Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116361 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deni Juharsyah
"Alat berat memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktifitas di industri pertambangan. Alat berat akan beroperasi dengan baik jika memperoleh pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan yang baik erat kaitannya dengan pemilihan strategi pemeliharaan yang tepat. Maintenance Quality Function Deployment (MQFD) merupakan sebuah model yang dikembangkan oleh Pramod et. al. untuk meningkatkan kualitas pemeliharaan melalui strategi pemeliharaan yang dihasilkan. Keputusan strategis tersebut didasarkan atas suara pelanggan, delapan pilar Total Productive Maintenance (TPM) serta parameter pemeliharaan yang terdapat dalam TPM. Suara pelanggan diperoleh dari kuesioner untuk menentukan prioritas aspek kualitas pemeliharaan. Suara pelanggan yang telah diprioritaskan tersebut, selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa teknis yang akan diterapkan oleh workshop untuk memperbaiki kualitas pemeliharaan yang ada berdasarkan atas delapan pilar TPM. Penentuan prioritas aspek kualitas pemeliharaan dan bahasa teknis yang akan diterapkan dilakukan dengan pembuatan House of Quality (HOQ) yang terdapat dalam Quality Function Deployment (QFD). Parameter pemeliharaan TPM dijadikan indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan penerapan strategi yang telah dijalankan. Adanya indikator ini dimungkinkan untuk melakukan perbaikan kualitas pemeliharaan secara berkesinambungan.

The heavy equipment has an important role to support the mining industry activity. The heavy equipment will operating well if maintained properly. Good maintenance relate with the election of the maintenance strategy. Maintenance Quality Function Deployment (MQFD) is a model that introduced by Pramod et. al. to improve maintenance quality through the strategic decision development. The strategic decision developed based on the voice of customer, eight pillars of Total Productive Maintenance (TPM) and the maintenance parameters on TPM. The voice of customer is gathered by spreading the survey and used to determine the priority of the maintenance quality aspect. The prioritized voice of customer then tran slated into technical language which will be implemented by the workshop to improve the maintenance quality based on eight pillars of TPM. Both of maintenance quality aspect and technical language are generated by the development of House of Quality (HOQ) that usually used in Quality Function Deployment (QFD) method. The TPM?s maintenance parameters used as an indicator to measure the performance of the strategy implementation. The indicator make the MQFD model has the ability to develop the maintenance quality continuous improvement."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26785
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasim Hanafie
"Penelitian ini mengkaji keinginan pelanggan melalui Voice of Costumer (VOC) pada Hotel salak The Heritage. Pendekatan ini menggunakan ServQual (Service Quality) sebagai input VOC untuk diaplikasikan pada Costumer Profile Matrix (CPM) dan Quality Function Deployment (QFD) dengan mengaplikasikan Analytical Hierarchym Process AHP) sebagai perhitungan rating dari setiap permasalahan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui urutan service yang diinginkan pelanggan melalui VOC dan dengan perhitungan AHP. Terdapat 19 Kriteria yang dihasilkan melalui metode ServQual yang tidak lain adalah VOC yang akan dianalisis. Hasil penelitian ini menyarankan 3 peringkat teratas untuk dijadikan landasan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

This study examines the customer through the Voice of Customer (VOC) at Hotel Salak The Heritage. This approach uses ServQual (Service Quality) as input VOC to be applied on the Customer Profile Matrix (CPM) and Quality Function Deployment (QFD) to apply the Analytical Hierarchy Process AHP) as the calculation of rating of each problem.
The aim is to determine the order of service that customers want throughm VOC and with AHP calculation. There are 19 criteria that were produced through the ServQual method to be analyzed. The results of this study suggest 3 top ranking to be used as the basis to comply with customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30086
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kusmini Rahayu
"Dalam era persaingao yang semakin kompetitif, samua industri manufaktur atau pun jasa berupaya untuk meningkatkan posisi parsaingan produk alau jasa yang dihasilkannya dalam pasar. Oleh karena itu rnereka berusaha uotuk mengembangkan produk maupun jasanya sesuai dengan keinginan konsumen dan pasar, Kepuasan konsumen harus merupakan titik kritis dan menjadi input utama bagi setlap proses yang dilakukan dalam suatu parusahaen. Jurusan Mesin FTUI adalah salah saw contoh Indusuqasa yeng berslfal "non-profit oriented'. Untuk dapat rneningkatkan kepuasan konsuman utamanya mahasiswa dan para stake holder, Jurusan Mesin FTUI harus mampu memberiken pelayanan sedemikian rupa kepada mahasiswa sehingga lulus mereka dapat menjadi sarjana-sarjana Teknik Mesin yang mampu bersaing delam kancah persaingan yang semaKin kompetitif dan memenuhi kebutuhan para stake holder dan pasar. Oleh kerena itu sagala kegiatan palbaikan yang akan dilakukan harus berdasarkan kebutuhan dan keinginan mahasiswa. Untuk menyesuaikan tindakan perbalkan yang dilakukan oleh Jurusan Mesin FTUI dengan kebutuhan dan kelnginan Mahasiswa Mesin UI, diperlukan suatu media yang dapat menunjukkan skala priorit kegiatan yang harus dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan untuk dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Media yang yang digunakan adalah matriks House of Quality (HOQ) yang merupakan matriks dan fass pertama Quality Function Deployment, Penyusunan matriks di diawali dengan identifikasi kebutuhan dan keinginan mahasiswa melalui penyebaran kuesioner dan wawancara kepada mahasiswa Mesin UI. Kemudian ditentukan kegialan yang akan dilaksanaken oleh Jurusan Mesin FTUI untuk memenuhi ksbutuhan dan keinginan tersebut Melalui matriks HOO dapat ditentukan kegialan mana yang harus didahulukan dalam rangka paningkatan kepuasan mahasiswa sehingga dapat tercipta lulusan yang mampu turut serta dalam kancah pesaingan yang kompetitif dan memenuhi kebutuhan pasar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Togatorop, Parmonangan R.
"Website merupakan representasi sebuah organisasi dan merupakan komponen utama organisasi untuk dapat berkompetisi. Salah satu domain yang paling banyak menggunakan website adalah institusi pendidikan. Institut Teknologi Del IT Del sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memanfaatkan website akademik sebagai sarana menyampaikan informasi mengenai institusi, program pendidikan, agenda penting, dan berbagai informasi lain. Tujuan dari sebuah website adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Kualitas website yang rendah menyebabkan ketidakpuasan pengguna, pemborosan sumber daya dan kehilangan kesempatan memperoleh peluang bisnis. Oleh karena itu, kualitas website menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting karena bertanggung jawab terhadap kesuksesan sebuah website. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian peningkatan kualitas situs akademik dengan mengintegrasikan model kualitas web, Importance Performance Analysis IPA dan Fuzzy Quality Function Deployment QFD. Penelitian ini berhasil mensitesis sebuah model pengukuran website akademik yang diintegrasikan dengan Importance Performance Analysis untuk memperoleh kebutuhan pengguna. Kebutuhan pengguna tersebut kemudian diolah menggunakan metode Fuzzy Quality Function Deployment QFD untuk memperoleh prioritas tindakan teknis yang dilakukan. Penelitian ini berhasil menentukan prioritas tindakan teknis yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas website akademik IT Del.

The website is a representation of an organization. The most widely used website are educational institutions. Del Institute of Technology IT Del as an institution of higher education in science and technology utilizing academic website as a means of conveying information about institutions, educational programs, an important agenda, and various other information. The purpose of a website is to meet the needs of users. Low quality websites will lead to user dissatisfaction, wasted resources and missed opportunities to obtain business opportunities. Therefore, the quality of the website becomes a very important for the success of a website. This study aims to conduct a study to improve the quality of academic sites by integrating web quality models, Importance Performance Analysis IPA and Fuzzy Quality Function Deployment QFD . This study succeeded in synthesizing a model for measurement academic website integrating with Importance Performance Analysis IPA to obtain the user 39 s needs. The user needs is then processed using the method of Fuzzy Quality Function Deployment QFD to obtain priority technical measures undertaken. This study successfully determined the priority technical measures that need to be done to improve the quality of academic website IT Del.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Aspiranti
[Place of publication not identified]: Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 2008
MIMBAR 24(1-2)2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Pandansari
"PT X sebagai perusahaan jasa televisi kabel yang masih terbilang berusia muda ingin mengetahui sejauh mana kebutuhan atau keinginan para pelanggannya telah terpenuhi dengan produk yang ditawarkannya. Untuk itu dilakukan analisa terhadap keinginan-keinginan pelanggan terhadap jasa televisi kabel dengan menggunakan metode Quality Function Deployment. Dari empat fase yang ada, penggunaan metode ini dibatasi pada fase pertama yang dikenal sebagai House of Quality. Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini diawali dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan pada pelanggan jasa televisi kabel PT X di apartemen.
Hasil yang diperoleh dianalisa dan diterjemahkan ke dalam House of Quality. Dari analisa House of Quality diketahui keinginan-keinginan pelanggan yang terpenting, tingkat kepuasan pelanggan terhadap jasa televisi kabel dilihat dari tiap keinginannya, sert tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan PT X untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya yang ditunjukkan dengan nilai Relative Importance terbesar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riefna Masita
"Seiring dengan semakin meningkatnya pe1saingan dalam industri /zospirality dan semakin kxitisnya para pelanggan, maka perusahaan yang bergerak dalam bidang ini, khususnya dalam bidang perhotelan, harus berusaha memberilcan produk, baik barang maupun jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan agar dapat bersaing. Untuk dapat memberikan produk yang memenuhj kriteria tersebut perlu diketahui keinginan-keinginan pelanggan yang sangat panting sehingga hams dipenuhi.
Hotel Permata Intemational Bandung yang baru berdiri tahun 1998 ingin mengetahui sejauh mana kebutuhan atau keinginan para pelanggannya telah terpenuhi dengan produk yang ditawarkannya. Untuk itu dilakukan analisis terhadap keinginan-keinginan pelanggan terhadap pelayanan hotel dengan menggunakan metode Quality Function Deployment, yang dikhususkan pada pernbuatan fase pertama, yaitu pembuatan Rumah Kualitas ( House of Qualify ).
Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini diawali dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan pada pelanggan hotel yang menginap. I-Iasil yang diperoleh dianalisis dan ditexjemahkan ke dalam Rumah Kualitas. Dari analisis Rumah Kualitas diketahul lceinginan-keinginan pelanggan yang terpenting, tingkat kpuasan pelanggan terhadap pelayanan hotel, serta tindalcan-tindakan apa yang harus dilakukan oleh Hotel Permata, disertai targetnya, untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya yang ditunjukkan dengan Nilai Terurut ( Ranked Value )."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossy Nicoline Subrana
"Penelitian yang dilakukan pihak pengelola TMR pada tahun 2017 menunjukan indeks kepuasaan pengunjung TMR bernilai 72.8 mengindikasikan bahwa kinerja pelayanan TMR masih kurang baik sehingga perlu peningkatan kualitas pelayanan pengunjung TMR guna meningkatkan kepuasaan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengunjung TMR sesuai dengan keinginan pengunjung menggunakan metode Factor Analysis, Kano Model ,dan Quality Function Deployement. Factor Analysis menunjukan ada lima faktor yang mempengaruhi kepuasan pengunjung yaitu konservasi dan peragaan, kesejahteran hewan, fasilitas, infromasi, dan aksesibilitas.
Hasil Kano Model menunjukan ada 14 atribut masuk dalam kategori one-dimensional, tujuh masuk dalam kategori must be, empat masuk kategori indifferent, dan satu dalam kategori attaractive. Dari 26 atribut kualitas pelayanan ini menghasilkan persyaratan teknis atau strategi untuk memenuhi atribut pelayanan tersebut. Hasil House of Quality tingkat satu mendapatkan 19 strategi peningkatan kualitas pelayanan pengunjung untuk memenuhi 26 atribut pelayanan yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Hasil House of Quality tingkat kedua mendapatkan 16 proses yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan 12 strategi.

Research conducted by the management of TMR in 2017 obtain TMR visitor satisfaction index worth 72.8 indicate that the performance of TMR service is still not good so it needs to improve the quality of TMR visitor service in order to increase visitor satisfaction. This study aims to identify strategies to improve the quality of service visitors in accordance with the needs of visitors using TMR Factor Analysis, Kano Model, and Quality Function Deployement method. Factor Analysis shows there are five factors that influence visitor satisfaction that is conservation and demonstration, animal welfare, facility, information, and accessibility.
The Kano Model shows 14 attributes included in the one dimensional category, seven in the must be category, four in the indifferent category, and one in the attractive category. Of these 26 service quality attributes generate technical requirements or strategies to meet the service attributes. The first level of House of Quality resuls 19 strategies to improve the quality of visitor services to meet the 26 service attributes that have been identified previously. The second level of House of Quality result the 16 processes needed to implement 12 identified strategies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susanti Muktiningrum
"Donor darah adalah salah satu unsur penting dalam penyediaan darah dan oleh karena itu keberadaannya selalu diprioritaskan oleh PMI. Dalam pelayanan donasi darah, UTDD PMI DKI Jakarta sebagai unit pelaksana teknis transfusi darah di Jakarta berusaha untuk memberikan pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan donor.
Dalam kaitan itu, dilakukan suatu penelitian dengan menggunakan metode QFD yang hasilnya dirumuskan dalam matriks House of Quality untuk mengidentifikasi atributatribut apa saja yang menjadi keinginan donor terhadap layanan donasi darah serta respon teknis apa saja yang perlu diprioritaskan UTDD PMI DIU Jakarta dalam rangka meningkatkan kualitas layanan donasi darah tersebut.
Dari hasil penyusunan matriks HoQ, diperoleh atribut-atribut yang memiliki prioritas tertinggi berdasarkan tingkat kepentingan donor adalah jaminan keamanan dalam penggunaan peralatan dibagian Hemoglobin, jaminan keamanan dalam penggunaan jarum suntik, kebersihan ruang pengambilan darah, keahlian petugas dalam proses pengambilan darah, dan kecepatan petugas dalam memberikan respon jika terjadi keluhan. Sedangkan atribut-atribut yang harus diprioritaskan dengan mempertimbangkan faktor-faktor internal adalah keahlian petugas dalam proses pengambilan darah, jaminan kemanan dalam penggunaan jarum suntik, jaminan keamanan dalam penggunaan peralatan dibagian Hemoglobin, keahlian petugas dibagian Hemoglobin dalam menggunakan peralatan, dan kemudahan memperoleh informasi dari petugas dibagian informasi.
Respon teknis yang menjadi prioritas tertinggi berdasarkan tingkat. kepentingan donor dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor internal adalah komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, pengadaan layanan donasi 24 jam, pengadaan layanan donasi diluar UTDD PMI DKI Jakarta, mempekerjakan SDM yang berkualitas, peningkatan program pelestarian donor darah sukarela, sosialisasi penggunaan peralatan yang steril dan aman, serta review standar operation procedure (SOP) pelayanan donasi.

Blood donor is one of the important things in blood supply, so that their existence always had been prioritized by Indonesian Red Cross (PMI). In blood donation service, UTDD PMI DKI Jakarta as an implementer?s technical unit in blood transfusion in Jakarta tries to give services that can meet their requirements.
Related to this situation, a research is conducted using QFD method, which results, is formulated by the House of Quality matrix to identify customer requirements attributes to the blood donation services, and also to identify technical responses that have to be prioritized by UTDD PMI DKI Jakarta in order to improve the quality of blood donation services.
From the House of Quality matrix results, the highest priority attributes based on importance to customer are security guarantee of tools in Hemoglobin section, security guarantee of needles, cleanliness of blood room, staff expertise in blood transfusion, and quick staff responsiveness. Meanwhile, the highest priority attributes based on consideration of internal factors are staff expertise in blood transfusion, security guarantee of needles, security guarantee of tools in Hemoglobin section, staff expertise in Hemoglobin section, and easiness to get information from staff.
The highest priority technical responses based on importance to customer and considering of internal factors are giving best service commitment, conducting 24-hour blood donation services, conducting blood donation services outside UTDD PMI DKI Jakarta, employing the qualified human resources, improving the perpetuate program of voluntary blood donor, socializing the utilization of sterile and secure tool, and reviewing standard operation procedure of donation service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T10970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Victor Assani Desiawan
"Tesis ini membahas mengenai analisis kepuasan pelanggan dengan menggunakan metode Service Quality dan analisis klasifikasi atribut berdasarkan prioritas dengan menggunakan Kano Model yang kemudian diintegrasikan ke dalam Metode Quality Function Deployment dengan tools House of Quality sampai dengan level 3 untuk mendapatkan prosedur kualitas dan prioritas dari prosedur kualitas itu.
Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi atribut pelayanan yang kemudian disebar ke responden dengan menggunakan kuesioner dan mendapatkan gap score sebesar - 0,633 kemudian dari Kano Model didapatkan 1 atribut masuk klasifikasi A, 19 atribut masuk kategori O dan 5 atribut masuk kategori M, kemudian hasil dari penyusunan House of Quality sampai dengan level 3 didapatkan kesimpulan faktor yang paling dominan adalah masalah komunikasi dengan konsumen.

The purpose of this study is to analysis customers satisfaction by Service Quality Method and analysis for attribute classification based on priority by Kano Model and integrate to Quality Function Deployment with House of Quality until 3 th level to get quality procedures and priority from that quality procedures.
In this research, started by identify attribute and give to responden, based on this questionnaire we got gap score -0,633 and from Kano Model, 1 atribute was classified in A, 19 atribut were classified in O and 5 atribute were classified in M, and the final result from Quality Function Deployment in 3 th level, we make conclucion the main factor in this activity is a communication with customers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T29699
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>