Ditemukan 123125 dokumen yang sesuai dengan query
I Gde Dharma Nugraha
"W3C telah mengeluarkan standarisasi WAP 2.0 yang meningkatkan kemampuan browsing perangkat bergerak mendekati kemampuan komputer PC. Markup Language yang digunakan pada WAP 2.0 adalah XHTML-MP yang merupakan pengembangan dari XHTML Basic yang sudah cukup dikenal di kalangan pengembang aplikasi Web. Penggunaan dari markup language ini juga akhirnya memungkinkan proses adaptasi agar tampilan aplikasi Web pada monitor komputer PC juga dapat ditampilkan dengan baik pada monitor perangkat bergerak. Salah satu teknik adaptasi adalah teknik adaptasi single pipeline. Sehingga dalam penulisan ini, akan dirancang sebuah aplikasi mobile Web yang bersifat dinamis untuk keperluan pembelajaran jarak jauh yang disebut dynamic mobile learning. Aplikasi ini dirancang menggunakan spesifikasi WAP 2.0 dan mengadopsi teknik adaptasi single pipeline.
Dalam thesis ini, penulis membangun aplikasi mLearning sebagai implementasi dari rancangan yang sudah dibuat. Pengujian adaptasi yang dilakukan pada prototipe menunjukkan bahwa proses adaptasi sudah berjalan dengan baik. Dari pengujian usability didapatkan hasil dari quisioner bahwa 96% responden menyatakan aplikasi mLearning mudah digunakan. Dari Pengujian unjuk kerja, didapatkan waktu eksekusi aplikasi mLearning pada saat beban kerja normal adalah 0,0439 detik dan waktu eksekusi aplikasi mLearning pada saat beban kerja tinggi adalah 0,0731 detik.
W3C has issued a new standard of WAP 2.0 that enhances the browsing capability of mobile device to a desktop. Markup language used in WAP 2.0 is XHTML-MP which is based on XHTML Basic. XHTML Basic has already well known among Web application developers. The use of this markup language also enables the process of adaptation in order to display a Web application in both of desktop and mobile device monitors. One of the adaptation technique is single pipeline. In this paper, a dynamic mobile learning application is designed for the need of distance learning. This application is designed using WAP 2.0 standard and single pipeline adaptation technique. Adaptation evaluation indicates that the process of adaptation has been running well. Usability evaluation shows 96% of respondents stated mLearning application was easy to use. Performance evaluation outlines that execution time for normal load is 0,0439 second and execution time for high load is 0,0731 second."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26219
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
I Gde Dharma Nugraha
"W3C telah mengeluarkan standarisasi WAP 2.0 yang meningkatkan kemampuan browsing perangkat bergerak mendekati kemampuan komputer PC. Markup Language yang digunakan pada WAP 2.0 adalah XHTML-MP yang merupakan pengembangan dari XHTML Basic yang sudah cukup dikenal di kalangan pengembang aplikasi Web. Penggunaan dari markup language ini juga akhirnya memungkinkan proses adaptasi agar tampilan aplikasi Web pada monitor komputer PC juga dapat ditampilkan dengan baik pada monitor perangkat bergerak. Salah satu teknik adaptasi adalah teknik adaptasi single pipeline. Sehingga dalam penulisan ini, akan dirancang sebuah aplikasi mobile Web yang bersifat dinamis untuk keperluan pembelajaran jarak jauh yang disebut dynamic mobile learning. Aplikasi ini dirancang menggunakan spesifikasi WAP 2.0 dan mengadopsi teknik adaptasi single pipeline. Dalam thesis ini, penulis membangun aplikasi mLearning sebagai implementasi dari rancangan yang sudah dibuat. Pengujian adaptasi yang dilakukan pada prototipe menunjukkan bahwa proses adaptasi sudah berjalan dengan baik. Dari pengujian usability didapatkan hasil dari quisioner bahwa 96% responden menyatakan aplikasi mLearning mudah digunakan. Dari Pengujian unjuk kerja, didapatkan waktu eksekusi aplikasi mLearning pada saat beban kerja normal adalah 0,0439 detik dan waktu eksekusi aplikasi mLearning pada saat beban kerja tinggi adalah 0,0731 detik.
W3C has issued a new standard of WAP 2.0 that enhances the browsing capability of mobile device to a desktop. Markup language used in WAP 2.0 is XHTML-MP which is based on XHTML Basic. XHTML Basic has already well known among Web application developers. The use of this markup language also enables the process of adaptation in order to display a Web application in both of desktop and mobile device monitors. One of the adaptation technique is single pipeline. In this paper, a dynamic mobile learning application is designed for the need of distance learning. This application is designed using WAP 2.0 standard and single pipeline adaptation technique. Adaptation evaluation indicates that the process of adaptation has been running well. Usability evaluation shows 96% of respondents stated mLearning application was easy to use. Performance evaluation outlines that execution time for normal load is 0,0439 second and execution time for high load is 0,0731 second."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40900
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Sri Wahjuni
"Mobile learning (m-learning) memungkinkan pengaksesan materi elektronic learning (e-learning) melalui perangkat mobile. Hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah adanya kemampuan adaptasi presentasi aplikasi Web yang sesuai dengan kebutuhan perangkat yang digunakan oleh client.
Tesis ini membahas tentang perancangan dan implementasi m-learning yang adaptive terhadap perangkat client, serta analisa terhadap unjuk kerja aplikasi. Salah satu teknik adaptasi yang dapat dilakukan di server adalah teknik transformasi, yaitu adaptasi yang melibatkan konversi dari suatu markup language ke markup language lainnya.
Teknologi eXtensible Markup Language (XML) yang menerapkan pemisahan antara data dengan presentasinya memberikan kemudahan untuk melakukan teknik adaptasi dengan transformasi ini. Keuntungan teknologi XML adalah pengelolaan situs Web yang lebih efisien, karena hanya diperlukan satu format data untuk sebuah konten. Tampilan yang sesuai dengan kapabilitas perangkat dihasilkan oleh stylesheet yang spesifik untuk setiap perangkat (single pipeline). Pembangunan aplikasi ini menggunakan perangkat lunak open source.
Mobile learning (m-learning) allowed electronic learning materials accessing trough mobile device. The important thing to consider is the Web applications presentation adaptation capability to meet the client's device requirement. This thesis research about the design and implementation of m-learning adaptaivity towards client's device as well as application performance analysis. transformation. In this design open source software is choosed. One of adaptation techniques runs in server side is transformation technique, the one that involves conversion from one markup language to other markup language. eXtensible Markup Language (XML) technology that implemented data and presentation separation gives easy way to use this adaptation techique through transformation. The advantage of the XML technology is eficiency in Web sites management, because it only single data format neede for each content. The presentation that meet the device capability is produced by specific stylesheet for each device (single pipeline). The development of this application using open source software."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T38870
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Maharetta Cipta Umbara
"Saat ini banyak dikembangkan dengan teknologi pencangkokan material non polar Poletilene (PE) dengan material polar seperti poliamid (PA), maleic anhydride (MA) untuk mendapatkan pelembut yang mempunyai karakteristik yang stabil. Pada pencangkokan PA pada PE masih terbentuk gumpal gumpalan dan butir-butiran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan pencangkokan MA dalam bentuk MA 25% solution pada PE 25% solution dengan menggunakan katalis ammonium persulfate (APS) dan penetral amino-metil-propanol (AMP) dalam kemurnian 95%, sehingga menghasilkan pelembut yang stabil tanpa terjadi penggumpalan dan butiran. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi perubahan ikatan karbon dengan menggunakan Fourier Transform Infra-Red (FTIR). Dengan instrumen FTIR terlihat adanya perubahan ikatan PE dari C-O menjadi C-N yang ditandai dengan puncak intensitas gelombang 1090 cm-1 pada MA 7% dan 9%, serta terbentuknya ikatan baru pada PE setelah dicangkok dengan MA yaitu N-H yang ditandai dengan puncak intensitas gelombang 2000 cm-1. Selain analisis perubahan ikatan PE-g-MA, juga dilakukan pengukuran derajat keasaman, ukuran partikel, kekentalan larutan, kadar padat, dan kelembutan bahan. Dari karakterisasi tersebut terlihat PE-g-MA 9% pada suhu 95_C adalah PE-g-MA yang paling stabil. Hal ini ditandai dengan terbentuknya perubahan ikatan dari ikatan C-O menjadi ikatan C-N, C=O, C O dan ikatan baru yaitu N-H serta tidak terjadinya penggumpalan dan pemisahan larutan pada saat pendinginan.
Recent development in the technology of fabric softener involves grafting of non polar poyethylene ( PE) with polar substances like polyamide ( PA) and maleic anhydride (MA). One of the problems associated with this grafting process is the formation of lumps and granules. To overcome this problem, ammonium persulphate ( APS) as catalyst together with amino- metil- propanol (AMP) having 95% purity as neutralizing agent will be used in grafting 25% MA solution with 25% PE solution. Characterization of the synthesized product includes chemical, bonds identification using Fourier Transform Infra-Red ( FTIR) spectroscopy, viscosity, solid content and softness. The information obtained from FTIR spectroscopy shows that C-O bonds have been replaced by C-N, C=O, C O bonds and that previously absent N-H bonds are formed. As a whole , this study also shows that PE-g-MA 9% synthesized at 95_C is the most stable solution without the formation of lumps nor separation upon cooling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52312
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Harry Noor Sukarna
"Penelitian ini mengevalusai 20 situs web pemerintah berbasis mobile di indonesia berdasarkan kerangka kerja evaluasi yang terdiri dari empat aspek, yaitu karakteristil umum, konten elektronik, layanan elektronik dan partisipasi elektronik. dari hasil evaluasi, diketahui bahwa situs web pemerintah berbasis mobile fokus pada konten elektronik dan partisipasi elektronik. konten sudah diperbarui secara reguler khususnya tentang berita dan informasi, bagaimanapun nilai layanan elektronik rendah menyediakan bukti komunikasi satu arah. implementasi pemerintah mobile di indonesia sepertinya masih berada di tahap pertama. kebanyakan juga hanya bersifat memberikan informasi saja. direkomendasikan lebih lanjut untuk memcapai tingkat transaksi dimana semua layanan sudah terintegrasi"
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, 2015
384 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Floro, Nick
"Peer coaching is a powerful process for enabling two or more people, who share common interests or goals, to collaborate in helping one another become more successful in their work or personal lives. This Infoline focuses on the many benefits the process of peer coaching can have on the corporate world."
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2011
e20441021
eBooks Universitas Indonesia Library
Muhammad Fauzan
"Skripsi ini membahas tentang proses adopsi aplikasi Depok Single Window di masyarakat Kota Depok. Proses adopsi digambarkan dengan pemodelan dengan metode sistem dinamis. Model yang digunakan dalam metode sistem dinamis dalam penelitian ini adalah model difusi bass. Data yang digunakan dalam model adalah data kualitatif yang diperoleh dari data primer melalui kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber. Hasil simulasi model pada penelitian ini memprediksi jumlah pengguna aplikasi Depok Single Window dalam lima tahun ke depan. Penelitian ini menghasilkan suatu analisis yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok dalam mengambil keputusan dalam pembangunan aplikasi Depok Single Window khususnya dari segi jumlah pengguna.
This thesis discusses the adoption process of the Depok Single Window application within the Depok City community. The adoption process is described by modeling with the dynamic system method. The model used in the dynamic system method in this study is the bass diffusion model. The data used in the model is qualitative data derived from primary data through questionnaires and secondary data obtained from various sources. The results of the model simulation in this study predict the number of users of the Depok Single Window application in the next five years. This research produces an analysis that can be used as a basis for decision making for the Depok City Communication and Information Office in making decisions in the development of the Depok Single Window application, especially in terms of the number of users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Leo Hubertus Dimas Avianto
"
ABSTRAKPerkembangan gaya hidup premium dan konsumsi kopi telah menjadikan industri kopi berkembang mengarah kepada gaya hidup premium. Peningkatan jumlah pengguna internet, terkhususnya dengan media smartphone telah mendorong inovasi-inovasi berbasis aplikasi mobile. Dalam mengembangkan inovasi-inovasi tersebut, diperlukan penelitian terkait dengan keinginan penggunaan suatu aplikasi secara berkelanjutan. Pengetahuan mengenai faktor-faktor User Experience UX perlu dipahami juga karena penggunaan aplikasi sangat erat kaitannya terhadap kepuasan dari pengalaman penggunanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor user engagement terhadap continued intention to use dari pengguna aplikasi dengan studi kasus Starbucks ID. Analisis dilakukan dengan menggunakan model user engagement dan akan diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa user engagement secara langsung memengaruhi keinginan penggunaan aplikasi secara berkelanjutan, sementara functionality, information quality, dan interaction adalah faktor-faktor engagement yang secara tidak langsung memengaruhi keinginan penggunaan aplikasi secara berkelanjutan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengguna aplikasi Starbucks ID berada pada tahap Early Adopters dalam menerima aplikasi tersebut.
ABSTRACTThe development in premium lifestyle and coffee consumption has led coffee industry to also develop to a premium lifestyle. The rise of internet users, especially with smartphones as the media, has pushed innovations based on mobile applications. To improve those innovations, a study for continued intention to use an application is needed. The knowloedge about User Experience UX factors are needed to be comperhended due to the relation between the use of the application and the satisfaction from the use of the application. This study was done to figure the relations betwen user engagement factors with the continued intention to use of the mobile application, based on Starbucks ID study case. The analysis was conducted using user engagement model and processed using Structural Equation Modelling SEM method. The result of the study shows that user engagement directly giving impact to continued intention to use an application, while functionality, information quality, and interaction are engagement factors that affect continued intention to use indirectly. Thus, it is able to be concluded that the users of Starbucks ID are in the Early Adopters phase in adopting the application."
2017
S68222
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Hafidz Syauqi
"Kondisi pandemi covid-19 di Indonesia menyebabkan perubahan pola belanja masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja secara online. Peningkatan pengguna telepon genggam dan pengguna internet menjadi salah satu hal yang turut mendukung perubahan tersebut. Perubahan pola belanja ini, mengakibatkan terjadinya pertumbuhan transaksi E-commerce di Indonesia. Salah satu kelompok produk yang banyak dijual di E-commerce Indonesia adalah furniture dan kebutuhan rumah tangga. Perusahan XYZ merupakan salah satu perusahaan ritel yang mempunyai aplikasi mobile sebagai salah satu sarana penjualannya. Tetapi menurut ulasan pengguna, aplikasi mobile ini masih banyak dikeluhkan oleh pengguna khususnya pada aspek user experience (UX) dan user interface (UI). Evaluasi user experience dilakukan pada aplikasi ini dengan menggunakan metode usability testing yang mengukur performance metrics, self-reported metrics dan issue-based metrics. Analisis dilakukan dari data yang didapat dan menggunakan hierarchical task analysis (HTA). Berdasarkan hasil analisis, aplikasi mobile ini memiliki permasalahan pada desain interface yang mempengaruhi user experience yang dirasakan oleh pengguna. Oleh karena itu, perbaikan dilakukan dengan merancang desain interface berdasarkan permasalahan yang ada serta berdasarkan literatur. Dari penelitian ini dihasilkan evaluasi user experience dari penggunaan aplikasi mobile furniture e-commerce dan rekomendasi yang berbentuk desain tampilan aplikasi yang dapat meningkatkan kepuasan penggunaan aplikasi.
The Covid-19 pandemic condition in Indonesia has caused changes in people's shopping behavior who prefer to shop online. The increase in mobile phone users and internet users is one of the things that support this change. This change in people's shopping behavior has resulted in the growth of e-commerce transactions in Indonesia. One of the product groups that are widely sold in Indonesian E-commerce is furniture and household needs. XYZ Company is a retail company that has a mobile application as a channel of selling. But according to user reviews, this mobile application is still has many complaints by users, especially in the aspect of user experience (UX) and user interface (UI). User experience evaluation is carried out on this application using the usability testing method which measures performance metrics, self-reported metrics, and issue-based metrics. The analysis was carried out from the data obtained and using hierarchical task analysis (HTA). Based on the analysis, this mobile application has problems in the interface design that affect the user experience. Therefore, improvements are made by designing the interface design based on the existing problems and based on the literature. This research is in user experience evaluation from the use of e-commerce mobile furniture applications and recommendations in the form of application display designs that can increase user's satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Cahya Farhan Muhammad
"Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah membuat beberapa aplikasi pajak online yang telah mengurangi penundaan administrasi dan meningkatkan efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya. Namun manfaat digitalisasi pajak tidaklah sama untuk semua pihak. Usaha besar dan menengah umumnya dapat memperoleh manfaat lebih dari UKM. Menyikapi hal tersebut DJP meluncurkan DJP Online versi mobile (M-PAJAK) yang mengutamakan aksesibilitas, kemudahan, dan kepuasan pengguna bagi wajib pajak. Namun masih terdapat permasalahan user experience yang dihadapi oleh M-Pajak. User experience merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan sebuah aplikasi. Penelitian ini membahas mengenai evaluasi user experience dan perancangan antarmuka M-Pajak. Terdapat tiga dimensi UX yang diteliti, yaitu efficiency, effectiveness, dan satisfaction. Usability testing digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini, yang meliputi performance metric, System Usability Scale (SUS), Single Ease Question (SEQ), dan Retrospective-Think Aloud (RTA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi user experience menggunakan aplikasi pajak online mobile M-Pajak dan mendapatkan pengalaman pengguna dan karakteristik dan desain parameter antarmuka pengguna yang dapat membantu meningkatkan kepuasan pengguna dalam penggunaan M-Pajak, serta sebagai memberikan saran tentang desain antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.
Directorate General of Taxes (DGT) has created several online tax applications which have reduced administrative delays and increased efficiency in terms of both time and cost. However, the benefits of tax digitization are not all the same for all equal. Large and medium enterprises can generally benefit more than SMEs. Responding to this, the DGT launch the mobile version of the DJP Online (M-Pajak) which prioritizes accessibility, easability, and user satisfaction for taxpayers. However, there are still user experience problems faced by M-Pajak. User experience is one of the main factors that affect the success of an application. This study discusses the evaluation of user experience and the design of the M-Pajak interface. There are three UX dimensions studied, namely efficiency, effectiveness, and satisfaction. This research was conducted using the usability testing method using data collection methods, namely: performance metrics, System Usability Scale (SUS) questionnaire, Single ease question (SEQ), and Retrospective-Think Aloud (RTA). The objective of this research is to evaluate the user experience of using the M-Pajak mobile online tax application and obtain user experience and characteristics and the design of user interface parameters that can help increase user satisfaction in the use of M-Pajak, as well as provide suggestions on interface design in accordance with user needs and wants."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library