasa Indonesia, dan penilaian penutur jati. Hasil penelitian menemukan 214 (1,8%) kolokasi yang diproduksi oleh pemelajar, jauh lebih kecil dibandingkan penutur jati. Terkait kongruensi, ditemukan bahwa 89% kolokasi yang diproduksi adalah kolokasi kongruen. Meskipun demikian, ternyata pemelajar BIPA mengalami kesulitan dalam memproduksi kolokasi kongruen. Hal ini terjadi karena terdapat kongruensi parsial antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dalam bentuk diferensiasi dan coalescing "penggabungan" (Gass dan Selinker, 2008). Terakhir, analisis pada kolokasi takberterima menemukan bahwa 35% kesalahan terjadi akibat terjemahan literal bahasa ibu, 27,5% dari pengabaian aturan bahasa, 22,5% dari aproksimasi, dan sisanya dihasilkan dari konsep yang salah serta overgeneralization "penggunaan yang berlebihan". Tesis ini ditutup dengan beberapa implikasi pedagogis dari penelitian, korpus mini bahasa Indonesia untuk diplomat, serta contoh latihan pembelajaran kolokasi yang dapat menjadi panduan yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kelas bahasa Indonesia untuk diplomat.

This paper examines verb-nouns collocations produced by intermediate-level Indonesian language for foreign speakers (BIPA) in Indonesian classes for diplomats. The data in this study were obtained by recording conversations produced by seven research subjects. To analyze the data, the researcher recorded all verb-noun collations produced and grouped them into two types: congruent and non-congruent collocations. Then, all collocations found were categorized as well-formed and errorneous collocations to find the source of the errors in collocation production. This type of collocation judgements is carried out through dictionaries, Indonesian corpora, as well as three native speakers judgement. The results found 214 (1.8%) collocations produced by learners, much smaller than native speakers. Regarding congruence, it was found that 89% of the collocations produced were congruent. However, it turns out that BIPA learners found difficulties in producing congruent collocation. This happens because there is a partial congruence between English and Indonesian in the form of differentiation and coalescing (Gass and Selinker, 2008). Finally, an analysis of errorneous collocations found that 35% of errors occurred as a result of L1 literal translation, 27.5% from ignorance of rules, 22.5% from approximations, and the rest resulted from false concept hypothesised and overgeneralization. This paper concludes with some pedagogical implications of this research, an Indonesian mini corpus for diplomats, and some examples of collocation learning exercises that can be applied in Indonesian language classes for diplomats."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T55234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juni Wulandari
"Skripsi ini bertujuan untuk memerikan pola struktur yang terbentuk oleh kata majemuk verbal yang disusun oleh verba manger secara rinci, menemukan dan memerikan pola struktur baru yang dibentuknya serta menemukan dan memerikan perubahan aktualisator nominal yang dapat terjadi dalam KMV tertentu.
Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan. Data diperoleh dari 3 buah kamus yaitu Dictionnaire des Expressions et Locutions, Le Bouquet des Expressions Imagees dan Larousse Dictionnaire de la Langue Francais : Lexis.
Teori yang digunakan sebagai alat analisis adalah teori mengenai monem, sintem, pola struktur kata majemuk dan frase dari Martinet.
Hasil analisis menunjukkan bahwa KMV-KMV yang disusun oleh verba manger membentuk pola struktur yang sangat bervariasi. Dari 48 data yang ada, terbentuk 16 pola struktur yang berbeda, 3 pola di antaranya merupakan pola struktur KMV yang sesuai dengan yang telah dikemukakan Martinet, dan 13 pola lainnya adalah pola struktur KMV yang baru. Hasil analisis juga menunjukkan adanya kemungkinan digantinya aktualisator nominal dalam KMV-KMV tertentu tanpa mengubah makna KMV tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S14314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Astuti
"Penelitian mengenai pelanggaran Prinsip Kerja Sama Grice dalam humor telah dilakukan pada bulan Oktober sampai Deseruber 1995. Tujuannya ialah untuk mengetahui jenis pelanggaran prinsip Grice yang banyak dilakukan dalam teks-teks humor berbahasa Inggris, dan membuktikan apakah pelanggaran-pelanggaran gersebut memang dijadikan alat untuk menimbulkan efek humor ketidakselarasan. Pengumpulan data dilakukan melalui buku humor dan majalah bulanan berbahasa Inggris. Data dikususkan pada lelucon berbahasa Inggris yang mengandung percakapan. Hasilnya menunjukkan bahwa 80% data melanggar (me_libatkan pelanggaran) Prinsip Kerja Sama sementara se_lebihnya mengabaikan dan memilih tidak mematuhinya. Semua jenis pelanggaran ini berhasil dijadikan alat untuk menimbulkan ketidakselarasan. Analisis memenuhi tujuan penulisan skripsi dan menemukan hal lain yang penting dalam penerapan Prinsip Kerja Sama Grice.

The research on violations of Grice's Cooperative Principle in humor was conducted from October to December 1995. The aim was to find out the types of violations of Grice's principles that are often carried out in English humor texts, and to prove whether these violations are indeed used as tools to create incongruous humor effects. Data collection was conducted through humor books and English monthly magazines. The data were focused on English jokes that contain conversations. The results showed that 80% of the data violated (involved violations) the Cooperative Principle while the rest ignored and chose not to comply with it. All of these types of violations were successfully used as tools to create incongruity. The analysis fulfilled the purpose of writing the thesis and found other important things in the application of Grice's Cooperative Principle.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S13972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Letriana Cesaria
"Skripsi merupakan sebuah penelitian tentang kategori aspek dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kemunculan/ketidakmunculan penanda aspek dalam kalimat pasif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku pelajaran Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas XII yang ditulis oleh Alex Suryanto, dkk. dan diterbitkan oleh ESIS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode simak dan teknik sadap. Melalui penelitian ini diketahui bahwa setiap kalimat tidak dapat dilepaskan dari aspek. Penafsiran yang berbeda-beda akan timbul pada kalimat pasif jika tidak ada penanda aspek. Penanda aspek dapat membantu pembaca untuk memahami konteks kalimat, apakah suatu peristiwa pada konteks kalimat itu akan terjadi, sudah terjadi, atau sedang terjadi. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan penanda waktu sering muncul dalam kalimat terjadi. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukan penanda waktu sering muncul dalam kalimat beraspek/tidak beraspek."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10811
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Arieyani Dewi
"Skripsi ini merupakan satu dari sedikit penelitian atas humor verbal pada kartun yang pernah dilakukan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan keterlibatan empat aspek semantik, yaitu praanggapan, pertuturan, implikatur, dan dunia kemungkinan dalam membangun humor pada kartun Lagak Jakarta. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengidentifikasi teknik membangun humor yang digunakan kartunis untuk membangun humor pada kartun Lagak Jakarta.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartun-kartun Buku Lagak Jakarta Jilid Transportasi yang ditulis oleh Benny Rachmadi dan Muhammad Misrad. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang secara khusus berorientasi pada eksplorasi, penemuan, dan logika induktif.
Melalui penelitian ini terlihat bahwa setiap kelucuan dalam humor verbal, khususnya pada kartun Lagak Jakarta Jilid Transportasi, melibatkan sekurang-kurangnya, satu dari empat aspek semantik, yaitu; praanggapan, implikatur, pertuturan, dan dunia kemungkinan. Selain itu, peneliti berhasil mengidentifikasi tujuh teknik yang digunakan kartunis dalam membangun humor pada Kartun Lagak Jakarta Jilid Transportasi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10927
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noviarti Inayah
"Penelitian mengenai penggunaan bahasa pada teks verbal sampul majalah remaja waralaba Cosmo Girl! bertujuan mendeskripsikan secara jelas gaya bahasa pada sampul depan majalah Cosmo Girl! berdasarkan struktur penempatan topik, jenis kalimat, dan pilihan kata yang digunakan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemakaian bahasa inggris pada gaya bahasa teks verbal sampul majalah tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan sedikit analisis kuantitatif (perhitungan frekuensi kemunculan; terutama digunakan dalam penjelasan pola penyusunan topik dan jenis kalimat). Langkah-langkah penelitiannya adalah pemerolehan data, pemilihan data, analisis, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, dalam satu edisi, teks verbal yang disajikan biasanya berjumlah 1, 4, 5, 6, 7, dan 8 teks. Berdasarkan posisi teks, terdapat topik tertentu yang biasa menempati posisi tertentu pula. Kedua, berdasarkan pembagian jenis kalimat menurut Harimurti Kridalaksana dan tim (1999), jenis jenis kalimat yang muncul adalah kalimat tunggal, kalimat tak lengkap, kalimat verbal, kalimat deklaratif, dan kalimat pernyataan. Ketiga, pilihan katanya biasanya berhubungan dengan topik pendidikan, percintaan, kecantikan dan mode, hiburan, dan jurnalistik. Berdasarkan ragamnya, kata-kata bahasa Indonesia standar dan nonstandar sama-sama banyak digunakan, sedangkan kata-kata bahasa Inggris ragam standar jauh lebih banyak dibandingkan ragam nonstandamya. Keempat, penggunaan bahasa Indonesia mendominasi penggunaan bahasa pada teks verbal sampul majalah Como Girl! karena peran bahasa Inggris hanya sebatas untuk saling melengkapi dengan bahasa Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dari jumlah teks verbal yang secara utuh berstruktur bahasa Inggris jauh lebih sedikit dibandingkan teks bahasa Indonesia (13 teks dari 98 teks; 13%). Selain itu, struktur bahasa Inggris pada teks biasanya hanya berupa frase atau kata karena yang berstruktur klausa atau kalimat lengkap sangat jarang muncul. Kesimpulan terakhir, kemunculan jenis jenis kalimat dan pilihan kata (unsur-unsur yang berkaitan dengan bahasa) pada teks verbal sampul majalah tak lepas dari pengaruh hal-hal di luar bahasa (seperti masalah keterbatasan ruang sampul, pembaca, topik pembahasan, dan sebagainya)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edhi Juwono
"ABSTRAK
Tahap terakhir dari tulisan ini adalah menarik ke_simpulan. Beberapa hal yang akan diungkapkan pada bagian terakhir skripsi ini ialah sebagai berikut: a) Pola urutan dominan yang terdapat dalam kalimat deklaratif BI adalah SVO --- dilihat berdasarkan parameter urutan dasar kalimat yang diajukan Greenberg (1966). b) Pola urutan dasar kalimat SVO dalam BI tersebut memiliki urutan dasar alternatif VOS dan OSV. Hal ini disebabkan of adanya sistem pemfokus_an dalam BI. Karena BI di samping memiliki system fokus fokus juga merupakan bahasa penampilan subjek (Verhaar 1950: 52; Purwo 1981: 12 atau 1984: 265), maka urutan dominan menjadi SVO. c) Pola urutan frasa nominalnya ialah nomina_

"
1985
S11132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwina Satmoko Tanojo
"Novel yang baik menurut Balai Pustaka adalah novel yang berisi pengajaran bagi pembacanya (lda.:2.3). Di samping itu banyak novel yang terbit tidak berisi pengajaran bagi pembaca dan biasanya novel semacam diterbitkan oleh penerbit tak bertanggung jawab atau Para agitator (lda.:2.2). Novel-novel semacam inilah yang disebut bacaan liar. Karena Istilah bacaan liar ini datangnya dari pihak penerbit pemerintah dalam hal ini Balai Pustaka, maka kriteria Balai Pustaka dijadikan patokan dalam menentukan sebuah novel masuk kategori bacaan liar. Kriteria pertama Halal Pustaka mengatakan bahwa novel yang diterbitkan harus mempunyai sikap netral terhadap persoalan agama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S10844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>