Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Freeman, Edith M.
London: Sage Publications, 1993
616.86 FRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hasmila Sari
"ABSTRAK
Pasung merupakan suatu tindakan memasang sebuah balok kayu pada tangan dan/atau kaki
seseorang, diikat atau dirantai, diasingkan pada suatu tempat tersendiri di dalam rumah
ataupun di hutan. Bireuen menempati urutan pertama untuk kasus pasung terbanyak di
Aceh. Keluarga dengan klien gangguan jiwa yang dipasung seringkali merasakan beban
yang berkaitan dengan perawatan klien. Alasan keluarga melakukan pemasungan adalah
mencegah prilaku kekerasan, mencegah risiko bunuh diri, mencegah klien meninggalkan
rumah dan ketidakmampuan keluarga merawat klien gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh FPE terhadap beban dan kemampuan keluarga dalam merawat
klien pasung dan mengetahui tingkat kemandirian klien pasung dalam perawatan diri
setelah mendapatkan asuhan keperawatan defisit perawatan diri. Desain penelitian quasi
eksperiment dengan pendekatan pre post test without control group. Penelitian dilakukan
di 8 Puskesmas di Kabupaten Bireuen menggunakan total sampling yaitu 20 keluarga yang
terdiri dari 11 keluarga dengan klien pasung dan 9 keluarga dengan klien lepas pasung.
Family Psychoeducation (FPE) merupakan sebuah metode terapi keluarga yang
dikembangkan oleh NAMI (National Alliance for Mentally Ill) untuk memberikan
dukungan kepada keluarga. FPE dilakukan melalui 5 sesi dan asuhan keperawatan defisit
perawatan diri sebanyak 4 sesi. Hasil uji statistik dependen t-Test menunjukkan penurunan
beban keluarga dan peningkatan kemampuan keluarga secara bermakna setelah mendapat
FPE. Aspek kemandirian klien (aktivitas harian, aktivitas sosial, cara mengatasi masalah
dan pengobatan) dalam perawatan diri meningkat secara bermakna setelah mendapat
intervensi defisit perawatan diri. Diharapkan penerapan FPE pada keluarga dengan pasung
dapat dilakukan di pelayanan kesehatan jiwa Puskesmas sehingga pada akhirnya dapat
tercapai ‘Aceh Bebas Pasung’.

ABSTRACT
Pasung represent an action which installing a log wood at hand or feet, bound or enchained
is then detached at one particular separate place within doors and or in the forest. Bireuen
has the most pasung cases number in Aceh. Usually a lot of problems, subjective or
objective burden related to client treatment got by family. The reasons given for pasung
were often multiple, including violence, concern about the person wandering off or running
away and coming to harm, concern about possibility of suicide, and the unavailability of a
caregiver. Family Psychoeducation is a therapy method developed by NAMI (National
Alliance for Mentally Ill) to give fully support to the family. The aim of this research is to
find out the FPE influence towards burden and family ability in taking care of pasung
client. Also expand the research about client independence after getting deficit self care
treatment. This quasi experiment did with pre post test without control group. The samples
was taken to 20 families (11 families of client pasung and 9 families of ex client pasung)
spread in 8 Puskesmas of Bireuen District with total sampling method. FPE conduct in 5
sesion and 4 sesion for deficit self care treatment. The statistic result of dependent t-Test
showed that there was a significant effect in decreasing the family burden and increasing
the family ability. The aspect of client independence (daily activity, social activity, solved
the problems and medication) in self care also increased significantly after getting
intervention of self care deficit. After all the research result, it’s strongly recommended
especially for Puskesmas should be a facilitating unit in implementing Family
Psychoeducation to families which has pasung client to achieve better life “ Free Aceh
From Pasung”."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T32847
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sullivan, Eleanor J., 1938-
St Louis : Mosby, 1995
616.86 SUL n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Washington DC: American Psychiatric Press, 1994
616.86 AME
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Naegle, Madeline A.
New Jersey : Prentice Hall Health, 2001
616.86 NAE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Geneva: World Health Organization, 2003
362.1 INT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York : Guilford Press, 2006
362.29 RET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Erika Royani
"Data Badan Narkotika Nasional menunjukkan kelompok usia pecandu tertinggi pada usia 21-35 tahun berikutnya usia 16-20 tahun bahwa sebagian besar pecandu berusia muda dan produktif. Penyalah gunaan narkoba menjadi ancaman bagi Sumber Daya Manusia juga berpotensi mengancam Ketahanan Nasional. Keluarga sebagai sumber dukungan sosial diperlukan untuk mengatasinya, sebagaimana pecandu pulih dan berfungsi sosial pertama sekali akan dikembalikan ke keluarga. Upaya pengendalian juga dilakukan oleh Yayasan Sahabat Rekan Sebaya (SRS) dengan basis layanan after care untuk menata kehidupan pecandu agar pulih, berfungsi sosial dan produktif. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan layanan rehabilitasi di Yayasan SRS dalam mendukung penyiapan mantan pecandu dan keluarga untuk reintegrasi sosial, mendeskripsikan pandangan mantan pecandu dalam perspektif rehabilitasi dan kontrol sosial yang mengacu pada ikatan sosial keluarga serta mengkaji penerimaan keluarga setelah pecandu selesai menjalani rehabilitasi.
Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian adalah mantan pecandu yang menetap di Yayasan SRS, keluarga, program manajer re-entry dan pasca rehabilitasi SRS. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Triangulasi sumber dan teori digunakan untuk meningkatkan kualitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan rehabilitasi di Yayasan SRS belum berdasarkan individual need treatment, khususnya penanganan isu keluarga dengan permasalahan traumatik, pandangan mantan pecandu dalam perspektif rehabilitasi dan ikatan sosial keluarga menggambarkan ketidaksiapan mantan pecandu kembali ke lingkungan tempat tinggal sementara ketidaksiapan penerimaan keluarga disebabkan lemahnya keempat ikatan sosial mantan pecandu dengan orang tua, adanya stigma yang dihadapi oleh keluarga maupun mantan pecandu serta animali sistem akibat pergeseran struktur dan fungsi sistem keluarga.

Data from National Narcotics Board show the highest age group of addicts at the age of 21-35 the next 16-20 years that most addicts are young and productive. Drug abuse is a threat to human resources and also National Resilience. Families as a source of social support are needed to overcome them, as addicts recover and social functioning first will be returned to family. Control efforts are also carried out by the Sahabat Rekan Sebaya Foundation (SRS) with a base of after care to organize the lives of addicts to recover, function socially and productively. This research objective was to describe the implementation of rehabilitation at the SRS Foundation in supporting the preparation of drugs addicts and families for social reintegration, describing the views of drugs addicts in the perspective of family rehabilitation and social control and reviewing family acceptance after addicts had finished rehabilitation.
Type of qualitative research with descriptive approach. Research informants were ex-addicts who were still living in the SRS Foundation, family, re-entry and after care SRS manager programs. Data collection is done by literature study and in-depth interviews using interview guidelines. Source and theory triangulation is used to improve data quality. The results showed that the implementation of rehabilitation services in the SRS Foundation had not been based on individual need treatment, especially the handling of family issues with traumatic problems, the view of ex-addicts in the perspective of family rehabilitation and social bonding residence due to relapse prevention strategies that have not been optimal to deal with risky environments and unpreparedness of family acceptance is due to a weak fourth social ties of drugs addicts with parents, the stigma faced by families and drugs addicts and animaly systems due to differentiation in system structure and function family."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T53822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina
"Penelitian ini menganalisa dinamika interalcsi dalam keluarga orangiua tunggal untuk memahami fami{v_/imctionirzg dengan Beavers Systems Model. Pendekatan lcualitatif digunakan untuk memperoleh deskripsi yang kaya mengenai keluarga orangtua tunggal dan keberfimgsiannya saat ini. Wawancara dilakukan terhadap 3 keluarga dan masing-masing keluarga diwakili oleh orangtua tunggal dan salah satu anaknya yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Untuk mendukung data yang diperoleh, sebelum wawancara para panisipan diminta untuk mengisi instmmen Self-report Family Inventory (SFI) yang dikembangkan berdasarkan Beavers System Model.
Hasil analisis menunjukkan keunikan dari masing-masing keluarga orangtua tunggal dalam berfungsi. Saat ini, ketiga kasus menunjukkan tingkatan family functioning yang berbeda-beda, yaitu adeqzzaiefamilies, midrange mfxedfamilies, dan borderline famlies. Penelitian ini juga memperlihatkan adanya usaha untuk menyamakan famiy functioning masing-masing keluarga tunggal dengan kondisi mcreka sebelum menjadi kcluarga orangtua tunggal.

The study analyzed the dynamics of interactions in single-parent families in order to understand the family fiinctioning using the Beavers Systems Model. This qualitative study was conducted to provide rich descriptions of single-parent families and their functioning at this moment. Interviews were conducted with 3 families. Each was represented by the single parent and one ofthe children that were suitable for the research. In order to support the data, before the interviews, the participants were asked to iill in the Self-report Family Inventory (SFI) that was developed based on the Beavers Systems Model.
The analysis revealed the uniqueness of each single-parent families in their functioning. The three cases showed different levels of family functioning; adequate families, midrange mixed families and borderline families. This study also revealed the efforts of each family to match their family functioning with what they had before they became single-parent families.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>