Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16053 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadjamuddin Ramly
Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2007
910 NAD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Henky Hermantoro
Depok: Aditri, 2011
790.18 HEN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Toman Sony
"ABSTRAK
Kabupaten Tapanuli Utara adalah daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kota wisata melalui pemanfaatan berbagai potensi keindahan alam dan kearifan lokal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah, meningkatkan perekonomian masyarakat, menumbuhkan sektor usaha, serta memperkenalkan nilai budaya lokal."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 45 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Isti Faridah
"Skripsi ini mencoba untuk mengupas secara mendalam mengenai strategi perusahaan sebuah biro perjalanan wisata terbesar di Pangkal Pinang, Bangka bernama Bella Wisata Tours & Travel. Penjelasan mengenai strategi perusahaan ini menceritakan bagaimana cara Bella Wisata Tours & Travel mempertahankan eksistensinya dalam menghadapi persaingan ketat dalam dunia pariwisata Bangka, strategi apa saja yang dikembangkan oleh Bella Wisata Tours & Travel untuk mempertahankan eksistensinya dalam pasar wisata setempat serta cara perusahaan dalam membuat paket-paket wisata dan merekrut karyawan dalam rangka meraih dan mempertahankan pasar pariwisata di Pangkal Pinang, Bangka. Strategi Bella Wisata terwujud dalam nilai yang dianut bersama dalam perusahaan, norma perilaku kelompok, pembuatan produk wisata dengan melihat keinginan pasar serta karakter konsumen, pelayanan prima, cara menghadapi para pesaing serta menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak yang berkecimpung dalam dunia pariwisata. Penelitian ini dilakukan sejak Januari sampai Februari 2013 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini mencakup wawancara mendalam dengan informan, pengamatan terlibat serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai serta norma yang diterapkan oleh Bella Wisata Tours & Travel dan masih dipertahankan oleh seluruh anggotanya sampai sekarang. Nilai budaya yang dianut bersama oleh anggota Bella Wisata Tours & Travel ini disebut sebagai strategi yang tidak hanya digunakan dalam lingkungan internal perusahaan seperti pola hubungan sosial dalam kantor dan pelayanan yang maksimal terhadap wisatawan, akan tetapi juga dalam lingkungan eksternal perusahaan yaitu dalam menghadapi tantangan iklim pasar yang selalu berubah serta melakukan hubungan kerja sama dengan berbagai pihak industri pariwisata terutama pasar pariwisata Bangka.

This undergraduate thesis tries to analyze the strategy of the biggest travel agency in Pangkal Pinang, Bangka, called Bella Wisata Tours & Travel. The explanation of this company’s strategy tells about how Bella Wisata Tours & Travel maintains its existence in the tight competition of Bangka’s tourism industry, the strategies that are developed by Bella Wisata Tours & Travel to maintain its existence in local tourism, and the ways this company make tourism packages and recruit employees as a way to achieve and maintain tourism market in Pangkal Pinang, Bangka. Bela Wisata’s strategy is manifested in values adopted in the company, group norms, the making of tourism product by looking at the market demands and consumers’ characters, maximum service, the way it faces competitors and cooperating with several parties involved in tourism industry. This research has been done since January-February 2013 by using qualitative research methods. The qualitative research included in-depth interviews with informants, participant observation and literature. The research shows there are values and norms implemented by Bella Wisata Tours & Travel, and they are still maintained by all the members up until now. The cultural values adopted by Bella Wisata Tours & Travel are known as a strategy that is not only used internally, such as social relationship in the office and maximum service to the consumers, but also in external situation, which is in facing the challenge of changing market climate and cooperating with parties from tourism industry, especially Bangka’s tourism industry."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradana Ghalib Ramadhan
"Kawasan wisata Pantai Padang mengalami revitalisasi di beberapa titik sehingga mengalami perubahan dari tahun 2016. Kawasan wisata ini juga termasuk ke dalam salah satu kawasan wisata terpadu (KWT) yang direncanakan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Padang. Pembangunan yang terjadi di kawasan wisata Pantai Padang ini antara lain disebabkan oleh pandangan negatif pengunjung saat berkunjung ke pantai ini. Ditambah lagi, pantai ini dikenal dengan payung atau tenda ceper sebagai tempat kegiatan negatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepekaan pengunjung terhadap kawasan wisata Pantai Padang dan kaitannya dengan branding tempat yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah pada kawasan wisata ini. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap informan yang telah ditentukan dan observasi lapangan. Proses analisis dilakukan dengan memetakan tempat yang bernilai bagi pengunjung dan verbatim hasil wawancara. Data yang digunakan berasal dari data primer yaitu saat langsung di lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kawasan wisata Pantai Padang memiliki 3 tempat yang bernilai bagi pengunjung, Tempat tersebut antara lain Monumen Merpati Perdamaian, Tugu IORA, dan Masjid Al-Hakim. Ketiga tempat ini dapat disebut sebagai landmark Pantai Padang yang membedakan pantai ini dengan yang lain. Fungsi atau nilai tempat tersebut berbeda, seperti Masjid Al-Hakim yang memiliki identitas tempat spiritual. Berkaitan dengan branding yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah yaitu LUCINDA dan Padang Halal Tourism, Pantai Padang memiliki kesesuaian ciri dengan tujuan dari branding tersebut. Namun, dari perspektif pengunjung masih belum mengenal kedua branding ini. Branding ini diterapkan untuk mengubah citra dari Pantai Padang sekaligus mengenalkan kawasan wisata pantai yang berbeda. Hal ini selaras dengan tujuan Gubernur Provinsi Sumatera Barat dan Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang tahun 2019-2024 untuk meningkatkan potensi wisata dan mengenalkan Padang Halal Tourism.

Padang Beach tourist area has undergone revitalization at several points so that it has changed from 2016. This tourist area is also included in one of the integrated tourism areas (KWT) planned by the Padang City Culture and Tourism Office. The development that occurred in the Padang Beach tourist area was partly due to the negative views of visitors when visiting this beach. In addition, the beach is known for its umbrella or flat tents as a place for negative activities. This research was conducted to find out the sensitivity of visitors to the Padang Beach tourist area and its relation to the place branding that has been determined by the Regional Government in this tourist area. Data collection was carried out by interviewing predetermined informants and field observations. The analysis process was carried out by mapping places that are valuable to visitors and verbatim interview results. The data used comes from primary data, namely directly in the field. The results of the analysis show that the Padang Beach tourist area has 3 places that are valuable to visitors, these places include the Peace Dove Monument, the IORA Monument, and the Al-Hakim Mosque. These three places can be referred to as landmarks of Padang Beach that distinguish this beach from others. The function or value of the place is different, such as Al-Hakim Mosque which has the identity of a spiritual place. In relation to the branding applied by the Local Government, namely LUCINDA and Padang Halal Tourism, Padang Beach has the characteristics in accordance with the purpose of the branding. However, from the visitors' perspective, they still do not recognize these two branding. This branding is applied to change the image of Padang Beach while introducing a different beach tourism area. This is in line with the objectives of the Governor of West Sumatra Province and the Strategic Plan of the Tourism and Culture Office of Padang City in 2019-2024 to increase tourism potential and introduce Padang Halal Tourism. "
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ngafenan
Semarang: Dahara Prize, 1996
R 910 Moh k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: ITB Press, 2000
338.4791 Par
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan standarisasi di sektor pariwisata Indonesia dimulai sekitar tahun 1980-an yakni melalui program pendidikan dan pelatihan di bidang perholtelan yang menuntut standar kualifikasi ketrampilan (SKK) di para lulusannya sesuai permintaan pihak industri perhutelan pada saat itu...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sendang (spring) Sriningsih is a spiritual tour object that has a beatiful scenery because it is located between two maountains areas, mentorogo and Ijo. The other attraction from this sendang is that in the night before thrusday kliwon (Javanese calender system) and friday kliwon, many pilgrims come from various places to lead a religious there...."
PATRA 10 (3-4) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rifai Sapta
"Sebagai daerah rawan bencana, pengembangan pariwisata di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dengan adanya bencana yang terjadi karena faktor alam maupun faktor manusia. Dengan menggunakan data panel, penelitian ini mencoba menelusuri bagaimana berbagai bencana seperti epidemi, bencana alam, dan terorisme berkorelasi dengan kunjungan wisman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data tahunan kunjungan wisman dari 19 (sembilan belas) negara dan 9 (sembilan) pintu masuk selama periode tahun 2008 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis bencana berkorelasi negatif dengan kunjungan wisman secara berbeda dalam hal tingkatan maupun signifikansi. Selain itu, terdapat dampak yang lebih panjang pada beberapa bencana, yang terlihat dari korelasi negatif yang signifikan pada tahun setelah terjadinya bencana. Penelitian ini juga menemukan adanya keragaman korelasi bencana dengan kunjungan wisman berdasarkan negara asal wisman yang menggambarkan wisman dari negara mana yang sensitif atau tidak sensitif terhadap bencana.

Indonesia's tourism development faces various disaster challenges as a disaster-prone area due to natural factors or human factors. Using a panel data approach, this research built a model on understanding the correlation between disasters such as epidemic, natural disasters, and terrorism with foreign tourist arrivals. The research used data set of annual foreign tourist arrivals from 19 (nineteen) countries and 10 (ten) ports of entry from 2008 to 2020. The results showed that different types of disasters have negatively correlated with inbound tourists differently in terms of magnitude and significancies. In addition, there was a more prolonged impact on some disasters, which can be seen from the significant negative correlation in the year following the disaster. Our estimates also found a heterogeneous correlation based on tourist origin countries describing which one was sensitive or insensitive to disaster."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>