Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4829 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Blackstone Press Limited, 1996
150 WAL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Athens, Lonnie H
London: Routledge, 1989
364.3 ATH c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This article is aimed to find out the behavioural characteristics of people residing in the dangerous zone of Merapi relating to their aspiration and perception on their settlement environment. Three sample areas are located in the volcanic slopes of Merapi being classified as the most dangerous zone whereas the other three are located along the river banks of river flowing down the mount. The result of this research shows that most of the people (65%) do not afraid of the danger, 18% feel afraid of it while the rest 17% are tremendously afraid of the danger. But 94% of the people interview said they are keen to remain living in the village and ony 6% of them are likely to move."
GEOUGM 28:72 (1996)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Angelina Roida Eka
"Perilaku agresif orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tidak hanya membuat masalah bagi keluarga tetapi bagi masyarakat. Tua golo memiliki peran untuk menjaga kedamaian lingkungan termasuk dari perilaku agresif ODGJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi tua golo selaku tokoh masyarakat informal terhadap pemasungan pada ODGJ melalui pendekatan budaya. Penelitian ini menggunakan metode etnografi semantik dengan menggunakan Spradley Development Reseacrh Sequence sebagai pengumpulan data dan analisa data. Partisipan adalah tua golo yang memiliki pengalaman menagani pemasungan di kampungnya sebanyak 11 orang yang berasal dari 11 desa di Kabupaten Manggarai. Metode pengumpulan data adalah indepth interview dengan tipe pertanyaan semi terstruktur. Hasil wawancara dalam bentuk transkrip dianalisis dengan menggunakan analisa domain, analisa struktural, analisa kontras, dan analisa tema. Empat analisa menghasilkan 9 domain, 9 taksonomi, 7 paradigma, dan 3 tema utama yaitu (1) Pemasungan merupakan proses kontrol sosial berjenjang. (2) Fenomena paradoks pada pemasungan  (3) Peran tu`a golo sebagai sesepuh dalam proses pemasungan. Temuan penelitian ini menggambarkan proses pemasungan yang dilakukan secara bertahap mulai dari keluarga hingga masyarakat dan tua golo sebagai tokoh masyarakat informal berperan tidak hanya sebelum pemasungan tetapi saat pemasungan dan setelah pemasungan. Temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk oleh praktisi keperawatan baik area praktik maupun pendidikan untuk mengembangkan penanganan yang tepat untuk mengatasi pemasungan terutama melalui pendekatan budaya. Penelitian ini merekomendasikan agar membedayakan tokoh masyarakat informal sebagai kader kesehatan jiwa

Aggressive behaviour of mentally ill people gives family and community major problem as well. Tua Golo as informal leader in culture of Manggarai have a role to maintain community safety. The aim of tis research is to gain an understanding of tua golo cultural perception about physical restrain of mentally ill people. The research method was ethnography semantic used Spradley development research sequence to collected and analysed the data. The research was conducted in 11 villages in Manggarai by interviewed 11 tua golo who had experience with confinement of mentally ill people.  In-depth interview was also conducted to collect data. The interview question were semi-structured, consisting of descriptive, structural, and contrast question in relation to each stage of data collection process. The question was based on Spradley`s interview question in ethnographic study. The interview was tape recorded and transcribed verbatim. The transcript verbatims were analysed four time, consisting of domain, structural, contras, and theme analyse. There were 9 domains, 9 taxonomies, and 7 paradigms found in this research. Three cultural themes were found in this research (1) confinement is a sequence process of social control (2) The paradox phenomena of confinement (3) The role of tu`a golo as an elder in confinement process.  The result of this study described the sequence proses of confinement that started from family to the community guided by tua golo as informal leader. Tua golo has big role not only before the confinement proses but also during and after confinement. The result of this research can be used as a reference for further nursing interview to reduce the practice of confinement in community used cultural approach. The recommendation of this research was to use tua golo as mental health agent for promoting mental health care in community"
Universitas Indonesia, 2019
T54167
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: John Wiley & Sons, 2003
616.89 COG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Kusnadi
"

Perawatan pasien dengan perilaku agresif dapat menjadi suatu hal yang kompleks, dikarenakan karakteristik pasien gangguan jiwa yang unik seperti kesulitan berkomunikasi, menarik diri, bahkan cenderung agresif. Kesiapan fisik dan psikologis mutlak diperlukan perawat dalam menjalankan tugasnya, karena kondisi mental pasien gangguan jiwa yang labil dan sulit diprediksi. Merawat pasien gangguan jiwa dengan perilaku agresif merupakan suatu kondisi yang dihadapi oleh perawat kesehatan jiwa khususnya di ruang PHCU. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang makna pengalaman perawat kesehatan jiwa dalam merawat pasien gangguan jiwa dengan perilaku agresif di Ruang PHCU RSJ. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 12 orang perawat kesehatan jiwa yang telah berdinas diruang PHCU RSJ minimal 3 tahun. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan pertanyaan semi terstruktur. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan teknik Colaizzi. Penelitian ini menghasilkan delapan tema yaitu: 1) Pengetahuan perawat dalam merawat pasien, 2) Respon holistik perawat dalam merawat pasien, 3) Tindakan perawat dalam merawat pasien, 4) Hambatan sumber daya dalam merawat pasien, 5) Dampak merawat pasien terhadap perawat, 6) Koping perawat dalam merawat pasien, 7) Harapan Perawat dalam merawat pasien, 8) Hikmah merawat pasien. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat kesehatan jiwa dapat menyiapkan kondisi secara fisik maupun psikologis dan mengoptimalkan kerjasama antar perawat dalam penanganan pasien gangguan jiwa dengan perilaku agresif.


Treatment of patients with aggressive behavior can be a complex matter, due to the unique characteristics of patients with mental disorders such as difficulty communicating, withdrawing, and even tending to be aggressive. Nurses absolutely need physical and psychological readiness to carry out their work, because the mental condition of patients with mental disorders is unstable and difficult to predict. Caring for mental patients with aggressive behavior is a condition faced by mental health nurses, especially in the PHCU room. The purpose of this study was to gain a deep understanding of the meaning of the experience of mental health nurses in caring for mental patients with aggressive behavior in the PHCU Room of RSJ. The research design uses qualitative methods with a descriptive phenomenological approach. Participants in this study were 12 mental health nurses who had worked in the PHCU RSJ room for at least 3 years. The data collection method was carried out through in-depth interviews with semi-structured questions. The results of this study were analyzed using the Colaizzi technique. This study produced eight themes, namely: 1) Knowledge of nurses in caring for patients, 2) Holistic responses of nurses in caring for patients, 3) Actions of nurses in caring for patients, 4) Resource constraints in caring for patients, 5) Impact of caring for patients on nurses, 6) Coping of nurses in caring for patients, 7) Nurses' expectations in caring for patients, 8) Wisdom in caring for patients. This study recommends that mental health nurses prepare physical and psychological conditions and optimize collaboration between nurses in handling mental patients with aggressive behavior.

"
2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Canberra: Australia Goverment Publishing Service, 1995
616.890 231 HUM;616.890 231 HUM (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lazuardi Nurul Fikri
"Perilaku berobat dalam penelitian ini ialah perilaku ODS dalam menjalani pengobatan yang dibantu caregiver di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 , mulai pengetahuan perilaku berobat yang baik dan benar hingga dukungan sosialnya. Kepatuhan minum obat pada ODS menjadi perhatian karena dampak kekambuhan menimbulkan masalah sosial dan masalah ekonomi. Di Indonesia, dampak bagi pemerintah akibat masalah gangguan jiwa termasuk salah satunya Skizofrenia sedikitnya mencapai Rp.20 Triliun. Tujuan dari penelitian ini ialah memperoleh gambaran yang mendalam tentang perilaku berobat ODS Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 yang berkaitan dengan pengetahuan, akses layanan kesehatan, dan dukungan sosial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ODS Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 memiliki pengetahuan yang baik mengenai perilaku berobat, memiliki akses layanan kesehatan yang sangat mudah, dan mendapat dukungan sosial terutama dari caregiver (Pengurus Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, sesama ODS, dan masyarakat). Adanya program rehabilitasi sosial dari Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 memberikan dampak positif pada perilaku berobat ODS

Treatment behavior in this study is the behavior of ODS in undergoing treatment assisted by caregivers at the Bina Laras Harapan Sentosa 2 Social Panti, ranging from knowledge of good and correct treatment behavior to social support. Adherence to taking medication for ODS is a concern because the impact of relapse causes social and economic problems. In Indonesia, the impact on the government due to mental disorders, including schizophrenia, is at least Rp. 20 trillion. The purpose of this study was to obtain an in-depth picture of the behavior of ODS treatment at Bina Laras Harapan Sentosa 2 Panti Sosial 2 related to knowledge, access to health services, and social support. This research is a type of qualitative research using a case study design. The method used is in-depth interviews and document review. The results showed that most of the ODS at the Bina Laras Harapan Sentosa 2 Panti Sosial have good knowledge about treatment behavior, have very easy access to health services, and receive social support, especially from caregivers (Managers of the Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, fellow ODS, and society). The existence of a social rehabilitation program from the Bina Laras Harapan Sentosa 2 Social Institution has a positive impact on ODS treatment behavior."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>