Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117726 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Depkes , 2000
616.890 2 IND k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Laporan ini berisi kumpulan abstrak penelitian yang membahas isu keperawatan jiwa tahun 2009. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Stuart, Gail W. (Gail Wiscarz)
Jakarta: EGC , 1998
616.890 231 STU pt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Keliat, Budi Anna
Jakarta: EGC , 2006
616.89 BUD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Keliat, Budi Anna
Jakarta: EGC, 2016
616.890 2 KEL k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Keliat, Budi Anna
Jakarta: EGC, 2005
616.890 2 KEL k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Visya Septiana
"Skizoafektif adalah gangguan jiwa yang menunjukkan gejala psikotik skizofrenia dan gangguan suasana hati yang dapat berupa episode depresif, episode manik, atau campuran kedua episode tersebut. Penatalaksanaan masalah keperawatan bagi orang dengan skizoafektif bertujuan untuk memfasilitasi klien mengekspresikan perasaannya, meningkatkan keterampilan sosial dan meningkatkan produktivitas. Nn. R adalah perempuan berusia 24 tahun yang terdiagnosis skizoafektif dengan masalah harga diri rendah kronik, halusinasi dan sindrom pasca trauma yang mengganggu produktivitas dan fungsi kehidupan sosial klien. Implementasi asuhan keperawatan jiwa generalis dan terapi menulis ekspresif dilakukan selama 18 hari dan menunjukkan hasil bahwa kombinasi kedua intervensi tersebut berdampak positif bagi penurunan tanda dan gejala harga diri rendah kronik, halusinasi dan sindrom pasca trauma.  Penulis merekomendasikan penggabungan implementasi asuhan keperawatan jiwa generalis dengan terapi menulis ekspresif dengan tema positif untuk meningkatkan harga diri klien. Rangkaian asuhan keperawatan jiwa generalis dan terapi menulis ekspresif dengan tema menuliskan kejadian traumatis juga dapat dilakukan sebagai terapi untuk menurunkan gejala kecemasan pada masalah sindrom pasca trauma.

Schizoaffective is a mental disorder that exhibits psychotic symptoms of schizophrenia and mood disorders which can be depressive episodes, manic episodes, or a mixture of the two episodes. Nursing Care Process for people with schizoaffective aims to facilitate clients to express their feelings, improve social skills and increase productivity. Ms. R is a 24-year-old woman diagnosed with schizoaffective disorder, has chronic low self-esteem problems, hallucinations and post-traumatic syndrome that interferes with her productivity and social life functions. The implementation of psychiatric nursing care process and expressive writing therapy was carried out for 18 days and showed that the combination of the two interventions had a positive impact on reducing signs and symptoms of chronic low self-esteem, hallucinations and post-traumatic syndrome. The author recommends combining the implementation of psychiatric nursing care process and expressive writing therapy with positive themes effectively increase the client's self-esteem. The combination of psychiatric nursing care process and expressive writing therapy with the traumatic events writing theme act as a therapy to reduce anxiety symptoms. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Towsend, Mary C.
Jakarta : EGC , 1998
616.890 231 TOW b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mustikasari
"Disertasi ini membahas tentang Model Adaptasi Psikologis Keperawatan Jiwa bagi Perawat Survivor yang Mengalami Post Traumatic Stress Syndrome (PTSS) Pasca Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakanoperational research, yang terdiri dari 3 tahap: 1) tahap I: identifikasi masalah melalui wawancara mendalam; 2) tahap 2: pengembangan model merupakan hasil integrasi tahap I, studi literatur dan seminar pakar; dan 3) tahap 3: validasi model yaitu ujicoba model.
Hasil penelitian didapatkan: 1)tahap I terdapat 5 tema; 2) tahap II dihasilkan model adaptasi psikologis keperawatan jiwa bagi perawat survivor, alat uji model yaitu modul penanganan PTSS dan instrumen pengukuran kemampuan perawat survivor; dan 3) tahap III terdapat peningkatan kemampuan perawat survivor yang meliputi analisis kesadaran diri, komunikasi, mekanisme koping, dan motivasi intrinsik setelah mendapatkan intervensi penanganan PTSS.
Rekomendasi: 1) modul ini dapat digunakan bagi perawat survivor baik yang mengalami PTSS maupun tidak serta dapat digunakan untuk menolong diri sendiri dan orang lain; 2) model adaptasi psikologis Keperawatan Jiwa bagi perawat survivor bisa digunakan untuk dasar pengembangan teori Keperawatan aspek budaya dan spiritual; 3) model dan modul perlu dijadikan acuan bagi organisasi profesi perawat guna penyusunan standar dan position statement perlindungan perawat kepada pemerintah; 4) modul ini bisa digunakan lembaga swadaya masyarakat, asosiasi, institusi pelayanan kesehatan dan organisasi lainnya untuk melakukan pelatihan, workshop, seminar dan lainnya; dan 5) penelitian lanjut dengan metodologi kualitatif (aspek budaya dan spiritual) dan kuantitatif (quasi experimental pre-post test with control group).

This dissertation was concerned about the Psychiatric Nursing Psychological Adaptation Model for Nurse Survivor Experiencing Post Traumatic Stress Syndrome After Earthquake in Tasikmalaya District. This study utilized the operational research consisted of 3 (three) phases: 1) first phase: identification of problems through in-depth interview; second phase:development of model based on integration of base line data generated from the first phase of this research, literature study and the expert seminar; and third phase: validation of model by trying out the model.
The results ofthe first phase of this study revealed 5 themes; second phase was found the psychiatric nursing psychological adaptation model for nurse survivor, tried out instrument of model, module for the use of tried outmodel in handling PTSS and instrument used to measure the capacity of nurse survivor, and; third phase has shown the improvement of nurse survivor capability covering the self-awareness analysis, communication or interaction, coping mechanisms, and intrinsic motivation after receiving the PTSS treatment intervention.
Recommendations: 1) This module could be used for either nursesurvivor having experience on PTSS or not having experience on PTSS, as well as for helping themselves and others, 2)the psychiatric nursing psychological adaptation model for nurse survivor could be utilized as the basis for nursing theory development focusing on cultural and spiritual aspect; 3) model and module need to be developed as a reference for nursing professional association to establish the standards; 4) this module can be used by non-governmental organizations, associations, health care institutions and other organizations for training, workshops, seminars and other and; 5) further qualitative research on cultural and spiritual aspects and quantitative methodologies (quasi experimental pre-post test with control group) were recommended.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
D1512
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Dermanto Saurtua
"Persepsi dan sikap perawat tidak hanya mempengaruhi interaksi dengan klien tetapi juga memengaruhi pilihan intervensi perawat tersebut saat merespon kebutuhan dan masalah yang teridentifikasi dari klien. Persepsi seseorang tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah pengetahuan yang dimiliki orang tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan persepsi perawat mengenai perawatan klien menarik diri dan bagaimana kekuatan hubungan tersebut. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan analisis hasil menggunakan uji chi square dan korelasi rank Spearman. Sampel berjumlah 65 orang dari 186 perawat yang bertugas di ruang rawat inap psikiatri RS Dr. H. Mazoeki Mandi (RSMM) Bogor, dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan perawat di ruang rawat inap psikiatrik RSMM Bogor mengenai perawatan klien menarik dini mayoritas (47,7%) dengan tingkat pengetahuan sedang. Sedangkan persepsi perawat RSMM mengenai perawatan klien menarik diri sebagian besar positif, yaitu 58,5 %. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan persepsi perawat mengenai perawatan klien menarik diri di RSMM Bogor (p value= 0,021). Hubungan tersebut bersifat positif dan cukup erat (r rank Spearman=0,520 dengan p value=0,000). Artinya makin tinggi pengetahuan seseorang perawat, makin positif persepsi perawat tersebut terhadap perawatan klien menarik diri."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5554
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>