Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207605 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azhari Norman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial deepening pada sektor perbankan dan pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS).
Analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Analisis kualitatif dengan menggambarkan financial deepening pada sektor perbankan dan pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode OLS.
Dalam model pertumbuhan ini digunakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil sebagai variabel dependen dan variabel independennya adalah pertumbuhan outstanding obligasi perusahaan, pertumbuhan outstanding obligasi pemerintah, pertumbuhan kredit yang disalurkan perbankan, dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan outstanding obligasi perusahaan, pertumbuhan kredit yang disalurkan perbankan, dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan berkorelasi positif dan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

The main objective of this study is to analyze the effect of financial deepening especially bank sector and capital market sector on Indonesia economic growth using ordinary least square method (OLS).
Quantitative and qualitative analysis were used in this study. Qualitative analysis describes the financial deepening especially bank sector and capital market sector. Quantitative analysis was done by ordinary least square.
A growth model with real gross domestic product (GDP) growth as dependent variable was used to processing data. The independent variables are corporate bonds outstanding, government bonds outstanding, credit outstanding from bank sector, and saving outstanding by bank sector.
The result of this study shows that corporate bonds outstanding, credit outstanding from bank sector, and saving outstanding by bank sector are positively and significantly correlated with economic growth in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27921
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hestu Wibowo
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh pendalaman pasar keuangan (financial deepening) terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan uji ko-integrasi dengan melalui beberapa tahapan uji dengan metode uji ADF, Johansen Cointegration Test, VECM dan Granger Causality. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendalaman pasar keuangan (financial deepening) terhadap beberapa indikator kinerja perbankan yaitu CAR, ROA dan NIM. Dari penelitian ini, secara umum dapat diketahui bahwa pendalaman pasar keuangan di Indonesia memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja perbankan. Namun, dengan semakin dalamnya pasar finansial maka tidak akan mengancam performance industri perbankan yang memiliki struktur permodalan yang kuat. Hasil penelitian menyarankan agar kebijakan pendalaman pasar keuangan lebih selektif dan mempertimbangkan skala size bank. Menghimbau bahkan mendesak kepada pemilik dan pengelola bank-bank kecil dan menengah untuk melakukan merger guna memperkuat struktur permodalannya. Perbankan agar mempertimbangkan kebijakan pendalaman pasar keuangan dalam merumuskan rencana bisnis bank (RBB) tiap tahunnya.

The focus of this thesis is the impact analysis of financial deepening to banking industry performance in Indonesia. This research was conducted using co-integration test approach through several stages of testings with methods ADF Test, Johansen Cointegration Test, VECM and Granger Causality. This research aims to analyze the effect of financial market deepening to banking performance indicators i.e CAR, ROA and NIM. The general findings showed that financial deepening in Indonesia significantly affects banking performance. However, with a deeper financial market, this will not pose as a threat to the performance of a banking industry with strong capital structure. Research results suggested that financial deepening policy should be selective and considerate towards bank size scale, urging small and middle-sized bank owners to merge in order to strengthen their capital structure. The banking industry should put financial deepening policy into consideration in composing their yearly business plan (RBB).
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isya Hanum
"Penelitian ini mencoba mengidentifikasi pengaruh perkembangan pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi dan sektor perbankan melalui beberapa variasi model yang diregresi dengan metode ordinary least square (OLS). Objek yang diobservasi adalah Indonesia, periode 1995 triwulan I hingga tahun 2007 triwulan III. Perkembangan pasar modal diamati melalui variabel-variabel seperti size, volatilitas, initial public offerings, new capital raised, kemajuan teknologi di pasar modal, regulasi yang mendukung perbaikan arus informasi dan liberalisasi. Sedangkan pengukuran pertumbuhan ekonomi yang digunakan adalah PDB riil dan PDB riil per kapita. Untuk mengukur pertumbuhan sektor perbankan digunakan rasio M2 terhadap PDB. Penelitian ini menemukan bahwa indikatorindikator perkembangan pasar modal, yaitu size, volatilitas, ipo, new capital raised dan kemajuan teknologi di pasar modal secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Kemudian indikator-indikator pasar modal tersebut juga secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan sektor perbankan.

This research aims to identify the influence of capital market development to economic growth and the banking sector through analizing a variation of models regressed using ordinary least square method. The object observed is Indonesia, during the 1st quarter of 1995 to the 3rd quarter of 2007. Capital market development is observed through indicators such as size, volatility, initial public offerings, new capital raised, technological progress in the capital market, regulations supporting better flow of information, and liberalisation. As a measure of economic growth, real GDP and GDP per capita are used. To observe the growth of banking sector, we use the ratio of M2 to GDP. This research finds that indicators of capital market development, which are size, volatility, IPO, new capital raised and technological progress, can significantly influence economic growth. And that capital market development can significantly affects the growth of banking sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmy Agustian Atlantique
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari kebijakan fiskal terhadap
financial deepening di Indonesia. Penelitian ini menggunakan periode observasi tahun
2002-2014 dan menggunakan uji kointegrasi dan error correction mechanism. Hasil
estimasi menunjukkan bahwa pengaruh kebijakan fiskal terhadap financial deepening di
Indonesia adalah positif dan signifikan, di mana semakin besar pembiayaan defisit APBN
melalui penerbitan Surat Berharga Negara, maka akan mendorong financial deepening di
Indonesia

ABSTRACT
The objective of this study is to analyze the effect of fiscal policy on financial
deepening in Indonesia. This study used observation period from 2002 till 2014 and
used cointegration test and error correction mechanism. The estimation results
showed that the effect of fiscal policy on financial deepening in Indonesia is positive
and significant, which a growing number of financing the budget deficit through
issuance of Government Securities, will encourage financial deepening in Indonesia"
2016
T46161
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dihan Rizky Setiawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perkembangan pasar modal, dan sistem pembiayaan perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari periode kuartal pertama tahun 1990 sampai dengan kuartal kedua tahun 2013. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk domestik bruto, rasio kapitalisasi pasar modal, rasio kredit domestik perbankan dan variabel kontrol yaitu rasio investasi dan indeks harga konsumen. Penelitian ini menggunakan model Vector Autoregression, Granger Causality, Variance Decomposition, dan Impulse Response Function untuk mengetahui hubungan antar variabel.
Berdasarkan analisa kausalitas granger, sistem perbankan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan begitu juga sebaliknya. Sementara itu pada sistem keuangan lainnya yaitu pasar modal tidak membuktikan adanya pengaruh bahwa perkembangannya menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Namun, pengujian ini membuktikan terdapat hubungan kausalitas antara pasar modal dengan sistem perbankan.
Dalam analisa Impulse Response, secara umum respon perilaku yang terjadi pada pasar modal tidak memiliki kesamaan dengan perilaku yang terjadi dalam keuangan perbankan tetapi kedua variabel tersebut memiliki kemiripan pola siklikal menuju kestabilan. Sedangkan pada Variance Decomposition masingmasing variabel menjelaskan respon terhadap guncangan dari variabel lain. Dimana guncangan yang terjadi dalam variabel produk domestik bruto berkurang setiap periode dalam peramalan varians error.

This study aims to determine how the relationship between stock market development and bank financing system toward economic growth in Indonesia during first quarter of 1990 until second quarter of 2013. The variables used are real gross domestic product, market capitalization ratio, total domestic credit ratio and as control variables are investment ratio and consumer price index. This study uses Vector Autoregression model, Granger Causality, Variance Decomposition, and Impulse Response Function.
Regarding Granger Causality analysis, banking system proves that variable causes economic growth and bidirectional. Meanwhile, on the other hand there is no evidence of causality from stock market development to economic growth. However, this paper proves causality relationship between stock market and banking system.
In general, the Impulse Response Function reveals the response of stock market behaviour is dissimilar to the response in bank financing. In fact, both of variables have similar cyclical pattern into stability. According Variance Decomposition analysis, allows to asses how a variable respond to shocks in specific variables. When considering Real Gross Domestic Product, the impact from this variable has reduced in every single period of the forecast error variance."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harisuddin
"Dampak financial deepening terhadap pertumbuhan ekonomi telah menjadi debat selama beberapa dekade. Penelitian ini menganalisa dampak financial deepening terhadap pertumbuhan ekonomi tingkat propinsi di Indonesia periode tahun 2001 sampai dengan 2016. Penggunaan data level propinsi selain jarang ditemukan dalam literature juga untuk mengurangi heterogeinitas yang tidak teramati pada data cross section antar negara. Pendekatan financial deepening dalam penelitian ini dibatasi pada sisi perbankan mengingat dalam sistem keuangan Indonesia, peran perbankan masih sangat dominan dibandingkan sektor keuangan lainnya. Melalui pendekatan data panel, diperoleh hasil bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara financial deepening dengan pertumbuhan ekonomi regional yang mendukung hipotesa supply leading (finance-led growth) pada penelitian-penelitian sebelumnya. Dalam kaitan ini diperlukan langkah serius pemerintah untuk terus melakukan pendalaman pasar keuangan domestik khususnya melalui sektor perbankan agar mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.

Impact of financial deepening to economic growth has been a debate for decades. This research analyzes the impact of financial deepening on provincial-level economic growth in Indonesia from 2001 to 2016. Besides The use of provincial level data is rarely found in the literature, the use of provincial-level data is also intended to reduce unobserved heterogeneity in cross-sectional data between countries. The financial deepening approach in this study is limited to the banking side considering that in Indonesia's banking sector is still very dominant compared to other financial sector. By Using data panel approach, the ratio between liquid liabilities to gross regional domestic product (PDRB) and the ratio between credits distributed by the banking sector to PDRB as a measurement of financial deepening, found a significant positive correlation between financial deepening with regional economic growth that supports supply lead hypothesis (finance-led growth) in previous studies. In this regard, Government must be seriously to enhance policy in order to deepen the domestic financial market, especially through the banking sector to encouraging economic growth."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T53575
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Susnita Sari
"Penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat modal (CAR), likuiditas (LDR) dan sektor makro ekonomi yaitu inflasi (INF), bunga (Rate), nilai tukar (Kurs) dan petumbuhan ekonomi (PDB) terhadap kredit perbankan (LTA) diIndonesia, dan apakah terdapat perbedaan diantara jenis bank dan perbedaan pada periode krisis. Analisis penelitian dilakukan menggunakan data panel dengan pendekatan dinamis untuk data tahun 2005 ? 2012. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian kredit perbankan Indonesia dipengaruhi pemberian kredit sebelumnya, tingkat modal, likuiditas, bunga dan inflasi. Namun hasil menunjukan bahwa kurs dan petumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit perbankan. Dan pada penelitian ini tidak terbukti adanya perbedaan diantara jenis bank. Sedangkan pada periode krisis terdapat perbedaan pengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan kredit perbankan pada periode tahun 2007-Q2, tahun 2008-Q4 dan tahun 2009-Q2 yang berarti bahwa selama periode tersebut pertumbuhan kredit lebih rendah.

This research is to determine the effect of capital adequacy (CAR), liquidity (LDR) and the macro-economic sector, especially inflation (INF), interest (Rate), exchange rate (Kurs) and economic growth (GDP) of the bank credit (LTA) in Indonesia, and whether there are differences between types of banks and the difference in the period of crisis. In this study, data analysis was performed using a dynamic panel data approach for the data years 2005 - 2012 per 3-month period (quarter). Research shows that capital, liquidity, interest and inflation affect to Indonesia's banking loans. However, the results showed that exchange rate and economic growth have no significant effect on bank credit growth. In this study does not prove the differences between types of banks. While the crisis period were significant negatively influence the growth of bank credit in the period of 2007-Q2, 2008-Q4 and 2009-Q2, which means that during the period of lower credit growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42570
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luciana Amelia
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki secara empiris dampak sektor keuangan syariah, yaitu perbankan dan pasar modal, pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ARDL, error correction model dan granger causality dengan data triwulan dari tahun 2000 hingga 2020. Penelitian ini menemukan bahwa dalam jangka penjang tabungan perbankan syariah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Begitupun pembiayaan perbankan syariah memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya pasar modal syariah juga memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi namun porsinya sangat sedikit. Penelitian ini juga menemukan hubungan kausalitas antar variabel. Diantaranya tabungan perbankan syariah mendukung feedback hypothesis, sementara pembiayaan perbankan syariah mendukung teori growth – led hypothesis. Namun untuk pasar modal hasil dari hubungan kausalitas menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi yang artinya mendukung teori neutrality hypothesis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memberikan kebijakan yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia, mengingat potensi penduduk muslim yang besar dan prestasi yang telah diperoleh Indonesia di bidang keuangan syariah hingga saat ini.

This study aims to empirically investigate the impact of the Islamic finance sector, namely banking and capital markets, on economic growth in Indonesia. The model used in this study is the ARDL approach, error correction model and Granger causality with quarterly data from 2000 to 2020. This study found that in the long term Islamic banking savings had a significant positive effect on economic growth. Likewise, Islamic banking financing has a significant positive effect on economic growth. Furthermore, the Islamic capital market also has a positive influence on economic growth but the portion is very small. This study also found a causal relationship between variables. Among them, Islamic banking savings support the feedback hypothesis, while Islamic banking financing supports the growth-led hypothesis. However, for the capital market, the results of a causal relationship state that there is no relationship between the capital market and economic growth, which means that it supports the neutrality hypothesis theory. The results of this study are expected to be a reference in providing the right policies to accelerate the growth of Islamic finance in Indonesia, considering the large potential of the Muslim population and the achievements that Indonesia has obtained in the field of Islamic finance to date."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hidayati
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi ada tidaknya isu kausalitas antara perkembangan sektor keuangan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sektor keuangan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah perbankan dan pasar modal. Berdasarkan studi literatur dilakukan uji empiris terhadap data time series dari variabel sistem keuangan (perbankan dan pasar modal) dan variabel Sejalan dengan hasil Impulse Respond Function, hasil analisa Variance Decomposition juga menunjukkan bahwa perubahan pada sektor perbankan lebih berperan dalam menjelaskan adanya perubahan pada pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan perubahan pada pasar modal.pertumbuhan ekonomi (produk domestik bruto). Analisa dilakukan dengan metode Vektor Auto Regression (VAR) dan VECM serta Inovation Accounting (Impulse Response dan Variance Decomposition).
Hasil uji kausalitas Granger menunjukkan adanya bi-directional causality antara pertumbuhan ekonomi dan perkembangan volume kredit perbankan, serta kausalitas satu arah antara perkembangan kapitalisasi pasar saham dan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan analisa Impulse Respond Function menunjukkan bahwa shock pada sektor perbankan maupun pasar modal memberikan respon yang positif pada pertumbuhan ekonomi, dimana shock pada sektor perbankan memberi impact yang lebih besar pada perubahan pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan dengan shock pada pasar modal.

The objective of this paper is to investigate the causality between financial system and economic growth in Indonesia. The financial system here is focused on banking and stock market. Based on the literature we conduct an empirical test for a set of time series of financial system (banking and stock market) and economic growth (GDP), using Vector Auto Regression (VAR) and VECM as well as Innovation Accounting (Impulse Response dan Variance Decomposition).
Granger causality test shows there is a bi-directional causality between economic growth and credit from banking sector while a one way direction between stock market and economic growth. Impulse Respond Function shows that shock on banking and stock market gives a positive response on economic growth, where shock on banking sector give a bigger impact on economic growth compare to shock on stock market. In line with the result from Impulse Respond Function, Variance Decomposition also shows that variant on banking sector is more significant/important in explaining the variant in economic growth than variant on stock market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 26319
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Veto Tyas Indrio
"Tulisan dalam skripsi ini mencoba melihat dampak pendalaman sektor keuangan terhadap pertumbuhan pendapatan perkapita pada provinsi - provinsi di Indonesia. Periode penelitian dibagi menjadi dua yaitu 1988-1997 dan 2004-2011 berdasarkan pada perbedaan jumlah provinsi di kedua periode tersebut. Dengan estimasi data panel ditemukan korelasi positif dari pendalaman sektor keuangan terhadap pertumbuhan pendapatan perkapita di Indonesia baik pada periode 1988-1997 dan 2004-2011, kesimpulan yang didapat mendukung adanya keterlibatan sektor keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Pertumbuhan pendapatapan perkapita akan datang seiring dengan pendalaman pada jumlah tabungan masyarakat dan kredit modal aktif.

This paper examines the effect of financial deepening and income percapita growth with Indonesia provinces as the main object. Based on the difference number of provinces, there are two period of time on this paper 1988-1997 and 2004-2011. Empirical results show that financial deepening can affect income percapita growth on both period and support the existence of relation between financial deepening and growth. The growth of income percapita appears to be favoured more by development on saving and credit"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>