Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56956 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fandi Akhmad Nurdiansyah
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13145
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silmi Lathifah Zahra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas Pencerita dan Teknik Penceritaan dalam Novel Al-Karnak
karya Naguib Mahfudz. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode
kualitatif dengan pendekatan Sosiologi Sastra dan struktural melalui unsur-unsur
intrinsik seperti, tema, tokoh, penokohan, alur, sudut pandang, latar, dan amanat
yang terdapat dalam novel. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan unsur
intrinsik dalam novel Al-Karnak, kemudian menjabarkan pencerita dan teknik
penceritaan dalam novel Al-Karnak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pencerita yang terdapat dalam novel adalah tokoh ?Aku?, Pencerita berkaitan erat
dengan pengarang. Kemudian penceritaan pada empat tokoh utama yang
mendominasi diceritakan secara dramatik atau tidak langsung dan hampir semua
penceritaan tokoh utamanya menggunakan teknik pemandangan dan adegan

ABSTRACT
The focus of this study are the narrator and storytelling techniques in a novel Al-
Karnak written by Naguib Mahfouz.The method which is used in this study is a
qualitative method with a structural approach and the Sociology of Literature
through intrinsic elements such as, themes, characters, characterizations, plot,
point of view, background, and the mandate contained in the novel. The purpose
of this study is to explain an intrinsic element in the novel Al-Karnak, then
describe the narrator and storytelling techniques in a novel Al-Karnak. These
results indicate that the narrator of the novel is the figure contained in the "I"
narrator is closely related to the author. Last but not least, telling in the four main
characters narrated dramatically or indirectly. Storytelling sights and scenes
technique are used by all the main characters."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42516
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Khairunnisa
"Penelitian ini menjelaskan mengenai unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik yang ada di dalam novel Lorong Midaq. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitiatif dengan pendekatan struktural melalui Content analysis dan metode sejarah. Temuan unsur intrinsik dalam novel dari penelitian ini sebagai berikut: tema sosial; alur campuran; latar fisik, netral, waktu, sosial, tempat, serta spiritual; tokoh yang ada dalam novel berupa tokoh utama dan bawahan; penokohan dengan metode langsung dan tidak langsung; serta sudut pandang orang ketiga serba tahu. Sementara itu, unsur ekstrinsik yang dibahas dalam penelitian ini adalah kaum marginal di Mesir Tahun 1947 di mana pada saat itu Mesir sedang dikuasai oleh bangsa Eropa meliputi Inggris, Itali, dan Jerman yang mengakibatkan masyarakat Mesir memiliki dua kebudayaan. Selain itu, masyarakat Mesir terutama kaum marginal juga mengalami kesulitan dalam bidang sosio-ekonomi hingga kemerosotan moral. Tokoh-tokoh marginal yang ada dalam novel meliputi Zaita, Abbas Hilu, Kamil, Hamida, Syekh Darwisy, Booshy, dan Husain.

The study describes the intrinsic and extrinsic elements that exist in the novel of Midaq Alley. The method used in this thesis is a qualitative method with a structural approach through Content analysis and historical methods. Intrinsic element in the novel found in this study as follows: social themes; groove mix; physical settings, neutral, time, social space, as well as spiritual; figures, the main character in the novel form and subordinates; characterizations with direct and indirect methods; and a third person perspective omniscient. Meanwhile, the extrinsic element discussed in this study is marginal peoples in Egypt 1947 when Egypt was ruled by European nations including Britain, Italy, and Germany which resulting in the Egyptian society has two cultures. In addition, the Egyptian society especially the marginalized are also experiencing difficulties in the field of socio-economic to the moral decline. Marginal figures in the novel are Zaita, Abbas Hilu, Kamil, Hamida, Sheikh Darwisy, Booshy, and Husain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43392
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
AS Rakhmad
"Tesis ini berupaya mengangkat fenomena karya sastra sebagai cermin zamannya. Fokus penelitian ditujukan pada novel Aulad Hararina karya Naguib Mahfouz. Penulis berusaha membuktikan adanya kesesuaian antara tema novel dengan kondisi sosial, politik, dan ideologi di Mesir rentang waktu 1952-1959. Novel Aulad Haratina dipilih karena memuat fenomena konflik dan perseteruan antara superior dan inferior yang silih berganti. Kondisi sosial, politik, dan ideologi dalam novel diasumsikan sebagai cermin kondisi sosial, politik, dan ideologi Mesir kurun waktu 1952-1959. Metodologi yang digunakan untuk menemukan kesesuaian antara tema dan kondisi di Mesir tersebut adalah analisis sosiologi sastra. Penelitian ini menemukan adanya kritik dan protes sosial pengarang terhadap kondisi sosial, politik, dan ideologi di Mesir periode tersebut. Kritik dan protes sosial tersebut seputar ketidakadilan, demokrasi yang terbungkam, dan sekularisasi ilmu pengetahuan yang tengah berkembang di Mesir pada masa kekuasaan Presiden Gamal Abdul Naser.

This thesis analyzes the social phenomena in literature work as a reflection of its social reality background. The focus of this research is a novel entitled Aulad Haratina written by Naguib Mahfouz. The researcher tries to prove relations between theme of the novel and social, political, and ideological condition in Egypt during period of 1952 to 1959. The researcher chooses the novel going to the assumption that there were conflict and hostility between powermen and common people in turns. The social, political, and ideological condition as well in the novel were assumed as a real reflection of social, political, and ideological condition in that period. The methodology used in this research is Sociological literature analysis that is to find out the relation between that theme of the real novel and the real condition in Egypt. As a result, the researcher find the writer's critics and protests toward the social injustice, stifled democracy, and secularization in science when President Gamal Abdul Maser's era domination."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17549
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahfouz, Naguib
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti , 1986
893.13 MAH bt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nur Ratnaningsih
"ABSTRAK

Skripsi ini membahas gagasan pemikiran feminisme eksistensialis yang direpresentasikan dalam Novel Pengakuan Eks Parasit Lajang Karya Ayu Utami. Tujuannya adalah mengetahui korelasi antara proses perkembangan kesadaran tokoh utama novel dengan gagasan pemikiran feminisme eksistensialis, bentuk ambiguitas serta konsep pemikiran baru. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif-analitik. Dari penelitian ini diperoleh unsur-unsur pemikiran feminisme eksistensialis yang terlihat jelas dalam tujuh aspek. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah perempuan mempunyai hak untuk menetapkan nilai-nilai mereka sendiri, menggali kesadaran mereka, dan mengembangkan bentuk-bentuk ekspresi baru yang berkaitan dengan nilai dan kesadaran mereka.


ABSTRACT

This ungraduated thesis discusses the idea of existentialist feminism represented in Pengakuan Eks Parasit Lajang Novel by Ayu Utami. The goal was to determine the correlation between the development of the main awareness novel with the idea in mind existentialist feminism, the ambiguity of the shape and concept of new thinking. This research is qualitative descriptive-analytic method. This study was obtained from the elements of existentialist thought feminism was evident in seven aspects. The conclusion of this analysis is women have the right to set their own values, dig their awareness, and develop new forms of expression related to their values and awareness.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnini Hasra
"Karya sastra feminis selalu mengangkat permasalahan kaum wanita dalam konteks budaya patriarki. Pada umumnya digambarkan hubungan antara kaum wanita dan laki-laki dalam masyarakat sangat tidak setara, karena posisi kaum wanita lebih termarjinalkan. Ketimpangan jender ini serinimenimbulkan konflik yang tidak bisa tidak harus disikapi dengan memandang posisi kedua belah pihak.
Permasalahan itu pula yang diangkat dalam kedua novel Tony Morrison berjudul Sala dan Tar Baby, yang memfokuskan pada masalah ketimpangan jender di kalangan masyarakat kulit hitam. Pengarang menggambarkan bahwa posisi laki-laki dan perempuan dalam konteks masyarakat kulit hitam yang patriarki memiliki hubungan yang tidak setara, dan salah satu penyebabnya adalah konstruksi sosial masyarakat yang turut meligitimasi nilai-nilai dan budaya patriarki tersebut.
Penulis juga menggambarkan bagaimana tokoh wanita menyikapi ketimpangan tersebut melalui dua aspek yang berbeda, yakni penerimaan dan penolakan. Pada akhirnya terlihat bahwa kedua sikap tersebut menimbulkan implikasi yang juga berbeda terhadap para tokoh wanita di kedua novel, sehingga posisi yang termarjinalkan dan permasalahan akibat ketimpangan jender tersebut bisa diperbaiki.
Secara keseluruhan, penulis menyiratkan beberapa aspek yang harus dilakukan kaum wanita agar bisa mengatasi permasalahan tersebut dan tidak terlalu terinternaiisasi oleh konsep-konsep patriarki, diantaranya melalui faktor pendidikan, dan upaya peningkatan kemampuan dan wawasan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Erlyska Oktafiany
"Skripsi ini berisi analisa novel berdasarkan kritik sastra feminis. Novel Ibunda karya Maxim Gorky ini dapat ditelaah dari segi feminis karena sang tokoh utama yaitu Pelagia Nilovna merupakan sosok perempuan yang bangkit dari intimidasi yang terima dan akhirnya mendapat pengakuan akan eksistensinya dalam masyarakat. Skripsi ini memakai kritik sastra feminis karena kritik sastra feminis bertujuan untuk menolak gambaran stereotipe perempuan yang merugikan dalam perjuangannya untuk setara dengan pria dalam suatu karya sastra. Berdasar mitos bangsa Rusia ada 3 figur mitos yang diagungkan yaitu Rusalka, Baba Yaga dan Mother Earth. Mereka bertiga melambangkan peranan perempuan dalam kehidupan berumah tangga dan juga dalam kehidupan social. Sedangkan dalam Kristen Orthodoks terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh Pangeran Vladimir dan pengikutnya. Di awal cerita Pelagia Nilovna digambarkan sebagai sosok yang menderita baik mental maupun fisik karena perlakuan suaminya yang kasar. Rasa takut yang dimiliki oleh Pelagia semakin melekat ketika Pavel anaknya bergabung dalam pergerakan sosialis yang membela kehidupan buruh yang ditekan kaum kapitalis. Pavel lalu menjadi pusat dari seluruh penyadaran awal dalam diri Pelagia. Pelagia mulai ikut pergerakan dengan menyebarkan pamflet-pamflet dan punya kemampuan untuk menolong orang lain. Pada akhirnya sosok Pelagia menjadi sosok perempuan yang diakui eksistensi dirinya. Ia menolak stereotipe bahwa perempuan adalah sosok yang pasif menerima keadilan. Sejalan dengan tujuan feminisme, Pelagia berhasil mewujudkan kemerdekaannya dan berani menghadapi ketidakadilan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Maharjanti
"Skripsi ini mengangkat masalah citra perempuan Rusia pada masa paganisme hingga masuknya orthodoksi di Rusia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Bungsu Z. Mamdy
"Lev Nikolaevic Tolstoj dalam kesusastraan Rusia merupakan pengarang realis yang banyak mengetengahkan permasalahan sehari-hari. Salah satu tema yang dapat diangkat dalam novel Cetireimoe Caacmbe /Semejnoe Scast'e/ Keluarga Bahagia (1859) adalah peran gender. Tolstoj menggambarkan berbagai permasalahan gender yang terdapat dalam kehidupan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukan berbagai pemasalahan gender yang terdapat dalam novel C'emeunoe Caacmbe /Semejnoe Scast'e/ Keluarga Bahagia. Permasalahan gender akan dianalisis melalui tokoh dan penokohan Masa dalam dua aspek, yakni perempuan dalam keluarga dan perempuan dalam lingkungan sosial. Sesuai dari hasil analisis yang telah dilakukan, tokoh utama belum mewakili sosok feminis. Hal tersebut terlihat dari pilihan akhir dari tokoh utama tersebut adalah kembali ke keluarga seutuhnya. Sesuai fungsi karya sastra merupakan media komunikasi yang menjembatani realitas dan idealisme pengarang, maka dalam novel ini Tolstoj menggambarkan bahwa perempuan seharusnya mengabdikan diri sepenuhnya untuk keluarga."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>