Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115804 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Selo Soemardjan
Jakarta: Grasindo, 1983
320.102 SEL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Atmazaki
Padang Angkasa Raya 1990
801 A 413 i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulsyani
"Contents:
1. Konsep dan definisi sosiologi.
2. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
3. Individu dan masyarakat.
4. Kebudayaan.
5. Struktur sosial."
Jakarta: Bumi Aksara, 2012
301 ABD s(1);301 ABD s(2);301 ABD s(2);301 ABD s(2);301 ABD s(2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulsyani
Jakarta: Bumi Aksara, 2002
301 ABD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulsyani
Jakarta: Bumi Aksara, 2002
301 ABD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perum Percetakan Negara RI., 1995
352.23 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Pari
"Bagi Peirce, manusia adalah homo semioticus, artinya dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu bertemu dengan tanda, dan berhubungan dengannya dalam setiap aktivitas baik pikiran maupun perilaku sebagai interpretasi terhadap tanda. serta pengetahuan manusia pun diperoleh dan diungkapkan dalam tanda-tanda. Ilmu yang mempelajari tanda disebut semiotik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan semiotic dari sudut filsafat khususnya epistemalogi. Sebagai bidang filsafat yang mengkaji hakekat pengetahuan. Serta penerapan teori semiotik dalam kegiatan kehidupan sehari-hari baik bagi individu maupun kelompok masyarakat.
Bagi semiotik pengetahuan manusia merupakan interpretasi terhadap tanda yang diungkapkan dalam bentuk tanda juga. sehingga bisa diinterpretasi lagi secara berkesinambungan. Proses interpretasi tanda ini disebut semiosis yang menjadi proses epistemologi. Proses semiosis ada dua tahap, tahap I adalah proses interpretasi tanda yang dilakukan berdasarkan keyakinan yang telah menjadi kebiasaan. secara pra radar. Namun interpretasi ini terhenti apabila timbul kesangsian. Semiosis tahap II dilakukan berdasarkan penalaran logis melalui proses abduksi sebagai suatu kemungkinan berdasarkan observasi, dilanjutkan deduksi sebagai kansekuensi logis dari kemungkinan serta induksi sebagai pembuktian baik dalam masyarakat maupun laboratorium, dengan memperhatikan relasi tanda pada objeknya dan menentukan interpretant sebagai hasil interpretasi pada tanda oleh individu.
Setiap individu dapat mempunyai interpretasi yang sama ataupun berbeda terhadap tanda yang sama, tergantung pada konteks pengalamannya. yang menentukan objek yang direpresentasikan oleh tanda. sama atau berbeda, yang menjadi dasar interpretant. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam kegiatan kehidupan sehari-hari dari tanda waktu shalat.
Tanda waktu shalat yang berdasarkan posisi matahari dan bumi dapat di interpresentasikan oleh putaran jam. bunyi bedug atau kentongan, suara azan sebagai interpretasi waktu shalat Relasi tanda waktu shalat dapat pada objek yang lama atau berbeda. sehingga interpretasinya juga dapat sama atau berbeda baik dalam pikiran maupun perilaku. Di antaranya ada yang merelasikan tanda itu dengan objek kewajiban shalat dan membentuk interpretant harus shalat. Sehingga interprestasinya dapat juga sama atau mereka segera melaksanakan shalat. Ada yang merelasikan dengan objek kurun waktu shalat dan membentuk interpretant bisa ditunda. dan ada yang merelasikan dengan objek janji dengan pacar sehingga membentuk interpretant harus menemuinya."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P. Insap Santosa
Yogyakarta: Andi, 1997
001.642 4 INS d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Severin, Werner J.
Jakarta: Kencana, 2011
302.23 SEV t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
P. Insap Santosa
Yogyakarta: Andi, 1988
001.642 4 INS d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>