Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darmadi Durianto
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001
658.83 Dur s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jordi Anggada Putra
"Banyak perusahaan telah menggunakan strategi digital marketing untuk mendapati keunggulan kompetitif di industri mereka masing-masing. Tetapi tidak semua perusahaan telah menggunakan strategi digital marketing secara efektif. Masalah ini sering terjadi di kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
yang bergerak di bidang industri konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kondisi perusahaan, merencanakan, dan mengimplementasi strategi digital marketing yang efektif kepada perusahaan di Indonesia yang bergerak di
bidang arsitektur bernama Vertex Studio. Metode yang dipakai untuk studi ini adalah business coaching dengan data primer kualitatif yang diambil dari pemilik
perusahaan. Tujuan akhir dari studi ini adalah untuk memperkuat brand awareness dari jasa desain Vertex Studio dengan harapan untuk menambah pendapatan proyek dari jasa desain tersebut.

Many companies have used digital marketing to gain competitive advantage in their respective industries. But not every company has used digital marketing
strategies effectively. This problem has been observed to mainly occur in small and medium enterprises (SMEs), especially in the construction industry. The purpose of this study is to analyze, plan, and implement effective digital marketing strategies
on an Indonesian architecture firm called Vertex Studio. The method used for this study is business coaching. The primary data used in this research was gathered
qualitatively from the business owner, the company’s staff members, and the customers through interviews. The end goal of this study is to create brand awareness on Vertex Studio’s architecture design services and to potentially increase revenues coming from said services. The solutions proposed fulfilled the objective and the business landed on new design projects after a period of one month after implementation. This research shows how using digital marketing strategies effectively can be beneficial for construction and design businesses.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indrie Mutiasari
"Peran penting pemasaran digital sebagai bagian dari komunikasi pemasaran terpadu semakin besar. Merek berlomba-lomba untuk menuai popularitas dan menjadi yang paling disukai di dunia digital. Sebagai salah satu merek es krim yang populer di Indonesia, Wall?s Magnum memiliki keunikan tersendiri dalam strategi komunikasi pemasaran yang terlihat dalam berbagai aset digital yang ia miliki. Pesan ?for pleasure seekers? yang menggoda dan elegan secara konsisten dibawakan Wall?s Magnum sebagai salah satu elemen brand personality dalam komunikasi pemasarannya.
Artikel ini akan memaparkan bagaimana Wall?s Magnum mampu memahami perilaku target khalayak yang ia miliki dan cara mengimplementasikannya dalam Strategi Pemasaran Digital yang ia lakukan. Artikel ini akan mengupas bagaimana brand personality yang dimiliki Wall?s Magnum dapat mendukung performanya di media digital.

The role of digital marketing is becoming more important as a part of integrated marketing communications. Brand is vying to gain popularity and become likeable in the digital world Wall?s Magnum as one of popular ice cream brand in Indonesia has their own uniqueness which is shown in a variety of digital assets they have. "For pleasure seekers"? tagline consistently delivered by Wall?s Magnum as an element of their brand personality.
This study will describe how Wall?s Magnum able to understand the behavior of their target audience and how to implement it in their Digital Marketing Strategy. This paper will discuss thoroughly how the brand personality owned by Wall?s Magnum can support their performance in digital media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Audy
"Perkembangan industri kosmetik di Indonesia yang semakin meningkat membuat suatu merek perlu untuk memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan merek kompetitor lainnya. Keunikan merupakan kunci bagi suatu merek untuk dapat memikat daya tarik konsumennya. Wardah merupakan salah satu merek yang memiliki keunikan tersendiri dalam memperkenalkan mereknya kepada konsumen. Wardah menerapkan strategi islamic branding yang bersandar pada prinsip-prinsip syariah Islam dalam membentuk brand image-nya sebagai merek kosmetik halal di Indonesia. Makalah ini disusun untuk menganalisis penerapan strategi islamic branding oleh Wardah dalam pembentukan brand image dan pengaruhnya terhadap minat beli konsumen. Teori dan konsep yang digunakan dalam makalah ini meliputi islamic branding, brand image, dan purchase intention yang didukung oleh penggunaan metode pengumpulan data berupa data sekunder serta analisis masalah menggunakan metode analisis konten. Hasil analisis menemukan bahwa penerapan strategi islamic branding yang dilakukan Wardah dalam upaya pembentukan brand image memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen di Indonesia terhadap produk Wardah.

The development of the cosmetic industry in Indonesia is currently increasing, this situation makes a brand need to have its own attractiveness to the consumers compared to other competing brands. Uniqueness is the key for a brand to be able to attract consumer appeal. Wardah is a brand that has a uniqueness in introducing its brand to consumers. Wardah implements an Islamic branding strategy that relies on Islamic syriah principles in shaping its brand image as a halal cosmetic brand in Indonesia. This paper is structured to analyze the implementation of Islamic branding strategy by Wardah in the formation of brand image and its effect on consumer buying intention. The theory and concepts used in this paper include Islamic branding, brand image, and purchase intention which are supported by the use of data collection methods in the form of secondary data and problem analysis using content analysis methods. The results of the analysis found that the implementation of the Islamic branding strategy carried out by Wardah in an effort to form a brand image had an influence on consumer buying interest in Indonesia for Wardah products."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Habibi Azis
"Makalah ini membahas mengenai Strategi Marketing Public Relations sebagai upaya untuk meningkatkan brand awareness Meli Hotels International di Indonesia. Hal yang melatarbelakangi pelaksanaan strategi ini ialah untuk meningkatkan awareness dari Meli Hotels International di Indonesia ditengah ketatnya persaingan bisnis perhotelan di Indonesia. Terdapat 3 srategi MPR yang digunakan yakni pull, push, dan pass, di dalam masing-masing strategi terdapat berbagai kegiatan yang kemudian dianalisis dalam makalah ini.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalaah menganalisis masing-masing strategi MPR yang dilakukan oleh Meli Hotels International di Indonesia pada tahun 2017 yang bertujuan untuk meningkatkan tahapan brand awareness masyarakat dati brand unaware menjadi brand recognition.
Hasil analisis dari makalah ini ialah Meli Hotels International mengunakan ketiga strategi MPR. Strategi pull yang dilakukan ialah mengadakan special event yakni influencer engagement dan media trip. Berbagai publikasi seperti promosi harga dan pelayanan terbaru disebarkan ke media sebagai strategi push. Pada strategi pass pemilihan brand awareness dilakukan untuk membentuk persepsi khalayak akan Meli Hotels International.

This paper discusses the Marketing Public Relations Strategy as an effort to raise the brand awareness of Meli Hotels International in Indonesia. The thing behind the implementation of this strategy is to increase awareness of Meli Hotels International in Indonesia amidst the tight competition of hotel business in Indonesia. There are 3 MPR strategies such as pull, push, and pass, in each strategy there are various activities which are then analyzed in this paper.
The purpose of writing this paper is to analyze each MPR strategy undertaken by Meli Hotels International in Indonesia in 2017 which aims to increase the stages of brand awareness of the public from brand unaware to brand recognition.
The analysis of this paper is Meli Hotels International using the three MPR strategies. The pull strategy is to hold special event that is influencer engagement and media trip. Various publications such as price promotions and the latest services are distributed to the media as a push strategy. On the pass strategy the selection of brand awareness is done to shape the audience perception of Meli Hotels International.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Khalda Azzahra Jayputri
"Roro atau @rorororo_line (Instagram) merupakan brand apparel lokal bertema “playful pieces from traditional Indonesian fabrics”. Roro menggunakan kain yang diambil langsung dari para pengrajin tenun tradisional di Indonesia untuk dijadikan pakaian ready to wear dengan bentuk yang sesuai dengan tren fashion wanita. Dengan kondisi pasar brand apparel lokal yang banyak bermunculan dengan menjual produk sejenis, pemasaran serupa, dan harga yang sama, brand apparel Roro harus memperkuat positioning brand agar unggul dibanding kompetitor dengan pembangunan brand foundation. Brand foundation tersebut akan diimplementasikan pada program komunikasi pemasaran digital "Travel through Fabrics" yang akan memberikan konsumen pengalaman cerita traveling melalui pakaian yang dikenakan. Kampanye ini dieksekusi dengan memperhatikan rangkaian AISAS dengan program content marketing, participative marketing, dan influencer marketing. "Travel through Fabrics" akan berjalan selama empat bulan dengan thematical plan yang terdiri dari The Story of Roro, The Story of our Product, Wear Your Journey, dan Travel with Roro. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan awareness & engagement khalayak sasaran terhadap brand apparel Roro.
..... Roro or @rorororo_line (Instagram) is a local apparel brand with the theme “playful pieces from traditional Indonesian fabrics”. Roro uses fabrics taken directly from traditional weaving craftsmen in Indonesia to make ready-to-wear clothes with shapes that match women's fashion trends. With the market conditions for local apparel brands that have sprung up by selling similar products, similar marketing, and the same prices, Roro must strengthen its brand positioning to compete with its competitors by building a brand foundation. The brand foundation will be implemented in the digital marketing communication program "Travel through Fabrics" which will provide a traveling experience to consumers through the clothes they wear. This campaign is executed by using AISAS with the implementation of content marketing, participative marketing, and influencer marketing programs. "Travel Through Fabrics" will run for four months with a thematic plan consisting of The Story of Roro, The Story of our Product, Wear Your Journey, and Travel with Roro. The purpose of this campaign is to increase brand awareness & brand of Roro."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andini Zanira Utami
"Garis Temu adalah agensi kreatif dan pemasaran yang akan meluncurkan kedua produk barunya, yakni Branding dan Production House, untuk mengekspansi bisnis di industri kreatif. Karya akhir ini bertujuan untuk mendiferensiasikan produk Garis Temu dengan produk kompetitor agar menarik perhatian dan meyakinkan calon konsumen dalam menggunakan layanan Garis Temu. Konsep yang digunakan untuk mendukung tujuan tersebut adalah STP (Segmenting, Targeting, Positioning), Branding, IMC (Integrated Marketing Communication), dan Storytelling. Dengan “Indra Ke-6” sebagai ide besar dan “Meta Mata” sebagai branding produk, pesan yang akan ditanamkan adalah produk Branding dan Production House Garis Temu memastikan hasil dan dampak dari sisi artistik maupun strategi secara komprehensif. Program peluncuran ini akan dijalankan menggunakan kerangka konten yang terdiri dari pre-launching, launching, dan post-launching.

Garis Temu is a creative and marketing agency that will launch its two new products, Branding and Production House, to expand its business in the creative industry. This final project aims to differentiate Garis Temu products from competitors' products in order to attract attention and convince potential consumers to use Garis Temu service. The concepts used to support this goal are STP (Segmenting, Targeting, Positioning), Branding, IMC (Integrated Marketing Communication), and Storytelling. With the "6th Sense" as the big idea and "Meta Mata" as the branding of the product, the message that will be implanted is Garis Temu products (Branding and Production House) ensure the results and impact from the artistic side as well as the marketing strategy side. This launching program will be run using a content framework consisting of pre-launching, launching, and post-launching."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Silvialestari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh produk rumah tangga kategori pelicin pakaian merek Kispray dalam upaya membangun ekuitas merek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pihak brand Kispray mewakili perusahaan dalam memberikan informasi mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Kispray. Kesimpulan strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Merek Kispray untuk membangun ekuitas merek adalah advertising, sales promotion, event & experience, dan public relations & publicity. Keempat strategi komunikasi pemasaran yang digunakan masing-masing memiliki tujuan untuk membangun ekuitas merek dari empat kategori pembentukan ekuitas merek menurut Kotler (2009), yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty. Pemasangan advertising bertujuan untuk pembentukan brand awareness dan brand association. Sales promotion bertujuan untuk membangun lebih jauh brand association. Pelaksanaan event & experience, dan public relations & publicity bertujuan untuk membangun brand association, namun lebih banyak pada tujuan perceived quality dan brand loyalty.

This research aims to find out the marketing communication strategy undertaken by Kispray brand, aid ironing product, to build brand equity. Research method used in this research is qualitative method. Kispray represents the company to provide information of marketing communication strategies that used by the brand. The conclusion of marketing communications strategy that used by Kispray to build brand equity are advertising, sales promotion, event & experience, and also public relations & publicity. These fourth marketing communications strategy have a goal to build the brand equity of the four categories of brand equity according to Kotler (2009), such as brand awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty. Advertising placement aims to build brand awareness and brand association. Meanwhile, sales promotion aims to build more brand association. Furthermore, the aim of event & experience and public relations & publicity also to build brand association, but the focus is more on the purpose of perceived quality and brand loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44178
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisha Savana Jasmine
"Profil Usaha: Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bidang kuliner yang beroperasi di Kota Tegal sejak November 2023. Menu utama mereka mencakup soto Semarang, gule kambing, sate, gorengan, dan ayam bakar, dengan harga mulai dari Rp7.000 untuk soto. Analisis Situasi: Ketenaran soto Semarang di Tegal masih kalah saing dengan Soto Tauco Tegal dan Soto Lamongan. Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim hanya aktif menggunakan akun resmi Instagram, namun tingkat engagement masih rendah. Belum ada kompetitor UMKM soto yang aktif memasarkan produknya melalui media sosial di Tegal. Tujuan: Meningkatkan consumer brand engagement Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim agar target pelanggan dapat terlibat secara aktif melalui media sosial. Pesan Kunci: Kuah Seger dan Gurih Ayam Kampung Bikin Nagih. Program Usulan: Instagram Content Planning Influencer marketing Instagram Ads Khalayak Sasaran: Demografis: Usia: 20-40 tahun Pekerjaan: Mahasiswa dan Karyawan Status Ekonomi Sosial (SES): Kelas menengah (B) Geografis: Kota Tegal dan Kabupaten Tegal Psikografis: Memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan yang dibeli Memilih makanan dengan harga terjangkau Menyukai jenis kuah soto yang bening dan segar Mudah terpengaruh oleh opinion leader Perilaku: Menginginkan kemudahan dalam mencari makanan Aktif menggunakan Instagram atau Facebook Menonton konten kuliner di internet Senang berinteraksi di media sosial Periode: Juli – Oktober 2023 Anggaran: Rp 9.800.000. Evaluasi: Input: Program dijalankan sesuai dengan perencanaan dan jadwal eksekusi. Output: Meningkatkan engagement di media sosial. Outcome: Konsumen secara aktif terlibat dalam kanal sosial media Soto Semarang & Gule Pak Mim.
Company’s Profile: Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim is a Micro, Small, and Medium Enterprise (MSME) in the culinary field based in Tegal City since November 2023. They offer a menu that includes Soto Semarang, Gule Kambing, satay, fried snacks, and grilled chicken, with Soto priced starting from Rp 7,000. Situation Analysis: The popularity of Soto Semarang in Tegal is less competitive compared to Soto Tauco Tegal and Soto Lamongan. Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim relies solely on an official Instagram account for communication, with relatively low engagement. There are no other MSME competitors for Soto actively conducting social media marketing in Tegal. Goals: Increase consumer brand engagement for Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim to encourage active customer interaction through social media. Key Message: Fresh and Savory Village Chicken Broth That Makes You Crave. Programs: Instagram Content Planning Influencer marketing Instagram Ads Target Audience: Demographic: Age: 20-40 years Occupation: Students and Employees SES: B Geographic: Tegal City and Tegal Regency Psychographic: Value food quality and cleanliness Prefer affordable food options Prefer soto with light and savory broth Easily influenced by opinion leaders Behavior: Seek convenience in food choices Actively use Instagram or Facebook Enjoy watching culinary content online Engage frequently on social media Period: July – October 2023 Budget: Rp 9,800,000 Evaluation: Input: Program executed according to plan and schedule. Output: Increased engagement on social media. Outcome: Active consumer engagement on social media channels of Soto Semarang & Gule Pak Mim."
Depok: Fakultas Ilmu Politik Universitas ndonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>