Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23363 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Berg, Thomas L.
New York, N.Y. Holt : Rinehart and Winston, 1963
658.8 BER p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brethauer, Dale
""Nine in ten new products undergo a rigorous research and development procedure, require new manufacturing processes -- and still never earn a dime! A major reason for this staggering new product failure rate is the inability of companies to internally transfer products-in-development from one department to the next. This book explains how to remove the barriers from that transfer process and consistently get new products to market one step ahead of the competition. How are today's most successful new product development programs using familiar tools and techniques in new and innovative ways? This timely guide features eye-opening case studies and examples, then helps decision makers visualize a restructured transfer process and quickly develop and implement that process. New Product Development and Delivery will allow managers of any company, regardless of size, to improve profitability, increase competitiveness, and promote teamwork and cooperation throughout the entire organization.""
New York: [American Management Association, ], 2002
e20438129
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Andreas
"Berdasarkan analisis kondisi Vit Fresh dan survei terhadap konsumen, permasalahan yang dialami Vit Fresh adalah saluran distribusi penjualan, komunikasi pemasaran, pengembangan produk baru ready to drink dan pencatatan arus kas. Usulan strategi untuk mengatasi permasalahan saluran distribusi adalah penambahan distribusi penjualan, reidentifikasi agen dan penambahan variasi diskon serta promosi. Usulan strategi untuk mengatasi komunikasi pemasaran adalah meningkatkan penggunaan media sosial. Usulan strategi untuk pengembangan produk baru ready to drink adalah perbaikan komposisi ready to drink, perbaikan label kemasan dan potensi pengurangan biaya. Sedangkan usulan strategi untuk mengembangkan pencatatan laporan arus kas adalah template pencatatan laporan arus kas yang baru. Perbaikan dari keempat permasalahan tersebut telah meningkatkan penjualan Vit Fresh. Namun ada beberapa aspek perbaikan yang membutuhkan waktu yang lebih lama.

Based on the analysis of the condition of Vit Fresh and a survey of consumers, some problems consist of a channel of distribution, marketing communication, development of new products ready to drink and cash flow statement. The strategies to overcome the problem of distribution channels are the addition of sales distribution, reidentification agents and addition variety of discounts and promotions. The strategies to overcome marketing communications are the enhance utilization of social media. The strategies for development of new product ready to drink are composition improvement of ready to drink, improve the label of packaging and cost reduction. While the strategy to improve cash flow statement is template to record a cash flow statement. Some changes have increased especially for increasing sales at Vit Fresh SMEs. However, there are some aspects of the improvement that need a long time to improve."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ernawati
"Penambahan Jalur Distribusi, Pengembangan Produk, dan Promosi Pada UMKM Moer's Snack Pembimbing : Ir. Hasnul Suhaimi, MBA Tesis ini membahas mengenai business coaching yang dilakukan penulis pada UMKM Moer's Snack. UMKM Moer's Snack merupakan usaha mikro yang memproduksi keripik bawang. Permasalahan yang dihadapi UMKM Moer's Snack adalah jalur distribusi yang belum optimal, variasi produk yang masih terbatas, dan juga promosi melalui media sosial yang belum dimanfaatkan dengan baik. Dengan demikian tujuan business coaching ini adalah menambah jalur distribusi, mengembangkan produk, dan mempromosikan produk UMKM Moer's Snack melalui media sosial. Metode analisis yang digunakan adalah analisis STP, bauran pemasaran, peluang pasar, SWOT, dan Gap.
Hasil dari business coaching adalah UMKM Moer's Snack telah dapat menambah jalur distribusi dengan penambahan reseller baru dan distribusi produk di beberapa tempat. UMKM Moer's Snack juga mengembangkan produk dengan percobaan membuat produk baru keripik cakar ayam, membuat keripik bawang ukuran kecil, dan pembaruan label. UMKM Moer's Snack juga meng-update akun media sosial untuk mempromosikan produknya.

Increasing Distribution Channel, Product Development, and Promotion of Moer's Snack SMECounsellor Hasnul Suhaimi This thesis discusses about business coaching conducted by the author on Moer 39 s Snack SME. Moer 39 s Snack SME is micro enterprise which produces onions crisp. The problem faced by Moer 39 s Snack SME is distribution channels which is not optimized, variety of products that are still limited, and promotion through social media which is not fully utilized. Therefore, the objective of business coaching is to increase distribution channels, develop Moer 39 s Snack SME products, and promote Moer's Snack products by using social media. The analytical method used is the analysis of STP, marketing mix, market opportunities, SWOT and Gap.
The results of this business coaching are Moer 39 s Snack SME has been able to increase its distribution channel through the addition of new resellers and distribute its products in some area. Moer's Snack SMEs develop its product with a new product creation called chicken feet crisp, making small size onion crips, and renew its label. Moer's Snack SME also updated its social media account to promote its products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boston : Division of Research, Graduate School of Business Administration, Harvard University, 1972
382 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moore, William L.
McGraw : Hill Book , 1993
658.575 MOO p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Sudjaswin E.
"Inovasi merupakan keniscayaan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk
mempertahankan eksistensinya dalam lingkungan persaingan global, yang diwarnai oleh
dinamika persaingan berbasis knowledge-networked innovation (Davenport et at., 2006).
Dalam konteks tersebut, perusahaan otomotif makin mengandalkan strategi inovasi untuk
mencapai keunggulan daya saing berkelanjutan. Namun demikian, keterbatasan sumber
daya spesifik yang diperlukan untuk inovasi, memotivasi perusahaan melakukan kerja
sama dengan pihak eksternal untuk mempercepat proses inovasi (Best, 2001).
Studi mengenai strategi inovasi telah banyak dilakukan dari segi produk akhir
(Takeishi, 2001). Namun masih sedikit studi mengenai strategi inovasi dari sudut proses
pengembangan produk baru (new product development, NPD), yang ditunjang oleh sistem
kemitraan yang interaktif antara perusahaan dan para pemasok (Hart, 1995; Sage, 2000).
Penelitian yang dilakukan terhadap lean production system yang sudah dilakukan
sebelumnya telah membuktikan adanya pengaruh cross-functional team dan peran
pemasok terhadap kinerja NPD, namun' belum mempertimbangkan aspek perilaku
individu yang melaksanakan proses NPD. Perilaku individu tersebut diatur melalui
kerangka yang disebut budaya perusahaan (company culture). Untuk mengisi kelangkaan
penelitian yang melihat hubungan perilaku dengan NPD, maka penelitian ini mencoba
melihat peran company culture terhadap interaksi individu dalam cross-functional team
yang melakukan proses NPD.
Penelitian ini bertujuan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi proses
penciptaan produk baru, fokus pada perusahaan otomotif dan pemanfaatan team
production system (Fujimoto dan Takeishi, 2001). Berbagai faktor yang mempengaruhi
proses NPD, yaitu peran kemitraan dari pemasok dalam inovasi perusahaan (Penrose,
1959), peran tim pengembangan produk baru (NPD team) yang bersifat cross-functional
untuk merealisir NPD (Takeishi, 2001); pengaruh company culture terhadap kerja sama
antara pemasok dan NPD team (Dess dan Lumpkin, 2003), dan akhirnya pengaruh NPD
team terhadap kinerja proses dan produk baru untuk menciptakan keunggulan daya saing
(Hoegl dan Parboteeah, 2003), menjadi vadabel dalam penelitian.
Pengujian model yang dikemukakan dilakukan secara empiris terhadap 202
responden dari sub-industri mobil dan komponennya serta sub-industri motor dan
komponennya, yang tersebar di Jabotabek, Bandung, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,
dengan ditunjang oleh in depth interview antara pimpinan perusahaan otomotif serta
menguji model tersebut dengan menggunakan metode analisis Structural Equation Model
(SEM).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa baik pemasok maupun company culture
memiliki peran yang positif dan signifikan terhadap NPD team, dimana proses yang
berlangsung dalam NPD team akan mempengaruhi kinerja NPD. Hasil uji hipotesis yang
menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh company culture terhadap NPD
team pada sub-industri mobil dan sub-industri motor, menggambarkan pentingnya
company culture dalam mendukung proses NPD yang berdampak pada kinerja NPD
team. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya perbedaan pengaruh NPD team terhadap
kinerja NPD, sekalipun terdapat perbedaan peran pemasok di antara kedua industri
tersebut.
Dan hasil penelitian ini, diperoleh konfirmasi mengenai peran pemasok terhadap
NPD team dimana pemanfaatan kapabilitas eksternal bukan hanya untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi, tetapi dapat menjadi sumber pembelajaran perusahaan. Secara
teoritik, hasil penelitian ini mendukung pandangan Eisenhardt dan Martin yang
menyatakan "...dynamic capabilities thus are the organizational and straregic routines
by which firm achieve new resources coryigiiration as market emerge, collide, split,
evolve and die.
Penelitian ini bersifat cross section sehingga tidak dapat melihat pengaruh
company culture terhadap NPD team yang bersifat path dependence dan idiosyncratic
Secara lebih akurat. Perlu dilakukan penelitian yang bersifat longitudinal untuk mengukur
peran company culture dalam NPD leam sebagai manifestasi dari rekonfigurasi internal
dan eksternal."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
D876
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanya Cendana
"New product development menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan, terutama pada startup berbasis teknologi di era digital saat ini. Namun, produk baru dari startup masih sering gagal karena faktor-faktor yang berkaitan dengan pasar dan konsumen. Berdasarkan faktor-faktor kegagalan tersebut, penelitian ini mengkaji variabel yang berpengaruh terhadap new product development performance di perusahaan startup berbasis teknologi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara online. Didapatkan responden sejumlah 193 manajer yang merupakan pengambil keputusan terkait produk baru, dari 95 startup berbasis teknologi. Kemudian, melalui pengolahan data menggunakan metode PLS, didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara dynamic marketing capability dan dynamic network capability terhadap NPD performance. Dynamic marketing capability dipengaruhi oleh customer involvement in information provision dan strategic orientation perusahaan, sementara dynamic network capability hanya dipengaruhi oleh strategic orientation perusahaan. Orientasi perusahaan yang mempengaruhi kapabilitas yaitu market orientation dan entrepreneurial orientation, dimana market orientation ditemukan memiliki pengaruh yang jauh lebih signifikan dibandingkan entrepreneurial orientation.

Company growth is driven by new product development, especially in technology-based startup in today's digital era. However, new product from startup often fail due to factors related to market and consumer. Based on the failure factors, this study examines variables which influence performance of new product development in technology-based startup. This research is a quantitative research and data collection was carried out by distributing online questionnaire. There were 193 managers as respondents who are decision makers regarding new products, who come from 95 technology-based startups. Then, through data processing using PLS method, the results obtained showed that there was a positive and significant effect between dynamic marketing capability and dynamic network capability on NPD performance. Dynamic marketing capability is influenced by customer involvement in information provision and the firm's strategic orientation, while dynamic network capability is only influenced by the firm's strategic orientation. The dimensions of strategic orientation which affect capabilities are market orientation and entrepreneurial orientation, in which market orientation is found to have a much more significant influence than entrepreneurial orientation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rothberg, Robert R.
New York: The Free Press, 1981
658.575 ROT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Oktavia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal pada proses pengembangan produk bancassurance dan merekomendasikan tindakan perbaikan atas masalah yang timbul dalam proses pengembangan produk bancassurance. Unit analisis yang digunakan adalah aspek pengembangan produk bancassurance dalam Divisi Wealth Management pada sebuah perbankan terkemuka di Indonesia (PT. X). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi dan wawancara. Penelitian ini membahas mengenai sistem pengendalian internal pada proses pengembangan produk bancassurance yang dievaluasi dengan menggunakan kerangka kerja pengendalian internal COSO (2013) yang terdiri dari 5 (lima) komponen (lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, kegiatan pemantauan) dan 17 prinsip yang mewakili konsep dasar yang terkait dengan setiap komponen. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis kelemahan beserta upaya perbaikan atas sistem pengendalian internal pada Divisi Wealth Management PT. X. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurut kerangka kerja pengendalian internal COSO (2013), penerapan sistem pengendalian internal pada Divisi Wealth Management PT. X sudah terbilang baik dan efektif. Namun apabila ditinjau lebih lanjut dalam pelaksanaannya terutama dalam aspek pengembangan produk bancassurance, masih terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian internal pada Divisi Wealth Management PT. X menjadi kurang efektif sehingga sebaiknya dilakukan perbaikan agar tujuan Divisi Wealth Management PT. X dapat tercapai secara optimal.

ABSTRACT
This research aims to evaluate the internal control system in the bancassurance product development process and recommend corrective actions for problems that arise in the bancassurance product development process. The research subject used is the aspect of bancassurance product development in the Wealth Management Division of a leading banking in Indonesia (PT. X). This research uses a descriptive qualitative research method with a case study approach. The data used in this research are collected through observation and interview methods. This research discusses about internal control system in the bancassurance product development process that are evaluated using the COSO's internal control-integrated framework (2013) which consists of 5 (five) components (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, monitoring activities) and 17 principles that representing the fundamental concepts associated with each component. Then proceed with analyzing the weaknesses along with efforts to improve the internal control system at PT. X's Wealth Management Division. From this research, it can be concluded that according to COSO's internal control-integrated framework (2013), the implementation of the internal control system in PT. X's Wealth Management Division has been considered good and effective. However, if further reviewed in its implementation, especially in the aspect of bancassurance product development process, there are still several factors that influence the internal control system of PT. X's Wealth Management Division to be less effective so it needs improvements in orders to achieve the goal of PT. X's Wealth Management Division optimally."
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>