Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46411 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kirana Ferdinan
"CV Indosurya mahakam adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang ekspor funiture yang didirikan pada tahun 1988. Selama ini CV Indosurya Mahakam telah menggunakan fasilitas komputer untuk membantu pekerjaan mereka seperti dengan menggunakan fasilitas office dan e-mail. Perkembangannya yang pesat menyebabkan CV Indosurya Mahakam membutuhkan suatu sistem yang dapat membantu mereka dalam melakukan proses pemesanan barang dan proses penyampaian informasi kepada konsumennya. Untuk memenuhi permintaan tersebut maka dibuatlah sistem EBusiness Pemesanan barang. Dalam mengembangkan sistem ini digunakan teori-teori E-Business yang sesuai serta teori lainnya yang dapat digunakan untuk membantu proses kelamcaran perancangan sistem ini. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pada CV Indosurya Mahakan yang ada saat ini.

CV. Indosurya Mahakam, established in 1988, is an export company that offers outstanding furniture to its clients. At the moment, ISM is applying computer facilities to support its administration and operational tasks. The continuous growth of ISM has created a demand on better computerize system to support its ordering and information delivery to the customers. Therefore, The E-Business System of goods ordering is made. To develop the system, the appropriate E-Business Theories and other relevant theories are adopted. The system is believed would satisfy the current needs of ISM."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darlim
"Saat ini dunia tengah memasuki persaingan yang cukup ketat dengan berbasis kepada informasi. Informasi dengan memanfaatkan teknologi Informasi menjadi aset yang berharga bagi institusi bisnis dalam memenangkan persaingan bisnisnya. LKBN ANTARA sebagai Kantor Berita Nasional Indonesia perlu melakukan langkah strategis yang ditunjang oleh kejelasan visi, misi, tujuan serta strategi bisnisnya untuk menjadi Penyedia Jasa layanan content yang terkemuka ke depan. Dengan menerapkan e-Business, diharapkan LKBN ANTARA dapat mewujudkan mimpinya tersebut. Penerapan e-Business di LKBN ANTARA ini mempergunakan metodologi yang diadopsi dari Kalakota yaitu : Membangun Pemahaman Dasar, Mengevaluasi Kemampuan Organisasi serta mendesain e-Business yang akan diterapkan. Secara konsepi ideal , LKBN ANTARA akan mendapatkan banyak manfaat dari diterapkannya e-Business ini. Seperti: Penghematan Biaya Operasional, Perampingan Proses dan mekanisme kerja Operasional, memperoleh pangsa pasar dan sumber pendapatan baru serta meningkatnya kinerja dan produktifitas wartawannya. Hanya saja karena keterbatasan waktu yang ada maka pembahasan hanya difokuskan pada sistem yang berhubungan dengan pelanggan secara langsung yang berbasis kepada internet. Ke depan, diperlukan pembahasan lebih dalam lagi terhadap aspek-aspek e-Business pada sektor atau bidang lain pada organisasi LKBN ANTARA agar dapat terwujud manfaatmanfaat di atas.

Nowdays, we are entering in the era of information-based competition. Information used Information and Communication Technology could be valuable asset for business institution againts tight competition. Indonesian National News Agency (LKBN) ANTARA needs to perform strategies step ahead supported by clear and defined vision, mission, objectives and strategies to become a leading Content Service and Provider. By impelementing e-Business concept, Wish LKBN ANTARA could realized its dream. We are using Kalakota Methodology to implement e-Business in LKBN ANTARA which steps are: Knowledge Building, Capability Evaluation and Design e- Business. Ideally, LKBN ANTARA can get many advantages of impelementing e-Business such as: operational cost reduction; sleeming process and mechanism of operational work; get new market (subscriber potency); new income (money /revenue generator) and improve journalist productivity. Due to time constraint in writting this Master Project, we just focus on process and application face to our subscriber directly which called LKBN ANTARA website, internet based application. Next, we need to explore and study more details process related to whole operational to be able to find their advantages in the real world."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40471
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Rahman
"ABSTRAK
CV. Duta Buana Garment, merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan gamient yang ada di Jakarta, adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi yang menfoltuskan pemasarannya pada ekspor ke berbagai negara, rnisalnya Jeddah, Riyadh, Dubai dan sebagainya. Di dalam proses produksi perusahaan sering mengalami kekurangan bahan baku dan bahan penunjang yang mengakibatkan terganggunya proses produksi, Serta sering teijadinya kelebihan persediaan yang menyebalakan biaya persediaan menjadi tinggi.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah meminimalkan total biaya petsediaan, menentukan target penjualan, menyusun rencana produksi, dan menentukan jadwal pemesanan bahan balcu dalam upaya memperbaiki sistem pengendalian persediaan yang selama ini dipergunakan perusahaan.
Metode yang dipakai untuk merencanakan produksi dan penjadwalan pemcsanan bahan baku ini adalah rnetode Material Requirement Planning (MRP) dengan menggunakan konsep penyangga safety lead time. Dipakainya konseb safety lead time karena dalam pemesanan sering terjadinya keterlambatan datangnya bahan baku ke Iokasi perusahaan.
Di dalam penyusunan MRP terdapat tiga masulcan yang penting, yaitu Master Production Schedule (MPS) yang diperoleh dari target penjualan, Bill gf Material (BOM) masing-masing produlc dan Status Persediaan masing-masing bahan baku dan bahan penunjang Dengan memakai metode MRP diharapkan perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan dan akan memperlanear jalannya proses produksi."
1996
S36644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachima Fatkhawati
"UMKM di Indonesia menjadi prioritas pengembangan pemerintah. Peta jalan Making Indonesia 4.0 oleh Kementerian Perindustrian mengatakan bahwa UMKM di Indonesia harus mengadopsi teknologi informasi dalam kegiatan bisnisnya untuk meningkatkan produktivitas dan pangsa pasar. Ditargetkan pada 2030 mendatang, sebanyak 30 juta UMKM di Indonesia telah melakukan transformasi digital. Sistem informasi ini diterapkan guna mendukung operasional bisnis agar tercapai tingkat efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan operasionalnya. Selain itu, perlu diperhatikan juga penerapan strategi Customer Relationship Management (CRM) untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode Agile Kanbandengan pendekatan Object Oriented. Sistem yang dihasilkan berupa Sistem Pemesanan, Sistem Transaksi, Sistem Manajemen Pelanggan, Sistem Manajemen Karyawan, Sistem Input Stok, Sistem Invoice, dan Sistem Manajemen Produk. Penulis juga menggunakan alat bantu dalam melakukan perancangan sistem yaitu dengan use case diagram, use case scenario, entity relationship diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram.Penulis juga merancang high-fi design user interface menggunakan software Figma. Sistem informasi ini menggunakan database server yaitu MySQL.

MSMEs in Indonesia are a government development priority. The Making Indonesia 4.0 roadmap by the Ministry of Industry says that MSMEs in Indonesia must adopt information technology in their business activities to increase productivity and market share. It is targeted that in 2030, as many as 30 million MSMEs in Indonesia will carry out digital transformation. This information system is implemented to support business operations in order to achieve a level of efficiency and effectiveness in its operational activities. In addition, it is also necessary to pay attention to the implementation of Customer Relationship Management (CRM) strategies to maintain customer loyalty and customer satisfaction. This study uses the Agile Kanban method with an Object Oriented approach. The resulting systems are Ordering Systems, Transaction Systems, Customer Management Systems, Employee Management Systems, Stock Input Systems, Invoice Systems, and Product Management Systems. The author also uses tools in designing the system, namely use case diagrams, use case scenarios, entity relationship diagrams, class diagrams, activity diagrams, and sequence diagrams. The author also designed a high-fi user interface design using Figma software. This information system uses a database server, namely MySQL."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monthy
"PT. UTN adalah sebuah perusahaan baru di industri pemasaran berjenjang. Didirikan pada kwartal ke empat 2004, perusahaan ini mempunyai masalah yaitu bagaimanana caranya untuk menyediakan informasi yang cepat, akurat, dan murah kepada pelanggannya, dalam hal ini para anggota dan stockist dari PT. UTN. Proyek Akhir ini mencoba untuk menjawab permasalahan itu, dengan mengintegrasikan portal PT. UTN dengan aplikasi back-end perusahaan, penulis berharap informasi yang terdapat pada aplikasi back-end dapat secara otomatis disinkronisasikan dengan informasi yang terdapat pada portal, sehingga baik PT. UTN dan pelanggannya akan mendapatkan nilai tambah.

PT. UTN is a new company in network marketing industry. Founded in Q4 2004, this company had an issue, which is how to give fast, accurate, and cheap to deliver information to their customers in this case members and stockists of PT. UTN. This final project try to answer that issue, by integrating portal PT. UTN with their back-end application, writer hopes that information in the back-end application can be automatically synchronize with the information in the portal, therefore PT. UTN and their customers will have additional values."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hartanto
"Meningkatnya kebutuhan penerapan produk teknologi informasi pada era globalisasi ini, merupakan peluang bagi para sistem integrator seperti PT. EMT, khususnya Divisi Pemasaran yang ditugaskan untuk merubah setiap peluang tersebut menjadi suatu nilai yang menguntungan bagi perusahaan. Agar setiap kegiatan dan usaha yang akan dan sedang dilakukan oleh setiap personel di Divisi Pemasaran dapat terkontrol dan terkoordinasi dengan baik, maka dibutuhkan suatu model dan proses bisnis yang sesuai dengan pola kerja di divisi tersebut. Setiap personel dari Divisi Pemasaran yang dituntut selalu bergerak tetapi harus tetap dapat menjaga hubungan yang baik antara perusahaan dengan pelanggan dan perusahaan dengan rekan bisnis, dibutuhkan suatu model dan proses bisnis serta fasilitas yang dapat menyesuaikan dengan kondisi tersebut, seperti model dan proses bisnis yang dapat dilakukan dengan media elektronik yang lebih dikenal dengan e-Business. Ada beberapa pola e-Business yang telah dikenal seperti e- Channels yang definisinya memiliki suatu kesamaan fungsi dengan Divisi Pemasaran pada PT. EMT. Setelah menentukan pola e-Business, proses dan tahap penerapan harus dikoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.

At globalization era, requirement of applying tehnologi information product becoming mount, this represent opportunity to all integrator system like PT. EMT,specially the Marketing Division assigned for fox of every the opportunity become an value for company. In order to every effort and activity to and is being conducted by each personel in Marketing Division can be controlled and coordinated better, is hence required an model and process business matching with the pattern work in the division. Each personel from Marketing Division claimed always make a move but having to remain to can take care of good relation between company with customer and with business partners, required an model and process business and also the facility which can correspond to the condition, like model and process business which can be conducted with electronic media which more knowledgeable by e-Business. There are some pattern e-Business which have been recognized like e-Channels which definisinya own an function equality with Marketing Division at PT. EMT. After determining pattern e- Business, process and the applying phase have to be co-ordinated unrightiously related."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I.G.N. Rudy Harjono
"Perkembangan dibidang teknologi informasi saat ini adalah pesat sekali. Hal ini bermula dengan ditemukannya teknologi internet dan kemudian berkembang kesegala bidang termasuk dibidang telekomunikasi. Di bidang telekomunikasi, perkembangan internet nirkabel ditandai dengan munculnya handset atau telepon selular yang berteknologi WAP dan GPRS. Dengan teknologi ini setiap orang dapat mengakses internet ditempat dimana saja ia berada hanya dengan menggunakan handsetnya tersebut sepanjang terdapat layanan dari operator telekomunikasi. Seperti diketahui bahwa WAP dikenal sebagai sebuah protokol aplikasi yang dipakai untuk lalu-lintas data di internet nirkabel. Untuk mengantisipasi sekaligus membuka peluang bisnis baru didalam kegiatan internet yang mobile atau berpindah-pindah tempat, KCM telah mempersiapkan dirinya dengan menjadi penyedia konten. Penyedia konten atau content provider adalah merupakan salah satu model bisnis yang dipilih KCM dalam layanan WAP ini, mengingat sebelumnya mereka telah berperan dalam model bisnis yang sama di dunia internet yang menggunakan kabel. Untuk mendukung proses bisnis layanan WAP maka perlu adanya sebuah rancangan sistem yang mampu mengatur sekaligus mengelola kegiatan tersebut. Sistem ini nantinya adalah sebagai salah satu perwujudan KCM dalam melaksanakan kegiatan e-Bisnis di Indonesia yang saat ini mulai tumbuh dan berkembang.

IT development today is growing so fast. The revolutionary development can be traced back to the birth of Internet technology. The sign of wireless Internet development in communication field can be seen from handset tools or cell-phone with WAP and GPRS technology. With this technology, everybody can access the internet anytime and anywhere only with their tools and supports from their communication operator. As we already know, WAP known as an application protocol that can be used as data traffic in wireless internet. To anticipate and to open new business opportunity in mobile internet or nomadic, KCM has already prepared themselves to become a content provider. Content provider is one of KCM business model for WAP services due to their experiences in related business models. To support the WAP service?s business processes, we need to build a system that is able to arrange and manage this kind of activity. This system will be one of KCM efforts to fulfill their e-business activity in Indonesia which is growing so fast."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Santoso
"

Prosedur penyitaan menjadi gagasan baru yang dapat dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam upaya mengembalikan kerugian korban, khususnya dalam kasus money laundering. Umumnya, penyitaan dilakukan oleh POLRI pada tahap penyidikan. Namun, karena adanya batas waktu dalam penyidikan, maka pada prakteknya seringkali tidak efektif dalam melakukan penyitaan aset. Oleh karena itu, Jaksa Penuntut Umum dapat membantu penyitaan tersebut apabila terdapat aset yang ditemukan dan belum disita. Selain itu, penyitaan juga menjadi salah satu faktor dalam pemulihan aset. Diharapkan pemulihan aset tersebut dapat dikembalikan kepada korban. Salah satu kasus yang melakukan penyitaan pada tahap proses persidangan adalah kasus perkara Indosurya atas putusan nomor 2113K/Pid.Sus/2023. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode penelitian normatif-yuridis. Lalu, penelitian ini bersifat deskriptif dengan didukung data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan analisis penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, penyitaan terhadap aset hasil Money Laundering tidak hanya dilakukan oleh Penyidik POLRI, namun juga dapat dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada saat proses persidangan. Pasal 81 UUU TPPU memberikan kewenangan aktif kepada hakim untuk memerintahkan jaksa melakukan penyitaan, tetapi pada praktiknya seringkali kurang dimanfaatkan. Kedua, putusan nomor 2113K/Pid.Sus/2023 menunjukkan isu keabsahan penyitaan oleh Jaksa Penuntut Umum, terutama ketidakmampuan POLRI dalam menyita aset. Meskipun hakim tidak menggunakan Pasal 81 UU TPPU, Jaksa tetap mengajukan penyitaan pada tahap kasasi untuk mencapai keadilan hukum. Selanjutnya, prosedur penyitaan aset selama persidangan menunjukkan pengakuan hakim terhadap langkah Jaksa Penuntut Umum yang memperjuangkan dan memberikan dasar untuk pemulihan aset korban.


The confiscation procedure is a new idea that can be carried out by the Public Prosecutor in an effort to recover victims’ losses, especially in money laundering cases. Generally, confiscation is carried out by the Indonesian National Police at the Investigation stage. However, due to time limits in investigations, in practice it is often not effective in confiscating assets. Therefore, the Prosecutor can assist with the confiscation if there are assets found that have not been confiscated. Apart from that, confiscation is also a factor in asset recovery. It is hoped that the recovery of these assets can be returned to the victims. One of the cases involving confiscation at the trial stage was the Indosurya case regarding decision number 2113K/Pid.Sus/2023. This research was studied using normative-juridical research methods. Then, this research is descriptive in nature, supported by secondary data in the form of primary, secondary, and tertiary legal materials which are analyzed qualitatively. Based on the analysis of this research, several conclusions can be drawn. First, confiscation of assets resulting from money laundering is not only carried out by POLRI investigators, but can also be carried out by the Prosecutor during the trial process. Article 81 of UU TPPU gives active authority to judges to order prosecutors to carry out confiscations, but in practice it is often underutilized. Second, decision number 2113/K/Pid.Sus/2023 shows the issue of the legality of confiscation by the Prosecutor, especially the inability of the POLRI to confiscate assets. Even though the judge did not use Article 81 of the UU TPPU, the prosecutor still proposed confiscation at the cassation stage to achieve legal justice. Furthermore, the asset confiscation procedure during the trial shows the judge’s recognition of the Public Prosecutor’s steps in fighting for and providing a basis for the recovery of the victim’s assets.

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Apriani
"Fenomena e-Business telah menjadi tren yang mewarnai aktivitas bisnis di negara-negara maju maupun di negara-negara berkembang. Hal ini terjadi karena dengan adanya e-Business, proses dan sistem bisnis (pertukaran barang atau jasa) menjadi jauh lebih baik jika dibandingkan dengan cara-cara terdahulu (konvensional). Terutama dilihat dari keuntungan maupun manfaat yang diperoleh bagi semua pihak yang memiliki kepentingan, dalam hal ini stakeholder.
PT PQR Indonesia, sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi, perlu mengimplementasikan e-Business untuk meningkatkan kualitas layanan, dalam hal ini penyediaan produk maupun jasa yang diberikan kepada customer, dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin lama semakin kompetitif, sehingga PT PQR Indonesia dapat terus bertahan dalam menjalankan bisnisnya, bahkan diharapkan dapat meningkatkan kesuksesan bisnisnya. Panjangnya rantai channel yang ada membuat PT PQR Indonesia tidak dapat dengan cepat mengatasi permasalahan yang terjadi pada pelanggan korporat. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu strategi, model dan desain e-Business yang dapat mengatasi permasalahan yang selama ini terjadi pada Divisi Supplies PT PQR Indonesia, serta menganalisa teknologi informasi yang diperlukan untuk mendukung penerapan e- Business tersebut.
Dalam studi kasus ini, strategi, model dan desain e-business yang dibuat dapat meningkatkan kepuasan pelanggan korporat PT PQR Indonesia. Model e-business tersebut menghasilkan kondisi dimana PT PQR Indonesia dapat berhubungan langsung dengan pelanggan korporat dan resellernya, yaitu dengan melakukan strategi e-Channels, melalui Inovasi Jalur Transaksi dan Memperkaya Jalur Transaksi.

E-Business phenomenon has been a major trend in business activity in developed countries as well as in developing countries. With e-Business, system and business process (the exchange of goods and services) become much better compared to conventional method. Especially profit and benefits that stakeholder can get.
As a technology solution company, PT PQR Indonesia, need to implement e-Business in order to raise service quality to customer, by fulfilling new product or services, in order to increase company?s competitiveness. Implementation of e-Business can increase the competitiveness of PT PQR Indonesia in high pace environment, so PT PQR Indonesia can keep surviving in the industry and will achieve company?s goals & profit successfully. Problems that happen when dealt with corporate customer are the length of channel chain. In order to solve the problems which mostly happen in Supplies Division PT PQR Indonesia, strategy, model and design of e-Business, also information technology to support them, were needed.
In this case study, strategy, model and design e-Business that built could increase the corporate customer satisfaction, if PT PQR has direct relation to corporat customer and reseller, through e-Channels strategies, i.e e-Channel Innovation and Transaction Enchancement."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hargo Wibowo
"Universitas Budi Luhur merupakan salah satu universitas di Jakarta yang memberikan layanan administrasi akademik sebagai bagian dari proses bisnisnya. Layanan administrasi akademik ini terdiri atas beberapa kegiatan birokratis yang harus ditempuhi mahasiswa untuk menyelesaikan aturan akademik. Bagi mahasiswa, mekanisme birokratis bukanlah layanan yang efektif dan efisien karena tidak fleksibel dalam waktu dan sangat menyulitkan. Layanan PA online merupakan sebuah aplikasi online yang dikembangkan untuk menggantikan sistem offline yang selama ini berjalan. Sistemini menyediakan layanan administrasi akademik pada sistem berbasis web yang dapat memfasilitasi layanan pengisian KRS dan KPRS oleh mahasiswa sendiri. Beberapa kelemahan yang ada pada sistem offline serta adanya perubahan kebijakan yang berlaku dari pihak akademik terhadap dosen Penasehat Akademik turut memicu keberadaan system PA online ini, selain karena adanya keinginan dari mahasiwa untuk memperoleh layanan yang memudahkan mereka. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik sangat dibutuhkan untuk menunjang berhasilnya pengembangan aplikasi ini. Dengan memanfaatkan metodologi Rational Unified Process (RUP) diharapkan spesifikasi yang dihasilkan dapat membantu dan mempermudah bagian pengembangan dalam mengembangkan aplikasi ini. Adaptasi RUP khususnya disiplin business modeling dan requirement dalam proyek ini akan disesuaikan dengan karakter aplikasi yang akan dikembangkan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>