Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99821 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niken Dihe Lifitri Desky
"Keberhasilan penyelenggaraan proyek konstruksi akan sangat ditentukan oleh kualitas dari orang-orang yang menanganinya, terutama mereka yang memegang posisi kunci seperti manajer proyek. Kompetensi merupakan faktor yang sangat penting bagi seorang manajer dalam menghasilkan kinerja yang baik. Hard kompetensi adalah teknikal kompetensi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan merupakan persyaratan dasar untuk keberhasilan seseorang.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor teknikal kompetensi manajer proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah identifikasi melalui metode survei yaitu dengan penyebaran questionnaire kepada responden yaitu manajer proyek pada PT. X. Alat yang digunakan dalam pencarian faktor yang penting adalah dengan Analitycal Hierarchy Process (AHP).

The success of the implementation of construction projects will be largely determined by the quality of the people who handle it, especially those holding key positions such as project managers. Competence is a very important factor for a manager in producing a good performance. Hard competence is technical competencies required in completing a job and is a basic requirement for the success of a person.
This study aimed to identify the factors of technical competencies. Research methods used are identified through the survey method is by spreading the questionnaire to the respondents project manager at PT. X. The instrument used in the search is an important factor to Analitycal Hierarchy Process (AHP).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27562
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Omar Yulianto
"Industri jasa konstruksi mempunyai peranan yang besar untuk membantu memperlancar perkembangan pembangunan ekonomi Indonesia dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dapat menghasilkan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pembangunan. Pada saat ini kondisi infrastruktur indonesia sangat lemah, dimana disamping jumlahnya kurang juga infrastruktur yang ada banyak yang rusak sehingga perlu dilakukan percepatan pembangunan dan perbaikannya agar roda perekonomian dapat berjalan lancar. Untuk itu diperlukan penanganan proyek-proyek infrastruktur oleh manajer proyek yang profesional. Untuk menghasilkan kinerja yang baik proyek harus dimanage dengan baik oleh manajer yang berkualitas baik, yaitu yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan meliputi unsur pengetahuan, unsur skill, serta unsur sikap dan perilaku. Kompetensi manajer proyek merupakan salah satu faktor yang penting untuk mencapai keberhasilan penyelesaian proyek tepat pada waktunya. Manajer proyek merupakan individu yang paling menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu proyek konstruksi, karena manajer berperanan dalam mengintegrasikan dan mengkoordinasikan semua sumber dan kegiatan dalam proyek dan bertanggungjawab sepenuhnya atas keberhasilan penyelesaian proyek.
Tujuan penelitian ini untuk meneliti pengaruh kompetensi manajer proyek terhadap kinerja waktu penyelesaian proyek. Variabel bebas yang digunakan adalah kompetensi manajer proyek yang meliputi 3 unsur yaitu unsur pengetahuan, unsur skill, serta unsur sikap dan perilaku. Sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja waktu penyelesaian proyek.
Penelitian dilakukan dengan strategi studi kasus pada PT. X yang merupakan perusahaan konstruksi berbentuk joint venture antara perusahaan Indonesia dan Singapura. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuisioner oleh responden. Data yang terkumpul diolah dan ditabulasikan kemudian dianalisa dengan analisa penjodohan pola (patern matching), analisa pembangunan penjelasan (explanation building), analisa komparatif, dan analisa cluster.
Hasil analisa menunjukkan kompetensi manajer proyek mempunyai pengaruh terhadap kinerja waktu penyelesaian proyek dimana manajer proyek yang berkualitas kompeten pada semua unsur kompetensi menghasilkan kinerja waktu yang tepat waktu. Disamping itu menurut para responden terdapat tiga unsur terpenting dari setiap unsur kompetensi, yaitu untuk unsur pengetahuan : untuk unsur pengetahuan : Project Integration Management, Project Time Management, Project Scope Management; untuk unsur skill : Perencanaan, Kepemimpinan, Pengambilan Keputusan; untuk unsur sikap dan perilaku : Komitmen, Proaktif, Kreatif. Beberapa rekomendasi diberikan yaitu agar perusahaan membuat pedoman kompetensi manajer proyek dan agar kompetensi manajer proyek digunakan sebagai salah satu faktor dalam penilaian kinerja manajer proyek untuk penunjukan manajer proyek yang baru.

Construction industry have an important role in support Indonesia economic development and to increase people welfare because this industry produce many infrastructures which support the development. The condition of Indonesia infrastructures today are not satisfied in which the amount of infrastructures are lack and the condition of old infrastructure are bad as more of them are damage, so that the acceleration of building and improvement is needed to influent the rotation of economic wheel. To achieve this goal the building of the projects must be handled by professional managers. The construction project must be managed with professional manner to produce good performance and for this reason the professional manager is needed. The successful project manager is a manager who has competence in knowledge, skill, and trait.
The competence of project manager is one of important factor to achieve the project successfully that is the project is finished on time. Project manager is an individual who has the biggest role in determination project successfully or failure for project manager has the role in integration and coordination of all sources and activities of the project and fully responsible in completion of project successfully.
The purpose of this thesis is to find out the influence of project manager competence on project time performance. The independent variable is the manager project competence which consist of knowledge, skill, and trait, while the dependent variable is project time performance. The survey is done with case study strategy in PT X, a joint venture construction corporation between an Indonesian and a Singapore corporation. The primary data collection is done with interview and by filling questionnaire by respondents. The data collection is processed and tabulated and then is analyzed by using of analysis as follows : patern matching analysis, explanation building analysis, comparative analysis, and cluster analysis.
The results of analysis indicate that project manager competence has influence on project time performance where project manager with competent quality in all components of competence could produce project completion on time. Beside in opinion of respodents there are three very important component, that are for Knowledge : Project Integration Management, Project Time Management, Project Scope Management; for Skills : Planning, Leadership, Decision Making; for Traits : Comitment, Proactive, Creative. Several recommendations have been made that are the PT X need to make the guidelines of project manager competence and in evaluation of manager performance or in appointed of new project manager the competence components of project manager are used as one factor of evaluation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T24877
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Mayta Sri Ulina
"Pemilihan manajer proyek yang kompeten adalah penting dalam proyek konstruksi. Penting untuk mengetahui apa saja kompetensi yang dibutuhkan yang berkorelasi dengan kinerja proyek. Kinerja proyek yang dimaksud disini adalah kinerja waktu proyek. IPMA Competences Baseline, Project Management Competency Development Framework dan beberapa Jurnal Internasional telah dikutip dan digabungkan untuk membangun kuesioner pada penelitian ini.
Tesis ini memiliki tujuan utama untuk memodelkan hubungan antara kompetensi perilaku manajer proyek konstruksi dan kinerja waktu proyek konstruksi di Indonesia. Dengan menggunakan analisa statistik seperti analisa faktor dan analisa regresi, temuan dari penelitian ini akan berbentuk model matematis yang menunjukkan apa saja atribut khusus dari kompetensi perilaku dan bagaimana kompetensi tersebut berkorelasi dengan kinerja waktu proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T44706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
NRS Vinny Gemilia Wahyu Muharam
"Kesuksesan seorang Manajer Proyek didalam sebuah perusahaan dapat diukur dari kemampuan dan keahlian yang dimilikinya. Kemampuan dan keablian yang dimiliki Manajer proyek akan bisa terlihat seorang Manajer Proyek sudah pernah menangani beberapa proyek dan berhasil salah satunya menurut penilaian atasan. Disamping itu seorang Manajer Proyek harus dapat memperlihatkan kompetensi yang dimilikinya, serta dapat pula memperlihatkan hasil karyanya dalam menangani dan melaksanakan proyek.
Dalam penelitian ini kesuksesan seorang manajer proyek diukur dari 2 faktor. Kedua faktor kesuksesan tersebut adalah kompetensi yang dimilikinya dan faktor-faktor kunci yang menyebabkan kesuksesan Manajer Proyek dalam pelaksanaan proyek. Kompetensi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang baik itu berupa prilaku, keterampilan dan pengetahuan. Penelitian ini hanya meneliti kompetensi prilaku. Pada penilaian ada 11 variabel kompetensi prilaku yang digunakan. Untuk mengetahui kompetensi prilaku apa yang memang harus dimiliki seorang Manajer Proyek agar sukses dalam menangani proyek dan 10 faktor kunci sukses yang hares dilaksanakan Manajer Proyek agar menjadikan seorang Manajer Proyek sukses dalam menangani proyeknya.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dari responder dalam bentuk kuesioner dan wawancara. Sebanyak 35 orang Manajer Proyek di PT.X. 35 Manajer proyek diambil karena hanya 35 orang Manajer Proyek di PT.X yang sudah pemah menangani lebih dari 3 proyek, sebagai persyaratan untuk dapat menjadikan data dalam penelitian ini. Data hasil kuesioner ditabulasikan dan dianalisa dengan menggemakan bantuan SPSS. Dan hasil analisis dengan bantuan SPSS didapatkan bahwa dari 11 variabel kompetensi prilaku yang menempati ranking 1 s/d 5 adalah kompetensi prilaku dorongan berprestasi, pemecahan masalah, kepemimpinan kelompok, inisiatif dan pengarahan. Sedangkan dari 10 faktor kunci sukses yang mempunyai ranking 1 s/d 5 adalah penempatan personil untuk tim proyek, misi proyek, pemantauan dan pengendalian umpan balik, kemampuan teknis, konsultasi dengan pemilik serta dukungan pimpinan.
Pengaruh korelasi dari ke 2 variabel yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa, kesuksesan Manajer Proyek dipengaruhi oleh ketepatan dalam memilih personil untuk tim proyek, ketepatan perencanaan misi dan visi proyek, inisiatif dan kemampuan pengendalian umpan baik dalam setiap proyek.
Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi prilaku Manajer Proyek terhadap kesuksesan proyek dilakukan analisis. Hash analisis dari 35 responden dengan kuesioner didapatkan: ada 13 orang Manajer Proyek yang dinilai tidak sukses. Ketidaksuksesan ini disebabkan ke 13 Manajer Proyek ini memperoleh score 2 (nilai rendah), terhadap kedua variabel yang memiliki ranking pengaruh 1-5, atau yang mempunyai score 2 (nilai rendah) pada salah satu variabelnya.
Dari keseluruhan hasil analisis terbukti bahwa kompetensi prilaku memang merupakan salah satu penentu kesuksesan Manajer Proyek, sebab seorang Manajer Proyek bisa sukses jika dia memiliki kompetensi prilaku dan sudah melaksanakan faktor-faktor kunci sukses secara maksimal dalam setiap pelaksanaan proyeknya.

A success of Project manager in a company can be measure by the capability and the competencies that he has. The Capability and Competencies of a Project Manager could be seen if he had handle several project, and minimal one of his project was declared success by his supervisor. Besides that, Project Manager should always shows his competencies during handling and doing his project.
In this research, a success of Project Manager is gain by measuring 2 factors, which are competencies and other key factors. Competencies are a capability of someone, and it includes an attitude, skill and knowledge. This paper will only discuss about the attitude. We will be using 11 variables of competencies during this research, for discovering what competencies are should have by a project manager in order to gain a success. We also use 10 key factors for success that should be done by Project Manager in order to become success in their project.
The research was done by gathering data from interviewing and questioning the respondent. The respondents are 35 Project Manager in Company X. The writer use 35 Project manager because only 35 person from that company who have been handling 3 project. Data from questioner then tabulated and analyzed with SPSS. Based on the output of SPSS, from 11 variables of competencies that should have by a project manager, the 5 variables, which occupy 1s` rank to 5'h, are achievement, problem solving, leadership, initiative, and direction. From 10 key factors for success, 5 factors that have a higher rank are choosing a right team personnel, mission of a project, monitoring, controlling and feedback respond, technical skill, consultation with the owner and also support from Project Manager.
The result from correlation between 2 variables which is use in this research are we could conclude that a success of Project Manager depend on accuracy in choosing a right team personnel, in arranging vision and mission of a project, initiative and capability of handling controlling and feedback respond in every project.
We also analyzing how big does the competencies influence a success of Project Manager. There are 13 Project Managers from 35 respondents, which are not success. This failure is happen because they have a score 2 (a minimum value) in two of variables with rank 1st until 5th or have a score 2 (a minimum value) in one of the variables.
From all the analyzing in this research, it could be proofed that competencies are one of the determining factor for a success of Project Manager. Project Managers could gain a success if they have good competencies and maximize the effort in implementing key factors of success in their project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14732
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ipan Dwi Ramadhan
"Dalam sebuah pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi, keberadaan kontrak merupakan pedoman untuk pihak pengguna jasa (owner) dan penyedia jasa (kontraktor) serta untuk pengendalian selama masa pekerjaan konstruksi. Selama masa pelaksanaan inilah seringkali terjadi perubahan atau ketidaksesuaian antara yang tercantum dalam kontrak dengan kenyataan yang ditemui di lapangan. Oleh karena itu, pihak kontraktor berhak mengajukan klaim kepada pemilik proyek. Klaim merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam proses konstruksi berlangsung, apabila tidak ditangani secara cerdas dan sungguh-sungguh bisa berdampak pada terganggunya kinerja waktu proyek atau bahkan mungkin dapat menggagalkan proyek yang sedang dilaksanakan.

In an execution of a construction work, the existence of the contract is a guide to the service user (owner) and service providers (contractors) and for control during construction work. During the implementation of this is often a change or inconsistency between stated in the contract with the reality that existed in the field. Therefore, the contractor entitled to lodge a claim with the project owner. The claim is one of the problems that often arise in the process of construction in progress, if not handled intelligently and can seriously affect the project time performance disruption may be able to thwart or even projects that are underway."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50644
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail
"Proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pernbangunan suatu bangunan infrastmktur, yang umurnnya mencakup pekeljaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur. Pekezjaan konstruksi memberikan tantangan yang bersifat khusus karena hampir setiap konstruksi bangunan apapun macamnya selalu direncanakan atau dilaksanakan dengan menggunakan sistern rekayasa tertentu yang khusus diperuntukkan bagi bangunan tersebut. Hampir tidak pernah ditemui struktur suatu bangunan yang tepat sama atau merupakan duplikasi dari bangunan lainnya.
Penggunaan Manajer Proyek sangat berguna bagi perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat mengendalikan tenaga dan sumber daya yang ada dilapangan menjadi efektif dan produktitf Manajer Proyek merupakan organisator dan koordinator proyek yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratimi keuangan dan lingkungan. Manajer Proyek bertugas memimpin, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan proyek, selanjutnya juga bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan proyek sesuai dengan sistem manajemen proyek yang disetujui pemilik proyek. Dengan tujuan agar proyek menmpai sasaran tepat waktu, mutu, biaya serta aman dalam pelaksanaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat adanya huhungan secara kuantitatif melalui analisis statistik peran dari Manajer proyek terhadap kinerja akhir dari pelaksanaan proyek konstruksi. Kinerja yang akan diamati adalah kinerja waktu, sedangkan proyek konstruksi yang dijadikan :ampel adalah proyek bangunan gedung bertingkat yang berada di wilayah Jabotabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada Manajer Proyek.
Setelah dilakukan analisis secara statistik dapat diperlihatkan suatu hasil yang menyatakan bahwa peran Manajer Proyek untuk meningkatkan kinerja waktu dengan model persamaan non linier dan variabel-variabel penentu adalah melaporkan secara rutin kemajuan proyek Serta menentukan teknik monitor dan penjadwalan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa ada korelasi yang positif antara variabel-variabel penentu bebas peran Manajer Proyek dengan peningkatan kinerja waktu pada proyek bangunan gedung bertingkat di Jabotabek pada tahap pelaksanaan konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T3202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Cut Sarah Febrina
"Proyek konstruksi tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja proyek yang berlangsung di dalamnya, tetapi juga dipengaruhi oleh iklim di sekelilingnya. Perubahan iklim perekonomian yang terkait dengan inflasi sangat berpengaruh pada suatu proyek konstruksi di mana perubahan itu terjadi, yakni dapat menyebabkan cost escalation yaitu kenaikan biaya proyek, terutama beresiko untuk proyek multiyears yang rentan terhadap perubahan. Untuk itulah proyek multiyears berhak melakukan penyesuaian harga (price adjustment) melalui rumusan penyesuaian harga yang tertera pada dokumen kontrak. Agar penyesuaian harga yang dilakukan dapat menyesuaikan kembali bahkan melebihkan anggaran kontraktor untuk pembiayaan proyek, perhitungan penyesuaian harga tersebut harus dimaksimalkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi hasil perhitungan penyesuaian harga sehingga diharapkan faktorfaktor dominan tersebut dapat digunakan untuk memaksimalkan hasil perhitungan penyesuaian harga itu sendiri atau dapat menjadi faktor resiko pada pembiayaan. Faktor-faktor yang ada yang berperan sebagai variabel bebas penelitian didapat dari studi literatur.
Penelitian berupa studi kasus pada PT.X yang sebagian besar core bisnisnya melaksanakan konstruksi proyek sumber daya air. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu hasil survei berupa kuesioner diolah sesuai dengan metode yang digunakan, yaitu dengan analisa statistik nonparametrik, analisa validitas reliabilitas, analisa normalitas, kemudian dilanjutkan lagi dengan metode statistik nonparametrik yang berupa analisa deskriptif, analisa korelasi, dan diakhiri dengan pendekatan analytic hierarchy process.
Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor dominan yang mempengaruhi hasil perhitungan penyesuaian harga, yaitu kenaikan harga material pokok, koefisien proporsi sumber daya, akurasi penjadualan, sumber indeks harga nasional, dan kenaikan harga BBM.

Construction projects are not just influenced by the working system in the project itself but also influenced by the climate around it. The change of economy climate that related to inflation has great influence to construction project located in the state where the change happened, it can cause cost escalation to the project and mainly risky to multiyears projects that are so susceptible of changes. Therefore, multiyears projects have a right to do price adjustment through the formula that mentioned in contract document. In order that price adjustment could adjust back the budget or even could make the surplus, the price adjusment calculation should be maximized.
This research intend to find the dominant factors that influence the result of the price adjusment calculation so the dominant factors could be used to maximized the price adjustment calculation itself or they could be the risk factors in funding. The factors that play role as the independent variabels are gotten from literature. The research is as case study in PT.X that major part of its business is to construct water resource projects. Analysis of data are done by quantitative method, that means the data are gotten from the result of survey by questioner and interview with professional expert and selected respondents. The data are analyzed by nonparametric statistic analysis, validity reliability, normality analysis, then it be continued with statistic nonparametric analysis by descriptive, correlative analysis, and will be finished by analytic hierarchy process.
The result are the dominant factors that influence the result of price adjustment calculation, they are increasing in main materials price, coefficient of project resources proportion, accuration of scheduling, national price Indeks, and increasing in fuel price.
"
2009
S50516
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muji Indarwanto
"Jasa konstruksi merupakan bidang usaha yang banyak diminati oleh anggota masyarakat di berbagai tingkatan sebagaimana terlihat dari makin besarnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi. Peningkatan jumlah perusahaan ini ternyata belum diikuti dengan peningkatan kualifikasi dan kinerjanya, yang tercermin pada kenyataan bahwa mutu produk, ketepatan waktu pelaksanaan, dan efisiensi pemanfaatan sumber daya manuasia, modal dan teknologi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi belum sebagaimana yang diharapkan.
Salah satu kelola (mismanagement) dituduh sebagai salah satu kontributor penting kegagalan sebagian besar proyek-proyek besar di Indonesia. Namun satu hal yang tidak dapat disangkal, wawasan para manajer puncak, manajer madya dan pengambil keputusan penting di berbagai tingkat sektor pemerintah maupun swasta tentang apa dan bagaimana menjalankan manajemen proyek profesional secara benar, disadari amat sangat kurang.
Dengan demikian rumusan permasalahan adalah bagaimana peran manajer proyek konsultan terhadap kinerja waktu pelaksanaan kontruksi proyek gedung bertingkat tinggi di DKI Jakarta.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran manajer proyek konsultan terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi di DKI Jakarta. Ini sesuai dengan tujuan dari kegiatan manajemen konstruksi, yaitu menghasilkan nilai tambah yang maksimal dengan menyelesaikan suatu kegiatan konstruksi tepat waktu dan biaya atau bahkan kurang dari biaya yang direncanakan dengan memperhartikan kualitas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3246
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokoginta, Yulianty Fitry
"Pada proyek-proyek konstruksi terdapat sangat banyak resiko dimana resikoresiko tersebut sangat bervariatif. Tetapi untuk kinerja waktu yang efektif dan efisien, perlu untuk mengetahui pengaruh utama resiko-resiko yang ditimbulkan sebelum memulai sebuah proyek konstruksi. Sebelumnya, penting juga untuk menemukan resiko apa saja yang terjadi agar dapat mengurangi kerugian waktu yang dapat menghambat maupun menjadikan proyek tertunda.
Untuk penelitian ini akan diteliti pada proyek pengembangan kampus swasta, dimana faktor yang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan konstruksi proyeknya tentu akan berbeda dengan proyek pembangunan baru. Perbedaan pula terlihat pada jenis proyeknya yang swakelola, dimana pemilik terlibat langsung dan bertanggung jawab terhadap proyek.
Dalam penelitian ini untuk tercapainya hasil yang diinginkan akan dilakukan tinjauan pustaka untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang telah menjadi acuan dan diketahui umum secara valid. Kemudian selanjutnya dengan metode penelitian yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Dimulai dari dibuatnya kerangka berpikir, pemilihan metode, dan penjelasan metode terpilih. Sehingga diharapkan melalui penelitian ini dapat mengetahui faktor-faktor resiko apa saja yang dapat mempengaruhi kegiatan pelaksanaan proyek dari segi kinerja waktunya.
Analisis data yang dilakukan terdiri dari tiga (3) tahapan, dimulai dengan menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk mencari level resiko kemudian dirankingkan hingga ditemukan level high risk. Dilanjutkan dengan menganalisa data dari level high risk dengan bantuan program SPSS (Statistical Program For Science), hingga akhirnya didapatkan variabel resiko yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja waktu. Proses akhir adalah dengan Simulasi Monte Carlo, dimana simulasi dan model digunakan untuk membangun model yang dapat menggambarkan permasalahan dan dapat divisualisasikan sehingga mudah untuk dinalisis.
Temuan yang dihasilkan didapat dua (2) variabel resiko yang signifikan terhadap kinerja waktu, yaitu Pembayaran pada pelaksana tidak sesuai kontrak dan Manajemen proyek oleh SDM yang kurang pengalaman. Dari hasil temuan tersebut kemudian ditemukan penyebab yang menimbulkan hal tersebut dapat terjadi, dan selanjutnya barulah dilakukan tindakan koreksi.

At the construction projects there are a lot of risks, where the risk are so very variation. But for the efficiency an effective time performance, we should to know the important of risk which can be happened before we start the construction project. Beside it, we should to find another risk to make time efficiency, because that?s risks can make the project to postpone.
For this case, we will to research the development project of private campus, where factor influencing time performance of construction execution will differ from new project. Difference is also seen at type of project which self management, where the project has done by owner and responsible full to project.
For this research, we used literate to get norms that have come to reference and known by the public validly. Than, with the suitable method of research for this research. Start from making frame of think, method election, and clarification of chosen method. So, from this research we can to know all of risk which can influence the time performance of development project.
There are three (3) phases of data analysis, started by using AHP (Analytical Hierarchy Process) to find risk level ranked and get the high risk level. Continued with analyzing data from high risk level used SPSS (Statistical Program For Science) program to get the variable of risk which has significant influence of time performance. Last process is make Monte Carlo Simulation, where simulation and model has used to built the project who can describe visualization the problem an make the analytical easy.
From the result, we can get two (2) significant variable of risk for time performance are payment for the contractor inappropriate with contract and project management by human resource which less experienced. From this result then find cause generating the mentioned can be happened and then the correction action.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23782
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>