Ditemukan 18335 dokumen yang sesuai dengan query
Suharsimi Arikunto
Jakarta: Bina Aksara, 1985
001.42 SUH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Suharsimi Arikunto
Jakarta: Bina Aksara, 1989
001.462 SUH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Suharsimi Arikunto
Jakarta: Rineka Cipta, 1993
001.42 ARI p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Suharsimi Arikunto
Jakarta: Bina Aksara, 1983
001.4 SUH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Suharsimi Arikunto
Jakarta: Bina Aksara, 1989
001.42 SUH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mardalis
Jakarta: Bumi Aksara, 1990
001.42 MAR m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nursalam
Jakarta: Salemba Medika, 2014
610.7 NUR m (1);610.7 NUR m (2);610.7 NUR m (2);610.7 NUR m (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ade Iva Murty
"Perkembangan metode kualitatif dalam psikologi sesungguhnya juga tidak dapat dilepaskan dari perkembangan teori dalam ilmu psikologi dan sosial pada umumnya. Studi meta analisis kualitatif ini berusaha menguraikan pemosisian metode kualitatif, seperti yang sudah teijadi dalam perkembangan ilmu psikologi. Pertama, metode kualitatif bersifat saling melengkapi dengan metode kuantitatif. Penekanan metode kualitatif pada intersubjectivity dalam membangun makna, akan memberikan gambaran yang melengkapi capture gejala psikologi dari sudut kuantitatif. Kedua, pendekatan kuantitatif g«ngat menekankan pada keterukuran konstruk-konstruk secara objektif dan kasat mata, padahal g««g»t. banyak gejala psikologi justru berada pada tataran yang tidak mudah untuk diamati, bahkan hanya direfleksikan. Melalui pendekatan kualitatif, maka terdapat eksplorasi dan pendalaman berbagai konstruk yang selama ini dianggap sulit bahkan tidak mungkin menjadi objek studi. Ketiga, data yang lahir dari penelitian psikologi dengan metode kualitatif, bersifat kreatif dan inovatif, bahkan dapat dikatakan berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi. Emergent qualitative method ini semakin membuka berbagai kemungkinan bagaimana memahami individu, kesadaran dan perilakunya."
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, 2016
150 MS 7:2 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Valentina Novita Sari Bago
"Drug Related Problem (DRPs) adalah kesalahan pengobatan yang mempengaruhi pada outcome klinis dari pasien. Jika tidak dikelola dengan baik, mengakibatkan dampak yang lebih luas dan serius bahkan sampai terjadi kejadian sentinel. Di Puskesmas Kecamatan Kalideres terdapat poli PTM yang melayani pasien dengan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus tipe 2, hiperglikemia dan sebagainya. Pasien poli PTM ini biasa mendapat resep yang berisikan obat polifarmasi yang berisiko terjadi Drug Related Problems (DRPs). Oleh karena itu pada penulisan tugas khusus ini dilakukan pengidentifikasian jenis DRP yang terjadi pada pasien poli PTM di Puskesmas Kecamatan Kalideres pada periode April 2023. Metode yang digunakan adalah pengklasifikasi DRP berdasarkan Hepler-Strand dan kemudian direkomendasikan penyelesaian permasalahan berdasarkan literatur. DRPs menurut Hepler-Strand diklasifikasikan sebagai berikut: 1) Pemilihan obat yang tidak tepat; 2) Dosis Subterapeutik; 3) Kegagalan menerima obat; 4) Overdosis; 5) Reaksi obat yang merugikan; 6) Interaksi obat ; 7) Penggunaan obat tanpa indikasi dan; 8) Indikasi yang tidak diobati. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari 5 resep pasien Poli PTM di Puskesmas Kecamatan Kalideres yang diindentifikasi DRPs, terdapat 1 resep yang tidak terdapat DRP dan 4 resep lainnya terdapat DRP. DRP yang didapat adalah terjadinya interaksi obat dan penggunaan obat tanpa indikasi.
Drug Related Problems (DRPs) are medication errors that affect the clinical outcomes of patients. If not managed properly, it can have a wider and more serious impact and even lead to sentinel events. At the Kalideres Sub-district Health Center, there is a NCD clinic that serves patients with chronic diseases such as hypertension, type 2 diabetes mellitus, hyperglycemia and so on. These NCD poly patients usually receive prescriptions containing polypharmacy drugs that are at risk of Drug Related Problems (DRPs). Therefore, in this special assignment writing, the types of DRPs that occurred in Poly PTM patients at the Kalideres District Health Center in the April 2023 period were identified. The method used is DRP classification based on Hepler-Strand and then recommended problem solving based on the literature. DRPs according to Hepler-Strand are classified as follows: 1) Inappropriate drug selection; 2) Subtherapeutic dose; 3) Failure to receive the drug; 4) Overdose; 5) Adverse drug reactions; 6) Drug interactions; 7) Use of drugs without indications and; 8) Untreated indications. Based on the results of the validation carried out, it can be concluded that of the 5 prescriptions of PTM Poly patients at the Kalideres Subdistrict Health Center that DRPs were identified, there was 1 prescription that did not have DRPs and 4 other prescriptions had DRPs. DRPs obtained are the occurrence of drug interactions and the use of drugs without indications."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Soekidjo Notoatmodjo
Jakarta: Rineka Cipta , 1993, 2002
001.1 SOE m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library