Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157056 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Friska Melani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi relasi laki-laki dan perempuan dalam lirik lagu grup band Dewa 19. Lirik lagu dapat menjadi media untuk melanggengkan pandangan-pandangan tertentu tentang perempuan dan laki-laki di masyarakat. Pandangan-pandangan yang sebenarnya memberi stigma buruk pada kaum perempuan menjadi tersamarkan oleh indahnya iringan aransemen musik, serta iramanya yang menghanyutkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis teks dengan pendekatan semiotika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan pengambilan sampel purposif yang terstratifikasi, dengan prosedur: (1) mengumpulkan seluruh album yang dihasilkan oleh Dewa 19, (2) memilih lirik lagu yang akan dianalisis, dan (3) melakukan analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu grup band Dewa 19 masih memperlihatkan relasi gender yang timpang antara laki-laki dan perempuan. Representasi laki-laki dan perempuan dalam lirik lagu Dewa 19 tetap melanggengkan stereotipe yang telah terbentuk dalam budaya patriarki tentang laki-laki dan perempuan. Patriarki terbukti sebagai suatu sistem yang membuat perempuan tetap dikuasai oleh laki-laki dengan bermacam-macam cara.
This research is aimed to understand the representation of man and woman relation within the song lyrics of Dewa 19 band. Song lyrics can be a medium through which certain views regarding woman and man in the society are perpetuated. These views which are giving bad stigmas towards woman are disguised under the beautiful music arrangement and drifting melodies. This research employs text analysis method with semiotics approach. Data collecting technique uses stratified purposive sample, which includes (1) collecting all albums produced by Dewa 19, (2) choosing the lyrics to be analyzed, and (3) text analyzing using semiotics approach. The result of this research shows that lyrics of Dewa 19 bands songs are still representing the unequal gender relation between man and woman. The representation of man and woman within Dewa 19?s song lyrics still perpetuates the stereotypes in the patriarchy culture about man and woman. Patriarchy is proven as a system which lets woman remains dominated by man in various ways."
2008
T24072
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rona Cahyantari Merduaty
"Couvade Syndrome adalah beberapa gejala terkait kehamilan perempuan yang dirasakan oleh pria pasangannya, yang berdampak negatif bagi pria yang mengalaminya. Penelitian ini bertujuan mengetahui kejadian Couvade Syndrome, meliputi prevalensi, karakteristik, gejala, dan durasinya. Disain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan sampel calon ayah di wilayah Depok sebesar 58 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Mens Health During Partner’s Pregnancy Questionnaire sebagai alat pengukuran Couvade Syndrome.
Hasil penelitian menunjukkan 65,5% responden mengalami Couvade Syndrome dengan gejala utama kelelahan fisik, cemas, nyeri punggung, dan gangguan tidur. Tingginya angka kejadian Couvade Syndrome yang ditemukan membuktikan bahwa fenomena ini merupakan fenomena umum yang terjadi di masyarakat sehingga diperlukan asuhan keperawatan yang tepat untuk meminimalisasi dampak negatif yang dirasakan calon ayah.

Couvade Syndrome are symptoms related to women’s pregnancy which are experienced by her partner, who has negative impact for men who experience it. This study aims to determine the incidence of Couvade Syndrome, including prevalence, characteristics, symptoms, and duration. The design of the study is descriptive cross-sectional approach, using sample of expectant fathers in Depok area by 58 respondents with purposive sampling technique. The instrument used is the Mens' Health During Pregnancy Partner's Questionnaire as a measurement tool of Couvade Syndrome.
The results showed 65.5% of respondents experienced Couvade Syndrome with mayor symptoms are physical fatigue, anxiety, pain, and sleep disorders. The high incidence Couvade Syndrome in this study, proves that this phenomenon is a common phenomenon that occurs in the community so that proper nursing care is needed to minimize the perceived negative impact of the expectant father.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinta Ayu Permadani
"ABSTRAK
Penelitian terhadap perbedaan ciri-ciri bahasa laki-laki dan bahasa perempuan telah banyak dilakukan sebelumnya. Namun dalam penelitian ini, subjek penelitian yang dipilih adalah seorang model transgender berkebangsaan Belanda yaitu Loiza Lamers dengan melihat keterangan-keterangan foto pada unggahan akun Instagramnya. Tulisan ini akan membahas ciri-ciri penggunaan bahasa yang dituliskan oleh Loiza Lamers dalam keterangan-keterangan fotonya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analisis data dilakukan pada tiga belas keterangan-keterangan foto pada unggahan Instagram Loiza Lamers berdasarkan ciri-ciri perbedaan bahasa laki-laki dan bahasa perempuan dari Tannen, Lakoff, Jespersen, Verbiest, dan Van Ginneken. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam keterangan-keterangan foto yang ditulis oleh Loiza Lamers, penggunaan bahasa perempuan lebih terlihat dibandingkan bahasa laki-laki"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Surtiati Hidayat
"Penelitian ini bertujuan memperlihatkan perbedaan antara penulis perempuan dan penulis laki-laki dalam penggunaan bahasa Indonesia. Metode penelitian kualitatif yang khas linguistik digunakan untuk menganalisis data kalimat dan kata yang diperoleh dari korpus berbentuk tulisan dari media massa dan karya ilmiah. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan dan laki-laki menggunakan bahasa Indonesia secara berbeda baik dalam pembentukan kalimat maupun dalam pilihan konjungsi. Temuan itu memperlihatkan bahwa penutur perempuan dan penutur laki-laki menggunakan bahasa yang berbeda karena pengasuhan yang menyosialisasikan kedudukan dan peran setiap jenis kelamin yang berbeda.

The research aims to describe the differences of language use in the women and men writing. It used the linguistic specific way of collecting and analyzing data from a corpus of Indonesian articles published in the mass media and academic works. The results show that women author used the different Indonesian from men author in syntaxe and choice of conjunctions. These differences are due the way women author and men author were brought up: nurturing the position and the role of each sex."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ghaziah Nurika Akhni
"ABSTRAK
Makalah ini melaporkan analisis tentang penggambaran peran gender perempuan dalam video musik terbaru tahun 2015 oleh grup band perempuan asal Korea (termasuk Girl’s Day’s Hello Bubble, SNSD’s Lion Heart, Oh My Girl’s Cupid, Miss A’s Only You, dan Red Velvet’s Ice Cream Cake). Video musik populer Korea telah mendominasi ruang media Asia selama dua dekade terakhir, dan telah menjadi agen yang berpotensi dalam membentuk pandangan masyarakat tentang pengertian gender. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penggambaran peran gender sekaligus memvalidasi stereotip, serta, pandangan masyarakat tentang kekuatan perempuan dalam masyarakat bersangkutan melalui gambar yang ditampilkan dalam video. Dengan menggunakan mise-en-scene dalam studi film dan kategori Erving Goffman tentang penggambaran perempuan di media (1979), penelitian ini mengungkapkan bahwa representasi perempuan dalam video menggambarkan kategori Goffman tentang representasi perempuan di media, juga stereotip peran gender dalam masyarakat. Representasi perempuan yang melakukan peran gender memvalidasi stereotip gender, dan juga merefleksikan nilai perempuan dalam masyarakat.

ABSTRACT
This paper reports an analysis on gender roles portrayals of women in recent 2015 Korean girl group music videos (including Girl’s Day’s Hello Bubble, SNSD’s Lion Heart, Oh My Girl’s Cupid, Miss A’s Only You, and Red Velvet’s Ice Cream Cake). Korean popular music videos have been dominating Asian media space for the last two decades, and have become a potential agent in shaping the society’s view on gender notions. This research aims to examine the gender roles performances which are validating stereotypes, as well as, society’s view on women’s power in the respected society through the images portrayed in the videos. By using mise-en-scene in film studies and Erving Goffman’s depictions of women images in media (1979), this study reveals that the representations of women in the videos portray Goffman’s depictions of women images and also the stereotypical gender roles performances. The images of women performing gender roles are validating gender stereotypes, and are also suggesting a reflection of women’s value in the society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pease, Allan
Jakarta: Ufuk Press, 2006
305.3 ALL w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nursiah Lalboe
"Salah satu keinginan yang diperjuangkan oleh gerakan perempuan adalah bertambahnya pemimpin perempuan, terbukanya kesempatan bagi perempuan untuk mengambil bagian dalam pengambilan keputusan, yang selama ini pimpinan atau manajer hampir selalu didominasi oleh laki-laki.
Perempuan memang mempunyai peluang untuk memegang peran melihat jumlahnya yang cukup besar yang bila diikuti dengan kualitas dan kemampuan, akan menjadi suatu potensi pembangunan yang kuat. Namun kenyataanya perempuan masih selalu dianggap sebagai orang kedua (subordinat) dari berbagai bidang. Sementara seorang pimpinan dikatakan baik dan berhasil manakala mampu mengambil keputusan yang rasional dan bijaksana.
Karena pengambilan keputusan merupakan persyaratan keterampilan bagi seorang pemimpin dan menjadi tolok ukur efektivitas kepemimpinan seorang pemimpin apabila mampu dan mahir mengambil keputusan, dan keputusan itu dikatakan baik, apabila memiliki syarat rasional, logic, realistis, dan pragmatis. Keputusan yang realitis dan pragmatis merupakan ciri kaum feminin, (A. Nunuk P. Murniati, Getar Gender, halaman 57).
Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan birokrasi Kota Makassar, mengetahui faktor-faktor yang memungkinkan partisipasi perempuan dalam pembangunan, dan mengetahui pengaruh peran perempuan terhadap ketahanan daerah.
Untuk memperoleh informasi tentang peran perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan dengan kaitannya terhadap ketahanan daerah, dilakukan penelitian dengan metode analisis deskriptif analitik kualitatif terhadap aparat birokrasi di sepuluh instansi Kota Makassar.
Dari basil penelitian diketahui bahwa kurangnya perempuan menduduki jabatan di Kota Makassar karena masih kuatnya faktor budaya, kodrat dan ruang gerak yang masih terbatas, sedangkan perempuan sangat dibutuhkan kehadirannya dalam organisasi. Bahkan dalam ketahanan daerah karena semakin banyak perempuan yang aktif dalam berbagai kegiatan semakin kuat dan aman daerah tersebut. OIeh karena itu pemerintah Kota Makassar sudah saatnya membuka lebar memberikan kesempatan (affirmative action) yang luas terhadap perempuan, dan melibatkan pada setiap pengambilan keputusan, untuk berbagi peran bersama laki-laki dalam berbagai bidang.
Sekaitan dengan ketahanan daerah, Pemerintah Daerah Kota Makassar masih jarang meminta keterangan kepada masyarakat tentang pengawasan dan pengendalian daerahnya. Namun demikian dianggap sudah ada perhatian karena pemerintah daerah setempat sudah pernah melakukan permintaan keterangan kepada masyarakat walaupun itu jarang dilakukan.
Tentang hal penyelidikan ketahanan dan keamanan sudah ada perhatian, namun perlu ditingkatkan, karena apabila hal ini lebih ditingkatkan tentunya mengurangi tindak kriminal dan meningkatkan keamanan yang muaranya peningkatan ketahanan daerah.

One of the struggled wishes by women movement is the increasing women leaders, as well as the opportunity of them to participate in terms of taking place in the decision making process and making decision whereas rational, logical, realistic the Ieader and the manager's position are always dominated by men.
Indeed, women have opportunity for playing a role in many sectors, because the huge number of women, moreover if they have capability and good potency to participate in development, therefore they will become the main player in development. But in fact, women are still recognised as subordinate person for some fields. Meanwhile, a leader can be deemed good and success if he/she makes decision rationally and wisely, because making decision is a requirement based on skill/ capability as a leader and this is a starting point of the efectiveness for the leadership if his/her leadership would be rational, logical, realistic and pragmatic. The real and pragmatic decision is the character of feminism.
For those reasons, this research has the objective to get the information about the role of women in decision making process at bureaucarcy of the city of Makassar and to know how , some factors which may women have the chance to participate in development, as well as the influence of women's role for regional defence.
To obtain the information about the role of women in making a decision and also women participation in development related to regional defence, therefore this research is conducted with descriptive qualitatif analysis over bureaucracy methode of apparatus at ten instancies in the city of Makassar.
From the result of the research is knowed that the lack of number of women who are in higher level in the city of Makassar is caused by many factors i.e : strong culture, destiny and also opportunity from men tc women nevertheless their partcipation are needed in organisation actively, and the condition of region would be safer.
However, it is time for the government of the city of Makassar to give as much as possible opportunity (affirmative action) for women to involve in decision making process and to shift the role as will as men in development.
Related to regional defence, the government of the city of Makassar doesn't involve the community actively in controlling and supervision their area.
Nevertheless, the government has already involved the community to participate in development regarding to defence and secure, but not much enough. If there's increasing the number of the women in participation in terms of save and secure from the crime condition in this area, if will reduce the crime cases and increase the regional defence.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T19334
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhemrev, Jessica Andrea
"Pada berbagai media dalam kehidupan sehari hari, perempuan digambarkan dengan berbagai macam penggambaran. Majalah merupakan media massa yang kini hadir sesuai dengan segmentasi pembacanya. Majalah ‘Playboy’, ‘For Him Magazine’ (FHM) Indonesia, yang merupakan majalah dengan segmentasi pembaca pria dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana representasi perempuan di mata masyarakat mengenai keberadaan mereka dalam majalah pria dewasa.
Teori yang digunakan adalah Teori Standpoint dan Teori Feminis Radikal & Feminis Kultural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur melalui buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah lainnya. Dengan pedekatan kualitatif dan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif peneliti menggambarkan apa yang diamati dan akhirnya menganalisa mengenai hal-hal apa saja yang membentuk aspek tersebut.
Temuan dalam penelitian ini adalah materi sex appeal yang digambarkan di majalah laki-laki selain perempuan yang memiliki tubuh yang sempurna tentu saja mereka yang powerful. Pada akhirnya timbul suatu konsep cantik baru. Tetapi disisi lain representasi perempuan dalam majalah laki-laki ini juga menunjukan adanya bentuk dominasi kaum laki-laki yang mana menimbulkan representasi terhadap para perempuan yang diakibatkan oleh penggambarannya dalam media, dalam kasus ini medianya adalah majalah.

In many variety media nowadays, women are pictured with a variety of representations. Magazines is the mass media which is present in accordance with the intended of it’s audience segmentation. ‘Playboy’ Magazine, ‘For Him Magazine’ (FHM) Indonesia, these are two example of magazines with male adult readership segmentation. This research aims to look at how the representation of women in the public eye about their existence in the adult male magazines.
The theory used is Standpoint Theory and Feminist Radical & Feminist Cultural Theory. The methods that used in this research is literature study through books and other scientific journals.
The result from this research is women sex appeal which is pictured in the men’s magazine, beside the women has the perfect body, of course, they are powerful also. But on the other hand, the representation of women in these men's magazine also showed the existence of a form domination of men which led to the women’s representation caused by his depiction in the media, in this case the media is a magazine.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alifa
"ABSTRAK<>br>
Makalah non-seminar ini membahas sejauh mana penggunaan konsep citra tubuh positif pada MPR sebuah brand pakaian dalam perempuan berdampak pada tingkat penjualannya. Penulis menggunakan metodologi studi literatur dan pengamatan konten media sosial baik objek dan subjek penelitian. Hasil dari pengamatan ini adalah bagaimana brand pakaian dalam perempuan yang menerapkan konsep MPR dan citra tubuh positif mengalami kenaikan penjualan dibandingkan dengan yang tidak menerapkannya. Hal ini terjadi karena penggunaan model dengan tubuh yang lebih realistis dinilai lebih relatable dengan konsumen dan akan mendorong niat beli dari calon konsumen yang terpapar produk pemasaran tersebut.

ABSTRACT<>br>
This study examines how far body positivity on a women rsquo s lingerie MPR effects the sales rate. This study conducted by document research and observing social media content of both subject and object of this study. The result has shown that lingerie brand which implemented MPR and combined it with body positivity issue has better sales than brands that don rsquo t implement these marketing tactics. This happens because displaying models with more realistic body is more appreciated and will encourage better purchase intention from potential customers who are exposed by the marketing products that have models with realistic body."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rubinstein, Renate
Amsterdam: Meulenhoff, 1991
BLD 839.36 RUB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>