Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75013 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This research was done in Sombo stories house, Simolawang subdistrict, Simokerto distric in Surabaya city. This research was aimed to know the picture of Sombo storied house and adaptive strategy of the inhabitants toward their environment..."
PATRA 10 (3-4) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Edie Toet Hendratno
"Penelitian ini merupakan suatu penelitian tentang bentuk-bentuk adaptasi sosial penghuni rumah susun terhadap lingkungannya. Adaptasi merupakan salah satu mekanisme yang terjadi pada manusia, ketika ia menghadapi suatu stressor yang bersumber dari alam, lingkungan fisik maupun lingkungan yang berkaitan dengan hubungan sosial antara manusia. Dalam hal ini manusia mengembangkan suatu mekanisme penyesuaian diri yang disebut adaptasi.
Dalam kaitan dengan pokok penelitian ini, masalah utama perkotaan yang dihadapi oleh kota-kota di dunia termasuk Jakarta adalah pertambahan penduduk yang kurang terkendali, pertumbuhan kota yang serba cepat dan kompleks dalam hal pengembangan fungsi-fungsi sebagai pusat dari berbagai kegiatan yang kesemuanya belum dapat tertampung secara semestinya di ruang-ruang yang diperuntukkan bagi kegiatan-kegiatan tersebut. Salah satu upaya Pemerintah DKI Jakarta dalam mengatur ruang wilayahnya yaitu dengan mengadakan penataan pada pemukiman kumuh.
Dalam upaya penataan pemukiman kumuh tersebut, rumah susun merupakan satu pilihan utama bagi daerah kumuh yang ditata kembali. Upaya penataan pemukiman kumuh menjadi rumah susun, salah satu masalah yang dihadapi adalah membudayakan kehidupan rumah susun kepada warga yang semula menempati wilayah pemukiman perkampungan kumuh bukan rumah susun. Lingkungan pemukiman rumah susun yang merupakan lingkungan pemukiman baru bagi penghuninya, menuntut adanya proses penyesuaian teitentu sebagai suatu hunian bagi penghuninya.
Penelitian lapangan ini menunjukkan bahwa proses penyesuaian penghuni rumah susun terhadap rumah huniannya dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan dari penghuni rumah susun tersebut. Pada saat kebudayaan menjalani fungsinya sebagai pedoman yang membekali pemilik kebudayaan untuk menafsirkan atau memberikan pandangan terhadap lingkungan sekitarnya, proses penyesuaian mereka akan dipengaruhi pula oleh dimensi waktu (sejarah) dan sesuai dengan konteks tempat kebudayaan itu berada."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA3343
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rizka Irwani Agus
"Lahan permukiman di kota besar Indonesia semakin berkurang. Untuk itu, pemerintah Indonesia membangun hunian vertikal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal. Secara umum, hunian vertikal tidak terlalu lazim bagi masyarakat. Oleh karena itu, penghuni hunian vertikal harus melakukan adaptasi dari hunian horizontal ke hunian vertikal. Adaptasi ini dapat diamati pada kegiatan sehari-hari penghuni di Rumah Susun Sederhana. Pengamatan ini dilakukan dengan dukungan tinjauan literatur. Tulisan ini memaparkan adaptasi yang telah dilakukan oleh penghuni Rumah Susun Sederhana. Adaptasi yang dilakukan ini di antaranya adalah adaptasi persepsi, adaptasi fisik, dan adaptasi sosial.
Settlement area in Indonesian big towns is decreasing. Therefore, Indonesian government build vertical housing to fulfill citizen need of residence. Generally, vertical housing is not familiar for citizen. Therefore, the dwellers of vertical housing have to do adaptation because of differences between horizontal housing and vertical housing. The adaptation can be observed in dwellers activities at simple flat. The observation has been done with support of literature review. This paper explains the adaptation that the dwellers have been done. There are some kind adaptation that have been done, such as perception adaptation, physical adaptation, and social adaptation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S706
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Setyoadi
"Remaja sebagai kelompok berisiko terhadap penularan HIV sangat dipengaruhi oleh faktor tumbuh kembang dan pengaruh pergaulan sebaya. Teman sebaya disamping memberikan pengaruh negatif, juga dapat memberikan pengaruh positif apabila diberdayakan dalam bentuk kelompok pendidik sebaya. Sekolah menjadi tempat yang ideal karena sebagain besar waktu anak remaja di habiskan di sekolah dan tempat terjadinya pertukaran nilai, pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Tujuan penulisan karya ilmiah akhir memberikan gambaran tentang upaya peningkatan peran serta siswa remaja, guru, dan keluarga di dalam upaya pencegahan risiko penularan HIV. Karya ilmiah akhir ini telah diaplikasikan selama 8 bulan menggunakan pendekatan manajemen pelayanan keperawatan komunitas, asuhan keperawatan komunitas, dan asuhan keperawatan keluarga dengan mengintegrasikan comprehensive school health model dan family centre nursing model, dengan metode pemberdayaan berbasis sekolah-masyarakat (school-community health empowerment). Partisipan adalah siswa SMK "RF" Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok.
Hasil aplikasi menunjukkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, ketrampilan hidup, peningkatan perilaku sehat, dan peningkatan peran sekolah serta kemandirian keluarga. Hasil karya ilmiah akhir ini diharapkan dapat menjadi dasar program promosi kesehatan remaja di sekolah dalam meningkatkan kemampuan mencegah perilaku beresiko terhadap penularan HIV remaja di Indonesia.

Teen as risk group for HIV transmission is strongly influenced by growth factors and the influence of peer relationships. Peers in addition to providing a negative influence, it can also providing positive influence through empowered to form groups of peer educators. Schools into places that it is largely ideal teens at the time spent in school and the exchange of values, knowledge, attitudes, and behaviors.
The purpose of writing scientific papers provide an overview of recent efforts to increase the participation of teenage students, teachers, and families in the prevention of HIV transmission risk. Scientific work has recently been applied using a principles management approach to community nursing, community nursing care, family nursing care and integrating comprehensive school health model and family nursing centers model with methods of school-community health empowerment. Participants are vocational students "RF" on Tugu Village Cimanggis District Depok City.
The results of this application able to improve knowledge, life skill, health behavior and improve role of school and family selfsufficiency. The results of recent scientific work is expected to be the basis of adolescent health promotion program at school in increasing the ability to prevent HIV transmission risk behavior of adolescents in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda
"Anak merupakan generasi penerus bangsa. Perkembangan anak dapat mencapai 80% pada usia 3 tahun apabila dilakukan stimulasi perkembangan dengan teratur. Ibu merupakan orang paling tepat melakukan stimulasi perkembangan anak. Oleh karena itu pengetahuan ibu perlu ditingkatkan melalui pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam stimulasi perkembangan anak toddler. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental, dengan pretest-posttest non-equivalent control group design yang bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap ibu dalam stimulasi perkembangan anak toddler yang diberikan dan tidak diberikan intervensi pendidikan kesehatan dengan menggunakan kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah para ibu yang mempunyai anak toddler yang sedang dirawat di ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Jumlah sampel 34 orang, 17 orang kelompok intervensi dan 17 orang kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan concecutive sampling. Analisis efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam stimulasi perkembangan anak toddler menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan (p=l,000) dan sikap (p=0,732) ibu sebelum intervensi dan ada perbedaan pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p=0,039) ibu setelah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap ibu sebelum dan setelah intervensi pada kelompok intervensi (p=0,002) dan tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap ibu sebelum dan setelah periode intervensi pada kelompok kontrol (p=l,000). Tidak ada pengaruh karakteristik ibu pada pengetahuan dan sikap ibu pada kelompok intervensi. Pemberian pendidikan kesehatan yang teratur diharapkan ibu dapat berpengetahuan baik dan bersikap positif dalam stimulasi perkembangan. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu cara pendekatan terbaik yang dapat diterapkan di masyarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan sikapnya terhadap program stimulasi perkembangan anak dengan melibatkan berbagai unsur termasuk keluarga. Perawat anak dapat memberikan pendidikan kesehatan dengan tepat, maka perlu bekeijasama dengan berbagai kalangan yang ada di daerah setempat.

Children are the prospect generation of nation. The development of child could come to 80% at the age of 3 if development stimulation is done regulariy. A mother is the best to carry out the child stimulation development. For this reason, the mother’s knowledge needs upgrading through health education. This research was aimed to explore the effectiveness of health education on mother,s knowledge and attitude toward children stimulation development in toddler. The research was quasi experimental design, with pretest-posttest non-equivalent control group design that aimed to explore the difference in mother’s knowledge and attitude toward children stimulation development between control and experimental group. The participants in the intervention group were given health education wheareas the control group were’nt given the health education. The population of this research were mothers in Zainoel Abidin general hospital Banda Aceh whose had sick toddler in hospital. The samples were 34 devided into 2 group, with 17 participants respectively. Data were analized by chi-square test. The result showed that there was no significant difference in mother knowledge (p=1,000) and attitude (p=0,732) toward children stimulation development before intervention and there was significant difference in mother knowledge (p=0,002) and attitude (p-0,039) after intervention in both of groups. There was significant difference in mother knowledge and attitude before and after intervention in intervention group (0,002). There was no significant difference in mother knowledge and attitude before and after time of intervention in control group (p=l,000). There was no influence of characteristic of mother in knowledge and attitude. By regular heath education, it is hoped that the mother will have positive attitude and good knowledge toward children stimulation development in toddler. Health education is one of best approach that can be applied in community in order to improve knowledge and attitude in children stimulation development program by involving various sectors. Pediatric nurse can give the proper health education can collaborate with many sectors including local government."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26565
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianingsih
"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan motivasi keikutsertaan dalam edukasi antenatal. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional terhadap 68 ibu yang tidak mengikuti edukasi antenatal. Hasil penelitian menunjukkan motivasi ibu untuk mengikuti edukasi antenatal kategori tinggi (76,65 %), karakteristik ibu dan pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan motivasi, variabel yang berhubungan adalah kebijakan rumah sakit dengan r = 0,460 dengan p-value = 0,028. Variabel yang menjadi faktor dominan adalah kebijakan rumah sakit dengan R Square 0,053, p-value 0,040.

The Correlation Analysis between Mother Characteristic, Her knowledge and Hospital Policy with All the Motivation in following the Antenatal Education at the Harapan KitaThe aim the research was to know all the factors that have a correlation with all the motivation in following the Antenatal Education. The research method was cross sectional design among 68 mothers that they have never been followed the Antenatal Education. The result showed mother's motivation to allow antenatal educational was high (76, 65 %). Mother characteristics and her knowledge has not any correlation with their motivation, but only the hospital policy showed a significant correlation with the motivation, r = 0,460, p-value = 0,028. The dominant variable was the hospital policy, R square = 0,053, p - value = 0,040."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T 10250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>