Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90008 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Sulistiawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas iklan Sukuk Negara Ritel yang diterbitkan Bank Syariah Mandiri dengan menggunakan metode CDM dan untuk mengetahui fisik iklan Sukuk Negara Ritel sudah sesuai dengan kriteria marketing syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode path analysis. Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa untuk produk Sukuk Negara Ritel efektifitas pesan iklan (F) dengan menggunakan Consumer Decision Model (CDM) akan menjadi efektif jika melalui variabel pengenalan merek (B), keyakinan konsumen (C), sikap konsumen (A) dan niat beli. Berdasarkan empat karakteristik marketing syariah, maka tampilan iklan Sukuk Negara Ritel secara garis besar masih belum sesuai dengan marketing syariah. Hanya satu karakteristik yang terpenuhi oleh iklan Sukuk Negara Ritel tersebut yaitu karakter humanistik (al-insaniyyah), hal ini terlihat dari kata-kata yang dimuat dalam iklan Sukuk Negara Ritel tersebut yang ditujukan kepada siapa saja, tanpa menghiraukan ras, warna kulit, kebangsaan dan status yang sesuai dengan syariah humanistis (insaniyyah). Namun hal itu juga masih belum sempurna sesuai dengan marketing syariah. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh manajemen Bank Syariah Mandiri untuk lebih memperhatikan tampilan fisik iklan produk-produk yang bersifat spontanitas.

The objective of this research is to ascertain the effectiveness of the advertisement on State Retail Islamic Bonds (sukuk) issued by Bank Syariah Mandiri by using CDM method as well as to find out whether the physical presentation of such advertisement has already conformed with the criteria of shariah marketing. The method used in this research is the path analysis method. Results of research have generally shown that State Retail Islamic products, the effectiveness of the (F) comercial message by using the Consumer Decision Model (CDM) will be effective if the variables of introduction to the (B) mark, conviction of (C) consumers, behaviors of (A) consumers and their intention to purchase are used. Base on the four Characteristics of shariah marketing, the presentation of the State Retail Islamic bonds advertisement is roughly speaking, not yet in conformity with shariah marketing. Only one characteristic has been met by such State Retail Islamic bonds advertisement, and taht is the humanistic carácter of shariah (alinsanniyah) which is shown by the words used in such advertisement that are addressed to all irrespective of race, color, nation anf status in accordance with humanistic shariah (insaniyah). The presentation of the latter is also still not perfectly in line with shariah marketing. It is therefore hoped that this research may be used by the management of Bank Syariah Mandiri top ay closer attention to more spontaneous physical presentation of its product advertisements."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sulistiwati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas iklan Sukuk Negara Ritel yang diterbitkan Bank Syariah Mandiri dengan menggunakan metode CDM dan untuk mengetahui fisik iklan Sukuk Negara Ritel sudah sesuai dengan kriteria marketing syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode path analysis. Hasil penelitian menunjukkan seeara umum bahwa untuk produk Sukuk Negara Rltel efektifitas pesan iklan (F) dengan menggunakan Consumer Decision Model (CDM) akan menjadi efektif jika melalui variabel pengenalan merek (B), keyakinan konsumen (C), sikap konsumen (A) dan niat beli. Berdasarkan empat karakteristik marketing syariah, maka tampilan iklan Sukuk Negara Ritel secara garis besar masih belum sesuai dengan marketing syariah. Hanya satu karakteristik yeng terpenuhi oleh iklan Sukuk Negara Ritel tersebut yaitu karakter humanistik (al-insaniyyah), hal ini terlihat dari kata-kata yang dimuat dalam iklan Sukuk Negara Ritel tersebut yang ditujukan kepada siapa saja, tanpa menghiraukan ras, warna kulit, kebangsaan dan status yang sesuai dengan syariah humanistis (insaniyyah). Namun hal itu juga masih belum sempurna sesuai dengan marketing syariah. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh manajernen Bank Syariah Mandiri untuk lebih memperhatikan tampilan fisik iklan produk-pmduk yang bersifut spontanitas.

The objective of this research is to ascertain the effectiveness of the advertisement on State Retail Islamic Bonds (sukuk) issued by Bank Syariah Mandiri by using CDM method as well as to find out whether the physical presentation of such advertisement has already conformed with the criteria of shariah marketing. The method used in this research is the path analysis method. Results of research have generally shown that State Retail Islamic products, the effectiveness of the (F) comercial message by using the Consumer Decision Model (CDM) will be effective if the variables of introduction to the (B) mark, conviction of (C) consumers, behaviors of (A) consumers and their intention to purchase are used. Base on the four Characteristics of shariah marketing, the presentation of the State Retail Islamic bonds advertisement is roughly speaking, not yet in conformity with sharish marketing. Only one characteristic has been met by such State Retail Islamic bonds advertisement, and that is the humanistic caracter of sharish (al-insanniyah) which is shown by the words used in such advertisement that are addressed to all irrespective of race, color, nation and status in accordance with humanistic shariah (insaniyah). The presentation of the latter is also still not perfectly in line with shariah marketing. It is therefore hoped that this research may be used by the management of Bank Syariah Mandiri top ay closer attention to more spontaneous physical presentation of its product advertisements."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2009
T 27127
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Rosula
"ABSTRAK
Nama : Vera RosulaProgram Studi : Kajian Timur Tengah dan IslamJudul : Pengaruh Motivasi, Pengetahuan Produk dan Persepsi Investor Terhadap Keputusan Pembelian Sukuk Ritel SR009 Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi pembelian, pengetahuan produk dan persepsi investor terhadap keputusan pembelian Sukuk Ritel Seri SR009. Penelitian ini berdasarkan kepada teori perilaku Schiffman Kanuk dan Kotler yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor psikologi yaitu motivasi, pengetahuan dan persepsi. Populasi dalam penelitian ini adalah investor Sukuk Ritel SR009 Bank Syariah Mandiri. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 100 investor Sukuk Ritel SR009 di wilayah DKI Jakarta. Metoda penelitian menggunakan metoda kuantitatif dan kualitatif. Metoda kuantitatif menggunakan teknik analisa SEM Structural Equation Model-PLS . Metoda kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang terkait dengan penjualan Sukuk Ritel yaitu Kementerian Keuangan RI, Pihak Bank Syraiah Mandiri sebagai agen penjual Sukuk Ritel dan nasabah investor Sukuk Ritel. Hasil penelitian menunjukkan motivasi pembelian dan pengetahuan produk tidak signifikan mempengaruhi keputusan investor untuk membeli Sukuk Ritel. Adapun faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan pembelian Sukuk Ritel SR009 adalah persepsi investor.

ABSTRACT
Name Vera RosulaStudy Program Kajian Timur Tengah dan IslamTittle Influence Motivation, Product Knowledge and Perception of Investor Sukuk Ritel Product Purchase Decision Seri SR009 Case Study of Sukuk Ritel Investor at Bank Syariah Mandiri The aim of this study to explain the motivation, product knowledge and investor perception that influence decision of Sukuk Ritel product purchase. Schiffman Kanuk and Kotler theory said that the decision purchases in influenced by psychological factor of the investors. The psychological factors are motivation, product knowledge and perception. Population in this research are 100 investors in area DKI Jakarta. The research method used in quantitative and qualitative methods. Quantitative methods use SEM Structural Equation Model analysis technique.Qualitative methods use deep interview techniques related to Sukuk Ritel investors. The result of research shows that investor 39 s motivation and knowledge product have not significant effect on the decision to but Sukuk Ritel product."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amira Arkadia Setya
"Sukuk Negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) diterbitkan untuk membiayai anggaran negara, termasuk pembiayaan pembangunan untuk pengembangan proyek-proyek negara. Sesuai dengan Undang-Undang No.19 Tahun 2008 tentang SBSN, penerbitan dan penjualan SBSN membutuhkan berbagai organ, yaitu agen pembayar, agen penata usaha, dan terutama agen penjual. Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah memungkinkan Bank Umum Syariah untuk melakukan aktivitas bukan hanya sebagai agen penjual, tetapi juga sebagai agen pembayar dan agen penata usaha. Pengaturan mengenai peran Bank Umum Syariah sebagai agen telah sukses diimplementasikan sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan terkait. Namun, tanggung jawab hukum Bank Umum Syariah sebagai agen penjual terbatas pada tanggung jawab terhadap pemerintah. Pemerintah bertanggung jawab atas penerbitan dan penjualan SBSN, dan oleh karena itu membebaskan agen penjual dari segala tuntutan yang mungkin timbul dari pihak ketiga atau pemilik SBSN. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat menyusun dan memberlakukan peraturan yang berisi ketentuan tentang tanggung jawab hukum agen penjual terhadap investor, mengingat kurangnya ketentuan yang mengatur kewajiban agen penjual terhadap investor. Skripsi ini ditulis menggunakan pendekatan hukum normatif yang memberikan analisis deskriptif dari data sekunder dan didukung oleh data primer yang diperoleh melalui wawancara.

Sovereign Sukuk or State Sharia Bonds (SBSN) is issued in order to finance state budget, including financing construction for development of state projects. In accordance with Law No.19 Year 2008 on Sovereign Sukuk, the issuance and sales of sovereign Sukuk require the assistance of various organs, namely; paying agent, administrative agent and especially a selling agent. Law No.21 Year 2008 on Sharia Banking allows Sharia Commercial Bank to perform not only as a selling agent, but also a paying agent and an administrative agent. The provision of the role of Sharia Commercial Bank as agents has been successfully implemented in accordance with related laws and regulations. However, the legal responsibility of Sharia Commercial Bank as a selling agent is limited to the responsibility towards the government. The Government is responsible for the issuance and sales of the Sovereign Sukuk, and therefore free the selling agent of any possible claims arising from third parties or Sovereign Sukuk holders. Hence, the government shall draft and enact regulation which contained the provision on selling agents legal responsibility towards the investors, considering the lack of provision governing the liability of selling agent towards investors. This thesis is written in a normative legal approach providing descriptive analysis from secondary data and supported by primary data obtained through interviews. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Elfa Pratiwi
"Skripsi ini meneliti determinan dari Likuiditas Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Seri Sukuk Ritel pada periode 2017-2023. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bloomberg untuk tingkat likuiditas Sukuk Ritel dalam bentuk bid-ask spread. Semakin besar nilai bid-ask spread mencerminkan semakin tidak likuid (illiquidity). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sisa masa jatuh tempo, return JII dan yield to maturity sebagai variabel independen terhadap likuiditas SBSN seri Sukuk Ritel sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan random effect model dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sisa masa jatuh tempo memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap bid-ask spread (illiquidity) ; sementara (2) Return JII berpengaruh positif signifikan terhadap bid-ask spread yang artinya semakin besar Return JII maka semakin Sukuk Ritel semakin tidak likuid; dan (3) yield to maturity secara positif memiliki pengaruh signifkan terhadap illiquidity, yang artinya kenaikan pada yield to maturity Sukuk Ritel maka mengurangi likuiditasnya di pasar.

This study examines the determinants of sovereign Retail Sukuk’s liquidity in the period of 2017-2023. As for the data used in this research is secondary data where data of bond liquidity obtained from Bloomberg using the bid-ask Spread from period of 2017-2023. The greater value of the bid-ask spread reflects the increasingly illiquidity. The purpose of this study is to determine the effect of the remaining maturity period, JII return and yield to maturity as independent variables on the liquidity of SBSN Retail Sukuk series as the dependent variable. This study uses a random effect model with the results of the study showing that (1) the remaining maturity period has an insignificant effect on the bid-ask spread (illiquidity); while (2) Return of JII has a significant positive effect on the bid-ask spread, which means the greater return of JII, the more illiquid the Retail Sukuk; and (3) yield to maturity has a positive and significant influence on illiquidity, which means that an increase in the yield to maturity of Retail Sukuk reduces its liquidity in the secondary market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Wiratama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel ekonomi makro (inflasi, kurs, IHSG, SBI), volume perdagangan, time to maturity, price variability, dan peringkat utang terhadap variabel terikat yaitu yield SBSN di pasar sekunder. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan program EVIEWS. Penelitian ini mengolah data secara bulanan dengan urutan waktu atau time series dari September 2008 sampai dengan Oktober 2012.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada α=5%, variabel volume trading, inflasi, kurs, dan IHSG berpengaruh negatif namun tidak signifikan. Sedangkan time to maturity berpengaruh positif yakni jika terjadi penurunan selama 1tahun pada time to maturity maka akan menyebabkan penurunan sebesar 0,0889% pada yield SBSN di pasar sekunder, SBI berpengaruh positif yakni jika terjadi kenaikan sebesar 1% pada SBI maka akan menyebabkan kenaikan sebesar 0,3861% pada yield SBSN di pasar sekunder, price variability berpengaruh positif yakni jika terjadi kenaikan sebesar 1% price variability maka akan menyebabkan kenaikan sebesar 0,5310% pada yield SBSN di pasar sekunder, dan peringkat utang berpengaruh positif yakni jika terjadi kenaikan sebesar 1 grade peringkat utang maka terdapat kenaikan sebesar 0,0363% pada yield SBSN di pasar sekunder.

The purpose of this research is to analyze the effect of macroeconomy variable (inflation, exchange rate, IHSG, interest rate of bank indonesia certificates (SBI)), trading volume, time to maturity, price variability, and credit rating on the dependent variable is SBSN/Sukuk Negara in the secondary market. This research used multiple linear regression analysis with EVIEWS. This research process data on a monthly basis with the time sequence or time series from September 2008 until October 2012.
The results showed at α=5%, volume trading, inflation, exchange rate, IHSG has negative influence but not significant to SBSN yield. Time to maturity has positif influence which is indicated if the time to maturity decrease 1 year, would decrease by 0.0889% the yield of SBSN in the secondary market, SBI has positif influence which is indicated if the SBI increase 1%, would increase by 0.3861% the yield of SBSN in the secondary market, price variability has positif influence which is indicated if the price variability increase 1%, would increase by 0.5310% the yield of SBSN in the secondary market, credit rating has positif influence which is indicated if the credit rating increase 1%, would increase by 0.0363% the yield of SBSN in the secondary market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Khadiiqotul Ilmi
"Studi ini dilakukan untuk meneliti dampak dari variabel makroekonomi yaitu inflasi, tingkat suku bunga bank sentral, dan nilai tukar USD/IDR terhadap yield Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dampak yang ditimbulkan dari pengaruh perubahan masing-masing variabel makroekonomi tersebut berbeda-beda. Hal ini akan mempengaruhi keputusan investor dalam memilih SBSN. Model vector autoregression yang digunakan dalam penelitian ini membantu untuk dapat memberikan informasi atas hubungan dari variabel makroekonomi dan yield obligasi pemerintah syariah dalam jangka pendek.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor pergerakan yield itu sendiri menjadi faktor yang paling signifikan dalam perubahan yield sukuk ritel, diikuti oleh variabel tingkat suku bunga, perubahan kurs, dan inflasi.
This study was conducted to examine the impact of macroeconomy variables such as inflation rate, central bank interest rate, and exchange rate to Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)?s yield. Impacts arising from the effects of changes in each of these macroeconomic variables vary. It will affect of the investor decision on choosing SBSN. Using a vector autoregression (VAR) help us to identify relationship between sharia government bonds yield and macro economy variables in short-run.
The study concluded that the factor of yield movement itself becomes the most significant factor in the changing retail sukuk yield, followed by a variable interest rate, exchange rate changes and inflation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Handriyo Akbarullah
"Untuk mempercepat Ekspansi Pembiayaan bank dapat melakukan promosi agar dana pihak ketiganya seperti tabungan, deposito dan giro bisa di minati dan di sukai oleh masyarakat, akan tetapi acara tersebut membutuhkan biaya promosi yang tidak sedikit, oleh sebab itu penerbitan obligasi adalah salah satu cara yang terbilang cukup efektif dan efisien untuk mendapatkan dana segar dari masyarakat, dan cara ini telah banyak dilakukan oleh bank.
Di Indonesia telah dikenal adannya obligasi syariah yang menggunakan skim ijarah dan mudharabah. Perbedaan yang mendasar antara obligasi syariah dan konvensional adalah pada obligasi syariah return tidak di tetapkan secara nominal, tetapi dengan memberikan nisbah bagi hasil untuk pemegang obligasi, serta pengunaan dana hasil emisi obligasi tersebut harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan menerbitkan obligasi dana segar di suntikan ke bank, bank tinggal menyalurkannya secara agresif dan hati-hati, obligasi syariah dengan jangka waktu jatuh tempo yang relatif lama antara 5 sampai 7 tahun memungkinkan bank meningkatkan pendapatan bagi bank tersebut.
Penelitian yang dilakukan pada Bank Syariah Mandiri menunjukan bahwa adanya peningkatan pembiayaan serta pendapatan margin dan bagi hasil, rasio likuiditas juga menunjukan peningkatan akan tetapi untuk rasio profitabilitas hanya ROE yang menunjukan peningkatan, untuk ROA memiliki kecendrungan sama sebelum dan sesudah penerbitan obligasi, sedangkan untuk rasio kecukupan modal mengalami penurunan setelah penerbitan obligasi akan tetapi penurunan dalam taraf yang aman.

To accelerate the expansion of bank financing can do promotions for third-party funds such as savings, deposits and current accounts could be in the interest and the like by the people, but the event will cost quite a bit of promotion, and therefore the issuance of bonds is one way that is quite effective and efficient way to get fresh funds from the community, and how this has been done by many banks.
In Indonesia has recognized the existence of Islamic bonds, which uses skim ijara and mudaraba. The fundamental difference between Islamic and conventional bonds is in Islamic bonds in return not set in nominal terms, but by providing profit sharing ratio for the bondholders, as well as the use of proceeds from the issuance of the bonds shall be in accordance with the principles of sharia. By issuing bonds in an injection of fresh funds into the bank, the bank aggressively distribute live and carefully, Islamic bonds with maturities of a relatively long time between five to seven years of allowing banks to increase revenue for the bank.
Research conducted at Bank Syariah Mandiri showed that an increase in margin and financing as well as revenue sharing, liquidity ratio also showed an increase but for the profitability ratios that show only an increase in ROE, ROA has a tendency for the same before and after the issuance of bonds, while for adequacy ratio capital after the issuance of bonds has decreased but the decrease in the level of safety.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29899
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasmi Wahyudi
"Skripsi ini membahas proses berdirinya Surat Kabar Republika. Proses berdirinya Surat Kabar Republika tidak terlepas dari peran ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) dalam pendiriannya. Proses tersebut sesuai dengan realisasi hasil Silaknas I ICMI yang terbentuk rencana kerja konvergensi. Kemudian pendirian Surat kabar Republika dinyatakan secara tegas dalam program ICMI yang berbentuk Rensi Jannah (Rencana Kerja Jangka Menengah), dan Rensi Jannatun (Rencana Kerja Jangka Tahunan). Pada proses pendirian Surat Kabar Republika ICMI bekerja sama dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang penerbitan Koran. Mereka diantaranya adalah wartawan yang sebelumnya menangani harian Berita Buana, dan wartawan berpengalaman lainnya seperti Parni Hadi dari Antara. Mereka sepakat menamakan Koran yang akan dibentuk bernama Republik. Kemudian diubah menjadi Republika oleh Presiden Soeharto setelah BJ Habibie menerimanya meminta izin prinsip. Setelah mendapatkan izin prinsip dari Presiden Soeharto, mereka kemudian melakukan persiapan-persiapan untuk pendirian Republika. Hal tersebut dilaksanakan agar nanti Republika tidak hanya bertahan 1 hingga 2 tahun saja, mengingat Jumlah Koran terlalu banyak, sehingga merebut pembaca sangat ketat. Padahal kebudayaan komunikasi kita bukan budaya baca. Untuk itu tim-tim tersebut melakukan studi kelayakan Republika. Kemudian dalam proses memperoleh SIUPP tim ini membentuk Yayasan Abdi Bangsa. Yayasan yang merupakan perpanjangan dari Yayasan ISMI ini didirikan pad a17 Agustus 1992 di hotel le meridian Jakarta. Setelah berdirinya Yayasan Abdi bangsa SIUPP juga tidak keluar, kemudian dibentuk P.T. Abdi Massa. Setelah prosedur-prosedur dilengkapi akhirnya SIUPP keluar pada 19 Desember 1992. Republika terbit untuk pertama kali pada 4 Januari 1993. Kemudian setelah Republika terbit menimbulkan keraguan masyarakat apakah Republika dapat menyajikan pemberitaan secara objektif. Hal ini dikarenakan terlibatnya ICMI dalam penerbitan koran tersebut. Keterlibatan ICMI ini juga diakui oleh Habibie sebagai ketua umum ICMI. Mengenai hal tersebut Parni Hadi sebagai Pemimpin Umum Republika menyatakan bahwa harian Republika sama sekali bukan corong ICMI, sekalipun mendapat sponsor utama dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Republika dalam kiprahnya tetap menjadi miliki seluruh bangsa, sehingga bila terdapat kesalahan pemikiran atau tindakan yang dilakukan oleh anggota ICMI, maka harian ini akan tetap mengkritiknya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S12370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>