Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29763 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutiyoso
Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1996
651.374 SUT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.B. Susanto
Jakarta: Gramedia, 1997
651.374 SUS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sedarmayanti
Bandung: Mandar Maju, 1997
651.3 SED t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siwi Kadarmo
Jakarta: Nina Dinamika, 1994
651.5 SIW s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sedianingsih
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
651.374 1 SED t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada saal ini telah dirasakan banyaknya permasalahan yang ada pada generasi
nzuda seperti lawuran, sek bebas, NAPZA. Menurut Wibisono (2001) bahwa masalah
penyalahgunaan zat (narkotika, alkohol, beberapa jenis psikotropikan dan zat adiktif
lain). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentfikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku klien NAPZA untuk berhenti mengkonsumsi abat-obatan. Ada dua faktor yang
diteliti yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern terdiri dari jenis ras, jenis kelamin,
sifat fisik, sifat kepribadian, bakat pembawaan, dan intelegensia. Sedangkan faktor
ekstern terdiri dari lingkungan, pendidikan, agama, sosial ekonomi, dan kebudayaan..
Penelitian ini dilakukan pada 28 responden dengan menggunakan desain penelitian
deskriptif eksploratif dan pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling.
Penelitian dilakukan di Pamardi Siwi pada tanggal 31 Desember 2002 sampai dengan 2
Januari 2003. Dari hasil penelitian didapatkan faktor yang mempengaruhi perilaku klien
NAPZA untuk berhenti mengkonsumsi obat-obatan yailu dari faktor ekstern yang
dominan rerdiri dari agama (beribadah dan berada di tempat suci sebanyak 96,4 %),
lingkungan (orangtua yang sering marah 82% dan teman-teman yang mengajak
memakai 84,3%), dan sosial ekonomi (besar atau kecilnya uang saku 74, 9%). Sedangkan
dari faktor intern yang dominan terdiri dari intelegensia (sifat lambat mengambil
keputusan dan lambat dalam melaksanakan 89,3 %), dan sifat kepribadian (mudah putus
asa 82,1% dan mudah bergaul sebanyak 71,4%). Dari penelitian disimpulkan bahwa
faktor ekstern lebih banyak mempengaruhi klien NAPZA untuk berhenti mengkonsumsi
obat-obatan dibandingkan denganfaktor intern. Selanjutnya hasil penelitian diharapkan
menjadi pelajaran bagi instansi kesehatan, orangtua, tokoh masyarakat, tenaga
kesehatan, yayasan terkait untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi klien
NAPZA untuk berhenti mengkonsumsi obat-obatan, dan juga diharapkan bagi yang
terkait diatas bisa rneningkatkan sarana atau kondisi yang mendukung untuk faktor-
faktor yang terkait terutama yang dominan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5154
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puguh Kristiyawati
"Stroke adalah suatu sindrom klinis akibat gangguan aliran darah menuju otak, timbul mendadak dan lebih banyak dialami penderita yang berusia ≥ 55 tahun. Menurut penyebabnya stroke dibagi dua yaitu stroke hemoragik akibat pecahnya pembuluh darah otak dan stroke iskemik (stroke non hemoragik) akibat adanya trombus atau embolus pada pembuluh darah otak. Stroke terjadi akibat ketidakmampuan penderita atau individu yang mempunyai faktor risiko menghindari atau mengendalikan faktor risiko.
Secara umum faktor risiko dibagi dua yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah antara lain usia, jenis kelamin, ras atau etnik, riwayat keluarga (keturunan) dan faktor risiko yang dapat diubah antara lain hipertensi, merokok, diabetes melitus, kelainan jantung, dislipidemia, latihan fisik, pola diit dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stroke. Penelitian ini menggunakan rancangan studi potong lintang, dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat (Chi square) dan multivariat (regresi logistik).
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian stroke dengan umur (p = 0,003), hipertensi (p = 0,007), dan diabetes melitus (p = 0,003). Hipertensi merupakan faktor risiko paling dominan yang berhubungan dengan kejadian stroke dengan OR = 22,767. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar dan mengembangkan variabel-varabel yang akan diteliti dikaitkan dengan perilaku yang mendukung terjadinya stroke.

Stroke is a clinical syndrome caused by cerebral blood flow, sudden attack and mostly happened by the people with age ≥ 55 years old. Based on the cause, stroke is divided into two; namely hemorrhagi stroke caused by bleeding into the brain tissue, and ischemic stroke caused by thrombosis or embolism in brain blood vessel. Stroke is caused by the inability of patient’s in avoiding or controlling high risk factors.
In generally, the risk factors of stroke are divided into two, namely unmodifiable risk factor such as age, sex, race or ethnic, family history (family factor), and modifiable risk factor such as hypertension, smoking, diabetes mellitus, heart disease, dyslipidemia physical exercises, diet, and alcohol abuse.
The purpose of the study is to identify and describe stroke related risk factors, and used cross sectional design. There was 85 samples that was taken with consecutive sampling methode. The study used univariate, bivariate (chi square), and multivariate (logistic regression) analysis.
The result of this study shows there is significant relationship between stroke occurence at age (p = 0,003), hypertension (p = 0,007), and diabetes mellitus (p = 0,003). Hypertension is the most dominant risk factor related with stroke with OR = 22,767. The study recommended to take larger sample size and developing specific variable which related to become precursor of stroke.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dinni Rahmi Prihatini
"Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar akibat pengumuman RPT yang mengandung benturan kepentingan. Selain itu juga bextujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengungkapan RPT yang mengandung benturan kepentingan, praktek corporate governance, dan struktur kepemilikan terhadap reaksi pasar akibat pengumuman RPT yang mengandung benturan kepentingan. Sampel yang digunakan adalah pengumuman RPT yang mengandung benturan kepentingan yang diperoleh dari Pusat Data Bkonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (PDEB-FEUI) yang diidentifkasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Setelah dilakukan pengumpulan data, selanjutnya data diregresi menggunakan metode regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini, pasar pada umumnya bereaksi positif terhadap pengumuman RPT yang mengandung benturan kepentingan.
Studi ini menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengungkapan RPT yang mengandung benturan kepentingan terhadap reaksi pasar. Hal ini berkaitan dengan pengungkapan yang baik sesuai dengan Ketentuan Bapepam No.IX.E.l merupakan salah satu mekanisme proteksi terhadap pemegang saham rninoritas, sehingga hak-hak mcrcka akan terlindungi dengan baik. La Porta et.aI (1999, 2000) menemukan hubungan antara proteksi terhadap pcmegang saham minoritas dengan nilai pcrusahaan. Studi ini juga menemukan bahwa pada kelompok perusahaan dengan praktek corporate governance yang Iebih baik berhubungan dengan imbal hasil abnormal saham yang lebih tinggi. Sependapat dengan dengan Kim (2006), penelitian ini menemukan bahwa struktur kepernilikan, yaitu cashqlow leverage tidak berhubungan dengan reaksi pasar.

The primary objective of this study is to investigate whether stock market reactions in response to conflict of interest of related party transaction announcements made by 'firms listed at the Indonesia Stock Exchange (ISX) are atfccted by 1) disclosure for conflict of interest of related party transaction, 2) corporate governance (CG) practice, 3) ownership structure, measured by cash- flow rights and cash flow leverage, and 4) the interaction between cash flow leverage and CG practice. This study constitutes an event study, i.e., to examine cumulative abnormal returns (CAR) surrounding the date of investment annnouncements. Through regression analysis, the study investigates &ctors influencing the abnormal return.
This study Ends highly related relationship between disclosure to contlict of interest transaction to market reaction. This finding related to disclosure recommended by Bapepam-LK under Regulation No.lX.E.l, which is one of protection mechanism to minority shareholders. La Porta et.al (l999,2000) found relationship between minority shareholder protection and high value ofthe firm. This study also finds that better corporate governance practice is related to higher cummulative abnormal return. This study also finds no relationship between ownership structure (cash-flow leverage) and market reaction, as just Kim (2006) found.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T33797
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leolita Gabiela Pieta Utami
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh political connections dalam dewan komisaris terhadap related party transactions sebagai proxy tindakan ekspropriasi pada perusahaan. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini termasuk board size, independent commissioner, firm size, leverage, price-to-book ratio, ROA dan business group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris dengan koneksi politik memiliki pengaruh positif terhadap related party transactions. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rent-seeking behaviour dari politically connected board of commissioners, walaupun dalam fungsinya tidak dapat turut serta dalam pengambilan keputusan operasional perusahaan, secara signifikan akan meningkatkan potensi ekspropriasi sumber daya perusahaan

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the influence of politically connected board of commissioner on related party transactions as the proxy of expropriation activities in company. Control variables being used are including board size, independent commissioner, firm size, leverage, price-to-book ratio, ROA and business group. The results show that politically connected board of commissioners has positive influence to related party transactions. The result also indicates that the rent-seeking behaviour from politically connected board of commissioner significantly increase firms? wealth expropriation potention inspite of they have no right in company?s operational decision making process"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pande Nyoman Vidya Dhanika
"ABSTRAK
Stigma terkait HIV merupakan sikap, perilaku dan penilaian negatif terhadap ODHA akibat dari ketakutan umum yang akhirnya berujung pada tindakan diskriminatif. Perilaku pemberian stigma terhadap ODHA di Indonesia terus meningkat berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 dan 2018. Akibat dari stigma yang tidak diatasi dapat berujung pada hilangnya keinginan ODHA untuk mengakses layanan kesehatan, sehingga dapat menyebabkan kemungkinan penularan akibat ketidaktahuan status HIV dan kematian terkait AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian stigma pada ODHA oleh wanita usia 15-49 tahun di Indonesia dengan menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indoneisa (SDKI) tahun 2017, yang menggunakan desain studi cross-sectional. Uji Chi Square digunakan untuk menganalisis hubungan antara 9 variabel independen dengan perilaku pemberian stigma. Sampel sebanyak 32.184 dari 49.627 wanita usia 15-49 tahun yang memenuhi kriteria pernah medengar tentang HIV/AIDS dan data yang lengkap sesuai variabel yang dianalisis. Ditemukan proporsi perilaku pemberian stigma pada ODHA oleh wanita usia 15-49 tahun di Indonesia, tahun 2017 sebesar 89,5%. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara faktor predisposisi (wilayah tempat tinggal, pengetahuan HIV/AIDS dan sikap terhadap ODHA, faktor pemungkin (indeks kekayaan) dan faktor penguat (sumber informasi HIV/AIDS) dengan perilaku pemberian stigma pada ODHA. Diharapkan pemerintah dapat bekerja sama dengan yayasan/organisasi HIV/AIDS untuk meningkatkan intervensi promotif dan preventif terkait HIV/AIDS terutama mengenai mekanisme penularannya khususnya di wilayah perdesaan Indonesia serta melibatkan masyarakat luas untuk dapat berinteraksi langsung dengan ODHA.

ABSTRACT
HIV-related stigma is a negative attitude, behavior and perception of PLHIV as a result of general fear which ultimately results in discriminatory actions. Stigmatizing behavior towards PLHIV in Indonesia continues to increase based on the results of the Basic Health Research (Riskesdas) in 2010 and 2018. As a result of the unresolved stigma can lead to the loss of the desire of PLHIV to access health services, which can lead to the possibility of transmission due to ignorance of HIV status and AIDS-related deaths. This study aims to analyze factors related to the behavior of giving stigma to PLHIV by women aged 15-49 years in Indonesia using data on Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) in 2017. The approach is done with cross-sectional study design, as well as analysis with Chi Square test to analyze the relationship between 9 independent variables with the behavior of giving stigma. The sample of the study was 32,184 of 49,627 woman aged 15-49 years old with inclusion criteria of research subjects who had heard about HIV / AIDS and who had complete data according to the variables analyzed. It was found the proportion of stigma-giving behavior among PLHIV by women aged 15-49 years in Indonesia in 2017 was 89.5%. Analyze result shows that there is a relation found between predisposing factors (area of residence, knowledge on HIV/AIDS and behavior towards PLHIV), enabling factors (wealth index) and reinforcing factors (information source of HIV/AIDS) with stigmatizing behavior towards PLHIV. It is hoped that the government can cooperate with HIV/AIDS foundations and organizations to improve promotive and preventive interventions related to HIV/AIDS regarding transmission mechanisms especially throughout rural area in Indonesia and also involve wider community to be able to interact directly with PLHIV."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>