Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4772 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Prima Buana Internusa,
050 BIC
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Rafif
"Skripsi ini membahas mengenai strategi optimalisasi PBB P2 yang diterapkan di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi strategi optimalisasi PBB P2 dan gambaran mengenai kendala yang menghambat strategi tersebut. Skripsi ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan teknik pengumpulan data melalui studi lapangan dan studi literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi optimalisasi PBB P2 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung belum memenuhi kriteria kebijakan yang baik menurut teori evaluasi kebijakan William Dunn. Kendala yang dihadapi Pemerintah Kota Bandar Lampung yakni belum akuratnya database, belum berjalannya penegakkan hukum pajak, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap PBB P2.

This undergraduate thesis focused to examine property tax on rural and urban optimalization strategies in Bandar Lampung. The study was conducted to evaluate property tax on rural and urban optimalization strategies and to gain an overview of the obstacles that hinder the strategies. This undergraduate thesis adopted post-positivist approach through field study and literature study for data collection.
The result showed that property tax on rural and urban optimalization strategies conducted by the government of Bandar Lampung did not meet the criteria of good policy according to William Dunn‟s theory of policy evaluation. Obstacles faced by the government of Bandar Lampung are inaccurate database, lack of law enforcement, and public awareness of property tax on rural and urban.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Munawar
"Permintaan akan tanah sebagai benda yang bernilai ekonomis untuk pemukiman, perdagangan, industri dan jasa di Kota Depok semakin meningkat. Hal ini dapat digambarkan dengan fenomena keruangan harga tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik harga tanah melalui pendekatan spasial di Kota Depok berdasarkan jarak dari Kantor Walikota terhadap kutub-kutub pusat pertumbuhan lainnya di Kota Depok, serta faktor aksesibilitas, utilitas dan fasilitas sebagai pembentuk harga tanah Kota Depok. Lokasi penelitian adalah lokasi pusat pertumbuhan di Kota Depok yang dihubungkan dengan Kantor Walikota. Metode penelitian yang digunakan adalah análisis deskriptif dan análisis spasial yang menghubungkan fenomena pola harga tanah dengan faktor aksesibilitas, fasilitas, utilitas kota. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pola harga tanah yang terbentuk di Kota Depok dari Kantor Walikota menuju pusat-pusat pertumbuhan lain sebagian besar mengikuti teori sewa tanah Von Thunnen dan fenomena yang ditimbulkan dari jarak kantor walikota ke pusat-pusat pertumbuhan terhadap harga tanah di Kota Depok adalah terjadinya perubahan harga karena faktor penggunaan tanah, keterjangkauan fasilitas & utilitas kota.

The demand for land as an object of economic value for residential, commercial, industrial and services in Depok increasing. This can be illustrated by the phenomenon of spatial land prices. The purpose of this study was to determine the characteristics of the price of land through spatial approach in Depok based on distance from the Mayor's Office of the poles of other growth centers in Depok, and the factor of accessibility, utilities and facilities as forming land prices Depok. What research is a central location in the city of Depok growth associated with the Mayor's Office. The research method used is descriptive analyzes and analyzes of spatial patterns linking the phenomenon of land prices by a factor of accessibility, facilities, municipal utilities. Results from this study is that the pattern of land prices is formed in Depok from the Mayor's Office into other growth centers mostly follows the theory of land rent and Von Thunnen phenomena arising from within the mayor's office to the growth centers of the price of land in Depok is the price change due to land use, affordability and utility facilities of the city."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Darmawan Chandra Purnama
"Presiden Joko Widodo mengumumkan keputusan untuk memindahkan Ibukota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur melalui media pada 26 Agustus 2019, seminggu setelah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74. Akan ada pembangunan bangunan baru secara besar-besaran untuk menjalankan fungsi kepemerintahan di ibukota baru. Maka, terdapat kesempatan bagi perusahaan Indonesia di sektor properti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kehadiran abnormal return yang positif pada perusahaan di sektor properti yang terdaftar pada bursa saham Indonesia. Terdapat 23 perusahaan yang dievaluasi. Kami menggunakan 26 Agustus 2019 sebagai hari peristiwa dengan periode 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah tanggal tersebut. Kami menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired-T Test untuk menganalisis data. Secara mengejutkan, kami menemukan abnormal return positif namun insignifikan 1 hari saja setelah pengumuman. Temuan ini mengindikasikan bahwa tidak cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa para investor merespon secara positif terhadap pengumuman relokasi ibukota. Selain itu, ditemukan juga indikasi atas dugaan kebocoran informasi mengenai pengumuman pemindahan Ibukota sejak 3 hari sebelum hari pengumuman. Meski begitu, masih diperlukan kejelasan apakah temuan ini disebabkan oleh kota yang dipilih sebagai ibukota baru atau dikarenakan faktor lainnya.

President Joko Widodo announced the decision to relocate the Capital City of Indonesia from Jakarta to Eastern Kalimantan throughout the media on August 26th 2019, a week after the 74th Anniversary of Indonesia's Independence Day. There will be a large construction of new buildings to carry out government functions in the new capital. Thus, there is a new opportunity for Indonesian firms in the property sector. This study aims to analyze whether there is a positive abnormal return on companies in the property sector listed on the Indonesian stock exchange. There are 23 companies evaluated. We use 26th Agustus 2019 as the event day with 10 days window period before and 10 days period after the date. We use the Wilcoxon Signed Rank Test and Paired-T Test method to analyze the data. Surprisingly, we found a insignificantly positve abnormal return just 1 day after the announcement. This finding indicates that there is not sufficient evidence to conclude that investors respond positively to capital city reallocation announcements. Moreover, we also found an indication of information leakage of the announcement 3 days prior to the announcement date. However, there is unclear whether this finding is due to the city chosen as the new capital city or due to other factors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aktiva Primananda Hadiarta
"ABSTRAK
Pesatnya perkembangan Kota Depok dalam hal infrastruktur pertumbuhan proyek properti serta meningkatnya investasi tanah menjadikan harga tanah di daerah ini penting dan menarik untuk dikaji Pentingnya penilaian tanah informasi harga tanah yang relevan dan memadai serta pemahaman mengenai faktor karakteristik tanah yang menjadi pertimbangan pemilik tanah dalam menilai aset tanahnya membutuhkan studi pemodelan harga tanah yang lebih akurat sehingga dapat menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan harga tanah dan dapat dipahami oleh pihak pihak yang bertransaksi tanah Tesis ini bertujuan membangun model harga tanah Kota Depok berdasarkan hedonic price model dengan menggunakan faktor karakteristik tanah menganalisis faktor karakteristik tanah yang signifikan mempengaruhi harga tanah menganalisis efek spasial yang terjadi dengan menggunakan spasial ekonometri serta menjelaskan pola distribusi harga tanah dengan menggunakan Geographic Information System GIS Karakteristik tanah ini meliputi karakteristik aksesibilitas jarak ke rencana tol jarak ke pusat kota jarak ke jalur angkutan umum jarak ke pasar karakteristik lingkungan penggunaan lahan jarak ke sungai jarak ke SUTET jarak ke kuburan karakteristik struktural lebar jalan ketinggian tanah kondisi permukaan jalan luas tanah serta karakteristik tetangga perbatasan dengan wilayah tetangga Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jarak ke rencana jalan tol jarak ke pusat kota penggunaan lahan komersial bisnis perumahan industri pergudangan lebar jalan dan Jakarta boundary signifikan mempengaruhi harga tanah Pendekatan hedonic price terbukti dapat mengakomodasi hal hal yang menjadi pertimbangan para pemilik tanah dalam menilai aset tanahnya Efek spasial yang terjadi adalah spasial dependensi yang berupa spasial lag dimana harga tanah di suatu lokasi berkorelasi secara spasial dengan harga tanah di lokasi lain di dekatnya Spatial hedonic price model lebih baik dalam menjelaskan hubungan antara harga tanah dan karakteristiknya dibandingkan classical hedonic price model Pola distribusi harga tanah menunjukkan hasil yang sejalan dengan spasial ekonometri dimana harga harga tanah yang tinggi cenderung mengelompok di Kecamatan Beji Cinere Pancoran Mas Cimanggis dan Sukmajaya Sementara itu di Kecamatan Sawangan Bojongsari dan Cipayung harga harga tanahnya relatif rendah

ABSTRACT
The rapid development of Depok City in terms of infrastructure growth in property projects and increased investment in land cause land price in this city becomes important and interesting to study The importance of land valuation the relevant and appropriate land price information and understanding of land characteristics which are taken into consideration of landowners in assessing the land assets require modeling study of land price which is more acurate so it can be basic consideration in determining land price and can be understood by the parties who transact land The objectives of this thesis are to build land price model in Depok City based on hedonic price model using factors of land characteristics to analyze the factors of land characteristics that significantly affect land price to analyze the spatial effect by using spatial econometrics and explain the distribution pattern of land price by using Geographic Information System GIS The land characteristics include accessibility characteristics distance to the toll road plan distance to downtown distance to public transportation access distance to market environmental characteristics land use distance to river distance to SUTET distance to cemetery structural characteristics road width height of land road surface conditions land size and neighborhood characteristics border with neighboring regions The results show that distance to the toll road plan distance to downtown land use of commercial business housing estate industry warehouse road width and Jakarta boundary are significantly affect the land price Hedonic price approach is proven to be able to accommodate the aspects which are taken into consideration of landowners in assessing the land assets The spatial effect is spatial dependency in the form of spatial lag in which the land price at a location spatially correlated with the land price at another location nearby Spatial hedonic price model is better in explaining the relationship between land price and the characteristics compared to classical hedonic price models Distribution patterns of land price is in line with spatial econometrics result in which the high land prices are tend to cluster in Beji Cinere Pancoran Mas Cimanggis and Sukmajaya subdistrict Meanwhile in Sawangan Bojongsari and Cipayung subdistrict land prices are relatively low "
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimo Habiyusa
"Pesatnya pembangunan infrastruktur di Kota Bogor menjadikan sektor properti mengalami kenaikan seiring dengan pertumbuhan permintaan. Namun penerimaan dari pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan, dimana objeknya adalah bumi dan bangunan, belum optimal jika dibandingkan dengan potensi yang ada di Kota Bogor. Oleh karena itu, implementasi kebijakan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kota Bogor perlu ditinjau menggunakan teori McMaster. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis implementasi pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan post-positivist dengan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Hasilnya adalah, dalam implementasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di kota Bogor, terdapat beberapa indikator yang belum sesuai dengan teori McMaster.

High development of infrastructure in the Bogor City make the property sector has increased along with the growth in demand. However revenues from property tax, where the object is land and buildings, is not optimal when compared to the potential that exists in the Bogor City. Therefore, the implementation of property tax in Bogor City need to be reviewed by McMaster rsquo s theory. This study is focused to analyze the implementation of the property tax as well as efforts to optimize property tax revenue in the Bogor. This research was conducted by post positivist approach to the method of data collection through library research and in depth interviews The result is, in the collection of property tax, there are some indicators are not in accordance with the theory of McMaster."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S65930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Cynthia Fitri
"Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Kota Depok cukup tinggi dan mengalami peningkatan yang cukup besar setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Kota Depok belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab tingginya tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Kota Depok dan strategi yang dilakukan untuk mencairkan tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Hasilnya adalah terdapat empat faktor penyebab tingginya tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan yaitu data tidak akurat, kesulitan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Sumber Daya Manusia tidak memadai dan kurangnya partisipasi Wajib Pajak. Sementara strategi untuk mengurangi tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan meliputi strategi yang sudah diimplementasikan dan strategi yang belum diimplementasikan.

Rural and urban property tax arrears in Depok is quite high and has increased considerably every year. This caused the rural and urban property tax revenue in Depok is not optimal. This study aims to analyze the factors causing the high rural and urban property tax arrears in Depok and the strategies undertaken to reduce rural and urban property tax arrears.
This research uses qualitative approach with in depth interviews data collection techniques. The results are, there are four factors causing high rural and urban property tax arrears which are inaccurate data, difficulties of distributing notification of property tax payable, insufficient human resources and lack of taxpayer participation. Meanwhile the strategies undertaken to reduce rural and urban property tax arrears include strategies that have been implemented and strategies that have not been implemented.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S69746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Assetia Rahmawati
"Tunggakan PBB-P2 di Kota Bekasi cukup tinggi dan menyebabkan penerimaan PBB-P2 di Kota Bekasi cukup fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab tingginya tunggakan PBB-P2 di Kota Bekasi dan strategi Bapenda Kota Bekasi dalam mencairkan tunggakan PBB-P2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini adalah terdapat dua penyebab tingginya tunggakan PBB-P2 yaitu masalah SPPT dan masalah Wajib Pajak. Masalah SPPT dapat diuraikan kembali pada beberapa poin, yaitu data SPPT tidak akurat, double SPPT, dan objek pajak merupakan fasilitas sosial atau fasilitas umum. Selanjutnya, masalah WP juga dapat diuraikan kembali pada beberapa poin, yaitu wajib pajak tidak dapat ditemui, wajib pajak kurang berpartisipasi dan wajib pajak kurang mampu. Selain itu, terdapat dua strategi yaitu strategi ekstensifikasi dan strategi intensifikasi. Strategi ekstensifikasi berupa pendataan dan penjaringan Wajib Pajak baru. Sedangkan strategi intensifikasi dapat diuraikan pada beberapa poin yaitu, koordinasi dan sosialisasi mengenai PBB-P2, memperbanyak tempat pembayaran, penerapan sistem modern, verifikasi penunggak PBB-P2, memperbaiki pendataan SPPT, penagihan dengan Surat Tagihan Pajak dan pemberian penghargaan.

The arrears of Rural and Urban Land and Building Tax in Bekasi City are quite high causing the income from Rural and Urban Land and Building Tax in Bekasi City to be fluctuated. This study aims to analyze the causes of a big amount of Rural and Urban Land and Building Tax in Bekasi City and the strategy of Revenue Agency at Sub National Level in disbursing the Rural and Urban Land and Building Tax arrears. This study used a qualitative approach with in depth interview data collection techniques and qualitative data analysis methods. The result of this study is the two primary causes of a big amount of Rural and Urban Land and Building Tax arrears are Notification of Tax Due problem and taxpayer problem. The problem of Notification of Tax Due can be redefined at some points, i.e. Notification of Tax Due data is not accurate, double Notification of Tax Due, and tax object is a social facility or public facility. Furthermore, the problem of taxpayer can also be redefined at some points, i.e. taxpayers can not be found, taxpayers are not participative and poor taxpayers. In addition, there are two strategies namely extensification strategy and intensification strategy. Extensification strategy are the data collection and selection of new taxpayers. While intensification strategies can be described on several points, i.e. coordination and socialization of Rural and Urban Land and Building Tax, increasing the number of payment location, implementation of modern system, Rural and Urban Land and Building Tax delinquent verification, improving Notification of Tax Due collection, collection with Tax Collection Letters and awarding."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Rahmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan konsep pelestarian Cagar Budaya berupa
rumah tinggal milik perorangan (private property) dengan menitikberatkan pada
pemilik sebagai pemangku kepentingans penting. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap para pemilik rumah Cagar Budaya
sebagai teknik mengambilan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemilik
setuju dengan adanya pelestarian terhadap rumah Cagar Budaya yang mereka miliki,
namun tidak setuju dengan status Cagar Budaya. Masalah dominan dalam pelestarian
Cagar Budaya milik perorangan ini adalah adanya ketidakseimbangan hak dan
kewajiban pemilik, belum adanya otoritas pemilik dalam proses pelestarian Cagar
Budaya, serta komunikasi yang buruk antarpemangku kepentingan. Oleh karena itu
konsep pelestarian yang disarankan dalam pelestarian rumah Cagar Budaya milik
perorangan adalah konsep manajemen pemangku kepentingan yang menekankan pada
komunikasi terbuka, keseimbangan hak dan kewajiban pemilik, serta memberikan
otoritas kepada pemilik sebagai pemangku kepentingan penting dalam pelestarian.
Temuan penting lainnya dalam penelitian ini adalah bahwa proses budaya memberikan
pengaruh positif dalam pelestarian Cagar Budaya.

ABSTRACT
The aim of this research is to produce the concept of preservation of private home
heritage with emphasis on the owner as important stakeholder. This study uses
qualitative methods with in-depth interviews of the owners as a technique of data
retrieval. The results of this study indicate that the owner agrees with the preservation of
their private home, but does not agree with the Cultural Heritage status. The dominant
problem in the preservation of the private home is the existence of an imbalance of the
rights and obligations of the owner, the absence of the owner's authority in the process
of preserving the Heritage, as well as poor communication amongst stakeholders.
Therefore, the preservation concept suggested in the preservation of private home is
managemant stakeholders that emphasizes on communication, balance of rights and
obligations of the owner, and authority to the owner as an important stakeholder in
preservation. Another important finding in this research is that cultural processes have a
positive influence on preservation of Heritage."
2018
T50090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arizal Fariz Ramdhany
"Tulisan ilmiah ini membahas mengenai strategi-strategi dan pengaplikasian komunikasi pemasaran oleh perusahaan dalam kegiatan pemasaran komersil, dalam hal ini khususnya adalah pekerjaan komunikasi pemasaran pada perusahaan properti. Pada pekerjaan-pekerjaannya di dunia kerja yang sebenarnya, divisi komunikasi pemasaran banyak bekerja sama dengan divisi pemasaran, namun divisi komunikasi pemasaran berfokus pada strategi-strategi komunikasinya dalam menjaga kestabilan dan meningkatkan penjualan produk-produk properti tiap bulannya melalui marketing communication tools yang paling efektif digunakan pada perusahaan properti.
Divisi komunikasi pemasaran dapat dikatakan merupakan salah satu divisi penting dalam perusahaan. Di bawah divisi pemasaran, divisi komunikasi pemasaran ini banyak berperan dalam pekerjaan-pekerjaan marketing communication seperti pembuatan website perusahaan dan produk, e-mail dan semua interaksi komunikasi online antara pihak perusahaan dan para konsumennya (yang meliputi instant messaging, social media maintenance, phone call and text messaging).
Divisi komunikasi pemasaran juga berperan dalam pekerjaan-pekerjaan seperti pembuatan iklan produk-produk properti yang dijual perusahaan di media-media “above the line” (website, web blog, social media, online forum, online store, etc), dan media-media “below the line” (koran, spanduk, banner, umbul-umbul, dan brosur). Pembuatan iklan produk-produk properti pada media-media tersebut tentu sebelumnya sudah dianalisis, direncanakan dengan matang strategi-strateginya, dan juga sudah disesuaikan dengan situasi, kondisi, hingga masalah-masalah komunikasi pemasaran produk-produk properti ini. Sehingga strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan sesuai dengan pasar sasaran produk-produk properti ini.

This scientific writing is discuss the strategies and application of strategies and marketing communications by the company in the commercial marketing activities, in this particular case is the work of marketing communications in property company. At its works in the real world of work, marketing communications division work with many marketing division, but marketing communications division focuses on strategies for communication in maintaining stability and improving sales of property products each month through marketing communication tools that are most effectively used on company property.
Marketing communication division can be said is one of the important divisions within the company. Under the marketing division, marketing communications division have a greater role in the works of marketing communication such as website creation for company and product, e- mail and all the interactions online communication between the company and its customers (
Marketing communications division also play a role in jobs such as property products ad creation sold by the company in the media "above the line" (website, web blogs, social media, online forums, online stores, etc), and media "below the line" (newspapers, banners, banners, banners, and flyers). Property products ad creation in these media would have previously been analyzed, carefully planned strategies, and has also been adapted to the situation, condition, to the problems of marketing communications in this property products. So the marketing communications strategy used by the company in accordance with the target market products this property.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>