Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5333 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naparstek, Nathan
New York: Mc Graw Hill, 2006
618.92 NAP y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yongky
"Pendahuluan
Gejala depresi pada anak maupun dewasa mempunyai gambaran utama yang sama yaitu: Trias Depresi, yang terdiri dari perasaan yang tertekan atau sedih, Cara berpikir yang lamban atau terhambat dan terjadinya kelambanan psikomotor.(1.6) Walaupun demikian gambaran penyertanya dapat berbeda-beda sesuai dengan tahapan umur. Sering kali gambaran penyerta ini lebih dominan dari pada gambaran utamanya. Bayi dan anak-anak pra sekolah dapat tampak; spastis, cengeng, menarik diri, sukar tidur dan terhambat dalam perkembangannya. Pada anak-anak usia sekolah dan pra remaja dapat timbul cemas perpisahan yang akan menyebabkan anak itu menjadi lekat pada orang tuanya, menolak sekolah atau takut bahwa dirinya atau orang tuanya akan meninggal dunia. Pada anak remaja terutama yang laki-laki dapat timbul tingkah laku menentang atau anti sosial. Yang sering timbul juga adalah keinginan untuk meninggalkan rumah atau perasaan bahwa dirinya tidak dimengerti dan disayangi oleh orang tuanya, kegelisahan, cepat marah dan agresif. Juga sering terdapat rasa murung, keenganan dalam ikut serta pada kegiatan keluarga, penarikan diri dari keaktifan sosial, kadang-kadang mengunci diri dalam kamar. Kesukaran disekolah, kurangnya perhatian terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dilingkungannya dan penyalah gunaan obat dengan segala akibatnya sering kita dapatkan. Berhubung gambaran depresi pada
anak dan remaja itu bermacam-macam sehingga sukar untuk menegakkan diagnosis maka kita perlu mendeteksi keadaaan itu secara dini dan diperlukan alat untuk mengukur keadaan tersebut yang sesuai dengan keadaan di Indonesia.
11. Permasalahan
Sampai sekarang belum ada alat untuk mengukur keadaan depresi pada anak-anak umur 8-15 tahun. Bila ada alat untuk mengukur keadaan depresi tersebut, maka kita dapat melakukan deteksi dini adanya keadaan ini kemudian dapat dilakukan usaha-usaha untuk meringankan penderitaan tersebut dan membebaskan anak dari hambatan perkembangannya. Seringkali diagnosis depresi pada anak-anak sulit ditegakkan, karena gejala-gejalanya tidak seperti depresi pada orang dewasa. Pada anak-anak gejala-gejala depresi dapat bervariasi, antara lain hiperaktivitas, perilaku agresif dengan "acting out", kenakalan-kenakalan yang mirip delinkwensi dan gangguan-gangguan psikosomatik serta gangguan belajar. (15')
Ada beberapa pegangan untuk mendeteksi depresi sedini mungkin yaitu:
1. Perhatikan apakah anak memperlihatkan gejala-gejala adanya afek dan perilaku depresif.
2. Adakah sebelumnya terjadi hal-hal yang berhubungan dengan perpisahan dari orang yang bermakna dalam kehidupan anak itu, atau terjadinya perubahan dalam hubungan antara anak dengan orang yang dicintainya.
3. Keterangan salah seorang dalam keluarganya menderita depresi.
4. Mencoba mengerti proses pikir anak dengan mengadakan?
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison, Sheila
New York: Ashgrove Press, 1992
615.532 HAR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Trad, Paul V.
New York: John Wiley & Sons, 1987
618.928527 Tra i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stillman, William
San Francisco: Jossey-Bass, 2009
618.928 STI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lawrence, Anne
Montreux: Minerve Press, 1996
649.7 LAW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Flory, Vicky
Finch Publishing, 2005: Sydney, 2005
155.412 4 FLO y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Nurlelasari
"Latar belakang: family caregiver (FC) anak dengan kanker mengalami berbagai tekanan psikologis. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara beban perawatan dan kesiapan merawat terhadap kecemasan dan depresi family caregiver anak dengan kanker. Metode: kami merekrut subjek penelitian dari ruang rawat inap dan rawat jalan di PKN RSK Dharmais, Jakarta dari bulan Maret hingga April 2023. Depresi, kecemasan dan faktor yang mempengaruhi tekanan psikologis FC anak dengan kanker diidentifikasi dengan instrumen Patient Health Questionnaire, (PHQ-9), Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7), Zarit Burden Interview, (ZBI) dan Preparedness for Caregiving Scale (PCS). Hasil: 127 FC menyelesaikan pengisian kuesioner penelitian, dimana mayoritas mengalami beban perawatan kategori ringan, tidak siap memberikan perawatan, tingkat depresi dan kecemasan kategori ringan. Tingkat depresi FC cenderung dipengaruhi secara signifikan oleh beban perawatan (0,001); kesiapan merawat (0,036). Sedangkan kecemasan dipengaruhi secara signifikan oleh usia FC (18-45 tahun) (p=0,004), kategori kanker (p=0,018) dan beban perawatan (0,000). Kesimpulan: semakin berat beban perawatan dan ketidak siap FC dalam memberikan perawatan maka tingkat depresi dan kecemasan FC akan meningkat. Saran: diperlukannya merancang dan menargetkan intervensi psikososial untuk mengurangi beban perawatan, meningkatkan kesiapan merawat, menurunkan tingkat depresi dan kecemasan FC, sehingga dapat meningkatkan QOL pada populasi ini.

Background: the family caregiver (FC) of children with cancer experiences various psychological pressures. Purpose: This study aims to identify the relationship between care burden and readiness to care for the anxiety and depression of family caregivers of children with cancer. Methods: we recruited research subjects from inpatient and outpatient wards at PKN RSK Dharmais, Jakarta from March to April 2023. Depression, anxiety and factors that affect the psychological pressure of FC children with cancer were identified by means of the Patient Health Questionnaire, (PHQ-9), Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7), Zarit Burden Interview, (ZBI) and Preparedness for Caregiving Scale, (PCS). Results: 127 FC completed the research questionnaire, the majority experienced the burden of mild category care, not ready to provide care, mild category levels of depression and anxiety. FC depression level tends to be significantly influenced by the burden of care (0.001); readiness to care (0.036). Meanwhile, anxiety was significantly influenced by FC age (18-45 years) (p=0.004), cancer category (p=0.018) and care burden (0.000). Conclusion: the heavier the burden of care and the unprepared FC in providing care, the higher the level of depression and anxiety. Suggestion: It is necessary to design and target psychosocial interventions to reduce the burden of care, increase readiness to care, reduce of depression and anxiety of FC, so as to increase QOL in this population."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dacey, John S.
""Your Anxious Child empowers you to teach your child essential skills in engaging, creative ways. Through dozens of activities you can start using right now, your child will learn how to alleviate stress, build courage and trust, and become an innovative problem solver." "Your Anxious Child is based on the acclaimed "COPE" program, which has been used successfully with children throughout the United States for the past 15 years. The program offers physical, mental, and spiritual strategies for Calming the nervous system; activities designed to help your child Originate a creative plan to relieve anxiety; approaches to help your child Persist in the face of obstacles and failures; and effective ways for you and your child to Evaluate and refine your plan.""
San Francisco: Jossey-Bass Inc, 2000
649.1 DAC y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hahn, Fredrick
"All parents want their children to be healthy, fit, and more active, but there is a pervasive myth that keeps many kids from reaching their full potential. A popular miscon cep - tion is that young athletes shouldn't engage in strength train ing because it is harmful. However, current research, including a recent study from the Mayo Clinic, indicates that nothing could be further from the truth. Strength training is the single most effective exercise method for reversing adolescent obesity and can dramatically alter and improve a child's body composition. With his blockbuster book The Slow Burn(t) Fitness Revolution, renowned personal trainer Fredrick Hahn revealed the secret to strengthening muscles, enhancing flexibility, burning fat and improving performance in just 30 minutes a week. Now, in Strong Kids, Healthy Kids, he shows parents, caregivers, teachers, and doctors how his fitness program can change the lives of children and teens everywhere, no matter what their athletic ability. Whether a child is inactive or a competitive athlete looking to take his performance to the next level, he can become much stronger and fitter. As the founder of the Mighty Tykes and Teens(t) program, Hahn is an expert on child fitness. With this proven program, all children can build their selfesteem, improve their performance, and lead healthier lives.
"
New York: American Management Association;, 2009
e20447895
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>