Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10055 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lili Yulyadi
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007
613 ALO d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The number of tooth decay in Indonesia based on national health survey by the Departement of health of Indonesia in 2001 found about 70 percent of the Indonesian population aged 10 years and over have experienced damage gigi. Pada age 12 years, the amount of tooth decay reaches 43,9 %, age 15 year reached 37,4%, age 18 years 51,1%, aged 35-44 reached 80.1% and the age of 65 years and over reached 96.7%."
BUPESIK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Yuniastati
"Perilaku kesehatan gigi individu atau masyarakat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status kesehatan gigi individu atau masyarakat. Ibu sebagai individu yang paling banyak waktu untuk bertemu dengan anak serta paling mengerti dengan anak, sehingga dapat melakukan pendekatan untuk membiasakan anak sejak dini memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. Pertumbuhan balita yang sehat tidak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan gigi geliginya, untuk itulah dibutuhkan perilaku ibu yang positif terhadap kesehatan gigi dan mulut.
Perilaku ibu tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari diri ibu sendiri maupun faktor lingkungan di sekitarnya antara lain lingkungan pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, sehingga perilaku ibu-ibu tentang kesehatan gigi dan mulut seyogyanya baik. Berdasarkan hal itu maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi balita di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan cross sectional (potong lintang). Pada penelitian ini tidak dilakukan pengambilan sampel, karena semua ibu-ibu karyawan dan isteri karyawan yang mempunyai anak balita sejumlah 145 orang dijadikan responen. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden serta wawancara.
Analisis dilakukan dengan univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi, analisis bivarat dengan tingkat kuadrat untuk mencari hubungan variabel independen dengan variabel dependen dan analisis multivariat dengan regresi logistik untuk mengetahui variabel independen yang paling berhubungan dengan variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan hanya 46,9 % ibu-ibu Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta berperilaku baik. Dan hasil analisis bivariat diketahui sikap ibu terhadap kesehatan gigi balita dengan nilai P value = 0,038, jumlah anak ibu dalam keluarga dengan nilai P value = 0,041, serta kemudahan dalam pencapaian ketempat pelayanan kesehatan gigi dengan nilai P value = 0,011 mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi balita. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik menunjukkan hanya kemudahan dalam pencapaian ketempat pelayanan kesehatan gigi yang sangat erat hubungannya dengan perilaku ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi balita dengan nilai OR = 3,667, artinya ibu yang mendapatkan kemudahan dalam pencapai ketempat pelayanan kesehatan gigi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada institusi untuk meningkatkan perilaku ibu terhadap pemeliharaan kesehatan gigi balita dengan mengupayakan program DHE (Dental Health Education), meningkatkan tindakan promotif dan preventif serta mengupayakan kemudahan pencapaian ketempat pelayanan kesehatan gigi. Bagi peneliti lain, agar diadakan penelitian yang sejenis dengan disain kasus kontrol / kohort atau studi eksperimental dengan cakupan populasi yang lebih luas dan variabel penelitian yang lebih banyak.

Factors Connection with Mother's Behavior in Maintaining Pre School Children's Dental Health in University of "Pembangunan Nasional Veteran" Jakarta year 2000Individual Dental Health Behavior of Community Dental Health Behavior are one of the many factors which influence the individual dental health status or community dental health status. Mother as an individual who spent the most of time and most understand about her children can persuade her children from the early age to maintain the cleaning of the oral hygiene. Development and growth of healthy Pre School children depends on the development and growth of their dentition. That's why mother's behavior with a positive attitude of oral and dental health is a necessity.
Mother's behavior are influenced by many factors whether the mothers themselves and their environment factors and hopefully the environment like university environment will have a good influence. Based on the opinion, research is carried on in order to find relation factors in mother's behavior maintaining Pre School children dental health in University Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
The method of the research is Cross Sectional , taking sample is not required because all mothers whether they are employee or the wife's employee amount 145 persons are all respondent. The data collection is using questionnaire which filled by respondent and interview.
The analysis is univariat to know the frequency of distribution, bivariat with Chi-Square to find independent variable correlation and multivariat with logistic regression to find to most correlative independent variable.
The result shows that only 46,5 % University Pembangunan Veteran mothrer's Jakarta have good behavior. From bivariat analysis result shows that mothers behavior in Pre School children's dental health has score Pvalue = 0,038 and the number of children in the family has score P value = 0,041 and accessibility of dental health resources has score P value = 0,011 have significance relationship with mother's behavior in maintaining Pre School children's dental health.
Based on the result we suggest the institution to increase mother's behavior in Pre School children's dental health through Dental Health Education Program, to increase Health Promotion and Prevention action and accessibility of dental health resources. For another researcher, to continue the research with Case Control design or Experimental Study and more population to represent the relationship between mother's behavior and Pre School dental health children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T10384
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawati
"ABSTRAK
Infeksi nosokomial merupakan salah satu masalah di seluruh dunia karena dapat meningkatkan kematian. Tangan petugas kesehatan merupakan salah satu sumber penularan terbesar dari pasien ke pasien lainnya. Hand hygiene adalah salah satu tindakan yang sederhana dan efektif untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Hand hygiene dapat menurunkan infeksi nosokomial jika dilakukan dengan taat dan sesuai dengan rekomendasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketaatan petugas kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di ruangan perinatologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Rancangan yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 84 orang petugas kesehatan (18 orang dokter dan 66 orang perawat) dengan kriteria dokter atau perawat yang memberikan perawatan langsung pada pasien. Pengukuran dilakukan dengan melakukan observasi praktik hand hygiene dengan 10 kesempatan untuk setiap orang dan kuesioner yang didukung oleh wawancara. Terdapat hubungan antara ketaatan dengan pengetahuan (p = 0,000; α ≤ 0,05), dan terdapat hubungan antara ketaatan dengan ketersediaan tenaga kerja di ruangan (p = 0,079; α ≤ 0,05). Implikasi keperawatan yang di rekomendasikan Bahwa perlu ditingkatkan pengawasan dan motivasi petugas kesehatan untuk melakukan hand hygiene sesuai dengan rekomendasi. Implikasi penelitian diharapkan adanya penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar, melibatkan orang lain sebagai peneliti dan menggunakan video.

ABSTRACT
Nosocomial infection is one of the problem in the world which could increase of mortality rate. Health care workers hand are one source of disease transmittion from patient to another patient. Hand hygiene is the simplest, most effective measure for preventing nosocomial infections. Hand hygiene could reduce nosocomial infections if the health care workers adherence is high and appropriate with recommendation. This research is aimed to explore the health care workers adherence and factors that influence the adherence at the perinatology ward RSUPN Dr. Cipto Mangunkusomo in Jakarta. The design of this study was descriptive correlation with cross sectional approach. The sampel of this study were 84 health care workers (18 doctors and 66 nurses) who direct care to the patient. Hand hygiene adherence was measured by direct observation done by the researcher. This research found that there are a relationship between adherence and personal knowledge (p = 0,000; α ≤ 0,05), and there were relationship between adherence and avaibility of staffing in the ward (p = 0,079; α ≤ 0,05). The recommendation for nursing implication are improving controlling and motivation of health care workers to do hand hygiene with appropriate recommendation. For future research the usage of video as an observation tool is needed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Samsuni
"Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang harus di jaga, pada masa remaja banyak perubahan yang terjadi sehingga membutuhkan banyak perhatian khusus dalam mejaga kesehatannya terutama kebersihan diri. Intervensi yang efektif untuk meningkatkan kebersihan diri pada remaja adalah pendidikan kesehatan secara interaktif dan melibatkan kelompok sebaya. Tujuan dari studi ini adalah memberikan gambaran dan pengaruh Implementasi Edisi Kelompok Sebaya sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada remaja. Pelaksanaan intervensi Edisi Kelompok Sebaya dilakukan di komunitas khususnya di setting sekolah dan keluarga selama 9 bulan melibatkan 165 siswa kelas 7 dan 8. Hasil evaluasi menunjukan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai kebersihan diri pada remaja. Setelah di analisis lebih lanjut didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi p=0,001. Intervensi Edisi Kelompok Sebaya efektif untuk meningkatkan pengethuan, sikap, dan keterampilan mengenai kebersihan diri pada remaja. Intervensi ini dapat diterapkan sebagai bentuk layanan kesehatan yang diberikan kepada keluarga maupun sekolah dalam meningkatkan kebersihan diri pada remaja.

Teenagers are the next generation of the nation that must be on guard, in adolescence many changes that occur so require a lot of special attention in health care, especially personal hygiene. Effective interventions to improve personal hygiene in adolescents are health education interactively and involving peer groups. The purpose of this study is to provide an overview and influence of Peer Group Edition Implementation as a form of nursing community intervention in adolescents. The implementation of Peer Group Edition interventions was conducted in the community especially in school and family settings for 9 months involving 165 students of grade 7 and 8. The evaluation results showed an increase in average knowledge, attitude, and skills about personal hygiene in adolescents. After further analysis, there were significant differences in knowledge, attitude, and skill before and after intervention p = 0,001. Peer Group Edition Intervention is effective for improving adolescent self-knowledge, attitudes, and skills regarding personal hygiene. This intervention can be applied as a form of health care provided to families and schools in improving personal hygiene in adolescents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sonja Poernomo
Jakarta : Yayasan Darma Bhakti, 1979
340.915 SON k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
In Indonesia typhoid fever was still endemic disease and come into question serious health. Number of typhoid fever occurence was known higher in country that was expanding in tropical area as in Indonesia, "
Surabaya : Pusat Penelitian dan Pengembangan sistem dan kebijakan kesehatan, {s.a.}
610 BULHSR
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depkes. RI, 2000
613.042 4 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suma`mur
Jakarta: Sagung Seto, 2020
613.6 SUM h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ela Laelasari
"Timah hitam (Pb) adalah logam yang berbahaya, akan tetapi juga berguna sebagai bahan tambahan untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Bahaya yang ditimbulkan adalah keracunan darah, penurunan tingkat kepandaian anak (IQ) dan gangguan alat reproduksi.
Jakarta menduduki peringkat ke-3 negara yang memiliki atmosfer terkotor di dunia, dan penyebab utamanya adalah emisi kendaraan bermotor. Kadar Pb rata-rata diatas standar WHO yaitu melebihi 1,8 ug/m3, sehingga dapat dibayangkan bahwa penduduk Jakarta telah terkontaminasi oleh Pb, .
Mengingat wanita hamil adalah segment terpenting dalam suatu peristiwa kelahiran generasi baru. Dampak Pb terhadap kesehatan dan reproduksi patut menjadi peringatan bagi sektor kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Penelitian ini bersifat Studi Kohort Historis Prospektif Pengaruh Timah Hitam (Pb) terhadap Kesehatan Ibu Hamil 8 bulan di dua lokasi yang berbeda, kemudian ditelusuri sampai kelahiran bayinya dan dipantau berat badan dari bayi yang dilahirkannya.
Penelitian ini memfokuskan kepada faktor-faktor dan lingkungan dan individu yang ditelusuri ke masa lampau atau bersifat historis untuk dapat menerangkan lebih lanjut mengenai riwayat keterpaparan Pb ke dalam darah ibu hamil. Selanjutnya pengaruh Pb yang ada di dalam darah ibu hamil dilihat dampak yang muncul melalui jalur perantara yaitu kejadian anemia dan pengaruh langsung terhadap kelahiran BBLR.
Data-data dalam penelitian ini adalah primer dan original, yang dikumpulkan dengan mengunakan analisa darah di laboratorium dan kuesioner. Pengambilan data dilaksanakan ketika kehamilan berusia 8 bulan, di dua lokasi yang berbeda dengan asumsi awal ibu hamil yang berasal dari lokasi yang diperkirakan memiliki kualitas udara yang bersih dan ibu hamil yang berasal dari lokasi yang memiliki kualitas udara yang kotor. Sedangkan pemantauan berat badan bayi yang lahir dilakukan secara susul menyusul menurut perkiraan part-as dari setiap ibu hamil.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan riwayat status pekerjaan, lama kerja serta jenis alat transportasi yang biasa digunakan ibu hamil dengan keberadaan Pb didalam darah ibu hamil. Di temukan hubungan antara anemia dengan kelahiran bayi BBLR, sedangkan hubungan antara kadar Pb darah ibu hamil dengan kejadian BBLR itu sendiri ternyata tidak dapat dibuktikan secara statistik.

Lead is a harmful chemical and also useful metal for gasoline addition in transportation sector. The harmful things as air pollution is able to cause systemic toxicity in blood, IQ descent and reproduction disorder. Jakarta is the 3rd grade culmination of unclean atmosphere in the world. One of the causes of air pollution is lead emission. The average lead pollution in Jakarta atmosphere is over 1,8 .µg/m3 whereas the standard of World Health Organization, and so people in Jakarta was already contaminated by lead in their blood. Remember of pregnant women is the crucial segment of birth of future have to give special warning in Public Health and Environmental sector specially to the government that making generation on all the long centuries. Impact of lead in their health and pregnancy adjustment of gasoline regulation in Indonesia.
There are a lot of studies of lead and impact of it that have been done in many countries in the worldwide. This research is a new study of lead impact on reproduction particularly in women reproduction that causes the low birth weight infant.
In this research, we've done a community base approach to kinetic agent or the way of some factors that contributed in contaminating process of lead as pollutant through human reproduction with a longitudinal historical-prospective cohort study.
71 pregnant women who had a blood analysis, we searching their historical background related with Pb contact and we follow trough to the future until they delivery their babies. We have founded in this research correlation between Pb in blood with occupational status, working period; kinds of daily transportation and a association between anemia and Low Birth Weight (LBW) infant, but we can not found association between Pb level in blood with anemia nor LBW."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T4011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>