Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10931 dokumen yang sesuai dengan query
cover
LeBoeuf, Michael
New York: McGraw-Hill, 1982
658.314 LEB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
LeBoeuf, Michael
New York: McGraw-Hill, 1982
658.314 LEB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah
"Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) mempunyai karakteristik spasial yang sangat menarik dibandingkan dengan industri lainnya. Hal ini disebabkan sebagian besar industri TPT berlokasi di pulau Jawa sehingga terdapat indikasi atau dugaan bahwa industri TPT beraglomerasi di Pulau Jawa. Namun, berdasarkan produktifitas, industri TPT menempati posisi jauh dibawah rata-rata produktifitas industri manufaktu lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara aglomerasi industri TPT dengan produktifitas industri TPT dan meneliti sumber produktifitas. Selain itu daerah mana saja yang mempunyai konsentrasi spasial dan produktifitas yang tinggi Aglomerasi diproksi dengan Indeks Entropi yakni konsep teori informasi yang mengukur kesenjangan ekonomi dan konsentrasi industri. Metode yang digunakan dalam menghitung produktifitas adalah Total Factor Productifity. Sedangkan untuk mengetahui apakah aglomerasi berpengaruh terhadap produktifitas digunakan model data panel fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktifitas industri TPT selama tahun 2008-2012 mengalami peningkatan ratarata sebesar 18% dimana peningkatan technical change merupakan kontributor utama dari perubahan produktifitas industri TPT di Indonesia. Sementara, aglomerasi menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktifitas industri TPT, hal ini menandakan adanya manfaat yang didapat industri dari penghematan-penghematan akibat aglomerasi. Selain itu, variabel dummy interaksi aglomerasi dengan regional menunjukkan bahwa aglomerasi industri di pulau Jawa berpengaruh positif dan signifikan.

Textile and Textile Product Industry (TPT?s Industry) has a very interesting spatial characteristics compared with other industries. This is due to mostly TPT?s Industry were located in Java so that there is an indication that the industry has agglomerated in Java. However, based on productivity, this industry has a low productivity compared to other industries. The purposes of this research are to analyze the relationship between productivity and agglomeration in TPT?s Industry. Further more this paper will analyze the sources of productivity and which regions have high concentrated with high productivity. Agglomeration is proxied with Entrophy Index, an index with the information theory concept that measured economic disparity and industrial concentration. The method used in analizing productivity is Total Factor Productivity, while fixed effect model were used in analizing effect the agglomeration on productivity. The results showed that the productivity of the Textile and Textile Product Industry during the year 2008-2012 has increased by an average of 18% with an increase of technical change (TC) as a major contributor to the change in the productivity. Meanwhile, the agglomeration showed a positive and significant impact on the productivity of the Textile and Textile Product Industry. It indicates the existence of the benefits of the savings industry due to agglomeration. Dummy variable aglomeration and regional shows that aglomeration in Java island has a positive and significant effect on productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46811
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yongki Sanjaya Putra
"Gudang Garam merupakan salah satu perusahaan rokok kretek terbesar di Indonesia. Kesuksesan yang diperoleh tidak lepas dari dukungan jumlah tenaga kerja yang cukup besar dengan pengelolaan yang dilakukan secara gotong royong dan kekeluargaan. Meskipun telah menggunakan mesin, namun Gudang Garam mengedepankan produksi yang dilakukan secara manual oleh para buruh. Peningkatan produksi kretek dalam Gudang Garam turut mendorong terjadinya peningkatan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan yang menjadi peluang bagi masyarakat Kediri untuk menjadi pekerja di Gudang Garam. Peluang kerja yang diberikan pihak Gudang Garam sebagian besar hanya menyerap pekerja untuk kalangan bawah dengan pendidikan rendah dan tidak memiliki pengalaman bekerja sehingga Pihak perusahaan memberi waktu pengenalan kepada buruh tidak hanya meliputi pengenalan terhadap lingkungan dan juga kondisi kerja sang buruh tetapi juga meliputi adaptasi dengan jam kerja dalam pabrik yang cukup panjang. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberi menganalis tentang keterkaitan PT Gudang Garam terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Kediri dalam hal penyediaan lapangan kerja. Di samping itu, tulisan ini juga dimaksudkan untuk menjelaskan proses adaptasi para pekerja yang tidak memiliki pengalaman bekerja dalam suatu industri sebelumnya.

Gudang Garam is one of the largest cigarette company in Indonesia. The success obtained can not be separated from the support of the workforce that is large enough to do the management of mutual aid and family. Although he has used the machine, but Gudang Garam prioritize production is done manually by the workers. Increased production in the Gudang Garam cigarettes also encourage an increase in the amount of labor needed the opportunity for people to become workers in Kediri Gudang Garam. Employment opportunities given the Gudang Garam mostly just absorbing workers to the bottom with low education and no work experience so The company gave an introduction to the labor time includes not only the introduction to the environment and the working conditions of the workers but also include adaptation to the working hours the factory is quite long. The purpose of this thesis is to provide analyzes of the interrelationships PT Gudang Garam to the economic and social life of Kediri in employment. In addition, this paper also aims to explain the process of adaptation to the workers who do not have experience working in an industry previously."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian, James J.
New York: Elsevier, 1987
624.068 3 ADR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Bagas Ksatria
"Konsensus yang ada dalam berbagai penelitian di lingkup ekonomi digital bahwa teknologi pita lebar memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan produktivitas belum memperhitungkan perbedaan dampak dari teknologi pita lebar yang berbeda. Hal ini menimbulkan pertanyaan dampak ekonomi apa yang bisa diberikan dari pembaharuan teknologi ke teknologi pita lebar termutakhir. Penelitian ini menginvestigasi dampak dari infrastruktur teknologi pita lebar 4G terhadap produktivitas pekerja regional di Indonesia dengan cara membandingkan tingkat produktivitas pekerja regional rata-rata di kabupaten/kota dengan koneksi internet yang sebagian besar 4G dan di kabupaten/kota dengan koneksi internet yang sebagian besar 2.5G dan 3G. Hasil awal menunjukan bahwa kabupaten/kota dengan koneksi internet yang sebagian besar 4G memiliki tingkat produktivitas pekerja regional rata-rata yang secara signifikan lebih tinggi. Namun demikian, setelah melakukan penyesuaian terhadap selection bias dengan melakukan metode statistik propensity score matching (PSM), ditemukan bahwa perbedaan tingkat produktivitas pekerja regional rata-rata tidak lagi berbeda secara signifikan. Penemuan ini dapat disebabkan karena adanya diminishing return of speed, lag yang ada dari dampak investasi teknologi terhadap perekonomian, serta kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang sebagian besar belum membutuhkan penggunaan skala besar dari teknologi yang membatasi dampak dari teknologi pita lebar terhadap produktivitas.

The current consensus in digital economics literatures shows the positive impacts of broadband on economic growth and productivity does not distinguish between different broadband networks. This poses a question on what sort of economic benefit do technological upgrades from older to newer generations of broadband networks have. This research investigates the impact of 4G broadband infrastructure on regional labor productivity in Indonesia by comparing the average level of labor productivity in municipalities with mostly 4G connections and municipalities with mostly 2.5G and 3G connections. The initial result of this study indicates that municipalities with mostly 4G broadband connection has a significantly higher average labor productivity. After adjusting for selection bias by employing propensity score matching, it is found that the difference in the average labor productivity is no longer statistically significant. This might be explained by the diminishing returns of (broadband) speed, lag of broadband investment impacts on the economy and the nature of most jobs in Indonesia that might not require heavy usage of broadband hence limiting its impact on productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lana Prestina Hallatu
"Penelitian ini bertujuan untuk menngetahui pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap produktivitas kerja perawat tetap ruang rawat inap di Rumah Sakit X. Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan (Edwin B. Flippo). Teori motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 145 perawat tetap ruang rawat inap di Rumah Sakit X. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja.

The research aims to find the influence of intrinsic motivation and extrinsic motivation to work productivity of permanent nurse at inpatient unit Hospital X. Motivation is a desire contained in individual that stimulated to take actions (Edwin B. Flippo). Theory of motivation divides into two, intrinsic motivation and extrinsic motivation. This study discusses the effect of intrinsic motivation and extrinsic motivation to work productivity of permanent nurse at inpatient unit Hospital X. This study uses a quantitative approach to distributing questionnaires to 145 permanent nurses at inpatient unit Hospital X. The results of this study showed that intrinsic motivation and extrinsic motivation has a positive influence on labor productivity."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S59461
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1992
R 658.5 PRO t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Zainul Azmi
"Thesis ini bertujuan untuk menganalisis apakah Total Factor Productivity (TFP) beras di Indonesia telah meningkat atau menurun selama periode 2003-2012, dan bagaimana pengaruh infrastruktur publik terhadapnya. Dengan menggunakan Tornqvist-Thiel index untuk mengukur TFP, didapatkan bahwa pada level nasional, penurunan TFP hanya terjadi pada tahun 2006 dan selama periode penelitian 2003-2012, TFP beras nasional tumbuh sebesar 2.61 persen per tahun. Pengaruh infrastruktur publik terhadap TFP beras dilakukan dengan menggunakan analisis panel data (30 provinsi dan 10 tahun). Hasil analisis menunjukkan bahwa jalan raya dan irigasi memeliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan TFP dengan elastisitas 0,17 dan 0,12.

This paper aims to analyze whether the Total Factor Productivity (TFP) of rice production has increased or decreased in Indonesia during 2003-2012, and how public infrastructure affects the changes of TFP. By utilizing the Tornqvist-Thiel index to measure the TFP, it is shown that at the national level, the only decreasing TFP was in 2006 and for the period of analysis, the national rice TFP grew by around 2.61 per cent per year. It is also found that roads and irrigation have a positive and significant effect to the changes in rice TFP with the elasticity coefficients 0.17, 0.12 respectively, along with rainfall as a control variable with the elasticity coefficient 0.04."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azka Haninta Adhiya Ghaniy
"Di poin-poin bisnis, generasi sering menjadi fokus hidup yakni objek bagi peneliti-peneliti di dunia ini. Generasi produktif menjadi indikasi hidup bagi pemimpin-pemimpin di dunia ini. Oleh itu, negara-negara sering menjalin bentuk kompromi untuk menyusun dan menekuni prinsip masing-masing. Lalu, pemimpin-pemimpin ini menyuruh organisasi-organisasi legislatif bukan eksekutif dan yudikatif untuk memperbaiki fokus tujuan hidup negara masing-masing. Melalui poin-poin bisnis, pemimpin-pemimpin di bumi ini mampu mengiringi prinsip. Dengan dibentuknya prinsip, pemimpin–pemimpin di negara ini mampu menekuni indikasi berhasil dengan tinggi. Bukti di penelitian ini yakni generasi paling kecil di bumi ini memilih untuk menentukan nasib di hidup ini. Peneliti ingin menunjukan mengenai prinsip hidup generasi produktif di bumi ini. Dengan diresmikan poin-poin bisnis ini, generasi muda ini mampu meniti posisi di hobi masing-masing. Peneliti menggunakan teori histori milik G. Collingwood di 1996. Teori lain yakni dimiliki oleh Norman Fairclough di 2001.Hasil penelitian ini yakni generasi produktif menghasil produksi umur produktif. Untuk produksi umurnon-produktif, peneliti ingin menunjukan generasi murni mampu menjadi belum berhasil. Oleh itu, produksi umur non-produktif harus memilih untuk menyusun, menekuni, dan menentukan jalur hidup masing-masing melalui poin – poin bisnis ini.

In living, in one generation in oftenly is one object for one doctor. One generation is long-needed for one productivity in how in becoming one indication. This indication thus is one will of countries. In it, this generation in it’s productivity is one symbol of successful. In this result, this country leads one to many in pointing how in productivity this generation couldn’t bringing the updo instead of the inside-down. In pointing this, only this legislative proper could point in this country to clinging in one production. In order of surviving, this earth couldn’t handle more problem than the in-beings. In order to do it, one country must go on for one indication, principle, and integrity. Integrity goes hand-inhand in how it isn’t only enough for it. In this case, this author is willing to give one proof. This author gain more in theory belong to G. Collingwood in 1996. Other theory in good deed is Norman Fairclough in 2001. In only result, living in-being is in good hand for good reason. One generation in productive did lead to one good productivity. One generation must give in."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>