Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 967 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Fridolin
Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia , 1998
895.109 IWA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Muhammad Ridwan, 1947-
Depok: Komunitas Bambu, 2010
297.272 LUB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bertens, Hans
Amsterdam : De Arbeiderspers, 1988
839.3 BER p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
H.M. Tahir Azhary
"

Perkenankanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini, pertamatama memanjatkan doa, puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Secara pribadi saya dan keluarga ingin pula mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Yang Maha Besar, yang telah menganugerahkan suatu anugerah sekaligus amanah dalam jenjang karir akademik tertinggi di Universitas Indonesia, dengan sebutan Guru Besar. Tetapi sebagai hamba Allah SWT, dengan jabatan ini, saya tetap merasa sangat kecil di hadapan Allah Yang Maha Besar.

Saudara-saudara hadirin dan hadirat yang saya hormati. Izinkanlah saya pada kesempatan ini menyampaikan pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Indonesia dengan judul: "Hukum Islam dalam Era Pasca Modernisme".

Saya mohon kesediaan hadirin untuk mendengarkan pidato ini dengan penuh kesabaran.

Ada tiga alasan mengapa saya memilih judul ini:

Pertama, akhir-akhir ini ada kritik yang tajam terhadap eksistensi Islam di masa yang akan datang.
Antara lain, seperti yang dikemukakan Samuel P. Huntington dalam tulisannya yang berjudul The Clash of Civilization. (Ulumul Qur'an, No. 5 Vol. IV, 1993 : 11-25). Hipotesisnya, bahwa sumber konflik yang fundamental pada dasarnya tidak lagi ideologi atau ekonomi, karena itu, di masa yang akan datang akan terjadi konflik antar peradaban. Konflik itu tidak lagi terpusat di negara-negara yang berperadaban Barat tetapi dalam interaksi peradaban Barat dan lainnya: Islam, Konfusius, Kristen ortodoks-Slavia, Hindu, Budha, Afrika dan Amerika Latin. Tetapi yang paling menonjol adalah konflik antara peradaban Barat dengan apa yang disebutnya "hubungan Islam-Konfusius", yang telah bangkit menantang kepentingan nilai-nilai kekuatan Barat.

Huntington berpendapat bahwa dua peradaban ini Islam dan Konfusius merupakan ancaman bagi masa depan Barat. (Ulumul Qur'an No. 5 Vol, IV, 1993:23). Dalam pidato ini akan dicoba menanggapi pendapat Huntington sepanjang yang berkaitan dengan interaksi antara peradaban Islam dan Barat, sedangkan tentang peradaban yang lain tidak diulas.

Kedua, pemahaman sebagian orang terhadap Islam dan Hukum Islam masih bersifat parsial terpenggal-penggal dan kontroversial, karena itu saya berharap melalui pidato ini dapat diperoleh suatu gambaran yang utuh tentang bagaimana hakikat sesungguhnya Islam dan Hukum Islam.

Ketiga, kita pada saat ini menurut sebagian Pemikir Barat berada pada satu tahap kultural yang dinamakan pasca modernisme. Secara harfiah pasca modernisme diartikan sebagai suatu fase yang "melampaui masa modern". Secara konseptual pasca modernisme semula berkembang dalarn bidang seni dan arsitektur yang bercirikan kreasi-kreasi seni dan arsitektur abstrak dan fungsional (Clarance L. Barnhart & Robert K. Barnhart, 1976:1628). Konsep Pasca Modernisme ini secara luas dimaksudkan untuk mencirikan kecenderungan kontemporer dalam berbagai bidang; mulai dari arsitektur sampai filsafat. Aliran pemikiran ini merupakan pula suatu bentuk kritik dan pemberontakan terhadap tradisi modern (Ulumul Qur'an, No. I Vol. V, 1994:3). Sebagai suatu aliran pemikiran, pasca modernisme dapat di namakan school of thought (Ulumul Qur'an, No. 1, Vol. V, 1994:3) dan masyarakat pasca modern dapat pula diangap identik dengan masyarakat informasi (Selo Soemardjan, 1994:7).

"
Jakarta: UI-Press, 1994
PGB 0436
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Taufik
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005
297.67 AKH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pijper, F.
Amsterdam S.L. van Looy 1921
282 P 500 m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Fridolin
"ABSTRAK
Cina modern telah menjadi pokok studi yang intensif di kalangan para sarjana dan ahli-ahli masalah Cina di pelbagai negeri. Dalam banyak hal, pengetahuan kita tentang Cina modern telah bertambah luas dalam dasawarsa terakhir sebagai akibat dari keterbukaan Cina pada dunia luar. Sejak akhir 70-an para ahli masalah Cina bisa dengan lebih mudah memperoleh data tentang negeri itu. Para ilmuwan politik sekarang dapat mengetahui lebih banyak mengenai struktur-struktur kekuasaan, baik formal maupun informal, dan tentang proses-proses pengambilan kebijakan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam bidang-bidang seperti ekonomi dan demografi, arus informasi baru memberikan demikian banyak data sehingga menuntut kerja penelitian yang lebih tekun dan intensif.
Meskipun demikian, salah satu bidang yang penting pada dasarnya tetap belum mendapatkan perhatian yang layak, yaitu kesusastraan Cina kontemporer. Mengamati perubahan-perubahan penting dalam negeri Cina selama satu dasawarsa terakhir, perhatian kita tentu saja tidak cukup hanya diarahkan pada struktur-struktur administratif, keputusan-keputusan politik atau produksi ekonomi, tapi juga pada apa yang ada di balik pelbagai bentuk penampilan, kegiatan atau tingkah-laku tersebut. Dengan itu kita pada dasarnya diajak untuk melakukan pengamatan dan penyelidikan atas gagasan-gagasan, perasaan-perasaan, motivasi-motivasi, nilai-nilai, kesadaran atau kehidupan mental para pengatur, pelaku, atau pelaksananya, termasuk anggota-anggota masyarakat lainnya, yang langsung atau tidak langsung, terlibat atau dilibatkan didalamnya. Berkenaan dengan hal yang disebut belakangan itu, kesusastraan Cina kontemporer, sebagai wujud artikulasinya, menjadi pokok yang panting untuk diteliti. Dari sudut pandang ini jelaslah bahwa untuk suatu studi yang menyeluruh tentang Cina modern, penelitian-penelitian politik, sosiologi, atau sejarah kontemporer pasti tidak mencukupi tanpa penelitian atas kesusastraannya. Penelitian sastra Cina kontemporer bagaimanapun juga harus dilihat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari setiap usaha untuk memahami kehidupan Cina modern."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Frank O Gehry was born in Toronto, 1929. Undergoing formal training in architecture from the University of Southern California, then went to Harvard Graduate School of Design. He received honorary doctorate degree in architecture from several institutions, and was appointed professor of Yale University. The concept design was heavily influenced by the art of sculpture and painting, his arts and architecture are coming from the same source. Thus the realization of architectural forms of thought can not be separated from the effects of these arts. Imagination which he applied in the design is a dynamic design, life, and energetic both on the shape, color, space and texture of his works. Which he presented the work actually gives freedom to the people to appreciate or to give perception differently depending on their understanding of people who watched (no single understanding)."
710 JIAUPI 9:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"D.I. Yogyakarta people consupmtion in 1950's -1960's indicated a transnational culture process in the wide range spread of industrial commodities from industrial countries such as Europe, United States and asia...."
PATRA 10(3-4) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>