Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4920 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ketz, J. Edward
New York: John Wiley & Sons, 2003
658.155 KET h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Althea Nabila
"Jumlah leverage baik itu merupakan kategori on balance sheet leverage ataupun off balance sheet leverage telah memicu negara-negara di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura dan Vietnam) mengalami krisis finansial pada tahun 1997-1998. Terlebih lagi, berdasarkan beberapa penelitian terdahulu terdapat trend kenaikan dari derivative leverage pada bank-bank di ASEAN, yang menjadi salah satu kontributor dalam memicu risiko sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara balance sheet leverage, derivative leverage, dan off balance sheet leverage terhadap risiko sistemik di negara-negara di ASEAN dari tahun 2009-2016. Penelitian ini juga mengamati urutan tiap-tiap bank yang menjadi kontributor risiko sistemik mulai dari yang terbesar. Penelitian ini menggunakan MES (Marginal Expected Shortfall) untuk mengukur kontribusi risiko sistemik dari setiap bank. Dengan dikontrol oleh beberapa variabel spesifik bank, derivative leverage menjadi variabel yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap risiko sistemik.

The excessive amount of leverage both on-balance sheet and off-balance sheet had led ASEAN countries (Such as Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, Singapore and Vietnam) region to experience financial crisis in 1997-1998. Moreover. As suggested by previous studies, there is an increasing trend of derivative leverage of banks in ASEAN that become a contributor to systemic risk in several countries. Therefore, this study aims to examine the effect of on balance sheet leverage, derivative leverage, and off-balance sheet leverage on systemic risk in ASEAN  countries from 2009-2016. In addition, this study also ranks banks in ASEAN to find which bank has the highest contribution to systemic risk. This study uses MES (Marginal Expected Shortfall) to measure systemic risk contribution of each banks. We find that after controlling some banks specific variables, derivative leverage has the most significant effect on systemic risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52880
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadi Ari Baskoro
"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh OBS terhadap risiko bank serta menguji apakah manajemen risiko yang dilakukan oleh bank dapat memoderasi pengaruh OBS terhadap risiko bank. OBS yang diuji adalah kontinjensi, komitmen dan derivatif. Sampel yang digunakan adalah bank yang terdaftar di BEI mulai 2009 ? 2013. Berdasar purposive sampling, terpilih 26 sampel bank dengan 114 tahun bank yang diolah menggunakan pooled data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derivatif berpengaruh negatif terhadap risiko bank sedangkan komitmen berpengaruh positif terhadap risiko bank. Namun, manajemen risiko yang dilakukan bank dapat memperlemah pengaruh OBS tersebut sehingga disimpulkan manajemen risiko bertujuan menstabilkan risiko.

The research objective is to investigate the influence of OBS toward bank risk and to investigate whether the accomplished risk management by the banks could moderate the influence of OBS toward bank risk. The tested instruments of OBS are contingencies, commitment, and derivatives. Samples are banks listed in IDX since 2009 until 2013. There are 26 bank samples and 114 year firms selected and processed by pooled data. The result shows that derivatives negatively influence bank risk. However, risk management weakens the influence of OBS, so that it is concluded that the purpose of risk management is to stabilize risk."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T42294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Markus Suliman
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Off-Balance Sheet terhadap Kerentanan Krisis Perbankan di Kawasan ASEAN Periode 2005-2013. Variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan GDP, rasio likuiditas, neraca pembayaran, inflasi, pertumbuhan harga rumah, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan kredit riil dalam acuan untuk menentukan krisis perbankan di negara-negara ASEAN periode tahun 2005-2013. Penelitian ini menggunakan metode Panel Logit dan menggunakan pendekatan Maximum Likelihood (ML). Hasil penelitian menunjukan bahwa OBS berpengaruh dan berkontribusi secara signifikan terhadap peluang terjadinya kerentanan krisis perbankan dan variabel-variabel lain seperti pertumbuhan kredit riil, dan variabel pertumbuhan Produk Domestik Bruto terhadap kerentanan krisis perbankan.

This thesis is aims to determine Off-Balance Sheet (OBS) Impact for Susceptibility Banking Crisis in ASEAN between period 2005-2013. Using variables GDP, narrow liquidity, current balance, inflation, house price growth, interest rate dan real lending growth in ASEAN country. Using Panel Logit model with Maximum Likelihood (ML) approach model to analyst. Result shown that OBS significant for susceptibility banking crisis and help with other variable such as real lending growth and growth of gross domestic product.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43614
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Kristani
"Sampai Juni 1992 PAI 1984 tidak mengatur perlakuan akuntansi atas off balance sheet items. Dengan adanya kasus kerugian Bank Duta, muncul SKAPI yang berlaku efektif 1 Januari 1993. Tujuan penelitian membandingkan dan melihat apakah pencatatan dan pelaporan transaksi off balance sheet menurut SKAPI dapat memenuhi kebutuhan informasi pembaca laporan. Penelitian menggunakan metode studi literatur dan studi lapangan. Penulis membandingkan buku-buku, mass-media, peraturan/laporan, pihak ekstern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum SKAPI Bank X mencatat transaksi off balance sheetnya berdasarkan Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Indonesia. Sesudah SKAPI Bank X mencatat transaksi berdasarkan SAK Nomor 31. Sebelum SKAPI Bank X melaporkan transaksi off balance sheet dalam catatan atas laporan keuangan. Sesudah SKAPI bank-bank termasuk Bank X melaporkannya dalam laporan Komitmen dan kontinjensi. Pelaporan transaksi off balance sheet sesudah SKAPI sudah seragam dan memiliki sistematika penyajian berdasarkan urutan komitmen dan kontijensi yang paling dulu menjadi aktiva/kewajiban. Kesimpulan penulis, pertama pencatatan akuntansi atas transaksi off balance sheet di Bank X sebelum dan sesudah SKAPI tidak berubah, dan sudah cukup memadai untuk pembuatan laporan komitmen dan kontijensi. Kedua, sebelum SKAPI pelaporan transaksi off balance sheet hanya dalam catatan atas laporan keuangan; sesudah SKAPI dalam laporan tersendiri. Ketiga, sebelum SKAPI Bank X tidak memisahkan komitmen dari kontijensi; sesudah SKAPI ada pemisahan antara tagihan dan kewajiban komitmen dan kontijensi. Keempat, sesudah SKAPI BI mewajibkan laporan keuangan yang dipublikasikan di surat kabar termasuk laporan komitmen dan kontijensi. Kelima, pembaca laporan keuangan dapat melihat transaksi dan resiko yang mungkin timbul yang saat ini masih belum "on balance sheet". Keenam, pembaca laporan mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kondisi keuangan bank. Akhirnya, penulis menyarankan pembaca laporan dalam menilai kondisi keuangan bank, selain melihat neraca dan rugi laba, perlu menilai laporan komitmen dan kontinjensi serta catatan atas laporan keuangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Therik, James G.
"Banyaknya pembicaraan tentang transaksi Off Balance Sheet diberbagai media sehubungan dengan kasus Bank Duta, membuat penulis tertarik melakukan pembahasan tentang apakah transaksi Off Balance Sheet tersebut dan bagaimana is tercermin didalam Laporan Komitmen dan Kontinjensi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan berbagai macam literatur tentang perbankan dan studi kasus pada sebuah Bank Devisa. Perlu diketahui bahwa bisnis perbankan telah berkembang menuju kearah fee based income yang terutama disebabkan oleh ketentuan CAR dan persaingan bank-bank baru yang muncul akibat deregulasi perbankan 1988. Pelbagai perkembangan ini meliputi berbagai transaksi jenis baru seperti interest rate swap, options dan pelbagai bentuk derivatif komitmen yang dikeluarkan oleh bank. Tanpa mengerti dasar transaksi ini sukar bagi masyarakat untuk membaca resiko yang tersembunyi dibalik Laporan Keuangan suatu bank devisa. Hasil penelitian menunjukkan masih banyak kesimpang-siuran tentang pengaturan pembukuan berbagai transaksi ini utamanya konsep funding dan trading dalam perdagangan valuta asing walaupun telah dikeluarkan standar pelaporan oleh IAI dalam bentuk pernyataan no.7 tentang Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia (SKAPI). Kesimpulan yang diperoleh penulis adalah SKAPI masih perlu disempurnakan lebih lanjut dan penerapannya perlu diawasi dengan sungguh sungguh karena masih banyak bank yang belum menerapkan SKAPI untuk Laporan Keuangan yang berakhir pada Desember 31, 1993."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Priyanto
"Bank merupakan suatu lembaga keuangan multi iimgsi yang terus mengembangkan kegiatan operasionalnya termasuk mengembangkan berbagai aktivitas of balance sheetnya. Berbagai aktivitas of balance sheet tersebut kemudian akan menimbulkan korninnen dan kontUensi bagi bank di rnasa mendatang. Walaupun perlakuan akuntansi terhadap aktivitas of balance sheet berbeda-beda di bcrbagai negara namun secara prinsip risiko-risiko yang terkait dcngan aktivitas of balance sheet tersebut tidak berbeda dcngan risiko yang terkait dengan aktivitas on balance sheet. Untuk itulah, risiko ojj' balance sheet tidak dapat dipisahkan dengan risiko on balance sheet dalam suatu analisa profil risiko yang utuh. Analisa terhadap aktivitas of balance sheet tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek risiko antara lain lisiko likuiditas dan pendanaan, risiko tingkat bunga, risiko nilai mkar, risiko kredit, opsi, dan fhngsi penasihat, manajemen, dan penjaminan. Bank Indonesia pun telah mengeluarkan ketentuan yang memberikan penekanan pada risiko yang terkait dengan aktivitas of balance sheet dimana dalam kewajiban penyediaan modal minimum bank Lunum hams di dasarkan pada risiko aktiva dalam arti Iuas, baik aktiva yang tercantum dalam neraca maupun aktiva yang bersifat administratif sebagaimana tercermin pada kewajiban yang bersifat komitmen dan kontijensi yang disediakan oleh bank (of balance sheet). Dengan kata lain, kegiatan ojj' balance sheet dapat mempengaruhi profil risiko, kinezja, dan perilaku bank. Penelitian mengenai efisiensi perbankan- di Indonesia tclah banyak dilakukan sebelurrmya dengan menggunakan berbagai pendekatan, metode, dan variabel yang diukm, namun masih sulit dijumpai penelitian efisiensi bank yang memanfaatkan infonnasi of balance sheet. Penelitian ini menggunakan variabel on dan of balance sheet dcngan penekanan pada kegiatan penyaluran kredit dan pendapatan bunga yang seharusnya menjadi kegiatan utama bank. Infonnasi on balance sheet yang digunakan adalah total kredit yang diberikan (Neraca) dan pendapatan bunga (Laporan Laba Rugi), sedangkan umtuk mengakomodasi infonnasi off balance sheet, penelitian ini rnenggunakan variabel persentase krcdit yang telah ditarik nasabah dan persentase pendapatan bunga dari peqforming assets. Penelitian ini menemukan bahwa secara umum terdapat peningkatan efisiensi produksi dari bank-bank Indonesia. Peningkatan efisiensi ini menunjukkan bahwa bank-bank Indonesia semakin efisien dalam penyaluran kredit dan perolehan pendapatan bunga sekaligus makin efisien dalam meminimaikan undisbzirsed loans dan tunggakan bunga yang tercermin dari meningkatnya persentase kredit yang telah ditarik nasabah dan persentase pendapatan bunga dari petforming assets. Selanjutnya, penelitian ini menemukan bahwa terdapat korelasi berlawanan arah antara persentasc undisbursed loans dan persentase tunggakan bunga dengan efisicnsi bank. Mekanisme uansmisinya adalah semakin besar zmdisbursed loans akan menurunkan persentase kredit yang telah ditarik olch nasabah sehingga kemudian menurunkan efisiensi bank. Dcrnikian pula, semakin besar tunggakan bunga akan menurunkan persentase.

Bank is a multi jktnctions financial institution that continousbf develops its operational activities including its various of balance sheet activities. Those various of balance sheet activities will create bank'sfi1ture commitments and contingecies. Despite ofthe dwrent accounting treatment for the of balance sheet activities in many countries, there is no principle dwrence between risk associated with of and on balance sheet activities. Thus, the off balance sheet risk cannot be separated from the on balance sheet risk as a comprehensive risk profile. Analysis ofthe of balance sheet activities can be conducted using several risk perspectives eg liquidity and finding risk, interest rate risk, foreign exchange risk credit risk, option, and advisory, management, and underwritingfimctions. Bank Indonesia had endorsed regulations that gives appropriate stressing on the risk related to the of balance sheet activities, where in order to meet its minimum capital requirement, a bank must compute its assets in a broad definition, not only include the on balance sheet assets but also assets reflected in bank's commitments and contingecies Hhs of balance sheet assets). In a brief concluding word a bank 's of balance sheet activities will influent its risk profile, performance, and behavior. There are many research about bank?s ejiciency in Indonesia using various approach, methods, and variables, but it Ls still very hard to find a research that uses the off balance sheet injbrmation. This research uses on and of balance sheet variables to analize banlcls credit activities and interest income condition that should be a bank 's main activities. The on balance sheet information used are the total credit given (from balance shee0 and the interest income Urom income statemeny, and also to accomodate the of balance sheet infbrmation, this research use the percentage of disbursed loans andthe percentage of interest income from performing assets. This research reports, in average, there is an increase in production egiciency in Indonesian banks, meaning that Indonesian banks are more efficient in giving loan and gaining interest income, and also more ejicient in minimalizing undisbursed loans and interest overdue as reflected in the increase ofthe percentage of disbursed loans and the percentage of interest income hom performing assets. Further, this research reports, there are negative correlations between the percentage of undisbursed loans and the percentage of interest overdue with a bank's ejiciency The transmission mechanism is an increase in undisbursed loans will decrease the percentage of disbursed loans that will cause a decrease in bank 's efficiency. Likewise, an increase in interest overdue will decrease the percentage of interest income from perprming assets and increase operational cost that will cause a decrease in bank?s ejiciency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdinan Marlim H S
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio (LDR) dan beberapa variabel lainnya seperti Net Interest Margin (NIM) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap aktivitas off-balance sheet yang dilakukan oleh bank umum di Indonesia. Selain itu, tesis ini juga menganalisis hubungan antara aktivitas off-balance sheet beserta beberapa variabel lainnya seperti Net Interest Margin (NIM), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non performing Loan (NPL) terhadap profitabilitas bank umum yang diwakili oleh variabel Return on Asset (ROA).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda dan metode estimasi Ordinary Least Squares (OLS), menggunakan data time series kuartalan dari kuartal I/2005 sampai dengan kuartal IV/2013. Pada model pertama, LDR terbukti berpengaruh positif terhadap aktivitas off-balance sheet. Di samping itu, NPL juga terbukti berpengaruh negatif, sementara NIM tidak memiliki pengaruh terhadap aktivitas off-balance sheet. Pada model yang kedua, seluruh variabel yang diuji terbukti memiliki pengaruh yang signifikan, dimana aktivitas off-balance sheet, NIM dan CAR memiliki pengaruh positif, sedangkan NPL memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas bank.

This study aims to analyze the effect of Loan to Deposit Ratio (LDR) and other variables such as Net Interest Margin (NIM) and Non Performing Loan (NPL) on off-balance sheet activities of Indonesian commercial banks. It also analyzes the effect of off-balance sheet activities and other variables like Net Interest Margin (NIM), Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non performing Loan (NPL) on the banks profitability, which is measured by Return on Asset (ROA).
The research is done using Multiple Linear Regression and Ordinary Least Squares (OLS) method. The data used in this study is quarterly time series data from Q I/2005 to Q IV/2013. In the first model, the result shows that LDR has a positive effect, where NPL has a negative effect, and NIM has no significant effect on off-balance sheet activities. In the second model, the result shows that all of the variables used have significant effect on profitability, where off-balance sheet activities, NIM and CAR have positive effect, while NPL has negative effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saibun
"Analisa laporan keuangan bank tanpa memperhatikan transaksi off-balance-sheet dapat menyesatkan. Tujuan daripada skripsi ini adalah untuk memperlihatkan pengaruh transaksi off-balance-sheet. Metode penelitian yang digunakan berupa studi literatur yang diperoleh dari pelbagai sumber seperti peraturan-peraturan, majalah dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh transaksi off-balance-sheet yang relevan terhadap kinerja dan resiko bank. Transaksi off-balance-sheet suatu bank dapat dilihat dari laporan komitmen dan kontinjensi bank tersebut. Dengan mengikutsertakan transaksi off-balance-sheet dalam analisa, pembandingan kinerja dan resiko antara bank menjadi lebih informatif. kesimpulan dari skripsi ini adalah perlunya pengguna laporan keuangan bank untuk mengikutsertakan transaksi off-balance-sheet dalam analisa laporan keuangan bank. Saran-saran guna penelitian lanjutan adalah mengkaji lebih lanjut informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang dapat lebih relevan memperhitungkan kontribusi transaksi off-balance-sheet."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Arfah Habib
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemegang saham pengendali terhadap aktivitas OBS bank dan relevansi nilainya. Sampel penelitian ini adalah bank yang terdaftar di BEI tahun 2002-2012, dengan jumlah observasi sebanyak 211 tahun-perusahaan (67 asing dan 144 domestik), dan diolah dengan menggunakan regresi unbalanced panel data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: Pemegang saham pengendali memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penggunaan aktivitas OBS pada bank-bank di Indonesia; Pengaruh pemegang saham pengendali terhadap aktivitas OBS tidak lebih besar pada bank yang pemegang saham pengendalinya adalah asing daripada pada bank yang pemegang saham pengendalinya adalah domestik; Tingkat penggunaan aktivitas OBS tidak berbeda pada bank dengan pemegang saham pengendali asing maupun pada bank dengan pemegang saham pengendali domestik; dan Penggunaan aktivitas OBS di bank memiliki relevansi nilai di mata investor.

ABSTRACT
This study aims to investigate the effect of controlling shareholders on banks? offbalance sheet activities and value relevance. The data used in this study is all banks listed on the Indonesia Stock Exchange 2002-2012, the number of observation employed is 211 firm-year (which is consist of 67 firm-year foreign controlling shareholders and 144 firm-year domestic controlling shareholders), and regressed by using unbalanced panel data. The results found in this study, namely: Controlling shareholders have positive and significant effect on banks? off-balance sheet activities; The effect of controlling shareholders on banks? offbalance sheet activities is not stronger in banks controlled by foreign controlling shareholders than in banks controlled by domestic controlling shareholders; The level (volume) of banks? off-balance sheet activities is not different in banks controlled by foreign controlling shareholders and in banks controlled by domestic controlling shareholders; and Banks? off-balance sheet activities has value relevance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39319
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>