Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187142 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asri Hapsari Wardhani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kegiatan ritual yang dilakukan oleh karyawan PT. Sucofindo SBU SICS Jakarta. Penelitian skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan teknik penelitian yang digunakan adalah pengamatan terlibat dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan ritual di PT. Sucofindo SBU SICS berfungsi mempersatukan karyawan. Kegiatan ritual dan solidaritas karyawan mempunyai keterkaitan serta mempunyai hubungan satu sama lain. Keduanya mempunyai fungsi yang sangat berarti dan mempunyai dampak yang sangat baik bagi perkembangan suatu perusahaan. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa kegiatan ritual harus tetap dipertahankan oleh karyawan serta perusahaan.

ABSTRACT
This research discusses the ritual activities conducted by employees of PT.Sucofindo SBU SICS Jakarta. This thesis uses qualitative research which is is descriptive and the technique of research is participant observation and depht interview. The result of this research is that the ritual activity in PT. Sucofindo SBU SICS has a function to unity the employees. The ritual activity and the employees solidarity have relations to one another. Both of them have the function that meant so much and have very good the impact for the development company. The result of this research suggests that the ritual activity should be kept by employees and companies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Hapsari Wardhani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8267
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Finia Ilmyanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan budaya
organisasi di unit PT PLN. Nara sumber sebanyak 11 orang dari 95 jumlah
pegawai di bidang SDM dan Umum, teknik pengumpulan data melalui
wawancara. Berdasarkan hasil wawancara, budaya organisasi sudah ada sejak PT
PLN baru berdiri, dan di berikan secara turun temurun untuk di implementasikan
sesuai dengan keinginan bersama agar terwujud suatu organisasi yang baik bagi
anggota organisasi, pelanggan, mitra kerja, dan masyarakat. Budaya organisasi
pada unit PT PLN mengandung nilai-nilai yang sudah ditanamkan sejak dahulu,
sehingga pada pelaksanaannya anggota organisasi dapat mengimplementasikan
budaya dengan baik. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa implementasi
budaya organisasi sudah berjalan cukup baik dengan adanya nilai- nilai yang ada
pada budaya organisasi seperti saling percaya, integritas, peduli, dan pembelajar.

Abstract
This study aims to determine how the implementation of organizational culture in
unit PT PLN. Informants as much as 11 people from 95 the number of employees
in the field of Human Resources and Public, techniques of collecting data through
interviews. Based on the interviews, organizational culture has existed since the
newly established PT PLN, and provide for generations to be implemented in
accordance with a common desire to manifest a good organization for members of
the organization, customers, partners, and society. Organizational culture in unit
PT PLN contains the values that have been planted long ago, so the
implementation can implement the culture of the organization's members as well.
In the implementation of cultural implementation will certainly face a variety of
inhibiting factors, such as the lack of thought will open new things and the
different character of each employee. In the end it can be concluded that the
implementation of organizational culture has been running quite well with the
existing values in the culture of an organization such as trust, integrity, caring, and
learners."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Donny
"Industri jasa perbankan sejak mengalami krisis tahun 1997 dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dalam menghadapi pengawasan dan persaingan usaha yang semakin ketat. Namun, keberhasilan suatu bank seperti PT.Bank "X", Kantor Cabang Utama Jakarta tidak terlepas dari persoalan bagaimana mengelola sumber daya manusianya. Manajemen sumber daya manusia menyangkut aktivitas pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya secara efektif, akan tetapi disisi lain tergantung dari apakah pegawai yang bersangkutan merasa puas atau tidak puas di lingkungan organisasi itu.
Penelitian ini berupaya mencari hubungan antara kepuasan kerja pegawai sebagai variabel terikat dikaitkan dengan variabel bebas yaitu variabel budaya organisasi maupun kepemimpinan. Dengan menggunakan data sampel melalui penyebaran terhadap 62 responden dan diolah secara deskriptif kuantitatif maupun analisis statistik dengan menghitung tingkat hubungan variabel menurur korelasi Spearman dapat diketahui hubungan ketiga variabel tersebut. Dalam pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual maupun program komputer SPSS version 10.00.
Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan antara variabel budaya organisasi dengan kepuasan kerja adalah kuat { r = 0,736), hubungan antara variabel kepemimpinan dengan kepuasan kerja juga kuat { r = 0,791) sedangkan hubungan antara variabel budaya organisasi dengan kepemimpinan adalah sangat kuat ( r = 0,821). Berdasarkan hubungan secara simultan antara variabel budaya organisasi, kepemimpinan terhadap kepuasan kerja menunjukkan hubungan yang kuat ( r = 0,792).
Dengan demikian ketiga variabel tersebut merupakan variabel yang kuat pengaruhnya bagi kepuasan kerja pegawai sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan dan kebijakan pimpinan organisasi pada Bank "X", Kantor Cabang Utama Jakarta. Variabel budaya organisasi masih dapat ditingkatkan peranannya secara optimal dibandingkan variabel kepemimpinan, selain itu pimpinan organisasi . perlu memperhatikan aspek hubungan yang sating mempengaruhi antara budaya organisasi dan kepemimpinan yang sangat kuat untuk dilakukan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desideria Lumongga Dwihadiah
"ABSTRAK
Era Globalisasi melanda dunia, batas antar negara semakin tidak terasa.Tiap negara bebas berhubungan dengan negara lain. Kerjasama dalam berbagai bidang terbuka lebar termasuk dalam dunia bisnis. Perusahaan berskala internasional membuka cabangnya di seluruh dunia termasuk Indonesia. Komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang berbeda latar belakang budaya dalam satu perusahaanpun terjadi. Komunikasi seperti ini memberikan peluang besar terjadinya salah paham akibat berbedanya persepsi, cara berpikir maupun cara kerjanya karena berbeda budaya.
Penelitian ini ingin menggali nilai-nilai budaya kerja Indonesia dan budaya kerja Ekspatriat yang berasal dari Barat itu. Budaya kerja memiliki sifat-sifat tersendiri tetapi memiliki pula persamaan dengan budaya induknya. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara mendalam (depth interview) dan pengamatan tak berperanserta (non participant interview) pada para pemimpin suatu perusahaan multinasionai di Jakarta.
Kerangka penelitian yang dipakai menggunakan daftar nilai budaya kerja yang telah dilakukan oleh seorang ahli komunikasi & manajemen multikultural. Ia telah membuat 20 daftar nilai budaya yang ada di hampir semua budaya di dunia, meliputi hubungan, kerjasama, keamanan keluarga dsb. Para responden diminta untuk memberikan rangking terhadap ke 20 nilai tsb. Berdasarkan rangking-rangking yang dibuat oleh para responden maka kemudian dicari bagaimana praktek sehari-hari dari nilai-nilai tersebut dalam dunia kerja mereka.. Apakah ada perubahan-perubahan setelah orang-orang yang berbeda budaya ini bekerjasama dalam satu perusahaan. Masing-masing mungkin mengalami perubahan-pembahan yang mendorong terjadinya suatu bentuk baru yang disebut budaya kerja alternative.
Budaya kerja alternatif ini merupakan hasil dari perubahan budaya kerja orang-orang dalam perusahaan itu. Perubahannya tidak selalu drastis, terkadang hanya terjadi perubahan sedikit. Pada penelitian baik orang Indonesia maupun ekspatriat mengalami perubahan dari budaya kerja asal mereka. Para ekspatriat mengalami perubahan yang lebih besar dari dibanding orang-orang Indonesia dalam perusahaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermina Larasati
"Skripsi ini membahas desain pelatihan internal pada PT Aetra Air Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan da wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain pelatihan internal yang terdapat pada PT Aetra Air Jakarta mencakup : a) pembuatan kalender pelatihan, b) site pelatihan, c) trainer, d) metode pelatihan, e) materi pelatihan, f) pre test dan post test, dan g) pengamatan pelatihan. Selain itu, juga terdapat analisa kebutuhan pelatihan dan evaluasi pelatihan pada PT Aetra Air Jakarta. Dari hasil penelitian ini, menyarankan bahwa perlu dilakukan sharing session kepada para manajer unit yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para manajer unit akan pentingnya melakukan evaluasi pelatihan bagi karyawan yang telah mengikuti pelatihan

The focus of this study is internal training design at PT Aetra Air Jakarta. This research
is qualitative, the data were collected by literature study and interview. The result of this
study showing that internal training design at PT Aetra Air Jakarta include : a) training
calendar, b) training site, c) trainer, d) training method, e) training module, f) pre test
and post test, and g) training observer. There were include training need analysis and
training evaluation at PT Aetra Air Jakarta. The researcher suggest that should be
conduct sharing session for all unit managers in order to realize them to evaluating the
employees that finished their training program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Cendikia Utami
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh budaya klan dan komitmen afektif organisasi terhadap performa organisasi pada organisasi nirlaba internasional AIESEC Universitas Indonesia . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah budaya klan, komitmen afektif dan performa organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang disebar kepada 54 anggota aktif AIESEC Universitas Indonesia tahun 2016/2017 dan diolah menggunakan SEM PLS 3.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya klan organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen afektif organisasi dan berpengaruh positif pada performa organisasi. Sementara komitmen afektif berpengaruh positif terhadap performa organisasi. Sehingga budaya klan dan komitmen afektif organisasi merupakan variabel yang berpengaruh terhadap performa organisasi.

This research discusses about the impact of organizational clan culture and organizational affective commitment on organization rsquo s performance in International Non profit Organization AIESEC University if Indonesia . The variables used in this research are clan culture, affective commitment and organizational performance. The method used in this research is survey method which was distributed to 54 active members of AIESEC Universitas Indonesia 2016 2017 and processed using SEM PLS 3.0.
The results of this research indicate that organizational clan culture has significant positive effect on organizational affective commitment and has positive effect on organizational performance. While affective commitment has positive effect on organizational performance. So that the clan culture and affective commitment of the organization is a variable that affect the performance of the organization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Permana
"[ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh dari keadilan interaksi dan iklim organisasi terhadap penyimpangan perilaku produksi. Dikarenakan penyimpangan perilaku kerja banyak dialami oleh karyawan dan menimbulkan biaya yang sangat besar bagi organisasi. Penelitian ini mengambil sampel di Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Timur & lima Kantor Unit Pelayanan Pajak Daerah Jakarta Timur, dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden. Penelitian ini menemukan bahwa keadilan interaksi berpengaruh secara negatif terhadap penyimpangan perilaku produksi, sedangkan iklim organisasi tidak terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap penyimpangan perilaku produksi.

ABSTRACT
, The aim of this study was to investigate the influences of interactional justice and organizational climate towards production deviance. The importance to research about organizational misbehavior is the costs (direct-cost and indirect-cost) of this behavior are high. This research locates in Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Timur and five offices Unit Pelayanan Pajak Daerah Jakarta Timur. The respondents are 79 apparatus. The results shown that interactional justice has a negative relationship to production deviance. Then, this study does not necessarily support the claim that organizational climate has a negative relationship to production deviance.]
"
2015
S58405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iing Iskandar GP
"PT. Sempati Air adalah perusahaan penerbangan domestik dan Internasional yang berkembang pesat pada saat ini dimana dalam waktu relatif singkat dapat melayani jalur penerbangan hampir keseluruh pelosok tanah air dan negara-negara tetangga. Berkembang pesatnya perusahaan mengakibatkan kebutuhan Sumber Daya Manusia tidak bisa dihindari, sedangkan untuk merecruit dan mencetak SDM yang berkualitas sesuai kebutuhan dalam waktu singkat tidaklah mudah. Sehingga karena secara kuantitas didesak kebutuhan, maka perusahaan "merekrut" tenaga Sumber Daya Manusia dengan latar belakang yang berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan latar belakang sudah barang tentu menimbulkan pula perbedaan-perbedaan dalam pemahaman budaya perusahaan dan kinerja komunikasinya.
Pada tesis ini persoalan perbedaan dalam pemahaman budaya tersebut dikaji dengan memakai pendekatan perusahaan sebagai kultur. Dengan pendekatan ini, ingin diketahui bagaimana kejadian-kejadian dalam perusahaan diciptakan, disebar-luaskan, dimiliki dan dipahami bersama secara interaktif dan komunikatif.
Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif dan kajiannya dilakukan secara kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara mendalam (depth interview) terhadap informan-informan kunci (key informants) dan dengan cara melalui dokumentasi.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa nilai utama budaya perusahaan PT. Sempati Air adalah merujuk pada suatu kondisi yang oleh Direktur Utamanya disebut "memelihara kemelut dan kerancuan". Dengan nilai ini, PT. Sempati Air menjadi dikenal dengan pelayanannya yang baik, utilitas pesawat yang tinggi, dan berusaha untuk on time dalam penerbangan. Akan tetapi, nilai-nilai budaya tersebut belum diformalkan dan belum disadari oleh semua staf. Ini pula yang mesti dirumuskan supaya menjadi acuan kerja para stafnya.
Temuan lainnya, adalah besarnya pengaruh Direktur Utama PT. Sempati Air terhadap kinerja komunikasi atau kinerja budaya maskapai penerbangan yang satu ini. Sebagian besar kebijakan perusahaan yang dikemas dalam jargon perusahaan dan nilai budaya perusahaan berasal dari tangan Direktur Utama PT. Sempati Air. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T3220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Roosandyaningtyas
"Skripsi ini membahas mengenai budaya perusahaan dalam kegiatan pelayanan santunan yang dilakukan pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) studi kasus Perwakilan Jakarta Selatan dan Bogor. Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan teknik penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam, pengamatan dan participant observation.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya perusahaan PT. Jasa Raharja ( Persero) secara teori tidak tersosialisasikan dengan baik. Namun secara praktik dalam kegiatan pelayanan santunan yang dilakukan pegawai sudah mengimplementasikan sebagian nilai budaya perusahaan khususnya dalam kegiatan pelayanan yang dilakukan di lapangan seperti survey dan jemput bola.
Budaya perusahaan bukan sebatas konsep tiga T, yaitu Tanggap, Tangkas dan Tangguh seperti yang telah dirumuskan namun segala bentuk aktifitas yang terjadi di Kantor Perwakilan serta yang dilakukan oleh pimpinan dan pegawai merupakan bagian dari budaya perusahaan. Pelayanan disini bukan hanya menjadi tugas Front Office melainkan tugas semua bagian yang berada di belakang proses pelayanan yang terjadi.
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa perusahaan seharusnya lebih mensosialisasikan budaya perusahaan secara berjenjang ke semua level jabatan dan mengevaluasi efektifitas budaya perusahaan secara periodik khususnya dalam kegiatan pelayanan.

This undergraduate thesis discusses the corporate culture in compensation payment service activity by the employees of PT. Jasa Raharja (Persero), a case study of South Jakarta and Bogor representatives. The research methodology used in this undergraduate thesis is a qualitative descriptive research, and the technique used is an in-depth interview, observation, and participant observation.
The result of this research shows that the corporate culture of PT. Jasa Raharja (Persero) is theoretically not socialized well. However, practically, the compensation payment service activity by the employees has partially implemented the corporate culture, especially during the service activity in the field, such as survey and jemput bola activities.
The corporate culture discussed is not limited to the three Ts (Tiga T) concept which are Tanggap (Responsive), Tangkas (Agile), and Tangguh (Strong) like what has been defined, but it includes all activities in the Representative Office and also the activities by the management and employees as parts of corporate culture. The service discussed here is not only the duty of Front Office but also the duty for all divisions behind the process of service.
The result of this research suggests that corporate should socialize the corporate culture gradually to all position level and evaluate the effectiveness of corporate culture periodically, especially in the service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>