Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133039 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lini Fefani
"Skripsi ini membahas nilai-nilai humanisme pemikiran Matsushita Konosuke yang berkaitan dengan etika bisnis sebagai budaya perusahaan yang diterapkan dalam manajemen perusahaan Jepang, dengan menjelaskan latar belakang kehidupan Matsushita Konosuke, kesuksesannya menjalankan perusahaan, serta menguraikan dan menganalisa pemikiran Matsushita Konosuke yang berkaitan dengan etika bisnis. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan sifat penulisan deskriptif analisis. Hasil penilitian menemukan bahwa dalam pemikiran-pemikiran Matsushita Konosuke yang berkaitan dengan etika bisnis memang terdapat nilai-nilai kemanusiaan, kekeluargaan, kecerdasan spiritual diri, dan moral yang tinggi yang diterapkan sebagai budaya perusahaan dalam manajemen perusahaannya.

The focus of the research is the humanism values of Matsushita Konosuke's thoughts which related to business ethics as a corporate culture that has been applied on Matsushita Electric by explaining about Matsushita Konosuke's life background, his success in business, and also by analyzing his thoughts which related to business ethics. This research is written based on analyzed-descriptive literature method. The result of this research is a conclusion that Matsushita Konosuke's thoughts which related to business ethics contains humanity values, familiarities, self-spiritual intellegences and high morals that has been applied as a corporate culture in his corporate management."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13575
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yokori, Yossy Louisa
"Pada umumnya perusahaan-perusahaan Jepang mengalami lebih banvak tahun yang penuh perjuangan dengan keadaan pasar yang tidak menguntungkan daripada keadaan pasar yang menguntungkan. Bilamana para pengusaha itu tidak terlalu peka terhadap cobaan tersebut, maka mereka tentu sudah jauh terpental dari dunia usaha yang mereka lakukan. Begitu pula pada masa sebelum perung dunia kedua, banvak orang Jepang mencoba mendirikan perusahaan tetapi terpaksa berhenti di tengah jalan, karena tidak mampu menghadapi tantangan baru, seperti dalam bidang hubungan pemasaran, penemuan produk-produk baru, dan hal-hal lain yang tidak menguntungkan, seperti adanya peperangan dan bencana alam.
Dalam masa-masa sulit seperti disebutkan di atas, muncul seorang laki-laki dengan hanya tamatan sekolah dasar kelas empat dan dengan modal bakat alamnya dalam berdagang, ia berhasil menjadi salah satu pendiri industri raksasa elektronik di dunia. Ia bukan hanya dikenal sebagai eksekutif andal, tetapi sekaligus sebagai ahli manajemen. Adapun tokoh tersebut adalah Matsushita konosuke. Nama yang sama terkenalnya dengan merek-merek yang dikeluarkannya seperti Panasonic dan National. Pascale dan Athos, yakni para penulis The Art of Japanese Management. menempatkan Matsushita Konosuke sebagai salah satu inovator manajemen terbesar di dunia.
Salah satu sifat Matsushita yang banyak dikagumi orang adalah kemampuannya untuk mengatasi kendala dan hambatan menjadi faktor yang lebih positif. Menurut Matsushita, semua kesulitan itu merupakan tantangan baginya. Tantangan yang membuat hidup lebih menarik. Yang membuat keberadaanya menjadi lebih bermakna. Dengan cara pandang seperti itu, ia selalu memperoleh keberanian dan keyakinan untuk menyapu hambatan yang ada di depan mata. Nyatanya, banyak dari ide-ide inovatifnya tentang pemasaran, pengembangan produk, dari manajemen sumber daya manusia lahir pada saat-saat penuh kesulitan seperti itu. Bukan hanya itu, dengan kebijakan-kebijakan, pemikiran dan gagasannya, ia pun dimintai nasehatnya oleh perdana menteri, seperti Shigeru Yoshida, Eisaku Sato, dan beberapa perdana menteri yang lain. Pada masa kemenangan Jepang atas perang Rusia-Jepang tahun 1905, Matsushita ingin mengadakan perubahan dalam hidupnya dengan pindah ke Osaka. Ia bekerja di sebuah toko sepeda. Suatu saat ia mengamati sebuah kereta, dan ia menemukan dirinya tertarik pada bidang pekerjaan yang menggunakan kata listrik. Akhirnva, ia memutuskan akan Mencurahkan kariernyn untuk memberikan harapan baru pada industri listrik.
Usahanya ini dimulai pada tahun 1910, ketika ia hergabung dengan Osaka Electric Light Company. Pada tahun 1917 Matsushita Konosuke keluar dari Osaka Electric Light Company. karena ia ingin lebih mengembangkan pembuatan stopkontak listrik dengan model hasil karyanya. Dengan modal dari tabungannya selama bekerja di Osaka Electric Light Company, akhirnya pada tanggal 7 Maret 1918, ia meresmikan perusahaannya sendiri yaitu perusahaan yang membuat peralatan listrik, dan diberi nama Matsushita Electric. Perusahaannya bukan hanya memproduksi stopkontak itu saia, tetapi ia juga mengembangkan peralatan listrik lainnya, khususnya peralatan listrik rumah tangga, misalnya setrika listrik, lampu sepeda, perlengkapan pemanas listrik, radio, baterei, dan masih banyak yang lainnya. Setiap produksi yang baru dengan segera laku di pasaran. Sejak 1932, perusahaan mencapai kedewasaan yang luar biasa. Matsushita Konosuke mencari sesuatu untuk memperkuat perasaan dalam misi di antara staf karyawannya dan hal untuk membuat sikap yang kreatif, serta menjadi unsur yang permanen dalam etos perusahaan.
Kepercayaan bahwa kepemimpinan yang kuat sangat diperlukan dalam kesehari-harian dan supaya prinsip yang ditetapkan dapat membimbing kegiatan sehari-hari, serta unluk memberi semangat kepada setiap orang di dalam perusahaan. Maka ia membuat prinsip perusahaan yang sampai saat ini terus dipegang teguh oleh para karyawannya. Pada tanggal 3 November 1945, ia mendirikan lembaga PHP, inisial tersebut merupakan singkatan dari Peace and Hhappiness through Prosperity. Lembaga ini sangat membantu kesejahteraan masyarakat melalui gagasan-gagasan yang timbul di dalam lembaga tersehut. walaupun sekarang Matsushita Konosuke telah tiada, tetapi perusahaan yang dirintisnya tetap berjalan untuk melanjutkan misi yang telah ditanam olehnva."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusagis Khomanur Ngaziz
"The thesis entitled "American Cultural Values Underlying the IBM Company" discusses the subject matter relating to operationalization of selected American cultural values in the IBM corporate culture and its development to the success of the said company. The hypothesis of the said subject matter is : "The success of the large American enterprises is based on their cultural values rooted in selected American cultural values and operationalized in their business institutions consistently and accompanied by full commitment of the management of their companies and their employees".
Supported by the approach to the theory of the American culture, and the theory of corporate culture, and by using qualitative research methodology, in particular verstehen and interpretive method, the writer tried to prove the truth of such hypothesis, and his inference had been proved. Thus it is very clear that the sacred cultural values made as a guidance for a nation having a profound influence on the nation concerned, so that whatever they do always reflects the values they believe in. In preserving such values, the community concerned selectively operationalizes them in various existing institutions pursuant to their need."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Harel, Ericsson
"Ericsson Harel (0606056360), Analysis Of Life Style Related To Purchasing Intention LCD TV (Case Study At PT. PANASONIC GOBEL INDONESIA), XV pages + 96 main pages + 38 tables + 8 pictures + 34 bibliographies (1981-2008) + 6 additions Television is a widely used telecommunication medium for broadcasting and receiving live, moving grayscale or color images with sound. The word is derived from mixed Latin and Greek roots, meaning 'far sight'. A television may be built to receive different broadcast or video formats, such as a high definition television, commonly referred to as HDTV.
This research aimed to investigate the relation between life style to purchasing intention of LCD TV, case study at PT. Panasonic Gobel Indonesia. Mowen suggested (1995:259) life style relate to how people live, how they spend their money, and how allocate the time. Assael suggested (1992:35) purchase intention is behavior as a response to some object, or willingness customer to make purchasing, this process start from needs of some product or need arousal and then proceed into searching information by customer, and then they will evaluate the product, the result for evaluated will be the impulse to be purchase intention before customer really buy the product.
Data collected in this research is a quantitative data based on close questioners posed to all customer at electronic shop in Jakarta. This research is a quantitative research and describing the true fact, data presented as frequency table and correlation of two variables. From this data, it can be concluded that there is stated the existence of life style and purchase intention LCD TV in Jakarta. The analysis result shown quite strong and positive relation between life style to purchase intention LCD TV. It can be concluded that the relation between these two variables is consistent, the better implementation of life style the customer, the higher purchase intention can get. The influence of life style proved to have contribution on purchase intention LCD TV in Jakarta.
Conclusion resulted from this research is the existence of life style customer can enhance purchase intention LCD TV. Thereby an improvement LCD TV purchasing based on purchase intention and life style to every custIndonesia especially Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Intan Oktaviani
"Skripsi ini membahas tentang nilai-nilai budaya Jawa yang berdasarkan ungkapan-ungkapan Jawa yang dikaitkan dengan berbagai latar perkawinan. Dengan ungkapan-ungkapan tersebut dapat ditarik dengan berbagai interpretasi. Hasil penelitian yang berdasarkan interpretasi maka muncullah suatu tanda akan nilai-nilai budaya yang terkait nuansa perkawinan sangatlah penting untuk dipahami. Bahwa dengan komponen-komponen ungkapan yang ada membuat seseorang lebih fokus dalam penentuan tujuan hidup berkeluarga sesuai dengan nilai moral yang ada, selaras dengan ungkapan-ungkapan tertentu.

This research is about the values of Javanese cultural based on its idioms that are relating with several marriage background. Various interpretation can be made by those idioms. The result of this research based on interpretation can occur a sign of values of Javanese culture with marriage background, that very important for us to understand which the daily sentences components were could made the person ore focus in the family life destiny choices that some with moral value and match with several daily sentences."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11406
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Rustam
"ABSTRAK
Keberhasilan perekonomian Jepang tidak dapat dilepaskan dari keberadaan dan peran perusahaan-perusahaan Jepang. Dalam kinerja perusahaan Jepang ada hal-hal khusus yang sangat spesifik Jepang. Kekhususan nilai-nilai Jepang tersebut merupakan daya tarik yang sangat besar bagi penelitian sejarah sosial budaya ekonomi Jepang, terutama dalam meneliti perusahaannya.
Untuk memahami secara lebih mendalam pelaksanaan manajemen Jepang,haruslah dipahami terlebih dahulu keterkaitan sejarah, kebudayaan, dan sosial masyarakat yang menjadi dasar keberhasilan dan ketahanan manajemen Jepang menghadapi setiap tantangan dan perkembangan perekonomian yang tidak selalu bagus.
Dalam hasil penelitian ini dipaparkan hubungan antara sejarah sosial budaya masyarakat Jepang dengan nilai-nilai ekonomi yang mendasari kebiasaan perusahaan. Dan hubungan tersebut dapat dikatakan sebuah tesis, ialah bahwa perusahaan Jepang melaksanakan manajemennya berdasarkan kebiasaan atau budaya perusahaan yang diadopsi dari nilai-nilai sosial budaya masyarakat Jepang masa-masa sebelumnya. Penelitian mengenai keberhasilan Jepang dipusatkan pada bidang sejarah ekonomi karena benar-benar merupakan dasar dalam hubungannya dengan kebijaksanaan nasional Jepang.
Berdasarkan uraian dan tesis tersebut, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: kekhususan nilai-nilai utama yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang.
Untuk mendapatkan jawaban permasalahan penelitian tersebut, maka penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang nilai-nilai utama yang berasal dari budaya masyarakat Jepang yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif. Informasi yang berhasil dikumpulkan diolah, dikelompokkan, dan kemudian disajikan dalam bentuk penjelasan-penjelasan. Sedangkan tipe penelitian adalah deskriptif analisis. Gambaran setiap fenomena kinerja perusahaan dicari saling keterkaitannya.
Dari penelitian ini didapatkan bahwa ternyata nilai-nilai utama yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang merupakan budaya perusahaan yang berasal dari nilai-nilai budaya yang sudah ada dalam masyarakat Jepang sejak zaman dahulu, yang diterapkan secara spesifik dalam manajemen perusahaan Jepang, yang secara harmonis dikombinasikan dengan nilai-nilai estetika sehingga dapat terus dipertahankan. Juga didapatkan bahwa bangsa Jepang ternyata merupakan bangsa yang sangat terorganisir, membentuk satu homogenus yang terkendali oleh nilai-nilai budaya masyarakatnya. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Rustam
"Keberhasilan perekonomian Jepang tidak dapat dilepaskan dari keberadaan dan peran perusahaan-perusahaan Jepang. Dalam kinerja perusahaan Jepang ada hal-hal khusus yang sangat spesifik Jepang. Kekhususan nilai-nilai Jepang tersebut merupakan daya tarik yang sangat besar bagi penelitian sejarah sosial budaya ekonomi Jepang, terutama dalam meneliti perusahaannya. Untuk memahami secara lebih mendalam pelaksanaan manajemen Jepang, haruslah dipahami terlebih dahulu keterkaitan sejarah, kebudayaan, dan sosial masyarakat yang menjadi dasar keberhasilan dan ketahanan manajemen Jepang menghadapi setiap tantangan dan perkembangan perekonomian yang tidak selalu bagus.
Dalam hasil penelitian ini dipaparkan hubungan antara sejarah sosial budaya masyarakat Jepang dengan nilai-nilai ekonomi yang mendasari kebiasaan perusahaan. Dari hubungan tersebut dapat dikatakan sebuah tesis, ialah bahwa perusahaan Jepang melaksanakan manajemennya berdasarkan kebiasaan atau budaya perusahaan yang diadopsi dari nilai-nilai sosial budaya masyarakat Jepang masa-masa sebelumnya. Penelitian mengenai keberhasilan Jepang dipusatkan pada bidang sejarah ekonomi karena benar-benar merupakan dasar dalam hubungannya dengan kebijaksanaan nasional Jepang.
Berdasarkan uraian dan tesis tersebut, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: kekhususan nilai-nilai utama yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang. Untuk mendapatkan jawaban permasalahan penelitian tersebut, maka penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang nilai-nilai utama yang berasal dari budaya masyarakat Jepang yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif. lnformasi yang berhasil dikumpulkan diolah, dikelompokkan, dan kemudian disajikan dalam bentuk penjelasan-penjelasan. Sedangkan tipe penelitian adalah deskriptif analisis. Gambaran setiap fenomena kinerja perusahaan dicari saling keterkaitannya.
Dari penelitian ini didapatkan bahwa ternyata nilai-nilai utama yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang merupakan budaya perusahaan yang berasal dari nilai-nilai budaya yang sudah ada dalam masyarakat Jepang sejak zaman dahulu, yang diterapkan secara spesifik dalam manajemen perusahaan Jepang, yang secara harmonis dikombinasikan dengan nilai-nilai estetika sehingga dapat terus dipertahankan. Juga didapatkan bahwa bangsa Jepang ternyata merupakan bangsa yang sangat terorganisir, membentuk satu homogenus yang terkendali oleh nilai-nilai budaya masyarakatnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Ari Sulatri
"Tesis ini menelaah mengenai kepercayaan orang Jepang yang tinggal di Bali terbadap
Bari Nihonjinkai sebagai institusi yang mensosialisaslkan nilai-nilai budaya Jepang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancan. Analisis yang dilakukan bertumpu pada teori pertukaran (exchange theory) yang dikemukan oleh J.W. Thibaut dan H.H. Kelly.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui hal-hal herikut ini. Yang pertama adalah Bari Nihonjinkni memiliki daya tarik sehingga orang Jepang memiliki kepercayaan untuk bergabung sebagai anggota. Daya tarik tersebut adalah I) daya tarik interpersonal; 2) kegiatan kelompok; 3) tujuan kelompok; dan 4) keanggotaan di dalam kelompok. Yang kedua adalah dengan menjadi anggota Bari Nihonjinkni orang Jepang yang tinggal di Bali mendapatkan beragam manfaat sehingga mereka mempercayai keberadaan perkumpulan ini. Manfaatnya antara lain I) memperluas pertemanan dan menjalin hubungan dengan sesama orang Jepang; 2) mengikuti beragam kegiatan; 3) memperoleh informasi; 4) mendapatkan fasilitas sebagai anggota. Yang ketiga adalah Bari Nihonjinkai menjalankan berbagai macam peranan bagi anggota. Peranan tersebut diantaranya adalah I) sebagai sarana pertukaran informasi dan komunikasi; 2) sebagai sarana menjalin persahabatan; 3) sebagai sarana saling membantu; 4) memberikan sokongan secara psikologis; dan 5) memberikan rasa aman.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33544
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Manujendro
"Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan utama "tipe kepemimpinan apa yang secara universal dapat diterima dalam nilai-nilai budaya yang berbeda untuk diterapkan di perusahaan-perusahaan multinasional?? Bidang kebudayaan nasional akan dieksplorasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan "bagaimana nilai-nilai dari satu budaya berbeda dari budaya lain?? Lalu "dengan cara bagaimana nilai-nilai budaya didefinisikan?? Teori-teori kepemimpinan akan dibahas untuk menjawab pertanyaan "bagaimana jenis-jenis atau tipe-tipe kepemimpinan dideskripsikan atau dibedakan?" Dimensi umum dari nilai-nilai budaya akan terkait dengan tipe kepemimpinan untuk menemukan kepemimpinan universal yang bisa diterima secara universal dalam nilai-nilai budaya yang berbeda dan diterapkan dalam perusahaan-perusahaan multi- nasional.

This thesis is conducted to answer the main question of ?which type of leadership is universally acceptable in different cultural values in order to be applied in multi-national companies?? The field of national culture will be explored to answer the questions of ?how can the values of one culture be different from other cultures?? and ?in what way cultural values are defined?? The theories of leadership will be discussed to answer the question of ?what are the theories of leadership that characterize the types of leadership?? The common dimensions of cultural values will be related to the leadership type to find the universal leadership that can be universally acceptable in different cultural values and applied in multi-national companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>