Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Loring, Rosalind
New York: Van Nostrand Reinhold Co, 1972
331.481 LOR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Powell, Gary N.
New Delhi: Sage Publications, 1988
658.409 5 POW w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
White, Jane
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1992
658.400 82 WHI f (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander, Roy, 1925-
"In this newly updated edition of "Real-World Time Management," Michael Dobson includes invaluable tips on setting priorities, tricks for staying on track, keeping a closed-door policy, avoiding interrupters, and techniques for reducing stress through time management. Readers will also learn how to handle distractions, stop procrastinating, delegate tasks, deal with meetings, and manage time effectively while traveling. Instructive and helpful, "Real-World Time Management" will help all readers organize their time, no matter how hectic their lives may seem."
New York: American Management Association;, 2009
e20443923
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Zichy, Shoya
New York: McGraw-Hill , 2001
658.409 ZIC w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alief Einstein
"Penelitian ini bertujuan meneliti bagaimana kepala desa wanita menghadapi permasalahan dalam pemilihan kepala desa dan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Hal-hal yang akan digambarkan adalah, mendapat gambaran dari permasalahan yang dihadapi informan dalam pemilihan kepala desa; mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi informan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa; mendapat gambaran dan pengalaman dan pengetahuan informan yang berkenaan dengan kemampuannya dalam menyelenggarakan pemerintahan desa; dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi informan, apakah berkenaan dengan permasalahan jender atau bukan.
Penelitian ini dilakukan di pedesaan Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas dan Purbalingga. Lokasi penelitian untuk kedua kabupaten tersebut adalah pada tiga belas desa dan tiga belas kecamatan yang berlainan, dengan Sembilan informan wanita dan empat informan pria.
Pendekatan penelitian ini menggunakan analisis yang lebih bersifat kualitatif. Data kuantitatif dalam tesis ini, hanya digunakan sejauh dapat mengungkapkan gambaran secara umum saja, misalnya untuk menganalisis data dari Departemen Dalam Negeri dan Biro Pusat Statistik.
Fakta yang ada dari temuan penelitian memperlihatkan bahwa adanya masalah-masalah khusus yang dihadapi kepala desa wanita dalam pemilihan kepala desa. Permasalahannya ditinjau dari pandangan jender tertentu dalam masyarakat yang menghambat partisipasi wanita. Hambatan partisipasi wanita dalam penelitian ini digambarkan dari pandangan jender yang memang "sudah" dilekatkan dalam masyarakat dan dampak dari pandangan itu.
Pandangan jender yang memisahkan dunia wanita dan pria secara tegas masih sangat umum dalam masyarakat kita. Pandangan jender yang muncul dalam penelitian ini terdiri dari stereotip, subordinasi, dan kekerasan jender. Dampak pandangan ditinjau dari sudut diskriminasi.
Fakta selanjutnya yaitu, adanya perbedaan jender dalam penyelenggaran pemerintahan desa, sehingga menimbulkan ketidakadilan jender dalam bentuk kekerasan, subordinasi, dan beban kerja berlebih pada wanita.
Fakta terakhir, tentang kemampuan kepala desa wanita yang tidak kalah dengan kepala desa pria. Wanita yang diberi kesempatan menjadi kepala desa, ternyata memiliki kualitas kemampuan dan ciri karakteristik positif lainnya, yang dapat mengimbangi dengan gambaran seperti yang dimiliki kepala desa pria.
Peneliti di sini hanya ingin memberikan gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi kepala desa wanita dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Sebab penelitian mengenai permasalahan yang dihadapi wanita dalam bidang politik dan pemerintahan di Indonesia masih sangat sedikit dilakukan. Bahkan penelitian mengenai kepala desa wanita dengan perspektif wanita belum ada sama sekali yang melakukannya. Selain itu peneliti tidak mempunyai maksud menggeneralisasikan hasil data ini. Manfaat dari data awal ini adalah bahwa mungkin dapat digunakan sebagai pedoman untuk penelitian lebih jauh yang berhubungan dengan topik ini."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T1633
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Kusumawinahyu
"ABSTRAK
Seiring kemajuan peradaban dan zaman, perempuan semakin progresif untuk menembus dan tetap berada dalam dunia pekerjaan (profesional) dan dengan tidak melupakan keluarga di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena peran ganda secara detail dan mendalam. Permasalahan penelitian terkait dengan peran dari faktor peran ganda terhadap perempuan di posisi manajerial, keseharian perempuan dalam kehidupan, serta solusi yang ditawarkan dalam menghadapi masalah. Penelitian Kualitatif dengan metode Fenomenologi-Deskriptif ini menggunakan panduan wawancara semi-struktural. Subjek berjumlah delapan orang yang terdiri dari pegawai di PT. X sebagai tempat utama pengambilan sampel dan studi kasus serta asosiasi yang terkait dengan organisasi tersebut, serta latar belakang yang saling berbeda. Analisis data dilakukan dengan sistem reduksi data lewat coding, serta interpretasi dari peneliti. Hasil penelitian yang menjawab permasalahan pertama yakni faktor ganda yang berperan bagi perempuan yang memegang posisi manajerial. Perempuan pada kasus ini mengandalkan adanya pemindahan tanggung jawab terutama terkait dengan peran domestik kepada pihak lain, yang pada umumnya adalah PRT. Hasil penelitian kedua berfokus pada keseharian kehidupan perempuan baik sebagai pelaksana peran domestik maupun pemangku posisi manajerial di kehidupan karier yang saling terspesialisasi satu sama lain. Hasil temuan penelitian ketiga yakni terkait solusi yang dilakukan perempuan terkait masalah peran ganda serta perilaku diskriminatif yang diterima. Solusi tersebut adalah pemindahan tanggung jawab, melarikan diri, serta menerima apa adanya atau pasrah.

 


ABSTRACT
Our world is fast paced and rapidly changing. That fact alone makes Women be able to breakthrough and stay within profesional ecosystems, while at the same time not completely or at all abandoning their family and domestic works at home. Main purposes of this research is to have deep understanding regarding Double Roles as a factor in women holding managerial positions, meaning women who considerably have higher positions among others. Narrowing down to three research problems, focus are divided to the impact and role of Double Role as a factor in women holding managerial positions, Second is towards daily activities and behaviors of women in those premises, and third is towards the outcome in solutions women proposed to face the problem occuring. This qualitative research use descriptive-phenomenology as the main and sole method. Subjects interviewed in total of eight women managers, all from different backgrounds and specialities, but under or related to PT.X as the main sampling populations on this research. Data coding, triangulations and saturation of data is three main component on analyzing and processing informations acquired from data gathering. Finally, research results shows that women in managerial positions all have double roles in their life and they tend to move the burden or responsibilities towards other third parties such as PRT, or close family. Second result is that women across the managerial positions have different specialities and behaviors during their day-to-day activities. Third result is that women mainly propose three solutions; moving responsibilities, avoidance, and simply accepting as it is."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Muthmainah Meutia
"Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat dihadapkan dengan banyaknya jumlah perempuan yang mulai menduduki kursi kepemimpinan. Tidak jarang, para perempuan yang berhasil menduduki kursi kepemimpinan mendapatkan banyak perhatian hingga penghargaan atas kredibilitas kinerjanya sebagai seorang pemimpin. Pada sektor publik, mulai terlihat peningkatan pada jumlah perempuan yang berada di kursi kepemimpinan meskipun tidak dalam jumlah yang signifikan. Walaupun telah banyak perempuan yang menunjukkan keberhasilannya sebagai pemimpin di organisasi publik, perempuan kerap kali dihadapkan dengan berbagai tantangan untuk dapat mengakses kursi kepemimpinan, salah satunya adalah stereotip gender. Adanya stereotip gender terhadap perempuan melihat bahwa terdapat ketidaksesuaian antara peran pemimpin dan peran perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk menganalisis peran kepemimpinan dari seorang pemimpin perempuan yang berada pada sektor publik, yaitu Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dan pengambilan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian pada peran agen maupun peran komunal yang dapat dipenuhi oleh Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta. Akan tetapi, terdapat beberapa indikator peran agen yang tidak dapat dipenuhi oleh peran kepemimpinan Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta karena statusnya sebagai organisasi publik dan pejabat publik. Meskipun demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta mampu menyeimbangkan antara peran agen dan peran komunal. Oleh karena itu, gender dapat dikatakan bukan penentu kesesuaian seseorang untuk menjadi pemimpin.

For the past few years, society has seen the rising numbers of women in leadership positions. Not often, women who have succeeded in accessing leadership positions receive a lot of attention and even acknowledgements for their credible performance as a leader. In the public sector, there has also been a rising number of women in leadership positions although the number is not too significant. Although many women have demonstrated their success as public organizations’ leaders, women are still facing a lot of challenges to access leadership positions, one of the challenges is gender stereotype. Gender stereotype against women sees that there is a role incongruity between leadership role and female role. Therefore, this research is trying to analyze leadership role from a female leader in public sector, which is Head of Development Planning Agency at Sub-National Level DKI Jakarta Province. This research uses post-positivist approach and data is collected through conducting interview and literature research. This research finds that there are congruities in agentic role and communal role that can be fulfilled by Head of Development Planning Agency at Sub-National Level DKI Jakarta Province. However, there are a couple of indicators that aren’t congruent with the leadership of Head of Development Planning Agency at Sub-National Level DKI Jakarta Province due to its status as a public organization and public official. However, this research finds that Head of Development Planning Agency at Sub-National Level DKI Jakarta Province is able to balance both agentic role and communal role. Therefore, gender can’t be used to determine a person’s role congruity to a leadership role. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schmidt, Warren H.
New York, N.Y. : American Management Associations , 1983
658.409 4 SCH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Russell, Susan
"This Infoline presents a process for strategic management development including strategy definition, program design, and evaluation technique. The issue describes managerial competencies and roles associated with management. Inside you'll find a case study of the New York Metropolitan Transportation Authority."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press, American Society for Training and Development Press], 1999
e20435636
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>