Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178949 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Wahyudi
"Perguruan Tinggi yang tersebar di DKI Jakarta menjadi pilihan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas untuk melanjutkan ke universitas atau perguruan tinggi. Perkembangan perguruan tinggi menimbulkan persaingan antara perguruan tinggi dan untuk mengetahui jangkauan dari perguruan tinggi, kita dapat menghubungkan antara jangkauan lokasi mahasiswa terhadap karakteristik dan aksesibilitas perguruan tinggi dengan metode spatial dan deskripsi. Didapat bahwa jangkauan pelayanan perguruan tinggi yang belum terakreditasi disebabkan oleh biaya masuk rendah dan pada STMIK Perbanas yang telah terakreditasi, jauhnya jangkauan lebih dikarenakan oleh lokasi yang strategis dan fasilitas pendukung.

Many college spreads in DKI Jakarta be appointed for graduate of senior high school to be continue at university or college. Development of college bring about competition between college and for knew the range of college, we can connected between range from location of student with characteristic and accessibility of college by method spatial. From the research can be conclusion that range for college hasn?t accredit cause by low cost and for STMIK Perbanas has been accreditation that range of college cause by strategic location and support facility."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S34209
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizil Fahmi
"Bimbingan belajar yang tersebar di DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi pilihan bagi siswa SMU untuk dapat belajar tambahan di luar sekolah. Bimbingan Tes Alumni 8 merupakan salah satu bimbingan belajar yang ada di Jakarta Selatan dan telah berhasil meluluskan siswanya ke PTN. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jangkauan pelayanan Bimbingan Tes Alumni 8 tahun 2009 di Jakarta Selatan berdasarkan faktor karakteristik, kualitas pelayanan dan aksesibilitasnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial dan deskripsi.
Hasil penelitian ini adalah semakin jauh jarak tempat tinggal siswa terhadap BTA 8 maka jumlah siswa semakin menurun, Begitu juga dengan jarak dari asal sekolah siswa. Semakin jauh jarak asal sekolah terhadap BTA 8 maka jumlah asal sekolah yang terlayani juga sedikit. Jauhnya jangkauan pelayanan Bimbingan Tes Alumni 8 di Jakata Selatan berasosiasi dengan jumlah fasilitas, banyaknya lulusan PTN, dan kualitas pelayanan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33563
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marjam Ongkosaputro
"Persaingan di dunia pendidikan yang semakin ketat membuat sebuah perguruan tinggi memerlukan sebuah sistem komputerisasi untuk dapat meraih suatu nilai strategis yang dapat diandalkan dalam memenangkan persaingan tersebut. Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) merupakan salah satu sistem informasi komputer yang dirancang untuk menunjang dan meningkatkan proses pembuatan keputusan. SPK dibangun untuk mendukung keputusan-keputusan bagi tingkatan menajemen menegah keatas.
Analisis secara manual terhadap cetakan laporan nilai mahasiswa yang berjumlah sekitar 30.000 record tiap semester memerlukan upaya sangat besar dimana hal tersebut menyebabkan kelelahan dan kejenuhan yang mengakibatkan pengambilan keputusan menjadi lambat dan hasilnya kurang optimal.
Dengan teknologi SPK laporan tesebut dapat disajikan dalam bentuk rangkuman yang direpresentasikan dalam bentuk pohon keputusan maupun grafik tiga dimensi sehingga memudahkan penganalisaan.
Thesis ini merancang sebuah SPK untuk STMIK Budi Luhur dengan mengikuti standar-standar metodologi. Terdapat lima tahapan metodologi pembangunan yang dilakukan yaitu menentukan konteks dan ruang lingkupnya; menentukan informasi strategis dan dukungan yang diperlukan; meninjau sistem saat ini serta mengidentifikasi pilihan-pilihan yang dipadukan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada; menentukan konstruksi strategis; dan membuat rancangan implementasinya.
Misi dari thesis ini ialah agar SPK ini dapat meningkatkan produktivitas eksekutif dalam mengambil keputusan sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing. Dengan demikian visi dan misi STMIK Budi Luhur dapat dicapai secara optimal.

The competition in education businesses that grows up rapidly makes a higher education need a computerized system to achieve a strategic value to win that competition. A Decision Support System (DSS) is another type of computer information system designed support and improve the decision-making process. DSS is developed to support decisions making from the middle level up of management.
Manual analysis to abundant printed reports of student grade point reports (about 30,000 reports per semester) needs very high effort that can be tiresome and boring. Hence the decision maybe late and with less optimal result.
DSS technology can be deliver the report in the summary format that usually is represented in the form of a decision tree or three-dimensional graphics. The representation makes the analysis easier.
The thesis designs a Decision Support System for STMIK Budi Luhur in five-phase methodology. The five. phases of the methodology are developing context and scope; developing strategic information and necessary supporting; reviewing current system and identify the options that matched with the needs; developing strategic construction; and developing the design of implementation.
The mission of the DSS design is to improve productivities of executives in making decisions, this in turn to increase the school competitive advantage; in conjunction with the vision and mission of the school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T5312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Anggraeni Ananda
"Public relations sangat penting bagi perusahaan. Perguruan tinggi swasta adalah sebuah bentuk perusahaan, sehingga public relations juga diperlukan. Perguruan tinggi swasta memiliki bentuk usaha yang unik, sebagai perusahaan non profit sekaligus profit oriented. Perguruan tinggi swasta memiliki misi sosial sekaligus harus dapat mengelola sumber dayanya untuk dapat bertahan, memelihara asset yang dimiliki, sehingga membuka peluang semua pihak untuk berpartisipasi memelihara dan mengembangkan institusi tersebut. Public relations pada perguruan tinggi swasta memiliki keunikan. Tugas public relations pada perguruan tinggi swasta tidak sama seperti pada perusahaan yang profit oriented. Tugas public relations dilakukan oleh berbagai pihak pada perguruan tinggi tersebut.
Thesis ini mengeksplorasi manajemen public relations pada perguruan tinggi swasta yang bergerak di bidang komputer; ditinjau dari fungsi, struktur dan hubungan. Tujuannya untuk mengetahui secara rinci penyebab terhambatnya fungsi public relations pada kedua perguruan tinggi tersebut.
Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa public relations di kedua perguruan tinggi ini belum berjalan. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan sumber daya manusia dan tidak adanya konsep public relations yang jelas pada kedua perguruan tinggi tersebut. STMIK Budi Luhur dan STMIK AKAKOM menggunakan public relations sebagai alat promosi, dan memahami public relations sebagai promosi.
Pada awalnya penelitian ini mencoba menemukan suatu konsep Public Relations yang berlaku umum untuk Perguruan Tinggi. Namun ternyata Public Relations telah digunakan sebagai alat pemuas dan mempunyai keunikan bentuk usaha Public Relations Perguruan Tinggi Swasta melalui pendekatan kemitraan. Konsep pendekatan kemitraan ini digunakan sebagai pendukung strategi komunikasi yang ditawarkan bagi kedua perguruan tinggi swasta tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Purwanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Yulianidar
"Perubahan pola kehidupan masyarakat modern kini cenderung serba praktis dan konsumtif. Hal ini mendukung pesatnya perkembangan fenomena 7-Eleven yang merupakan salah satu fenomena baru dalam industri ritel. Penelitian ini dilakukan di Jakarta Selatan sebagai kota dengan pertumbuhan 7-Eleven tertinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola keruangan lokasi 7-Eleven, karakteristik lokasi 7-Eleven berdasarkan penggunaan tanah, pola keruangan karakteristik lokasi 7-Eleven berdasarkan penggunaan tanah, karakteristik konsumen dan jangkauan pelayanan 7-Eleven di Jakarta Selatan. Analisa dalam penelitian ini menggunakan pendekatan keruangan dengan metode analisis komparatif dan deskriptif.
Dari penelitian ini diketahui pola persebaran lokasi 7-Eleven di Jakarta Selatan memiliki pola tersebar yang terbagi dalam empat karakteristik lokasi, yaitu kawasan pusat perkantoran, perdagangan dan jasa (CBD), kawasan pusat perkantoran, perdagangan dan jasa (non CBD), kawasan campuran (CBD), dan kawasan campuran (non CBD). Pola keruangan karakteristik lokasi 7-Eleven memiliki pola tersebar dan mengelompok.
Perbedaan karakteristik konsumen, berdasarkan penggunaan tanah, terlihat jelas pada usia, jenis pekerjaan dan asal konsumen. Jangkauan pelayanan 7-Eleven pada kawasan pusat perkantoran, perdagangan dan jasa (non CBD) merupakan jangkauan pelayanan terjauh, sedangkan jangkauan pelayanan 7-Eleven pada kawasan pusat perkantoran, perdagangan dan jasa (non CBD) merupakan jangkauan pelayanan terdekat.

Changes in modern society?s pattern of life nowadays is tend to be very practical and consumptive which is supporting phenomenon of rapid development from 7- Eleven as one of retail industries. This research was conducted in South Jakarta, the city with the highest growth of 7-Eleven. Purposes of this research are to determine the pattern of spatial location of 7-Eleven, 7-Eleven location characteristic based on land use, the pattern of 7-Eleven location characteristic based on land use, consumer characteristics, and also coverage distance of 7-Eleven in South Jakarta. Spatial approach with comparative and descriptive methods, were used to analyze this research.
This research has found out a pattern of distributions of 7-Eleven location in South Jakarta, it has a diffused pattern, which is divided into four location characteristics: in trade and service places, central office building (CBD); in trade and service places, central office building (non CBD); in mixed land use (CBD) and also in mixed land use (non CBD). The pattern of 7-Eleven location characteristic have random and cluster pattern.
Consumer characteristics differences were based on land use, and its clearly seen in different ages, type of occupations, and the origin of its consumer. Coverage distance of 7-Eleven in trade and service places, and also central office building (non CBD) is the farthest coverage distance, but 7-Eleven in trade and service places, and also central office building (CBD) is the nearest coverage distance.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42715
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S33810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pakpahan, Edwin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Indar Kurniawan
"STMIK Indonesia menyadari akan kebutuhan terhadap implementasi e-learning, namun pengalaman akan kegagalan implementasi e-learning menjadi pertimbangan perlunya suatu strategi manajemen perubahan dalam implementasi e-learning. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja system thinking dalam menyusun strategi manajemen perubahan.Langkah selanjutnya strategi manajemen perubahan tersebut dipetakan ke dalam 8 (delapan) langkah Kotter, kemudian dilakukan prioritasi dengan menggunakan analytic hierarchy process.
Penelitian ini dilakukan untuk menyusun strategi manajemen perubahan dengan studi kasus STMIK Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah strategi manajemen perubahan yang sudah diprioritaskan, yang dapat dijadikan dasar untuk memastikan implementasi e-learning di STMIK Indonesia berjalan sesuai dengan keinginan.

STMIK Indonesia realized the need for the implementation of e-learning, but the experience of the failure of the implementation of e-learning into consideration the need for a change management strategy in the implementation of e-learning. This research uses the framework of system thinking to createthe change management strategy. In the next step, the change management strategy that have been created will be mapped into 8 (eight) steps Kotter, and then will be prioritized by analytic hierarchy process.
The purpose of this research is create change management strategy in STMIK Indonesia. The result of this research is change management strategy that have been prioritized, which is it can be reference to make sure implementation of e-learning in STMIK Indonesia work smoothly as the hope.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>