Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Davison, Liam
Sydney: Allen & Unwin, 1988
796.62 DAV v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ravira Riwanto
"Skripsi ini membahas keselamatan bersepeda kampus di Universitas Indonesia yang dilihat dari struktur organisasi pengelola, jalur sepeda, bengkel sepeda, sepeda kampus, tanda lalu lintas sepeda, instalasi penerangan, peraturan bersepeda, pedoman bersepeda, serta anggaran pengadaan dan pemeliharaan material. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif melalui metode SWOT, yang menggunakan metode wawancara terstruktur, observasi lapangan, dan penelusuran dokumen.
Hasil penelitian menyarankan bahwa pihak pengelola fasilitas sepeda kampus perlu memaksimalkan kinerja bengkel sepeda dan jalur sepeda yang telah dirancang dengan baik, menambah rambu-rambu peringatan kepada pengendara bermotor akan kemungkinan melintasnya sepeda, menambah instalasi penerangan di tempat bernuansa gelap, membuat peraturan bersepeda, membuat pedoman bersepeda, serta bekerjasama dengan K3L UI dalam pelaksanaan SMK3 yang terintegrasi termasuk dalam ruang lingkup transportasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Rizki
"Motor arus searah tanpa sikat BLDC magnet permanen saat ini telah banyak digunakan untuk dunia industri karena performanya lebih baik daripada motor induksi. Bentuk atau Geometri serta dimensi dari bagian bagian motor adalah salah satu topik umum yang umum dibahas dan diteliti dalam riset pengembangan serta desain motor BLDC. Banyak dilakukan penelitian untuk meningkatkan kinerja dari motor BLDC. Penelitian ini bertujuan untuk mencari rancangan motor yang paling optimal.Motor BLDC menggunakan magnet permanen pada rotornya sebagai sumber medan magnetnya. Rotor sendiri dapat divariasikan.
Pada penelitian ini divariasikan desain bentuk rotor untuk desain stator yang divariasikan. Simulasi menggunakan MotorSolve untuk menganalisis grafik torsi vs speed dan PWM Analysis. Nilai torsi, efisiensi, dan daya keluaran setiap desain dibandingkan untuk mencari desain motor BLDC yang memiliki performa terbaik. Pada penelitian ini, variasi 1 membandingkan tentang ukuran slot depth terbaik, variasi 2 untuk ukuran tooth width terbaik, Dan pada desain variasi 3 dan 4 dikhususkan untuk optimasi dengan cara memotong sudut rotor.

Permanent magnet BLDC motors currently used in the industrial world because the performance is better than induction motors. The shape or geometry and the size of the BLDC motor parts are some of the most commonly researched topics in the development of BLDC motor design. Many research have been done to improve the performance of BLDC motor.This Research aims to find the most optimal design. Bldc motor use permanent magnets on the rotor as the source of the magnetic field. Rotor itself can be varied.
Based on this study the shape of rotor varied, but the shape of stator varied too. The simulation used MotorSolve. Value of the torque, efficiency, Output Power each design compared for searching the best performance BLDC Design Motor. Based on this study, Variation 1 compares the best slot depth size, variation 2 for best tooth width size, And on design variations 3 and 4 is devoted to optimization by cutting rotor angle.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Ivan Kusuma H.P.
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak karakteristik pesepeda dan tingkat bikeability menurut pesepeda terhadap konflik penggunaan jalan antara pesepeda dengan pengguna jalan lain. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dalam melakukan analisis digunakan teori-teori dan hasil berbagai penelitian terdahulu tentang karakteristik pesepeda, walkability dan bikeability suatu ruas jalan, sistem transportasi berkelanjutan di perkotaan, perencanaan infrastruktur bersepeda, serta konflik lalu lintas. Semakin bertambahnya jumlah pesepeda yang melintasi ruas Bundaran Senayan-Bundaran HI meningkat seiring dengan meningkatnya volume kendaraan bermotor dan meningkatnya angka kecelakaan pesepeda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara kombinasi beberapa karakteristik pesepeda dan tingkat bikeability di jalur sepeda terhadap terjadinya konflik penggunaan jalan antara pesepeda dan pengguna jalan lain. Kemajemukan dalam konteks kehidupan perkotaan membutuhkan seluruh warga untuk mengedepankan sikap saling menghargai dan toleransi agar tercipta kehidupan berkota yang aman, nyaman, dan inklusif.

This study was conducted to analyze the impact of cyclists' characteristics and the level of bikeability according to cyclists on road use conflicts between cyclists and other road users. The methods used were descriptive quantitative and qualitative. In conducting the analysis, theories and results of previous studies on cyclist characteristics, walkability and bikeability of road sections, sustainable urban transportation systems, cycling infrastructure planning, and traffic conflicts were used. The increasing number of cyclists crossing the Senayan-Bundaran HI Roundabout section increases along with the increasing volume of motor vehicles and the increasing number of cycling accidents. The results show that there is an influence between a combination of cyclists' characteristics, lack of road safety support factors, and traffic complexity on bicycle lanes on the occurrence of road use conflicts between cyclists and other road users. Diversity in the context of urban life requires all citizens to prioritize mutual respect and tolerance to create a safe, comfortable, and inclusive urban life."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Thariq Hawari
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus untuk membuktikan bahwa keterbatasan akses dalam fasilitas balap
otomotif menjadi salah satu penyebab balapan liar. Berdasarkan penelitian sebelumnya mengenai
disukusi akses terhadap infrastruktur publik, menunjukkan bahwa salah satu kunci utama dari
infrastruktur publik adalah umum di masyarakat, mudah diakses, terbuka, dan terjangkau, dengan kata
lain dapat dikatakan inklusif. Riset ini berusaha melebarkan ruang literatur dari permasalahan sosial
ekonomi ke keseluruhan aksesibilitas dalam dunia balap otomotif. Hal ini disebabkan hanya terdapat
satu fasilitas balap permanen di area Jabodetabek yang berbiaya mahal bagi penggunaan pribadi dan
tidak ada pilihan lain untuk balapan secara resmi sampai sekarang, terkecuali terdapat acara-acara
tertentu. Penggunaan jalanan umum dapat juga dapat digunakan secara illegal sebagai lintasan drag
ataupun arena drifting oleh aktor balap mobil karena lebih mudah di akses yang mana kegiatan ini
dianggap sebagai balap liar. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kunatitatif dengan
pengisian kuesioner kepada responden sebagai pelaku dari balap liar di Jakarta, ditambah dengan
observasi pada kegiatan balap liar dan infrastruktur publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perilaku balap mobil benar adanya berhubungan dengan kemampuan aksesibilitas seseorang, di mana
balap mobil resmi lebih mudah di akses oleh kelompok yang memiliki kemampuan aksesibilitas yang
tinggi dari segi finansial, fisik, organisasional, dan ketersediaan waktu, sehingga kelompok yang
memiliki kemampuan aksesibilitas yang lebih rendah cenderung lebih memilih balap liar.

ABSTRACT
This research is focused on proofing that the limited access factors on automotive racing facilities are
causing illegal street racing. Based on previous researches about leisure activities in the city, stated that
the one of main role for public infrastructure things being popular to society is the accessible, open, and
affordable, or in other words for being inclusive. This research tried to widen literature space of access
issues and socioeconomic issues into automotive racing scene. Since there is only one permanent
racing facilities in Greater Jakarta area that cost a fortune for privateer and no other accessible racing
facilities which exist recently, in spite of well-prepared official racing events. Thus implies to main
argument that, lack of accessible legal places to race as a privater explains illegal street racing scene
happened in Jakarta. As the public road usage may also be used illegally as dragstrip or drift park by
street racers, as two-function of space. The method used in this research is quantitative approach that
using questionnaire to the respondents as the participants of street racing in Jakarta, plus using
observation to the street racing scene and public infrastructure. The research shows that automotive
racing activities are related to actors access ability. It shows that sanctioned automotive racing requires
highier accesibility abilities rather than illegal street racing."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
I Komang Agus Dharmayana W
"Pengeroyokan pelaku balap liar terhadap polisi, ditengarai oleh kurang aktifnya dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan tugas Polri di lapangan. Hal ini mengindikasikan praktek pemolisian masyarakat untuk pengamanan wilayah tersebut belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi pengamanan pelaku balap liar yang ada di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi pengamanan Polri pada kasus balap liar, dan membuat design pengamanan kasus balap liar di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.
Teori yang dipergunakan adalah teori penegakan hukum, teori pemolisian masyarakat, teori pemolisian prediktif, dan teori pencegahan kejahatan situasional. Metode penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kulitatif, dengan teknik pengambilan data secara wawancara, observasi dan dokumentasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengamanan balap liar dilakukan melalui langkah-langkah penanganan yang bersifat konvensional, yang mana langkah penanganan ini dinilai belum mampu diterapkan untuk melakukan pencegahan kejahatan pengeroyokan kepada polisi yang bertugas di lapangan di masa depan. Desain pencegahan kasus pengeroyokan polisi yang melakukan penanganan kasus balap liar di Jalan TB Simatupang, diketahui memiliki banyak kelemahan, khususnya belum sesuai dengan SOP pengamanan dan pengendalian massa di lapangan dan belum menerapkan desain pencegahan kejahatan

The beating of the perpetrators of illegal racing against the police is suspected to be due to the lack of active community support for the implementation of Polri's duties in the field. This indicates that the practice of community policing for securing the area has not been optimal. Therefore, it is necessary to evaluate the security of illegal racing actors in the community. The purpose of this study is to analyze the implementation of police security in cases of illegal racing, and to design a security design for cases of illegal racing on Jalan TB Simatupang, West Cilandak, the jurisdiction of the South Jakarta Metro Police.
The theories used are law enforcement theory, community policing theory, predictive policing theory, and situational crime prevention theory. This research method is carried out through a qualitative approach, with data collection techniques by interview, observation and data documentation.
The results of this study indicate that the security of illegal racing is carried out through conventional handling measures, which are considered unable to be applied to prevent the crime of beating the police on duty in the field in the future. The design of preventing cases of beatings by the police who handled cases of illegal racing on Jalan TB Simatupang, is known to have many weaknesses, in particular it is not in accordance with the SOP for security and crowd control in the field and has not implemented a crime prevention design.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habib Ma'rif
"Program penggunaan jalur khusus sepeda dalam pelaksanaannya masih dinilai banyak terjadi permasalahan, mulai dari banyaknya pelanggaran dan penggunaan tidak sesuai dengan tujuan adanya program. Permasalahan tersebut mengganggu kenyaman dan keamanan dari para pengguna sepeda sehingga mempengaruhi penggunaan jalur khusus sepeda di Provinsi DKI Jakarta menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat efektivitas program penggunaan jalur khusus sepeda di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data mixed methods melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan konsep evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Hasil penelitian mengenai tingkat efektivitas program penggunaan jalur khusus sepeda di Provinsi DKI Jakarta berada pada tingkat sedang. Sehingga, dapat dikatakan bahwa penggunaan program belum efektif. Temuan tersebut diperoleh berdasarkan hasil empat dimensi yaitu dimensi context berada pada tingkat tinggi dan tiga dimensi lainya yaitu Input, Process, dan Product berada pada tingkat sedang.

The program for the use of special bicycle lanes in its implementation is still considered to have many problems, ranging from the number of violations and use that is not in accordance with the purpose of the program. These problems interfere with the comfort and safety of bicycle users, thus affecting the use of bicycle lanes in DKI Jakarta Province to be low. This study aims to evaluate the effectiveness of the bicycle lane program in DKI Jakarta Province. This study uses a quantitative approach with mixed methods data collection techniques through questionnaires and in-depth interviews. This study uses the concept of CIPP evaluation (Context, Input, Process, and Product). The results of the study on the effectiveness of the bicycle lane program in DKI Jakarta Province were at a moderate level. So, it can be said that the use of the program has not been effective. The findings are obtained based on the results of four dimensions, namely the context dimension is at a high level and the other three dimensions, namely Input, Process, and Product are at a moderate level."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malouf, David, 1934-
St. Lucia: University of Queensland Press, 1970
821 MAL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadry Kurniawan Kasim
"Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana persepsi karyawan pengguna sepeda ke tempat kerja pada komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia tentang gejala kelelahan (fatigue). Persepsi tersebut ditentukan melalui analisis frekuensi deskriptif dengan melihat frekuensi nilai mean dan sebaran penilaian responden terhadap variabel gejala kelelahan yang terdiri dari tiga dimensi; pelemahan kegiatan, pelemahan motivasi, dan pelemahan fisik akibat keadaan umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden. Melalui analisis SPSS 17.0 for Windows didapat hasil bahwa karyawan pengguna sepeda pada komunitas B2W tidak setuju dengan gejala kelelahan atau dengan kata lain tidak mengalami kelelahan.

This research describes about how the perception of employee using bicycle to work in Bike to Work Indonesia Community about fatigue symptom is. The perception is determined using descriptive frequency analysis by referring the frequency of mean values and the distribution of respondent's answers to the fatigue symptom variabel which is consisted of three dimentions; activity weakening, motivation weakening, and physical weakening because of common circumstances. This research uses quantitative approach by using questionaires as the data collecting instrument spreading to 100 respondents. Trough SPSS 17.0 for Windows analysis, the result shows that the majority of the respondents disagree to the fatigue symptoms or in the other words do not experience fatigue."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Jachrizal Sumabrata
"Understanding the role of the built environment in decisions to bicycle may lead to positive infrastructure policy. Several studies support the notion that providing bicycle infrastructure, particularly lanes and paths, can increase bicycle use. Many of these studies, however, rely on aggregate data, making it difficult to examine the direct relationship between infrastructure and behavior. The aim of this paper is to identify the arrangements of bicycle infrastructure at Universitas Indonesia (UI) Campus Depok, and to provide recommendations to fulfill the needs of cyclists so as to encourage cycling on campus. Bicycle infrastructure at the Universitas Indonesia Campus receives good ratings. The findings indicate that the quality of facilities strongly influences respondents' assessment, followed by perceptions of reliability, convenience, accessibility, and security. The willingness to use a bicycle as a mode of transport on campus is influenced by reliability and accessibility. This paper concludes that UI has the opportunity to become a more bicycle-friendly campus, and that greater cycle ability can be achieved by planning, investment of funds for infrastructure development, and programs aimed at improving safety and enhancing convenience."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>