Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160633 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sofyan Fauzi
"Tesis ini membahas proses pemasaran jasa B2B di industri minyak dan gas bumi dalam mencari klien potensial yang perlu dibidik dalam jangka panjang. Pembahasan termasuk analisis pemrioritasan klien jangka pendek untuk mempercepat siklus penjualan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa PT. X perlu membidik klien dengan tingkat risiko pengeboran yang tinggi; melakukan komunikasi yang lebih intensif dengan unit usaha lainnya untuk mempercepat siklus penjualan; pendekatan jasa PORT yang lebih terintegrasi dengan unit usaha lainnya; PT. X juga harus membidik relationship buyers dan value buyers.

The focus of this study is B2B service marketing in oil and gas industri in order to find potential client to be targeted in long term. The purpose of this study is to understand on prioritization analysis of short tenns client to accelerate the selling cycles. This research is qualitative with descriptive design. The researcher suggests that PT. X should target the client with high risk drilling; intensify the communication among business units to accelerate the selling cycles; integrated approach for PORT Services with other business unit; PT. X should target the relationship buyers and value buyers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26515
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Grisham, John
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011
813.54 GRI ct
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Aldiandra Fajriandi
"ABSTRAK
Laporan ini membahas mengenai evaluasi terhadap prosedur penerimaan klien yang merupakan bagian dari penerapan manajemen risiko operasional dalam jasa perpajakan PT KAF. Pembahasan akan menyajikan tentang evaluasi pada implementasi dan prosedur penerimaan klien PT KAF. Evaluasi akan dilakukan dengan membandingkan kesesuaian prosedur tersebut dengan pedoman yang ada, yakni ISQC (International Standard on Quality Control) 1 yang dikeluarkan oleh IAASB (International Auditing and Assurance Standards Board). Laporan magang ini juga akan membahas mengenai aktivitas magang di PT KAF dan bagaimana pelaksanaan kegiatan magang menjadi suatu proses pembelajaran secara teknis dan pengembangan diri melalui refleksi diri.

ABSTRACT
This report discusses about the evaluation on client acceptance procedure that part of the operational risk managament implementation on PT KAF tax services. The discussion will discloses about the evaluation on implementation and client acceptance procedure of PT KAF. Furthermore, the report will be discusses about the implementation of client acceptance procedure on one of the PT KAF client. The evaluation conducted by comparing the current procedure with the relevant guidance, which is ISQC (International Standard on Quality Control) 1 that issued by IAASB (International Auditing and Assurance Standards Board). This internship report will also discusses about the internship activities in PT KAF dan how this internship activities will be a valuable learning process for self development through self-reflection."
2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Imelisa
"Prevalensi schizophrenia di Kersamanah adalah sebesar 2.6/1000 jiwa, dan 39,8% klien drop out berobat. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh asuhan keperawatan pada klien, keluarga dan peran PMO (terapi keperawatan) terhadap kemandirian dan kepatuhan berobat. Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan purposive sampling. Penelitian menggunakan instrumen kemandirian CMHN Jakarta dan MARS.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan bermakna kemandirian dan kepatuhan berobat setelah diberikan terapi keperawatan (p-value<α=0.05). Terdapat perbedaan perubahan bermakna pada kelompok intervensi dan kontrol (p-value<α=0.05). Terdapat hubungan erat antara kemandirian dengan kepatuhan berobat (p-value < α=0.05). Saran dari penelitian ini adalah dikembangkannya asuhan keperawatan pada klien, keluarga dan peran PMO di Kersamanah.

The prevalence of schizophrenia in Kersamanah is 2.6/1000 person, 39.8% client has been drop out in medication. This research aimed to found the effect of nursing process to the client, family and PMO role (as nursing therapy) to independency and medication adherence. This research used a quasy experiment design with purposive sampling. This research use the instrument of independency from the CMHN Jakarta research and the MARS instrumen for medication adherence.
The result shows that there is a significant change of independency and medication adherence after intervension of nursing therapy (p-value < α=0.05). There is a significant differences change between intervention and control group (p-value < α=0.05). There is a close relation between independency and medication adherence (p-value < α=0.05). This research suggest continue implementation of nursing process to client, family and PMO role in Kersamanah.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31229
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Puspitahati
"Tesis ini menganalisis pembinaan dan pembimbingan klien pemasyarakatan berdasarkan kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumberdaya organisasi, karakteristik dan kapabilitas instansi pelaksana di Balai Pemasyarakatan Kias II Bandar Lampung.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif yaitu menggambarkan proses implementasi program dengan menggunakan konsep Rondinelli. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 13 (tiga belas) informan yang terlibat dalam pembinaan dan pembimbingan klien pemasyarakatan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kondisi lingkungan yang paling berpengaruh pada proses implementasi program pembinaan dan pembimbingan klien pemasyarakatan adalah kendala sumber daya dan tersedianya infrastruktur, sedangkan pada hubungan antar Organisasi, yang paling memengaruhi adalah pembagian fungsi yang pantas. Selanjutnya yang paling mempengaruhi sumberdaya organisasi adalah keseimbangan antara pembagian anggaran dan kegiatan program. Pada karakteristik dan kapabilitas instansi pelaksana, yang sangat besar pengaruhnya adalah hubungan yang baik antara instansi dengan kelompok sasaran.
Kendala-kendala yang menghambat pembinaan dan pembimbingan klien yang menyebabkan Bapas tidak dapat menjalankan pembinaan dan pembimbingan klien pemasyarakatan secara optimal adalah (a) Keterbatasan anggaran (b) Keterbatasan instrumen metode penelitian kemasyarakatan (c) Bapas tidak memiliki metode khusus dalam rangka memberikan bimbingan klien.
Hasil penelitian menyarankan dilakukannya (a) perombakan pada beberapa perangkat hukum yang telah ada dan disusunnya perangkat hukum baru (b) Diberikannya pelatihan kepada PK mengenai metode pengumpulan data dan pembuatan penelitian kemasyarakatan (c). Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan perlu merumuskan suatu mekanisme yang kondusif bagi perencanaan dan penganggaran (d) Perlunya perhitungan kembali besar anggaran untuk Bapas.

This thesis analyzes coaching and guiding activities on correctional clients based on environmental conditions, inter-organizational relationships, organizational resources, characteristics and capabilities of the implementing agencies on Bandar Lampung Hall of Correctional Facility.
This research is a qualitative research with descriptive design, which is describing the process of program implementation using the Rondinelli concept. Data obtained through in-depth interview to 13 (thirteen) informants, who are involved in coaching and guiding to correctional clients.
The results showed that the most influential environmental conditions in the process of coaching and guiding program implementation on correctional clients are: resource constraints and inffastructure availability, whereas the the most affecting relationships between organizations is : appropriate division of functions. Next, the most influential on organizational resources is : the baiance between the division budget and program activities. On the characteristics and capabilities of implementing agencies, a very large eiTect is a good relationship between the institutions and target groups.
The constraints that hinder coaching and guiding activities for correctional clients on Bandar Lampung Hall of Correctional Facility is : (a) Limitations of the budget (b) Limitations of the instruments of social research methods (c) Bandar Lampung Hall of Correctional Facility doesn’t have special methods in order to provide clients guidance.
The results do suggest : (a) remove some legal instruments that already exist and new laws drawn up by the device (b) gave training to the PK about collecting data method and making social research (c). Department of Law and Human Rights and The Directorate General of Corrections need to formulate a conducive mechanism to planning and budgeting (d) need for budget re-calculation for Hall of Correctional Facility.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26864
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sekar Hanjani
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai hal-hal yang harus di konsiderasi dalam proses penerimaan dan evaluasi klien audit. Seperti integritas, keadaan khusus, dan resiko yang tidak biasa di klien. Selain itu auditor juga harus independen dan kompeten dalam mengaudit.

ABSTRACT
This thesis discusses matters that must be considered in the process of client 39;s acceptance. Such as integrity, special circumstances, and unusual risks in a prospective client. In addition, auditors must also be independent and competent while auditing a client.
"
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gracesellia Rianauli
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan terhadap biaya audit perusahaan di Indonesia. Struktur kepemilikan perusahaan diukur dengan persentase kepemilikan dari tiga tipe pemegang saham, yakni keluarga, pemerintah, dan institusi. Sampel penelitian terdiri dari 114 perusahaan dengan total observasi sebanyak 217 firms-years dengan data unbalanced panel. Sampel diambil berdasarkan pengungkapan biaya audit perusahaan pada laporan tahunan periode 2011, 2012, dan 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan mempengaruhi biaya audit secara signifikan. Kepemilikan keluarga, kepemilikan pemerintah, dan kepemilikan institusi mempengaruhi biaya audit secara negatif signifikan.

This study aimed to examine the effect of ownership structure on the Indonesian firm?s audit fee. The structure of corporate ownership is measured by the percentage of ownership of three types of shareholders, namely the family, government, and institutions. The sample of this study consisted of 114 companies with a total of 217 firms-years observation. This study use unbalanced panel data. Samples were taken based on the disclosure of audit fees in the company's annual report for the period 2011, 2012, and 2013. The results show that concentration of ownership affect firm?s audit fee significantly. It shows that family ownership, government ownership and institutional ownership affecting audit costs negatively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Losania Vernanda Hedianto
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas tentang evaluasi kesesuaian teori manajemen transformasi organisasi dengan praktik manajemen transformasi yang diterapkan oleh PT Konsultan terhadap PT Klien. Lingkup pembahasan adalah seputar prosedur serta strategi proses transformasi, konteks perusahaan yang diubah, metode analisis internal, faktor pendorong transformasi, pihak yang berperan penting, cara membuat transformasi menjadi nyata, serta taktik untuk mengurangi resistensi. Penulis melakukan evaluasi dengan cara membandingkan kerangka evaluasi, yaitu teori yang telah dipelajari pada mata kuliah Strategi Manajemen Kinerja Organisasi dan Struktur, Proses, Perilaku Organisasi, dengan pengalaman penulis selama menjalani magang pada proyek manajemen transformasi di PT Konsultan. Evaluasi yang dilakukan menunjukan bahwa metode manajemen transformasi yang dilakukan oleh PT Konsultan memiliki esensi yang sama dengan teori pada kerangka evaluasi. Namun, memiliki metode yang berbeda dari segi analisis internal. PT Konsultan memiliki pendekatan, prosedur, serta kerangka kerja yang lebih rinci dan telah disesuaikan dengan kondisi PT Klien. Dari sudut pandang mahasiswa, evaluasi ini menunjukan bahwa setiap teori yang ada dan telah dipelajari tidak dapat langsung diterapkan begitu saja, namun perlu dilakukan penyesuaian terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi

This internship report discusses the evaluation of the suitability of organizational transformation management with the transformation management practices adopted by PT Konsultan against PT Klien. The scope of the discussion are the procedures and strategies of the transformation process, organizations context changes, internal analysis methodology, the drivers of transformation, the parties that hold an important role, realization of transformation management, and tactics to reduce resistance. The author evaluates by comparing the evaluation framework, which is the theory that has been studied in the subject of Organizational Performance Management Strategies and Structure, Process, Organizational Behavior, against the authors experience during the internship on the transformation management project at PT Konsultan. The evaluation indicates that the transformation management method carried out by PT Konsultan has the same essence as the theory in the evaluation framework. However, there are several differences in term of internal analysis. PT Konsultan has a different approach, procedure, and framework, and more detailed framework with adaptation to PT Kliens conditions. From students point of view, this evaluation shows that every theory that exists and has been studied cannot be directly applied, but needs to be adjusted to the situation and conditions encountered"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angel Agatha
"Laporan magang ini mengevaluasi penerapan metode relative valuation yang dilakukan PT Poodle Advisory untuk mengestimasi nilai klien PT Browniey. PT Poodle Advisory merupakan perusahaan penasihat keuangan dan PT Browniey adalah perusahaan tertutup yang bergerak di jasa teknologi informasi di Indonesia. Lingkup pembahasan adalah meliputi tahapan dalam proses valuasi secara umum, pemilihan metode valuasi, dan penerapan relative valuation. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kerangka konseptual evaluasi dengan pengalaman nyata penulis melakukan valuasi terhadap PT Browniey selama magang di PT Poodle Advisory. Berdasarkan hasil evaluasi, metode relative valuation yang dilakukan oleh PT Poodle Advisory memiliki esensi yang sama dengan teori pada kerangka evaluasi, namun terdapat beberapa aspek yang belum diperhitungkan, yaitu ekonomi global, makro domestik, environmental, social, governance (ESG), perbedaan karakteristik kuantitatif antara perusahaan target dengan pembanding, dan bias yang timbul dari valuation multiple perusahaan pembanding dengan EBITDA yang negatif. Laporan magang ini juga memuat refleksi diri penulis dan penulis menyadari bahwa kemampuan beradaptasi dan berkomunikasi penulis serta pembelajaran dari kuliah telah berkontribusi terhadap kelancaran magang. Namun, kemampuan manajemen waktu penulis masih perlu diperbaiki.

This internship report evaluates the application of the relative valuation method by PT Poodle Advisory to estimate the value of client PT Browniey. PT Poodle Advisory is a financial advisory firm and PT Browniey is a private company engaged in information technology services in Indonesia. The scope of the discussion is about the stages in the valuation process in general, the selection of a valuation method, and the application of relative valuation. The evaluation is carried out by comparing the evaluation framework with the author's experience in evaluating PT Browniey during her internship at PT Poodle Advisory. Based on the evaluation result, the relative valuation method conducted by PT Poodle Advisory has the same essence as the theory in the evaluation framework, but several aspects have not been taken into account, namely the global economy, domestic macro, environmental, social, governance (ESG), the difference in quantitative characteristics between the target with the comparable companies, and bias arising from the valuation multiple of comparable companies with negative EBITDA. This internship report also contains the author's self-reflection and the author realizes that the author's adaptability and communication skills as well as learning from lectures have contributed to the success of the internship. However, the author’s time management skill still needs to be improved."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Irsahara
"Pengulangan tindak pidana atau yang dikenal dengan istilah Residivis semakin marak terdengar, hal ini tentunya menjadi suatu pekerjaan rumah tersendiri bagi aparat penegak hukum (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan Pemasyarakatan). Berkaitan dengan hal tersebut, Pemasyarakatan sebagai muara dari penegakan hukum, tentunya yang paling mendapat soratan mengenai terjadinya pengulangan tindak pidana atau residivis.
Hal ini menjadi wajar mengingat sebagaimana yang tercantum dalam UU No.12 tahun 1995 tentang Sistem Pemasyarakatan, disebutkan bahwa Sistem Pemasyarakatan adalah suatu tatanan m engenai arch dart batas serta cam pembinaan warga binaan pemasyarakatan yang berdasarkan Pancasila dan dilaksanakan secara terpadu antara pembina, yang dibina dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas warga binaan pemasyarakatan agar menyadari kesalahan, memperbatki diri, serta tidak mengulangi lagi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat berperan aktif dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang back dpn bertanggungjawab, sehingga dari sini cukup jelas bahwa besar kecilnya angka residivis berhubungan erat dengan pola pembinaan dan pembimbingan terhadap narapidana. Namun dalam kenyataannya masih banyak mantan narapidana atau narapidana yang sedang menjalani pembinaan luar lembaga pemasyarakatan ( Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang babas, Asimilasi dan sebagainya) yang melakukan pengulangan tindak pidana.
Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menangani pembinaan luar lembaga pemasyarakatan adalah Halal Pemasyarakatan (BAPAS), dimana BAPAS sendui mempunyai kewajtban untuk membimbing narapidana atau khan pemasyarakatan sebelum kembali kemasyarakat. Namun dalam menjalankan tugsa dan fungsinya, masih banyak kendala yang dihadapi oleh Balai Pemasyarakatan dilapangan sehubungan dengan terjadinya pengulangan tindak pidana yang dilakukan oleh Mien Pemasyarakatan.
Dan hasil penelitian ditemukan bahwa pengulangan tindak pidana yang dilakukan oleh Mien pemasyarakatan dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor intern dalam BAPAS sendiri seperti proses pembimbingan kiien pemasyarakatan yang kurang maksimal, serta faktor ekstern diluar Balai Pemasyarakatan seperti masrh adanya stigmatisasi yang diberikan masyarakat kepada Mien pemasyarakatan dan akibat dari adanya prisonisasi pada saat narapidana tersebut masib berada didalam Lemba x Pemasyarakatan (LAPAS), sehingga berdampak terhadap banyaknya angka pengulangan tindak pidana yang dilakukan oleh mantan narapidana maupun klien pemasyarakatan.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, Balai Pemasyarakatan mempunyai beberapa langkah-langkah alternatif pemecahan masalah diantaranya melakukan kerjasama dengan instansi lain dalam hal pembimbingan kemandirian, melaksanakan pelatihan telmis bagi petugas pembimbing kemasyarakatan dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dengan permasalahan klien. Sehingga dengan adanya altematif pemecaban masalah yang dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan, diharapkan Mien pemasyarakatan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum kembali.

The recurrence of criminal conducts which is known as Recidivist had been enormously outspoken currently, such problem had become a great groundwork for law enforcement officers (Police force, Prosecutors, Justice Department, and Correction Institution). In accordance to such issues, the detention centers as the outcome unit of law enforcements efforts would be receiving the great pressure on the recurrence of criminal conducts.
The strained problem is considered to be a norm since in Indonesian law numbered 12, 1995 about Correction System, had stated whether Correction System is a structure of accordance on detention tribulations based on Pancasila and performed in coordination between Correction enforcements, Inmate, and the community for quality improvement on the inmate in order to circumvent the recurrence of criminal conducts by the process of returning to the community, actively involved in development and could live normally as a good and responsible citizens. Therefore, it is apparent whether the number of recidivist is depending on the correction motive on prisoners. Unfortunately, there are numbers of rectification clients within their detention period whether in or not the detention centers had committed such criminal conducts.
Based to the stated issue, an implementing unit (Unit Pelaksana Teknis/UPT) had appointed under the Directorate General of Correction which had responsibilities for non institutional treatment of offender, called Balai Pemasyarakatan (BAPAS), be ure assimilation. Concerning to their tasks and responsibilities, there are complex problems faced for decreasing the recurrence of criminal conducts, by the rectification clients.
The study had discovered, whether the recurrence of criminal conducts, had been influenced by a few factors, which are internals of BAPAS, such as under maximized detention, and externals, such stigmatization to the rectification clients, and prisonisation during the prisoning period by the Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS), which had effected the recurrence of criminal conducts, either by ex-prisoners or rectification clients.
Under the circumstances, BAPAS had created several alternatives for solution, which are consists of cooperation with other organizations in independence detention, conducting technical training to detention enforcements, and coordinating with other parties under clients' issues. Therefore, these alternatives are expected to reduce the recurrence of criminal conducts by rectification clients."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>