Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192974 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qoryllah Fitri Pertiwi
"Pusat informasi melakukan fungsi-fungsi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, temu kembali dan penyebaran baik dokumen maupun informasi (Weisman, 1972:6). Untuk pengguna ekternal, proses penyebaran informasi dapat dilakukan secara komersial. Fungsi pialang informasi adalah salah satu fungsi yang dijalankan oleh pusat informasi sebagai implementasi dari fungsi penyebaran informasi. Kegiatan pusat informasi dalam menjalankan fungsi pialang informasi dengan cara menyediakan informasi, mengelola dan mengemas sedemikian rupa untuk kemudian disebarluaskan dengan menerapkan tarif tertentu atas jasa atau informasi yang diberikannya. Fungsi pialang informasi ini berkembang di pusat informasi bidang jurnalistik.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan pusat informasi bidang jurnalistik dalam menjalankan fungsi pusat informasi dilihat dari prosedur kegiatannya, produk/jasa informasi yang dihasilkan, penetapan harga sebagai imbalan jasa dan hambatan yang ditemui pada pelaksanaanya. Penelitian ini bertempat di Pusat Informasi Kompas dan Pusat Data Republika.
Informan penelitian ini berjumlah tiga orang yang dipilih berdasarkan kriteria mengetahui seluruh rangkaian kegiatan pemialangan informasi, terlibat dalam kegiatan pengadaan produk informasi, terlibat dalam kegiatan pengolahan produk informasi, pelayanan produk informasi, bersedia menjadi informan penelitian. Selanjutnya guna memperoleh data yang diperlukan tiga orang informan tersebut diwawancarai. Hasil wawancara dikelompokkan berdasarkan pertanyaan yang diajukan serta dianalisis untuk melihat kecenderungan sikap sebagian besar informan terhadap pertanyaan yang diajukan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa Pusat Informasi Kompas dan Pusat Data Republika melakukan beberapa kegiatan-kegiatan (pengadaan, pengolahan, pelayanan) sebagai implementasi fungsi pialang informasi yang dijalankannya. Fungsi pialang informasi yang dijalankan menghasilkan beberapa produk/jasa informasi, dimana pada produk informasi ini ditetapkan tarif dalam proses penggunaanya. Selain itu, pusat informasi mengalami hambatan dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dikarenakan ketergantungan pelaksanaan pialang informasi pada teknologi informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Kirana Dewi
"ABSTRAK
Penelitian mengenai layanan pemakai di perpustakaan pers telah berlangsung pada bulan Februari 1995 hingga Mei 1995, tujuannya ialah untuk mengungkapkan layanan yang diberikan oleh perpustakaan pers, masalah yang timbul dan layanan yang diinginkan oleh wartawan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan wawancara kepada perpustakaan responden dan menyebarkan kuesioner kepada wartawan responden. Cara penyusunan keusioner, pembentukan kerangka sampel dan pemilihan sampel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa jenis layanan yang tersedia adalah penelusuran informasi, layanan referens dan layanan foto-copy. Perpustakaan memberikan layanan minimal 15 jam sehari. Masalah-masalah yang timbul adalah data yang diminta terlalu spesifik sehingga sulit ditemukan, istilah yang digunakan tidak taat azas, sehingga memperlambat kerja pustakawan. Sedangkan layanan yang diinginkan oleh wartawan adalah jasa penelusuran informasi (90,48%), jasa peminjaman koleksi (83,33%) dan jasa kesiagaan informasi (78,57%). Layanan yang diberikan oleh perpustakaan sudah cukup memadai, tetapi untuk meningkatkan layanan tersebut diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: Menambah jumlah staf dan memperluas wawasan staf perpustakaan; Menambah koleksi perpustakaan, baik buku, majalah maupun surat kabar; Memperbanyak data-data terbaru, misalnya menyediakan fasilitas internet; Memperluas ruangan perpustakaan; Bagi badan induk, ada baiknya memperhatikan keberadaan perpustakaan, baik dalam hal pendanaan maupun penghargaan terhadap pustakawannya.

"
1996
S15187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Margono
"Skripsi ini membahas pemanfaatan rubrik resensi buku yang ada di media massa, terutama surat kabar sebagai alat bantu seleksi untuk pengadaan koleksi di pusat data harian umum Republika dan kantor berita nasional ANTARA. Penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kedua perpustakaan memanfaatkan rubrik resensi yang ada di surat kabar sebagai alat bantu dan sumber informasi pemilihan bahan pustaka; surat kabar yang banyak digunakan adalah Kompas dan majalah Tempo; pola pemanfaatan yang dibuat pusat data dan informasi ANTARA dengan pembuatan acuan pemilihan resensi dengan penggunaan kliping koran berupa resensi buku, sedangkan di pusat data HU republika menggunakan pemilihan secara sederhana dengan melihat kesesuaian kebutuhan yang diinginkan.

The Focus of this study discusses the utilization rubric of book review is in the mass media, especially newspapers as a selection aids for acquisitions in the library of Republika and library of National News Agency ANTARA. Research used the qualitative method with case study approach. From the results of the research note that the two libraries using the rubric of book review in the newspaper as selection aids and a source of election information for library materials; newspaper that is widely used Kompas and Tempo magazine, which made the pattern of ANTARA library was making reference to the election review with the use of newspaper clippings as reviewer, while in Library of Republika election simply by looking at the suitability of the desired needs. "
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15638
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rivai
"ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan di Data Informasi Anak YKAI bertujuan untuk mengetahui togas, fungsi, dan kegiatan yang dilakukan oleh DIA sebagai pusat informasi masalah anak serta untuk mengetahui apakah tugas, fungsi, dan kegiatan tersebut sesuai dengan tugas, fungsi, dan kegiatan yang semestinya dilakukan oleh sebuah pusat informasi seperti digambarkan oleh Weisman.Penelitian ini bersifat destriptif evaluatif. Subyek penelitian ini adalah Data Informasi Anak dan objek penelitiannya adalah tugas dan kegiatan DIA dalam menyelenggarakan pelayanan informasi masalah anak. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan langsung, penelitian dokumenter, pencatatan jumlah pertanyaan yang diterima DIA dan penyebaran kuesioner. Semua data yang terkumpul lalu diujikan dalam bentuk tabel pengelompokan kegiatan DIA menurut kegiatan fungsi, layanan, dan produksi disertai dengan pernyataan tingkat pelaksanaan masing-masing kegiatan tersebut. Kemudian tabel tersebut dibandingkan dengan tabel kegiatan fungsi, layanan, dan produksi suatu pusat informasi yang dibuat oleh Weisman.

"
1996
S15196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sri Nuryanti
"Pertengahan abad ke-20, dunia komunikasi mulai mengalami rangkaian perubahan mendasar. Hal ini terutama disebabkan oleh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang dalam beberapa segi telah mendekati titik puncak. Komputer misalnya, hampir sampai pada puncak miniaturisasi dan efisiensi. Kehadiran komputer sebagai hasil teknologi canggih dan modern, memang sangat dibutuhkan saat ini. Dengan 'kepintarannya' tak satu pun bidang kehidupan yang menolak kehadirannya. Demikian pula halnya dalam bidang perpustakaan. Adanya ledakan informasi secara besar-besaran berimplikasi pada kebutuhan akan akses yang lebih cepat terhadap lebih banyak informasi. Pemakaian sistem yang berdasarkan komputer di perpustakaan dan unit informasi dewasa ini termasuk biasa dan bukan lagi merupakan masalah yang kontroversial. Komputer sebagai bagian dari teknologi informasi memegang peranan panting dalam kegiatan informasi. Informasi mengandalkan diri pada komputer baik langsung maupun tidak langsung. Bahkan jaringan terpadu informasi terpasang kini sudah mulai merupakan kenyataan. Perkembangan teknologi komputer dan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salwa
"Penelitian ini membahas mengenai manajemen informasi di Pusat Data Republika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses penerapan manajemen informasi serta untuk mengidentifikasi hambatan atau kendala dalam penerapannya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Metode lainnya yang digunakan adalah audit informasi. Audit informasi digunakan sebagai alat petunjuk agar tahapan-tahapan dalam penelitian lebih terarah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan, analisis dokumen, dan observasi secara langsung di Pusat Data Republika. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pusat Data Republika menerapkan 5 tahap manajemen informasi, yaitu: identifikasi kebutuhan informasi, akuisisi, pengelolaan dan penyimpanan, layanan dan produk informasi serta penyaluran dan penggunaan informasi. Kebiasaan kerja wartawan sangat berpengaruh terhadap penerapan manajemen informasi di Pusat Data karena mereka merupakan pengguna utama yang dilayani. Hal ini diwujudkan dengan mengembangkan web base sebagai sarana temu kembali pihak internal, sedangkan untuk pihak eksternal menggunakan aplikasi koran elektronik Gerai Republika. Dalam proses penerapannya terdapat empat hambatan yang dihadapi, yaitu: seringnya perubahan nama rubrik pada koran, tidak adanya prosedur operasi standar, software pada web base yang tidak berfungsi secara maksimal, dan yang terakhir tempat penyimpanan informasi yang terbatas.

This research dicusses about the implementation of information management in Republika Data Center. The purpose of this study is to describe the process of implementing information management and identifying the obstacles that must be faced.  This research uses a qualitative approach with a case study method. Another method that is being used on this research is information audit. It is being used as a tool so, all the stages could help the research to be more directed. The data collection is being done by interviewing informants, document analysis and observation. The results of the research shows that Republika Data Center applies 5 stages of information management, including: identification of information needs , information acquisition, organization and storage, and distribution. The work habits of journalists are very influential on the application of information management because they are the main user in the company. It affects the data center to develop a web base for information retrieval tools, meanwhile for the external user, they create an electronic paper application called Gerai Republika. In the process of implementation, there are four obstacles that need to be faced, such as: frequent changes for the rubrics name in the newspaper, the absence of SOP, software on the web base that does not function optimally, and the last one is the limitation of information storage facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Sirnani Dritagalih
"Selain merupakan tempat dimana dilakukan kegiatan pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan sirkulasi bahan pustaka, perpustakaan iuga berfungsi sebagai tempat, gedung atau ruangan untuk menyimpan dan memelihara koleksi buku serta bahan pustaka lainnya. Kemajuan dunia percetakan yang menyebabkan terjadinya ledakan informasi, baik dalam bentuk tercetak maupun non tercetak, ternyata mempengaruhi setiap perpustakaan. Akibatnya harus ada penyesuaian dan pengaturan yang baik antara ruang perpustakaan dengan jumlah koleksi. Dalam melakukan perencanaan sebuah ruangan perpustakaan perlu diperhatikan aspek-aspek berikut: bentuk ruang, perabotan, warna dan penerangan, ventilasi, dan akustik. Bentuk ruang yang paling baik, bagi ruang perpustakaan adalah bentuk bujur sangkar dan empat persegi panjang. Kedua bentuk ruang ini memiliki kemudahan dalam penataan ruang, sistem penerangan, dan pola transportasi. Berlokasi di lantai 4 Pusat Informasi KOMPAS menempati ruangan seluas 1260 m2 dengan pembagian ruangan utama, yaitu ruang baca, ruang staf, dan ruang koleksi. Dengan berpedoman pada teori tentang kebutuhan luas ruang untuk tiap pemakai, ternyata ruang baca masih memiliki kelebihan ruangan yang cukup luas. Sehingga masih dapat menampung beberapa meja dan kursi tambahan. Demikian pula halnya dengan ruang staf. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, ruang staf masih memiliki ruangan cadangan untuk kira-kira 10 ruang staf lagi. Ruang koleksi Pusat Informasi KOMPAS yang berukuran 30 m x 17 m, menampung koleksi sejumlah 18.258 judul dengan 18.900 eksemplar. Menurut perhitungan yang dilakukan, ruangan ini menampung buku sebanyak 41 eksemplar/m. Angka ini didapat dengan membagi jumlah total koleksi dengan luas ruangan. Dibandingkan dengan angka yang diberikan dalam teori, ternyata ruangan inimasih dapat menampung kira-kira 5.745 eksemplar lagi. Bila diasumsikan pertambahan koleksi per tahun sebanyak 50 dari jumlah total koleksi maka diperkirakan ruangan ini masih dapat menampung penambahan koleksi sampai dengan kira-kira 6 tahun mendatang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Gitaria
"Penelitian mengenai fungsi dan peranan Pusat Infor_masi Nasional (PIN) dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan PIN, apa_kah sudah dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan peranannya sebagai pusat informasi pembangunan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, penga_matan langsung, pencatatan jumlah pertanyaan yang diterima PIN, dan penyebaran kuesioner. Hasilnya menunjukkan bahwa PIN tidak melaksanakan fungsi dan peranannya sebagai pusat informasi pembangunan dengan baik. PIN sedang mengalami masa kritis. Saran (solusi) yang diajukan berupa 2 alternatif. Pertama, membenahi PIN secara total dan yang kedua adalah membubarkannya. Keputusan yang diambil untuk menentukan alternatif mana yang akan dipilih harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang benar-benar matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Futri Fuji Wijayanti
"Pialang informasi adalah salah satu jenis pekerja informasi. Pialang informasi merupakan istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan seorang individu atau organisasi yang menjual berbagai macam jasa dan produk informasi. Sama seperti di Eropa, istilah pialang informasi di Indonesia tidak lazim digunakan, kita lebih cenderung mengunakan istilah jasa konsultan, pusat analisa, dan sebagainya. Penggunaan istilah pialang informasi memang lebih sering digunakan di Amerika. Penelitian mengenai profesi pialang informasi di Indonesia ini dimulai sejak Desember 2006 sampai Juni 2007, dan telah dilakukan di PT X, PT. Y, PT. Z, dan satu lagi terhadap pialang informasi independen, RSX. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan wawasan mengenai pelaksanaan profesi pialang informasi di Indonesia, termasuk mengenai hambatan dan keberhasilannya, bagaimana iklim persaingannya, peluang dan prospeknya serta relevansinya dengan bidang ilmu perpustakaan dan informasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap 6 (enam) informan. Kriteria pemilihan sampel penelitian dan analisis penelitian dijelaskan. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pialang informasi di Indonesia sudah ada sejak dulu, namun penggunaan nama pialang informasi memang jarang sekali digunakan bahkan mungkin tidak ada. Alasan utama yang melatarbelakangi pialang informasi terjun di bisnis ini adalah mereka melihat adanya kesempatan untuk sukses di bisnis pemialangan informasi ini. Namun karena tidak ada standar yang pasti mengenai penentuan nilai informasi dari pialang inforrnasi, setiap pialang mempunyai ukuran tersendiri walaupun tidak bisa benar-benar menyentuh nilai dari inforrnasi tersebut. Hambatan utama dalam bisnis jasa pemialangan informasi ini adalah untuk mendapatkan klien/pelanggan yang jumlahnya juga terbatas. Persaingan untuk bisnis jasa ini cukup ketat, terutama dalam hal mendapatkan kepercayaan klien. Peluang dan prospek profesi pialang informasi ini cukup bagus, apalagi untuk bidang hukum. Selain itu, relevansinya dengan bidang ilmu perpustakaan dan informasi dapat terlihat terutama bagi mereka yang latar belakang pendidikannya juga ilmu perpustakaan dan informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martomo R. Hidayat
"Penulis tertarik membahas Pusat Analisis Informasi (PAI) karena di Indonesia masyarakat hampir sama sekali tidak mengenal PAl, dan jarang sekali dibahas dalam makalah informasi. Kemudian pada saat sekarang adanya kecenderungan lembaga swasta yang bergerak dalam bisnis informasi, seperti PT Data Consult, PT Data Consult menyediakan informasi dalam bidang bisnis untuk memenuhi kebutuhan informasi konsumen. Sedangkan menurut Atherton bahwa PAI mempunyai fungsi utama memenuhi kebutuhan informasi pada bidang ter_tentu. Maka penulis melihat adanya kesamaan yang mendasar antara PAI dengan PT Data Consult, sehingga diambil asumsi bahwa PT Data Consult telah melakukan kegiatan PAI. Yang menjadi permasalahan kemudian adalah apakah PT Data Consult sudah dapat dikatakan sebagai PAI dilihat dari kegiatan yang dilakukannya. Untuk itu dalam penulisan skripsi ini harus ditetapkan tujuan penelitian agar dapat menjawab permasalahan tersebut. Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut ; untuk memperoleh gambaran sejauh mana PT Data Consult melakukan kegiatan, baik dalam penga_daan, produk dan pelayanannya. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yang bersifat eksploratif, yaitu bertujuan untuk mengungkap gambaran masalah-masalah yang terjadi atau berlangsung pada saat ini. Sedangkan data yang dikumpulkan adalah data kualitatif. Sistematika pembahasan dibagi dalam tiga bagian, yaitu ; pertama penentuan subyek dan obyek penelitian ; kedua, Cara pengumpulan data ; dan terakhir analisis data. Untuk analisis data, penulis menggunakan penyajian data dengan menyusun daftar kegiatan karena data yang dikumpulkan merupakan data kualitatif. Daftar kegiatan ini merupakan pengelompokan terhadap kegiatan pelayanan informasi yang diambil dan disusun berdasarkan tipe pe_layanan informasi yang digunakan oleh Weissman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Data Consult tidak dapat dikatakan sebagai PAI, karena PT Data Consult hanya memenuhi 8 kriteria kegiatan yang sama dari 42 kriteria, atau hanya mampu memenuhi 19.04 % dari seluruh kegiatan PAI."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>