Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113201 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ermawan Darma Setiadi
"Tesis ini membahas tentang technology scorecard yang digunakan untuk menilai aplikasi aktifitas teknologi dalam suatu proses transformasi produksi di industri manufaktur. Transformasi produksi dimulai dari proses desain, produksi dan pengadaan atau logistik. Dalam menilai aplikasi teknologi tersebut, teknologi dipandang sebagai komponen yang terbagi 4 yaitu technoware, humanware, inforware dan orgaware. Teori tersebut dikenal dalam Atlas technology yang merupakan suatu pendekatan teknometrik dimana 4 komponen tersebut diurai dalam degree of sophistication (DOS), State of the art (SOA), komponen teknologi serta kontribusi komponen teknologi. DOS akan mengurai tingkat teknologi yang dimiliki oleh perusahaan, SOA akan menilai proses transformasi produksi serta kontribusi teknologi menilai sejauh mana teknologi berperan dalam proses transformasi tersebut. Idealnya semakain efisien, produktif dan efektif maka nilai komponen teknologi akan mendekati nilai 1.
Berdasarkan tingkat kepentingan dari komponen teknologi, akan diperoleh koefisien kontribusi teknologi. Nilai ini akan disebut sebagai capaian sumber daya. Capaian sumber daya akan di gabung dengan nilai balance scorecard dari perusahaan. Balance scorecard meliputi 4 perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Balance scorecard dianggap sebagai nilai capaian manajemen. Jadi technology scorecard akan mengintegrasikan capaian sumber daya dan capaian manajemen.

This thesis will explore the pre model of technology scorecard which implement to valued technology activity in production transformation process inmanufacturing company. Production transformation process started from design, production and inbound logistic. Technology has involve and embedded in all the production transformation. The theory of technology mainly based on Technology Atlas project which held on 1992. As a technometric approach, the four components will split on degree of sophistication (DOS), State of the art (SOA), technology component and technology contribution coefisient. DOS will explore level of companies technology, on the other side SOA will explore the production transformation process. Ideally technologi contribution coeficient score will be 1 (one) for the company which succeed to adopt a proper technology strategy.
Base on the priority on the technology component, the technology contribution coefisien (TCC) will treat as the company resource performance. This performance will merge to the companies performance balance scorecard as management performance. The sum of those two performance will be apply as the pre model of Technology Scorecard.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26146
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Contents:
1. Driving forces for technology integration in nursing education.
2. Building blocks for developing learning episodes.
3. Envolving educational technologies.
4. On the horizon.
5. Exemplars for integrating technology in nursing education."
Lengkap +
Boston: Jones and Bartlett, 2011
610.730 71 MAS i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyana Chandra Hadiati
"Dewasa ini teknologi informasi (TI) menjadi unsur yang semakin penting bagi organisasi untuk mengendalikan dan meningkatkan kinerja bisnis. Sebagai bagian yang dianggap penting bagi organisasi, sering kali TI mereprestasikan investasi yang sangat signifikan. Besarnya investasi dalam teknologi informasi perusahaan menimbulkan kebutuhan tata kelola teknologi informasi (IT Governance) yang layak untuk memastikan terwujudnya nilai, memitigasi risiko dan diterapkannya perilaku yang diharapkan. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu model penilaian yang dapat dipakai untuk mengukur bahwa teknologi informasi telah dikelola secara tepat, yaitu Process Assessment Model (PAM) Using COBIT 5. Terkait dengan hal tersebut, penulis melakukan penelitian di PT. XYZ yang merupakan perusahaan penyedia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menilai tingkat kapabilitas proses tata kelola TI di PT. XYZ dengan menggunakan Process Assessment Model Using COBIT 5. Untuk mencapai tujuan penelitian, penulis mengumpulkan data dengan cara studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Penilaian tingkat kapabilitas dilakukan dengan cara memberi peringkat atas atribut proses setiap tingkat kapabilitas dari 27 proses COBIT 5 terpilih yang dikelompokkan dalam domain EDM, APO, BAI, DSS dan MEA. Pencapaian tingkat kapabilitas proses tata kelola TI PT. XYZ secara rata-rata bernilai 3,5 atau berada di tingkat proses telah mapan (establised process). Berdasarkan penilaian ini, PT. XYZ telah menerapkan proses yang telah didefinisikan dan proses telah diukur serta dilaporkan menggunakan metode yang ditetapkan. Untuk peningkatan pencapaian ke tingkat kapabilitas 4, PT. XYZ direkomendasikan untuk menetapkan dan melakukan aktifitas analisis hasil pengukuran proses dan pengendalian atas proses tersebut.

Recently information technology (IT) is becoming more important for organization in controlling and improving their business performance. Considered as important role in organization, IT frequently represents significance amount of investment. High spending on IT investment raise the necessity of good IT Governance implementation to ensure value realization, risk mitigation and practice of expected behavior. Accordingly, ISACA defined Process Assessment Model (PAM) Using COBIT 5 for being a basis in conducting process capability assessment to measure the IT Governance practice in organization. In this research, the assessment takes place in one of information and communication provider company in Indonesia, PT. XYZ. In order to meet the research objective, this research collects data by literature review, observation and interview. Process capability level is determined by judging the process attributes for each of 27 processes selected in domain of EDM, APO, BAI, DSS and MEA. Assessment result shows that process capability of PT. XYZ has achieved level of 3 (established process). Recommendations for process improvement to level 4 are arranged with focus in defining and implementing analysis technique and control limits."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Cahyono Setya Martono
"In this opportunity will be discussed the application of group technology method at PT. X, that produced heavy equipment by batch production system, either in specially group technology application on the production department and administration system that support the existing production process.
By the group technology method application, so will be produced simplification of material flow system on the production department and at least will rise in efficiency and company's productivity have been achieved by this time and will minimize the existing production cost.
Increasing in efficiency and productivity and its lowest cost needed to produce the existing product, became to increase the company's ability in competition with the same products produced by the other companies.

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai penerapan metode Group Technology (GT) di PT. X yang menghasilkan produk-produk alat berat dengan sistem batch production, khususnya penerapan group technology pada bagian produksi serta sistem administrasi yang akan menunjang proses produksi yang ada.
Dengan penerapan metode group technology maka akan dihasilkan suatu penyederhanaan sistem aliran material ( material flow system) pada bagian produksi yang pada akhirnya akan meningkatka effisiensi dan produktifitas perusahaan yang telah dicapai sampai dengan saat ini serta akan menekan biaya produksi yang ada.
Peningkatan effisiensi dan produktifitas serta rendahnya biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk-produk yang ada, akan menjadikan perusahaan semakin mampu bersaing terhadap produk-produk sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur yang lain."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widy Hartono
"ABSTRAK
Dunia saat ini sedang memasuki Revolusi Industri Keempat yang ditandai dengan
penggunaan teknologi informasi dan elektronika untuk otomatisasi produksi oleh
industri-industri yang ada. Hal ini akan memberikan dampak yang besar terhadap
seluruh industri barang maupun jasa. Industri kesehatan seperti rumah sakit juga tidak
akan terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi dan elektronika ini.
Pertumbuhan rumah sakit di Indonesia semakin meningkat dengan pertambahan jumlah
rata-rata sebesar 5,2% sejak tahun 2012 sampai dengan bulan April 2018 yang
didominasi oleh rumah sakit swasta profit yaitu sebesar 17,3%. Persaingan antar rumah
sakit dalam meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi semakin sengit. Pelayanan
rawat jalan merupakan salah satu pelayanan kesehatan rumah sakit yang harus menjadi
perhatian karena merupakan etalase rumah sakit yang menjadi pintu masuk dan titik
pertama dari kontak awal antara pasien dan rumah sakit. Jumlah kunjungan pasien rawat
jalan yang besar, ramai dan padat akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Kualitas
pelayanan merupakan salah satu determinan pendorong yang menjadikan teknologi
informasi sebagai salah satu prioritas kebutuhan di dalam pelayanan kesehatan saat ini.
Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang mulai diminati dan berkembang
adalah penggunaan teknologi mobile dan nirkabel di dalam pelayanan kesehatan.
Penggunaan teknologi ini sebagai bagian dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi digital untuk pelayanan kesehatan di
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Penelitian ini merupakan
suatu penelitian kualitatif dengan disain analitik operasional dengan melakukan
wawancara mendalam untuk menggali berbagai permasalahan dalam pelayanan
kesehatan di rawat jalan. Permasalahan akses ke pelayanan kesehatan dan pertukaran
informasi menjadi permasalahan-permasalahan utama yang ditemukan dalam penelitian
ini. Fitur pendaftaran poliklinik, e-konsultasi, rekam medik mobile, informasi
pelayanan, informasi produk, edukasi kesehatan, hubungi kami, pengingat dan
permainan dalam suatu aplikasi digital dapat menjadi alternatif solusi terhadap
permasalahan yang ditemukan pada pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan.
Pengembangan aplikasi digital ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
yang ada.
Kata kunci: Revolusi Industri Keempat, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kualitas
Pelayanan Kesehatan, Aplikasi Digital, Sistem Informasi Rumah Sakit

ABSTRACT
The world is currently on the cusp of Fourth Industrial Revolution which is
characterized by the use of information and communication technology for the
automation of industrial production. This revolution will impact the entire goods and
services industry. Health industries such as hospitals will also be affected. Hospital
growth in Indonesia has been increasing approximately by 5.2% since 2012 until April
2018, 17,3% dominated mostly by profit oriented private hospitals. The competition will
become tougher. Outpatient care is one of the hospital health services that should be
given more attention because it is the entrance and first point of initial contact between
patient and hospital. It will reflect the overall quality of hospital services. Large number
of outpatient visits and crowded environment will cause various negative effects.
Quality of service is one of the driving determinants for the importance and usage of the
information technology. It becomes priority in health services industry nowadays.
Mobile and wireless technology are amongst the most popular information technology
growing and used in health services. As part of the Hospital Information System, this
technology will be able to improve the quality of health services in hospital. This
research aims to develop a digital application for health services in the Outpatient
Department of Santa Maria Hospital Pekanbaru. This is a qualitative study with
operational analysis design by conducting in-depth interviews to explore the problems
in outpatient health services. Access to health services and information exchange are
the main problems found in this study. Features of polyclinic registration, econsultation,
mobile medical records, service information, product information, health
education, contact us, reminders and games in a digital application provide an
alternative solution to the health service problems in Outpatient Department. The
development of this digital application will improve the quality of health services.
Keywords: Fourth Industrial Revolution, Information and Communication Technology,
Health Services, Digital Applications, Quality

"
Lengkap +
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Hermawan
"The purpose of this study is to design a model called ?Dashboard Management system? as an early warning system. The approach used a Balance Scorecard and frame work Analytical Hierarchy Process (AHP) to interpreted company vision, mission and value into strategy map and key performance indicator. The result from implemented of Dashboard Management from January until April is increasing of performance management about 7%.

Tesis ini membahas mengenai bagaimana melakukan perancangan model Dashboard Manajemen untuk mengukur kinerja manajemen pada industri farmasi dengan menggunakan pendekatan Balance Scorecard dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Perancangan dimulai dari penerjemahan visi, misi dan nilai ke dalam sasaran strategi perusahaan hingga indikator kinerja atau Key Performance Indicator (KPI), kemudian dilanjutkan dengan menetapkan kriteria keberhasilan kinerja. Hasil dari penelitian implementasi Dashboard menunjukan kenaikan kinerja sebesar 7%."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T41060
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Liu, Fucheng
"This book introduces readers to the navigation, guidance and control technologies involved in single-spacecraft, double-spacecraft, and multiple-spacecraft tasks in elliptical orbits. It comprehensively covers the key technologies of guidance, navigation and control (GNC) system design for spacecraft in elliptical orbits, including the orbit design, formation configuration design and maintenance, autonomous navigation technology and relative navigation technology, as well as autonomous rendezvous technology. The methods that this book introduces are very close to actual practical engineering applications and presented in an accessible style.
The book can serve as reference teaching material for senior undergraduates and postgraduates with space navigation related majors, while also providing essential information and guidance for research personnel and engineering technical personnel engaged in the development of GNC systems for spacecraft."
Lengkap +
Singapore: Springer Singapore, 2019
e20502401
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Vannisa Irma Dewi
"Tata kelola teknologi informasi saat ini banyak diimplementasikan oleh beragam jenis dan skala organisasi. Salah satu organisasi yang memanfaatkan hal tersebut adalah institusi perguruan tinggi. TI telah ditetapkan sebagai Standar Penyelengaraan Perguruan Tinggi di Indonesia sebagai sarana dan prasarana yang wajib dihadirkan untuk menjadi bagian dari basis Pangkalan Data Perguruan Tinggi dan pendukung dalam pengelolaan dan pengembangan kegiatan akademik serta administratif. Tata kelola teknologi informasi ditujukan untuk mengelola layanan TI pada organisasi. Tata kelola TI pada organisasi akan membantu organisasi dalam menentukan proses pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan, pengelolaan, dan pemantauan pada aset TI yang dimiliki. Pelaksanaan penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kondisi tata kelola teknologi informasi pada Universitas ABC. Data yang diolah dalam penelitian ini bersumber dari proses wawancara semi - terbuka dan pengisian kuesioner terstruktur. Hasil yang diperoleh dari proses pengukuran tingkat kapabilitas proses tata kelola TI pada Universitas ABC adalah berada pada level 1. Hal tersebut menunjukan bahwa proses tata kelola untuk TI telah dilakukan. Rekomendasi untuk perbaikan disusun sesuai dengan sasaran peraihan value dan tingkat kapabilitas dari proses tata kelola TI yang ingin dituju oleh Universitas ABC.

In recent year the implementation of information technology governance has been done by various organizations, one of them is higher education institution. Indonesia Higher Education And Research Ministry placed IT as a part of standar of national education performing system in order to provide data for Higher Education Database. Its also has a role for supporting the management and development of academic and administrative activities. With IT governance, it can support organization for decision making process around IT assets. The research conducted by applying study case method to observe and analyze universitiys IT governance capability level. Using COBIT 5, this IT governance framework created based on best practice, able to provides method and system to establish good enterprise IT governance. COBIT 5 likewise has a tool for assessing IT governance process capability level. Information and data occurred in this research gathered through interview and filled in structured questionnaire with the consent of case study subject. Through research activity, the IT governance process capability level shows at level 1, means the process of IT governance has occured. Another outcome from this research is the IT governance process improvement recommendation following the expect value and proper goals set by ABC University."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Metode Ward dan metode K-rataan adalah metode kelompok yang teknik-teknik pengelompokannya hanya memperhatikan ukuran jarak antar objek-objek pengamatan tanpa mempertimbangkan aspek statistiknya. Metode kelompok berbasis model adalah metode kelompok yang didasarkan pada aspek statistik, yaitu kriteria kemungkinan maksimum. Metode kelompok berbasis model mempunyai sepuluh model dengan berbagai macam sifat geometris. Penyekatan data dilakukan dengan menggunakan algoritma Ekspektasi-Maksimum (EM), kemudian dengan pendekatan Bayesian Information Criterion (BIC) diperoleh model terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas dari sepuluh metode berbasis model dan kemudian membandingkan hasil pengelompokkannya dibangkitkan melalui program R versi 2.14.1 dan dianalisis dengan menggunakan program Mclust versi 4.0 dengan interface program R. Hasil penelitian menunjukkan bhawa metode kelompok berbasis momdel lebih efektif memisahkan kelompok-kelompok yang saling tumpang tindih dibandingkan dengan metode gerombol Ward dan K-rataan."
Lengkap +
JMSTUT 14:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Prasetiawan
"ABSTRAK
Kondisi ketahanan pangan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir semakin memprihatinkan. Hal ini dapat dilihat dari peringkat ketahanan pangan Indonesia pada tahun 2015 yang hanya berada pada peringkat 74 dari 109 negara di seluruh dunia. Rendahnya ketahanan pangan tersebut disebabkan oleh rendahnya produktivitas terutama sektor nelayan, peternakan, dan perikanan. Di lain sisi, tingkat konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pangan terus meningkat. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengatasi permasalahan ketahanan nasional terutama bidang perikanan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan nelayan dalam meningkatkan produktivitasnya, bentuk pemanfaatan TIK selama ini, serta faktorfaktor yang mempengaruhi pemanfaatan TIK di lingkungan nelayan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif eksploratori pada beberapa lokasi di kampung nelayan. Sedangkan data yang digunakan merupakan data sekunder. Analisis hasil pengumpulan data menggunakan analisis tematik dengan Atlas TI versi 7.5 sebagai alat bantu analisis data kualitatifnya.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan informasi bahwa bentuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan nelayan yaitu: 1) Telepon seluler digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan SMS; 2) Radio dan telepon satelit digunakan nelayan saat berada ditengah laut untuk berkomunikasi dengan nelayan yang ada di darat; 3) GPS digunakan nelayan sebagai alat penunjuk jalan pergi atau pulang dari laut. Informasi yang dibutuhkan masyarakat nelayan dalam meningkatkan produktivitasnya adalah informasi cuaca, informasi lokasi keberadaan ikan, informasi harga ikan, informasi bantuan dari pemerintah, dan informasi ketersediaan bahan bakar minyak bersubsidi. Sedangkan faktor yang mempengaruhi nelayan dalam memanfaatkan TIK adalah pendidikan masyarakat, kemampuan ekonomi, persepsi kemudahan, persepsi manfaat, dan usia masyarakat.

ABSTRACT
From 1990th until this year, the condition of Indonesia food security become apprehensively more and more. It can be observed by the World Food Security Rankings 2015, Indonesia get position on 74th from 109 countries. The low rate of Indonesia food security because of lowness of main productivity such as agriculture, livestock and fishery sectors specially. On the other side, the rate of community consumption to food necessity had increased continuously. Wishfully, Information and Communication Technology (ICT) utilization to solve national security in fishery sector can be increasing the number of fishers productivity and welfare. Therefore, this research is aimed at knowing information required by fishers to increase productivity by utilization of ICT currently and also factors influencing ICT utilization in scope of fishers.
The method used in this research is exploratory qualitative approach at some Fishers Village. While the data used in this research is secondary data.
Result analysis of data collection uses thematic analysis with 7.5 version Atlas TI as aid tool for qualitative data analysis. Acoording to analysis result it had been found information that the type of information and communication technology utilization between fishers among them: 1) Cellular phone used for SMS and calling; 2) Radio and satelite phone used when fishers over the sea to communicate with the other fishers on shore; 3) GPS used as compass for going and coming from the sea. The information that required by fishers community to increase their productivity are informations of weather, location of fishes existence, fish price, govermental aid and supply of subsidized fuel oil. Whereas, factors influencing fishers in utilizing ICT are community education, economic capability, easiness perception, benefit percepation and community age. Additionally, it had been found information that fishers expect that any increasing of human resource capacity of fishers, installment and improvement of ICT facility and means as well as information related with fishers affairs.
"
Lengkap +
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>