Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 252044 dokumen yang sesuai dengan query
cover
William, Martin
"Salah satu interaksi antara etnis Tionghoa dan pribumi ditunjukkan melalui perilaku menikah di antara keduanya. Menurut Fishbein dan Ajzen (1975), intensi dapat digunakan untuk meramalkan terjadinya perilaku, yang dalam theory of planned behavior (Ajzen, 1988), intensi dianggap memiliki tiga determinan yaitu sikap, norma subyektif, dan kendali-perilaku-yang-dipersepikan. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui intensi dewasa muda etnis Tionghoa untuk menikah dengan pribumi, dan melihat sejauh mana ketiga determinan tersebut mempengaruhi intensi.
Hasil analisis data yang diperoleh dari mahasiswa etnis Tionghoa menunjukkan bahwa dewasa muda etnis Tionghoa memiliki keinginan yang lemah untuk menikah dengan pribumi. Selain itu, sikap, norma subyektif, dan kendali-perilaku-yang-dipersepsikan dewasa muda etnis Tionghoa ditunjukkan memiliki pengaruh yang signifikan pada intensi, dengan pengaruh terbesar diberikan oleh norma subyektif.

Marriage is one kind of inter-ethnic interaction and also an example of a planned behavior. According to Fishbein and Ajzen (1975), intention can be used to predict whether someone will or will not perform a behavior. Theory of planned behavior (Ajzen, 1988) suggest that intention has three determinants which consists of attitudes, subjective norms, and perceived behavior controls. The purposes of this quantitative research are to find out the intention of young adults from Tionghoa ethnic to marry local Indonesian and to know how those three determinants gives their effects on intention.
The results indicates that young adults from Tionghoa ethnic has low intention to marry local Indonesian. Besides that, attitudes, subjective norms, and perceived behavior controls are found to be significantly correlated to the intention, and the variable that has biggest effect on intention is subjective norms.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Dhyana
"Televisi merupakan media massa yang sampai sekarang banyak dimanfaatkan orang sebagai alat untuk mendapatkan informasi. Ini terbukti dengan adanya hasil penelitian Universitas Hasanuddin yang mengatakan bahwa 97% informasi masyarakat Desa Kota didapat dari Televisi. Kenyataan ini dimanfaatkan oleh stasiun-stasiun Televisi Swasta untuk pelancar pendidikan non formal masyarakat, seperti ceramah Agama Islam yang dilakukan oleh RCTI yang diberi nama Hikmah Fajar. Yang menjadi permasalahan adalah adalah hubungan antara perhatian dengan pemahaman dan sikap permisa terhadap isi ceramah Hikmah Fajar di RCTI.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perhatian, pemahaman dan sikap serta hubungan antara tingkat perhatian dengan pemahaman dan sikap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta terhadap isi ceramah Hikmah Fajar di RCTI. Teori yang digunakan adalah teori yang berhubungan dengan perhatian, pemahaman dan sikap, diantaranya ialah Cognitive Behavior dari Stephen W. Littlejohn. Metode yang digunakan ialah methode survey, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan angket. Obyek penelitian adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai sampel utama, dan masyarakat Kelurahan Cireundeu sebagai sampel pembanding. Sampel diambil dengan sistem sampling cluster satu tahap, jumlah sampel diambil dengan rumus Yamane. Analisa data menggunakan analisa deskriptif dengan cara distribusi frekuensi tabel tunggal. Untuk melihat hubungan antara variabel dilakukan analisa statistik korelasi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara perhatian, pemahaman dan sikap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta terhadap isi ceramah Hikmah Fajar di RCTI, akan tetapi hubungannya itu hanya sampai menunjukkan tingkat yang cukup memadai, karena itu disarankan perlu ada penelitian lanjutan dengan menggunakan metode dan desain lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oskamp, Stuart
New Jersey: Lawrence Erlbaum , 2005
152.4 OSK a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maio, Gregory R.
London: Sage, 2019
153.85 MAI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Idris Audina
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan pada ilmu komputer dan niat mahasiswa teknik komputer untuk melamar pekerjaan di perusahaan game online menggunakan teori perilaku terencana yang terdiri dari tiga variabel (sikap, subjektif norma, kontrol perilaku yang dirasakan). Penelitian ini juga memberikan wawasan bagi perusahaan game online tentang tren niat siswa untuk melamar pekerjaan di industri game online.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan analisis regresi linier berganda untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap siswa sains komputer dan teknik komputer dan kontrol perilaku yang dipersepsikan berpengaruh positif terhadap niat siswa untuk melamar kerja di perusahaan game online, maka faktor norma subyektif tidak memiliki dampak positif terhadap niat melamar kerja di perusahaan game online.

The purpose of this study is to analyze the influence of attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control in computer science and the intention of computer engineering students to apply for jobs in online game companies using planned behavior theory consisting of three variables (attitudes, subjective norms, behavior control perceived). This research also provides insight into online game companies about trends in student intentions to apply for jobs in the online game industry.
This research uses quantitative methods and uses multiple linear regression analysis for hypothesis testing. The results of this study indicate that the attitude of students of computer science and computer engineering and behavioral control perceived positive influence on student intentions to apply for work in online game companies, then the subjective norm factor does not have a positive impact on the intention to apply for work in online game companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumgum Gumelar Fajar Rakhman
"Masa remaja ditandai dengan munculnya tingkah laku untu mencoba hal-hal baru untuk memenuhi rasa ingin tahu atau ingin bertingkah laku seperti orang dewasa, antara lain seperti penyalahgunaan obat dan merokok. Kebiasaan merokok dapat kita temui di berbagai tempat di mana saja dan dllakukan saipapun balk Itu lakl-laki ataupun perempuan di dunia in! termasuk juga di kalangan remaja. Pada masa remaja inilah kebiasaan merokok sering kali dimulai seiring dengan perilaku yang dihubungkan dengan status dewasa (Hurlock : 1980)
Sebuah studi menegaskan bahwa kebanyakan perokok mulai antara umur 11 dan 13 tahun dengan sigaret pertama, dan 85% sampai 90% sebelum berumur 18 tahun (Laventhal et all, 1988). Ada petunjuk bahwa di Indonesia perilaku merokok mulai dalam usia lebih muda. Diketahui pula bahwa semakin muda seseorang mulai merokok, makin banyak ia merokok jika menginjak dewasa (Sih Setija Utama et all, 1993 dalam Bret, 1995).
Faktor penentu dari tingkah laku yang tampak (overt) dari individu adalah seberapa besar intensi individu untuk menampilkan atau tidak menampilkan tingkah laku tersebut (Fishbein & Ajzen,1975). Intensi menurut Ajzen (1988) dapat digunakan untuk meramalkan seberapa kuat keinginan individu untuk menampilkan dan seberapa banyak usaha yang direncanakan atau dllakukan individu untuk menampilkan suatu tingkah laku. Intensi adalah lokasi individu dalam suatu dimensi probabilitas subyektif yang meliputi hubungan antara dirinya dengan suatu tindakan. Dalam reasoned action theory oleh Martin Fishbein & leek Ajzen (1975) digambarkan bahwa intensi merupakan fungsi dari dua determinan, yaitu faktor yang bersifat pribadi yang teriihat dari sikap terhadap tingkah laku dan faktor yang mencerminkan pengaruh sosial yaitu norma subyektif.
Dalam perkembangan selanjutnya menurut Ajzen (1988) teori di atas belum cukup untuk menjelaskan sepenuhnya untuk terjadinya tingkah laku. Sehingga selain sikap terhadap tingkah laku dan norma subyektif, dia menambahkan faktor ketiga yaitu faktor perceived behavioral control, yang menjelaskan persepsi individu mengenai kontrol yang ia miliki sehubungan dengan suatu tingkah laku. intensi seseorang dapat diramalkan melalui tiga hal utama, yaitu sikapnya tertiadap tingkah laku tersebut, norma subyektif yang dimiliki dan perceived behavioral control (PBC). Dan dalam pengembangan teorinya teori ini disebut theory of planned behavior. Berdasarkan teori ini akan diteliti mengenai intensi remaja untuk merokok.
Dengan metode Accidental (non pmbability) sampling, diperoleh 144 subyek sebagai sampel penelitian. Daii data tersebut diolah dengan menggunakan program komputer untuk mendapatkan deskripsi sampel, mean dan hasll anallsis regresi berganda.
Hasil penelitian diperoleh bahwa intensi responden untuk merokok baik secara keseluruhan ataupun berdasarkan jenis kelamin berada di bawah mean teoiitis. Berarti secara keseluruhan intensi remaja untuk merokok agak rendah yang artinya agak tidak ingin merokok. Dan dan ketiga variabel intensi, maka sikaplah yang paling berperan dalam intensi remaja untuk merokok.
Dengan demikian hipotesis penelitian bahwa sikap terhadap tingkah laku memiliki sumbangan yang signifikan terhadap tingkah laku diterima. Hupotesis yang menyatakan bahwa ada sumbangan yang signifikan daii norma subyektif terhadap intensi untuk merokok diterima. Demikian juga diterimanya hipotesis yang meriyatakan ada sumbangan yang signifikan dari perceived behavior control terhadap intensi remaja untuk merokok."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Roossary
"Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi keinginan karyawan untuk tetap tinggal di perusahaan menggunakan kerangka Theory of Planned Behavior. Penelitian ini mengambil sampel di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, dan Construction, yaitu PT. Rekayasa Industri (Rekind) dan melibatkan 273 responden (karyawan Rekind) yang masa kerjanya di bawah 5 tahun dan mayoritas merupakan karyawan dengan usia di generasi Y. Berdasarkan Theory of Planned Behavior, keinginan karyawan untuk tetap tinggal di perusahaan dipengaruhi oleh sikap (attitude), norma subyektif (subjective Norm), dan kontrol perilaku individu (Perceived Behavioral Control). Penulis menambahkan satu variabel yang mempengaruhi keinginan karyawan untuk tetap tiggal di perusahaan, yaitu kontrol praktik perusahaan (perceived organizational work practices) yang terbagi menjadi dua praktik, diihat dari sisi financial dan non financial. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sikap, norma subyektif, kontrol perilaku individu, dan kontrol praktik perusahaan sisi finansial berpengaruh positif dan nyata terhadap keinginan karyawan untuk tetap tinggal di perusahaan. Sedangkan kontrol praktik perusahaan sisi non finansial berpengaruh negatif dan nyata terhadap keinginan karyawan untuk tetap tinggal di perusahaan.

The study aims to predict employee?s intention to stay in the company by using Theory of Planned Behavior Perspective. The sample for this study is 273 from one of Engineering, Procurement and Construction Company, called PT Rekayasa Industri (Rekind). The sample are under 5 years of service employees in rekind which majority consist of Y Generation. Based on Theory of Planned Behavior, attitude, subjective norm, and perceived behavioral control are affected intention to stay. Perceived organizational work practices was included as one of independent variable which is in previous study affected intention to stay. the hypothesis testing was using Multiple Regression Analysis. The research conclude that attitudes, subjective norms, perceived behavioral control and perceived organizational work practices (financial) are positive affected intention to stay. Perceived organizational work practices (non financial) is negative affected intention to stay.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maio, Gregory R.
Los Angeles: Sage, 2015
153.85 MAI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Anindya Dwi P.L.
"Organisasi merupakan sebuah unit sosial yang memiliki tujuan bersama dari individu yang tergabung didalamnya tentu akan terus dihadapkan dengan perubahan. Perubahan yang terjadi dalam sebuah organisasi tidak dapat dihindari karena lingkungan kehidupan manusia yang sangat dinamis sehingga organisasi harus terus beradaptasi. Hal penting dari keberhasilan sebuah program perubahan organisasi adalah kesiapan individu dalam menghadapi perubahan tersebut. Hal tersebut disebabkan karena sebuah organisasi dapat berfungsi apabila individu didalamnya bersedia melakukan hal-hal yang dapat memajukan organisasi tersebut. Salah satu hal yang mempengaruhi kesiapan individu terhadap perubahan adalah proses komunikasi yang terjalin antara atasan dan bawahan, dimana tipe gaya komunikasi atasan memiliki peran dalam proses komunikasi tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur kesiapan untuk berubah dan alat ukur tipe gaya komunikasi atasan. Responden penelitian sebanyak 90 orang yang merupakan karyawan Perusahan A dan B, dimana kedua perusahaan tersebut merupakan BUMN di Indonesia.
Hasil analisis korelasi menggunakan Spearman Correlation menunjukkan bahwa dari keempat tipe gaya komunikasi yang ada, tipe gaya komunikasi afiliasi memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kesiapan individu terhadap perubahan. Lebih lanjut, ditemukan bahwa tingkat pendidikan terakhir seorang individu berpengaruh terhadap kesiapan individu terhadap perubahan.

Organization is a social unit that has a common goal between its members who will be continuously faced with organizational changes. Changes that occur within an organization are inevitable because the environment of human life is very dynamic so the organization must continue to adapt. The most important thing from the success of an organizational change program is individuals? readiness in facing such changes. The reason is because an organization can function if the individuals in the organization are willing to do things that promote the organization. The communication style type of one's supervisor is one thing that affects an individual's readiness to change.
This study uses a quantitative approach to measure readiness to change and communication style for leaders. Survey respondents were 90 people who are the employees of Company A and B, where both companies are state-owned enterprises in Indonesia.
The result of correlation analysis using Spearman Correlation showed that out of the four types of communication styles that exist, the affiliationcommunication style has a significant negative relationship with the individual's readiness for change. Furthermore, it was found that the highest education level of an individual affects the individual's readiness to change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dikka Rafiansyah
"This paper is analyzing the effectiveness of PT. Liga Indonesia Baru's PR Campaign on changing the attitude of Persija Jakarta and Persib Bandung supporters. As quantitative research, this paper uses online surveys to gather data from the respondents. Using Jim Macnamara's (2005): pyramid model of PR research which incorporates awareness, attitude, and behavior elements to determine a campaign's effectiveness, the research has found that PT. LIB has distributed the campaign in a good way. However, the message that PT. LIB created in this campaign is not influential enough to change the attitude of Persija Jakarta and Persib Bandung supporters. One recommendation for this paper is future researchers can also analyze this campaign in other supporter groups such as Bonek (Persebaya Surabaya supporters) and Aremania (Arema Malang supporters).

Penelitian ini menganalisis tentang efektivitas kampanye hubungan masyarakat dari PT. Liga Indonesia Baru dalam
mengubah sikap dari pendukung Persija Jakarta dan Persib Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dan metode survei yang diselenggarakan secara daring. Menggunakan teori Jim Macnamara (2005):
pyramid model of PR research yang menggunakan elemen awareness, attitude, dan behavior untuk menentukan
keefektifan suatu kampanye, penelitian ini menemukan bahwa PT. LIB telah mendistribusikan kampanye mereka
dengan cukup baik. Akan tetapi, kampanye tersebut tidak cukup untuk mengubah sikap dan perilaku pendukung
Persija Jakarta dan Persib Bandung. Rekomendasi untuk penelitian berikutnya adalah menganalisis efektivitas
kampanye terhadap kelompok suporter sepakbola lainnya untuk , seperti Bonek (pendukung Persebaya Surabaya)
dan Aremania (pendukung Arema Malang).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>