Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70163 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bhratha, 1994
613 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mirriani Yunita
"Salah sam tujuan Sistem Kesehatan menurut laporan tahunan WHO talmn 2000 adalah Keselaman dalam Kontribusi Pelayanan Kesehatan (Fairness in Financing Health Care), baik pada penduduk kaya dan miskin sebelun dan sesudah adanya krlsis ekonomi yang melanda Indonesia akhir tahun 1997.
Kerangka konsep dalam penelitian ini didasarkan pada Laporan Tahunan WHO tahun 2000, dimana Sistem Kesehatan di setiap negara diharapkan menuju terjadinya kesetaraan dan Kontribusi Pelayanan kesehatan (fairness in financing health care).
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan memperoleh informasi mengenai susbsidi JPS-BK dan kesetaraan dalam kontribusi pembiayaan kesehatan (fairness in financing health care) per kapita di Propinsi D.I Jogakarta Sesuai dengan kriteria tipe daerah dan sosio-ekonomi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa subsidi ke fasilitas kesehatan pemerintah banyak diminati oleh penduduk kaya yang memiliki kartu sehat dibandingkan subsidi untuk penduduk miskin yang memiliki kartu sehat. Selain itu ternyata bahwa distribusi kartu sehat belum tepat sasaran pada penduduk miskin, yaitu 20% penduduk dengan pendapatan terendah."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisnajati Diah Utami
"Kesehatan merupakan faktor penting dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia yang baik dapat tercapai apabila semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan akses termasuk akses pelayanan kesehatan. Namun, beberapa faktor seperti belum terjangkaunya biaya kesehatan, belum meratanya sarana kesehatan antara desa dan kota, dan juga masalah belum tercakupnya jaminan atau asuransi kesehatan secara luas di kalangan masyarakat miskin menjadi hambatan bagi masyarakat miskin dalam mengakses pelayanan kesehatan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi individu miskin dalam mengakses pelayanan kesehatan. Data yang dipakai merupakan data sekunder, yaitu Susenas Kor tahun 2011, dengan menggunakan model Logit.
Penelitian ini menggunakan 1 variabel terikat berupa dummy dan beberapa variabel bebas. Variabel terikat bernilai 1 jika individu miskin pergi berobat jalan, dan bernilai 0 jika individu miskin tidak pergi berobat jalan.
Penelitian ini menemukan bahwa variabel umur, pengeluran per-kapita, jamkesmas, asuransi, jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat lain, kota, dan keparahan sakit memiliki pengaruh signifikan dengan hubungan yang positif terhadap keputusan individu miskin untuk mengakses pelayanan kesehatan. Sedangkan variabel berupa gender dan pend1 memiliki pengaruh signifikan dengan hubungan yang negatif terhadap keputusan individu miskin untuk mengakses pelayanan kesehatan.

Health is an important factor in the development of human resources. Good quality of human resources can be achieved if all people have the same opportunity on access, including access to health care. However, several factors such as the price of health services that cannot be achieved, health facilities disparity between rural and urban areas, and also the problem of health insurance coverage become barriers for the poor in accessing health services. Therefore this study aimed to determine the factors that affect poor people in accessing health services. The data is secondary data from Susenas Kor in 2011.
This study uses a dummy one dependent variable and several independent variables. Dependent variable equal to 1 if the poor individual seeking outpatient care, and value 0 if the poor individual doesn't seeking outpatient care.
This study found that the age variable, per-capita expenditure, social assistance, private insurance, other health care insurance, city, and severity of illness has a significant impact with a positive relationship to poor individual decision to access health services. While variables such as gender and education1 have significant influence with a negative correlation to the poor individual decision to access health services.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sulaiman
"Menghadapi pasar global dimana persaingan menjadi sangat terbuka, maka rumah sakit harus mampu merubah paradigmanya sehingga berorientasi kepada pelanggan dan mutu pelayanan.
Diketahui mutu pelayanan adalah bersifat abstrak, banyak penelitian sudah memberi definisi mutu pelayanan rumah sakit termasuk asuhan keperawatan. Mutu asuhan keperawatan erat kaitannya dengan nilai-nilai yang dianut oleh perawat sebagai pemberi jasa yang, disediakan rumah sakit dan pasien pasien sebagai penerima jasa pelayanan.
Desain penelitian adalah cross sectional dan merupakan penelitian survey dengan penyebaran kuesioner terhadap 140 perawat yang bekerja pada Rumah Sakit Cut Mutia Lhokseumawe. Ada lima faktor yang dipakai untuk mengukur kepuasan kerja perawat, yaitu berdasarkan kepuasan penghasilan, peluang promosi, kondisi kerja, pengawasan, dan kerja tim. Dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy digunakan untuk mengukur persepsi mutu asuhan keperawatan.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ada hubungan yang berarti antara kepuasan kerja perawat dengan persepsi mutu asuhan keperawatan, dimana makin tidak puas seorang perawat dalam tugasnya menunjukkan makin tidak sesuai persepsi mutu asuhan keperawatan yang diberikan (p-value = 0,001). Hal ini juga erat kaitannya dengan karakteristik perawat itu sendiri. Keseluruhan faktor kepuasan 78.6% responden tidak puas dalam kerjanya dan 51.4% responden mempunyai persepsi mutu asuhan keperawatan yang diberikan tidak sesuai dengan keseluruhan dimensi mutu pelayanannya.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh manajemen rumah sakit sebagai salah satu acuan untuk menyusun strategi perbaikan mutu pelayanan rumah sakit dan kepuasan kerja pegawainya.

Facing the global market, which open competition, the hospital need to change their paradigm to be quality service-centered and patient oriented.
Since quality is a relative term, many health service researchers have defined quality of hospital services including nursing health care. Nursing health care realized that quality is to a large extent is determine by the conditions and values of Nurses as the service provider of hospital as well as the patients as the recipient of the health care services.
The research design was cross sectional on a survey of 140 nurses at Lhokseumawe General Hospital. The questionnaire contains five dimension, which are tangible, reliability, responsiveness, assurance, and empathy that describe perception of nurses on quality of nursing health care who's provide the services in hospital. There are also contains five factor of nurses job satisfaction that are salary, promotion, work condition, control, and teamwork satisfaction. Both quality of nursing health care and nurses job satisfaction have scale that qualify or unqualified of nursing health care perception and satisfy or unsatisfied of nurses job on his/her work.
The investigation show that have had the significant association between nurses job satisfaction and quality of nursing health care perception where if a nurse was unsatisfied on his/her work job, then perception of nursing health care was also unqualified for nurse itself (p-value = 0.001). The overall satisfaction there are 78.6% of respondent were unsatisfied on his/her job work and 51.4% of respondent were unqualified on perception of nursing health care itself.
The results of this research is expected to provide the Lhokseumawe General Hospital with data and information in developing the hospital service quality improvement and job satisfaction in term of sustainable development.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T13031
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Universitas Indonesia, 2010
363.15 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fuzna Alfiani
"Pemantauan terhadap kasus rujukan penting dalam upaya optimalisasi peran fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagai gatekeeper. Penelitian ini membahas mengenai kasus rujukan rawat jalan peserta BPJS Kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kota Bogor Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor umur, jenis kelamin, diagnosis, dan fasilitas dengan kasus rujukan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang menggunakan data sekunder dari aplikasi primary care BPJS Kesehatan dan formulir self asessment untuk kredensialing FKTP.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel umur, jenis kelamin, diagnosis, dan fasilitas berhubungan dengan kasus rujukan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa risiko yang lebih tinggi untuk dirujuk yaitu pada umur ≥50 tahun, jenis kelamin perempuan, diagnosis diluar 144, dan fasilitas dengan nilai kredensialing tinggi tetapi memiliki aspek sumber daya manusia yang rendah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk merujuk.

Monitoring of referral cases is important for optimalizing primary health care role as gatekeeper. The focus of this research is about referral cases of BPJS Kesehatan participants at Primary Health Care of Bogor City in 2014. This research aims to see the relationship between age, sex, diagnosis, and facilities with the referral cases. This research is quantitative study, with a cross sectional design that uses secondary data from primary health care application of BPJS Kesehatan and self asessment form for credentialing.
The result of this research found that the variable of age, sex, diagnosis, and facilities are associated with referral cases. This research found that the risk of refferal is higher for participants who has the age ≥50 years old, female, out of 144 diagnosis, and facilities with high kredentialing but lack human resources have high risk in referral.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Nita Noer
"Penelitian ini membahas tentang efisiensi proses discharge dengan pendekatan lean six sigma pada pasien penyakit dalam, neurologi, bedah, jantung, dan paru di Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati Tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil analisis dari aktivitas atau proses yang tidak mengandung nilai tambah untuk mengurangi waktu proses discharge. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan time motion studies dan menggunakan operational research dengan metode observasi, wawancara mendalam dan telaah data sekunder.
Hasil penelitian di dapatkan rata-rata waktu proses discharge adalah 264 menit dengan penilaian aktivitas non value added 237 menit dan penilaian aktivitas value added 27 menit. Proses yang paling lama terjadi di kamar rawat inap selama 130 menit, disebabkan oleh pasien menunggu untuk menerima edukasi kesehatan dan menunggu untuk diberikan instruksi dari perawat untuk menyelesaikan administrasi pemulangan pasien.

This research discusses about the efficiency of the discharge process with lean six sigma approach in patients in internal medicine, neurology, surgery, heart and lung in inpatient lotus RSUP Fatmawati in 2015. Purpose of this research is to get the results of analysis of the activity or process that doesn’t have value added for patient to reduce the time of discharge process. This study is a descriptive approach uses time-motion studies and operational research with the method of observation, indepth interviews and secondary data analysis.
This research reveals an average time for discharge process is 264 minutes, with the assessment of non-value added activities 237 minutes and assessment of value added activity 27 minutes. The longest process occurs in the inpatient rooms for 130 minutes, caused by patients waiting to receive health education and waiting to be given instructions from the nurse to complete the administrative discharge of patients.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S62173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Penerbit ITB ; Penerbit Universitas Udayana, 1992
R 613.071 WOR p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Tjandra Yoga Aditama
Jakarta: UI-Press, 2005
362.1 TJA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>