Ditemukan 62791 dokumen yang sesuai dengan query
Hendra Wijaya
"Dewasa ini perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesatnya telah menuntut berbagai pihak untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan tersebut, termasuk pemerintah.E-government adalah upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kegiatan
kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada berbagai pihak secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan sistem manajemen dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka pemerintah dan pemerintah daerah otonom harus segera melaksana kan proses transformasi menuju e-government. Pelaksanaan student project ini menghasilkan suatu kerangka dasar (template) untuk
standardisasi aplikasi situs e-government untuk instansi pemerintah (Pusat, Dati I dan Dati II) yang dapat diterapkan sesuai keadaan dan situasi daerah tersebut, di mana di dalam kerangka dasar tersebut terdapat pula contoh fitur layanan untuk modul pelayanan masyarakat untuk Dati II dan modul pelayanan antar instansi pemerintah di bidang kependudukan untuk Dati II yang diimplementasikan dalam student project ini. Kerangka dasar e-government ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan e-government yang lebih luas serta terstandardisasi dan dapat menyediakan layanan lebih luas antar instansi pemerintah, layanan bisnis hingga mencakup Dati I dan pemerintah pusat. Laporan ini membahas pelaksanaan student project dengan topik pengembangan prototipe standardisasi aplikasi e-government untuk instansi pemerintah. Laporan terbagi dalam beberapa bagian dengan mengacu kepada FAST Methodology sebagai kerangka acuan, dan juga dilampirkan kerangka acuan, jadwal dan log pelaksanaan survey."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Soedarsono
Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan, Mahkamah Konstitusi RI, 2005
342.02 SOE m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Sungai sangat besar manfaatnya bagi umat manusia sejak zaman dahulu sampai zaman modern sekarang ini. Air sungai diperlukan unfuk minum, keperluan rumah tangga, sarana transportasi, untuk pengairan pertanian, dll. Sungai juga telah membangun tempat tinggal yang sangat luas dan subur bagi umat manusia yang berupa dataran alluvial yang sangat cocok untuk daerah pertanian. Mengingat hal - hal diatas maka aspek kuantitas, kualitas, dan keberlanjutan air sungai menjadi sangat penting untuk dipelihara mengingat peranaanya yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Maka dari itu diperlukan langkah - langkah teqiadu untuk menjaga aspek kuantitas, kualitas. dan keberlanjutan dari sungai sebagai sumber daya air. Indreswari (1996) mengajukan suatu teori indeks daya dukung lingkungan yang menunjukkan keberlanjutan sungai berdasarkan kondisi aliran dalam mencukupi kebutuhan air dan pengendalian kondisi ekstremnya. Metode tersebut kemudian dibuatkan modelnya dan dinamakan Sistem Penunjang Pengambilan Keputusan (SPPK) untuk pengelolaan keberlanjutan sumber daya air. Didalam SPPK keberlanjutan sungai ini .diperlihatkan baliwa aliran air sungai ditentukan oleh kondisi lingkungan alam dan pengembangan di Daerah Aliran Sungai. Perubahan yang terjadi pada Imgkungan alam di Daerah Aliran Siingai (DAS) akan sangat besar pengaruhnya pada aliran air sungai. Karya tulis ini mencoba untuk memeriksa ketangguhan teori tersebut untuk sungai-sungai Asahan, Citanduy, dan Kali Progo. Dalam proses pengerjaan karya tulis ini juga dilakukan pembuatan ulang model komputernya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34904
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marjam Ongkosaputro
"Persaingan di dunia pendidikan yang semakin ketat membuat sebuah perguruan tinggi memerlukan sebuah sistem komputerisasi untuk dapat meraih suatu nilai strategis yang dapat diandalkan dalam memenangkan persaingan tersebut. Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) merupakan salah satu sistem informasi komputer yang dirancang untuk menunjang dan meningkatkan proses pembuatan keputusan. SPK dibangun untuk mendukung keputusan-keputusan bagi tingkatan menajemen menegah keatas.
Analisis secara manual terhadap cetakan laporan nilai mahasiswa yang berjumlah sekitar 30.000 record tiap semester memerlukan upaya sangat besar dimana hal tersebut menyebabkan kelelahan dan kejenuhan yang mengakibatkan pengambilan keputusan menjadi lambat dan hasilnya kurang optimal.
Dengan teknologi SPK laporan tesebut dapat disajikan dalam bentuk rangkuman yang direpresentasikan dalam bentuk pohon keputusan maupun grafik tiga dimensi sehingga memudahkan penganalisaan.
Thesis ini merancang sebuah SPK untuk STMIK Budi Luhur dengan mengikuti standar-standar metodologi. Terdapat lima tahapan metodologi pembangunan yang dilakukan yaitu menentukan konteks dan ruang lingkupnya; menentukan informasi strategis dan dukungan yang diperlukan; meninjau sistem saat ini serta mengidentifikasi pilihan-pilihan yang dipadukan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada; menentukan konstruksi strategis; dan membuat rancangan implementasinya.
Misi dari thesis ini ialah agar SPK ini dapat meningkatkan produktivitas eksekutif dalam mengambil keputusan sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing. Dengan demikian visi dan misi STMIK Budi Luhur dapat dicapai secara optimal.
The competition in education businesses that grows up rapidly makes a higher education need a computerized system to achieve a strategic value to win that competition. A Decision Support System (DSS) is another type of computer information system designed support and improve the decision-making process. DSS is developed to support decisions making from the middle level up of management. Manual analysis to abundant printed reports of student grade point reports (about 30,000 reports per semester) needs very high effort that can be tiresome and boring. Hence the decision maybe late and with less optimal result. DSS technology can be deliver the report in the summary format that usually is represented in the form of a decision tree or three-dimensional graphics. The representation makes the analysis easier. The thesis designs a Decision Support System for STMIK Budi Luhur in five-phase methodology. The five. phases of the methodology are developing context and scope; developing strategic information and necessary supporting; reviewing current system and identify the options that matched with the needs; developing strategic construction; and developing the design of implementation. The mission of the DSS design is to improve productivities of executives in making decisions, this in turn to increase the school competitive advantage; in conjunction with the vision and mission of the school."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T5312
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"Keputusan pemilihan SPG (Sales Promotion Girl) harus memiliki sejumlah kriteria yang jelas dan tidak hanya sekedar mengandalkan sisi kecantikan saja. Kondisi yang demikian dapat menyebabkan penurunan jumlah omzet penjualan, penyebaran produk untuk setiap segmen masyarakat cenderung menurun, dan seringkali tidak mencapai target penjualan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kriteria yang harus menjadi dasar pertimbangan bagi pihak manajemen mengambil keputusan memilih karyawan SPG kontrak yang paling tepat dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode AHP memberikan langkah-langkah evaluasi baik subjektif dan objektif, menyediakan mekanisme yang berguna untuk memeriksa konsistensi dari evaluasi sehingga mengurangi bias dalam pembuatan keputusan. Hasil perhitungan memperlihatkan performance sebagai kriteria terpenting dengan nilai 41%, body language 27%, communicating style 16%, experience 11%, dan knowledge 5%. Sementara perhitungan alternatif SPG produk rokok yang direkomendasikan adalah SPG Gita Pratiwi dengan nilai paling tinggi 0.38 (38%), kedua Ayu Novita dengan nilai 0.32 (32%), dan terakhir Lila Fitria dengan nilai 0.30 (30%)"
000 JEI 4:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fitria R. Sari
"Asuransi merupakan salah satu cara yang dipilih oleh masyarakat untuk mengendalikan berbagai macam risiko yang menimpa dirinya. Memilih produk asuransi membutuhkan proses pengambilan keputusan yang cukup rumit. Banyak faktor yang menjadi kriteria dalam memilih produk asuransi seperti brand image perusahaan asuransi, jaminan risiko yang diberikan, besarnya premi yang harus dibayarkan, dan lain sebagainya. Salah satu metode yang sesuai untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ini adalah metode Analytic Hierarchy Process (AHP). AHP memiliki keunggulan karena dapat melakukan analisis secara simultan dan terintegrasi antara kriteria-kriteria, baik yang kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian dalam tugas akhir ini dilakukan untuk mengetahui apakah metode AHP dapat digunakan dalam suatu sistem penunjang keputusan. Penelitian dilakukan dengan terlebih dahulu mengimplementasikan sebuah sistem penunjang keputusan yang berisi modul simulasi untuk memilih produk asuransi. Melalui modul simulasi tersebut, penulis ingin mengetahui akurasi solusi yang diberikan oleh metode AHP dalam membantu masyarakat memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas kriteria yang diinginkannya. Laporan tugas akhir ini berisi hasil penelitian mengenai penerapan metode AHP dalam suatu sistem penunjang keputusan. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa solusi yang diberikan oleh sistem cukup akurat dan mendekati kemampuan manusia dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat dilihat melalui persamaan jawaban solusi yang diberikan oleh sistem dengan solusi yang diberikan oleh manusia untuk tiga dari lima buah kasus yang digunakan sebagai skenario pengujian sistem."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Memilih produk asuransi membutuhkan proses pengambilan keputusan yang cukup rumit karena melibatkan banyak kriteria seperti brand image perusahaan, besar premi yang harus dibayarkan, kemudahan prosedur klaim, dan lain sebagainya, sebagai bahan pertimbangan dalam prosesnya. Salah satu metode yang sesuai untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ini adalah Analytic Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah metode AHP dapat digunakan dalam suatu sistem penunjang keputusan. Untuk mendukung penelitian, dibuat suatu sistem penunjang keputusan yang berisi modul simulasi untuk memilih produk asuransi. Berdasarkan skenario pengujian yang dibuat, diperoleh hasil bahwa solusi yang diberikan oleh sistem cukup akurat dan mendekati kemampuan manusia dalam mengambil keputusan."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sandy Kosasi
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
003.56 KOS s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Mahkamah Konstitusi telah memainkan peran besar dan menentukan dalam Pemilu 2009 yang lalu. Peran besar tersebut bahkan telah dimulai jauh sebelum tahapan pemilu mulai dilaksanakan dan akhir dari tahapan pemilu juga telah ditentukan oleh peran dari Mahkamah Konstitusi. Peran MK itu tidak terbatas pada jenis penegakan hukum yang tercantum dalam Undang-Undang Pemilu, yaitu soal sengeketa hasil, namun bahkan jauh lebih besar daripada itu. Menariknya, dalam melakukan perannya MK telah mengeluarkan putusan-putusan yang kontroversial yang sebelumnya belum pernah terjadi, bahkan putusan MK tersebut dianggap tumpang tindih dengan produk kewenangan lembaga peradilan lain. Namun di lain pihak, juga ditemukan adanya perlindungan hak warga negara dan perlindungan yang terbatas sesungguhnya dapat diberikan oleh MK. Pemilu 2009 juga memberikan gambaran bahwa lembaga hukum seperti MK, yang dapat bertindak sebagai penentu suatu proses politik, sangat rawan untuk dipolitisasi sehingga dapat menyeret lembaga ini keluar dari orisinalitasnya."
JLI 6:3 (2009) (1)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Erna Hasanah
"Perselisihan hasil Pemilihan umum kepala daerah dapat diperiksa dan diputus secara hukum oleh Mahkamah Konstitusi. Permasalahan pertama, proses pelayanan perkara sengketa pemilu pemilu kepala daerah di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Kedua, faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam proses penerimaan perkara Pemilu Kepala Daerah. Penelitian ini menjawab permasalahan mengenai mekanisme penyelesaian perselisihan hasil pemilu yang diselesaikan telah secara jelas diatur melalui peraturan perundang-undangan dan aturan teknis yang berlaku di Mahkamah Konstitusi sehingga kepastian dan keadilan secara hukum dapat diterima oleh para pihak yang bersengketa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses berperkara di Mahkamah Konstitusi yaitu transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipasi, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban.
Dispute the results of the general election of regional heads can be checked and legally terminated by Constitutional Court. The First Problem, mechanism accepted regional head election dispute resolution in Constitutional Court Republic of Indonesia. This research answer the problems of the mechanism accepted of dispute settlement that resolved the election results have clearly regulated relatedlaw and technical rules that apply to the Constitutional Court so that the legal certainty and jutice can be accepted by the parties disput. This Research use qualitative descriptive method, by conducting in depth interviews and literatur study, Factors that influence in the process of mechanism accepted in the constitutional Court,namely transparency, accountability, conditional, participation, equal rights, balence of rights and obligations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44958
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library