Teori transfer kepercayaan merupakan teori yang menyatakan bagaimana kepercayaan dapat berpindah dari suatu entitas ke entitas lain. Dalam beberapa tahun ke belakang, terdapat peningkatan penelitian teori ini atas fenomena e-commerce dan s-commerce yang kian berkembang. Hal tersebut disebabkan karena dalam ranah bisnis maupun pemasaran, transfer kepercayaan menjadi elemen penting dalam menjelaskan bagaimana kepercayaan konsumen dapat terbangun atau terbentuk. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan transfer kepercayaan dalam e-commerce dan s-commerce, pihak dan variabel yang terlibat dalam proses transfer, dan bagaimana penelitian dilakukan pada studi terdahulu. Penelitian dilakukan dengan kajian literatur atas 6 artikel jurnal yang membahas transfer kepercayaan dalam e-commerce dan s-commerce serta dipublikasikan dalam rentang tahun 2016 hingga 2022. Hasil kajian menunjukkan bahwa transfer kepercayaan terbukti secara konsisten ditemukan dalam semua penelitian. Pihak trustor yang diteliti adalah pengguna platform sementara target transfer yang paling banyak diteliti adalah platform s-commerce. Ditemukan pula beberapa keterbatasan dari penelitian terdahulu terkait dengan metode penelitian, pengumpulan data, dan perincian variabel yang diteliti.