Ditemukan 31105 dokumen yang sesuai dengan query
"Seluruh aspek leksikostatistik perlu dipeladjari lagi, chususnja guna mengetahui sampai berapa djauh metode itu dapat digunakan bagi bahasa2 Austronesia. Disamping memadjukan studi jang bersifat kwantitatif dalam linguistic komparatif, studi jang bersifat kwalitatif mesti tetap dipertahankan. Dari skripsi ini dapat diketahui, bahwa ke-8 bahasa ini bertanah asal di P. Sumatra. Bahasa2 jang kemudian merupakan pisahan berpindah dari pulau itu antara 6235 tahun 7823 tahun jang lalu atau diantara th. 5858 dan th. 4270 sebelum Masehi. Salah sebuah kelompok dari bahasa2 jang dipeladjari mempunjai lama waktu 4341 th. + 505 th. Djika dihitung, bahasa2 itu berpentjar diantara th. 2981 dan 871 sebelum Masehi_"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1963
S10869
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
1963
RB 01 H 38
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
N. Jenny M.T. Hardjatno
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1995
417 JEN i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Parera, Jos Daniel Nong Meak
"Leksikostatistik adalah sebuah teknik untuk menentukan daradjat-kekerabatan bahasa-bahasa. Deradjat kekerabatan bahasa-bahasa itu dihitung berdasarkan perhitungan perbendaharaan kata dasar (basic vocabularry (1) ) dalam pelbagai bahasa dan mentjari serta mengetahui beberapa prosen ,diantara kata2 tersebut yang masih bertahan dalam bahasa2 serumpun. Morris Swadesh pentjipta teknik Leksikostatistik menentu_kan 200 kata sebagai perbendaharaan kata dasar (Swadesh 1951 a: 12 ). Pada waktu jang achir ini telah dikurangi sampai dengan 100 kata perbendaharaan kata dasar (Swadesh, 1955)'; Tentu sadja patut pula kita ketahui golongan-golongan kata mana jang dipilih oleh Morris Swadesh untuk mendjadi perbendaharaan kata dasar (Swadesh 1951). Jang dianggap oleh Swadesh sebagai perbendaharaan kata dasar jang tidak akan berobah dalam djangka waktu jang lama ialah :Kata ganti orang, Golangan kata2 jang menjatakan perasaan, Kata-kata jang menjatakan alam sekitarnja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1964
S11019
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Upaya pengidentifikasian jumlah bahasa di Indonesia sudah
cukup banyak dilakukan baik oleh lembaga/pakar linguistik Indonesia
maupun lembaga/pakar asing. Hasil yang diperoleh cukup beragam,
sehingga tidak jarang kondisi ini menimbulkan kesimpangsiuran
informasi tentang jumlah bahasa yang tumbuh dan berkembang di
Indonesia."
Jakarta : Pagelaran Bahasa Nusantara, Program Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara, 1999
410 BAH
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hayon, Josep
"
The comparative linguistic is not only dialectal linguistic and historical linguistic, but also the typology of linguistic. This thesis speaks about typology of linguistic. There are fifteen native languages in Nusa Tenggara Timur (NTT) Province used as sample in this study. By using Greenberg's method - Quantitative Method, the writer classifies the fifteen languages into (1) isolated language and (2) agglutinative language. The first group is Ende-Lio language and the second consists of other fourteen languages.Besides the Quantitative Method, the writer also uses the Qualitative Method. This Method is used to classify those languages according to their similarity in structures. The analysis concludes that those languages are classified into (1) structured language: verb + person, integrated or not; (2) noun + personal possessive, integrated or not; (3) person + possessive, and (4) those languages whose structures are classified into neither (1), (2), nor (3). While the other languages are classified into the first, second, and third group. Structured-integrated language consists of Ambon-Timor and Papua language groups, while Sumba-Bima is not identified as the group of this type."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T2655
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaaan , 1987
499.28 IND p (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ridwan Maulana
"Skripsi ini membahas persebaran bahasa dan dialek di Kepulauan Seribu. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap sebelas informan di sebelas titik pengamatan. Pengolahan data dalam penelitian ini berdasarkan penghitungan dialektometri dan penyusunan berkasisoglos. Penelitian ini menunjukkan persebaran bahasa di Kepulauan Seribu melalui analisis pengelompokan jumlah etimon dan medan makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara leksikal terdapat dua bahasa di Kepulauan Seribu, yaitu bahasa Melayu dan bahasa Bugis. Secara fonologis,variasi yang muncul menunjukkan jarak yang tinggi.
This thesis discuss about language distribution at Kepulauan Seribu.To collect the required data the writer interviewed eleven informan with in eleven research areas. To analyze the data, the writer applied dialectometric and the bundels of isogloss. This study shows the languages distribution at Kepulauan Seribu which were based on the analysis of grouping the number of etymon and area of meaning. The result of study reveals that lexically, there is only two language at Kepulauan Seribu and phonologically the variants appear indicate high differents variants."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10979
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1979
499.2 BAH
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Penelitian relasi bahasa ini mengkaji tujuh bahasa di Pulau Timor meliputi bahasa (1) tokodede dan (2) mambae ditutur masyarakat Timor Leste bagian barat, bahasa (3) kemak dan (4) tetun dipakai di NTT menyebar sampai wilayah Timor Leste , bahasa (5) Dawan, (6) Rote, dan (7) Helong berkembang di NTT. Semua bahasa itu dihipnotesiskan mempunyai hubungan kekerabatan, meskipun sebagian bahasa-bahasa itu diklasifikasikan sebagai bahasa Non-Austranesia (AN) )Capell, 1945). The data is collected by means of listed words of Swadesh and Holle, which are than analyzed by diacomparative method. Some accurate data are found to prove the genetic relation pedigree by dwipalah pattern ...
"
MBSN 6:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library