Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105898 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Ayu Wulandari
"Penelltian membahas mengenai pengimplementasian IMC pada pasar internasional serta kendalanya. IMC adalah merupakan bagian dari market conduct yang harus juga melihat pada strategi produk dan penetapan harga. Pengimplementasian market conduct harus melihat pada struktur pasar. Juga mengetahui market performance sebagai evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti berkedudukan sebagai participant observer. Hasil penelitian, implementasi IMC yang dilakukan mensinergikan personal selling, sales promotion, direct marketing dan pameran perdagangan. Pesan digerakkan dengan database customer sebagai acuan, indikasi bahwa IMC adalah outside-in. Kendalanya ada diluar IMC, keterlambatan pengiriman barang ataupun dokumen. Rekomendasi diberikan, seharusnya KJG menerapkan IMC kepada significant audiencenya.

This research was to discuss about implementing IMC in international market and obstacles that occurred. WC was a part of market conduct but also stated the importance of product strategy and verification of the fixed price. The implementation of market conduct should correspond to market structure. Moreover, the implementation itself should aware on the market performance as an evaluation. This research was using qualitative approach and the researcher acted as a participant observer, The result was the implementation synergized personal selling, sates promotion, direct marketing, and trade exhibition. The message was being launched with customer's database as an anchor, which indicated IMC as an outside-in. The obstacles were coming from external cause such as delayed goods or documents delivery. Finally, the recommendation was KIG should implement IMC to their significant audiences."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25664
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Andriningdiah
"Skripsi ini menganalisa struktur pasar industri sepeda motor di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun (1997 ? 2006). Skripsi ini juga menganalisa industri sepeda motor di Indonesia dengan menggunakan alat analisis Structure Conduct dan Performance. Sedangkan alat analisis yang digunakan untuk menganalisa struktur pasar industri sepeda motor adalah Concentration Ratio (CR) dan Hirschman Herfindahl Index (HHI). CR adalah salah satu alat ukur yang mengukur pangsa pasar beberapa perusahaan terbesar.
Dalam penelitian ini akan digunakan CR3 karena dalam industri sepeda motor terdapat tiga perusahaan yang menguasai pangsa pasar lebih dari 60%. Selain itu, digunakan juga Hirschman Herfindahl Index (HHI) yang mengukur konsentrasi pasar tetapi dengan menggunakan data pangsa pasar dari seluruh pemain atau pelaku dalam industri sepeda motor.
Penelitian ini menggunakan data penjualan dan distribusi sepeda motor berdasarkan merek dari tahun 1997 ? 2006 ini diperoleh dari Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Dari hasil penelitian, diketahui bahwa struktur pasar pada industri sepeda motor di Indonesia tahun 1997 - 2006 bercorak oligopoli, hal ini ditunjukkan oleh adanya 3 perusahaan principal asing selaku pemain utama yang mendominasi pasar dengan konsentrasi pasar industri sepeda motor yang tinggi, yaitu 98,63%.
Tiga pemain utama yang selalu mendominasi selama 10 tahun terakhir (1997 - 2006) adalah PT Federal Motor ( principal dari PT Astra Honda Motor). PT Indomobil Suzuki Internasional dan PT Yamaha Motor Indonesia. Nilai investasi yang sangat besar, efisiensi dalam produksi (economic of scale), penggunaan teknologi canggih yang menghasilkan produk dengan kualitas yang sangat baik serta banyaknya pilihan jenis sepeda motor dari berbagai tipe, cub/bebek, sport, business, dan scuter, (differensiasi produk dan economic of scope) yang diberikan oleh produsen kepada konsumen dengan tingkat harga yang sangat bersaing, merupakan hambatan untuk masuk ke dalam industri ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Otto Eduard
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Adrias Pitaloka
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh right issue terhadap respon pasar yang terjadi pada emiten (perusahaan yang telah go public) pada tahun 1997-2002. Faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi respon pasar adalah perbandingan saham, ukuran perusahaan_ ukuran likuiditas saham, fraksi harga, Debt to Equity Ratio (DER), umur perusahaan. dan persentase saham publik.
Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti mengelompokkan sampel ke dalam dua kelompok yaitu untuk emiten jasa keuangan dan emiten di luar jasa keuangan yang melakukan right issue tahun 1997-2002. Total sampel yang diperoleh sebanyak 126 emiten yang terdiri dari 54 emiten jasa keuangan dan 72 emiten di luar jasa keuangan.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test, multiple regresion, dan F.test. Regresi dilakukan dengan menetapkan Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) pada periode long event window (pengamatan jangka panjang) yaitu pada pengamatan t = -40 sampai dengan t = +5, di mans t = 0 merupakan tanggal efektif sebagai variabel terikat dengan beberapa variabel bebas. Untuk variabel bebas terdiri dari perbandingan saham, ukuran perusahaan, ukuran likuiditas saham, fraksi harga, DER, umur perusahaan, dan persentase saham publik.
Berdasarkan penelitian ini, pengumuman right issue yang dilakukan oleh emiten di Bursa Efek Jakarta tahun 1997-2002 berpengaruh negatif dan signifikan untuk periode long event window (pengamatan jangka panjang) dan short event window (pengamatan jangka pendek). Untuk pengamatan jangka panjang pada t = -40 sampai dengan t = +5, sedangkan pengamatan jangka pendek pada t = -3 sampai dengan t = +3.

This research has been performed to analyze the impact of right issue to the market response during the period 1997-2002. Some factors predicted to be influence to market response are stock comparison, the size of the company, stock liquidity, price fraction, debt to equity ratio, age of the company, and the percentage of public share holder.
This research takes samples of 124 public companies listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) with have clone right issue during 1997-2002. The samples separate into the two groups are total company and non-financial services public company. Hypothetical test to the samples have been performed with the t-test analysis, multiple regression, as well as F-test. Regression analysis performed with period t = -40 until t = +5 with t = 0 is effective date is stated CAAR (Cumulative Average Abnormal Return) as dependent. Variable and several variables are independent variable. The independent variables are stock comparison, the size of the company, stock liquidity, price fraction, debt to equity ratio, age of the company, and the percentage of public share holder.
According to the final research, right issues tend to give negative reaction to the market in the short event window period as well as in the long event window. Short event window period with period t = -40 until t = +5. Long event window period with period t=-3 until t=+3.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20354
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viesa Zalsiah
"Makalah ini membahas mengenai kegiatan komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Frisian Flag untuk membentuk brand image produk Purefarm Coconut Delight. Hal yang melatarbelakangi strategi kegiatan tersebut adalah produk Purefarm Coconut Delight merupakan produk yang baru dirilis pada tahun 2016 sehingga perlu adanya usaha dari Frisian Flag untuk mengenalkan produk tersebut ke publik sekaligus membentuk brand image dari produk tersebut. Beberapa kegiatan komunikasi pemasaran terpadu yang dilaksanakan adalah acara peluncuran produk, iklan pada media televisi, dan iklan pada media radio yang kemudian masing-masing kegiatan itu dianalisis dalam makalah ini.
Hasil analisis pada makalah ini adalah Frisian Flag menggunakan strategi MPR dan iklan untuk membentuk asosisasi dan diferensiasi produk Purefarm Coconut Delight, serta menerapkan strategi user imaginary dan komponen brand image untuk membentuk brand image.

This paper discusses the integrated marketing communication activities carried out by Frisian Flag to form the brand image of Coconut Delight Purefarm product. The reason behind this activity strategy is that the Purefarm Coconut Delight product is a newly released product in 2016, so there needs to be an effort from Frisian Flag to introduce the product to the public while forming a brand image of the product. Some integrated marketing communication activities carried out were product launch event, advertisement on television media, and advertisements on radio media which were then analyzed in this paper.
The results of the analysis in this paper are that Frisian Flag uses MPR strategies and advertising to form the association and differentiation of Purefarm Coconut Delight products, and apply user imaginary strategy and brand image components to form a brand image."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Saut Maruarar
"ABSTRAK
Pemilihan tugas akhir ini dilatar belakangi oleh rasa ingin tahu terhadap intensitas
kompetisi sesama media majalah khususnya majalah yang beredar di Jakarta. Karena
setelah era reformasi bergulir, pemerintah tidak lagi membatasi penerbitan jumlah
SIUPP. Sebagai akibatnya banyak majalah-majalah baru seperti Gamma, Garda, Tropis
dan lain-lain, yang tampaknya menjangkau target pasar yang sama dengan majalah yang
sudah ada terlebih dahulu seperti Gatra, Tempo, Forum, dan lain-lain.
Gejala-gejala persaingan di atas dapat di paparkan secara objektif dengan
melakukan pengelompokkan majalah yang memiliki sifat relatif sama. Dengan bantuan
teknik analisis data multivariabel dapat diperoleh informasi yang nantinya dapat
digunakan oleh penerbit menganalisa posisi relatif suatu majalah terhadap para
pesaingnya.
Salah satu bentuk analisa data multivariabel adalah analisis gerombol (Cluster
Analysis), yang merupakan suatu teknik penggerombolan melalui pengidentifikasian ciri
ciri gerombol berdasarkan karaktenstik yang dimiliki.
Penelitian ¡ni menggunakan sebelas jenis berita sebagai variabel yang mewakili
karakteristik penggerombolan, yaitu : (1) Surat Pembaca, (2) Politik & Keamanan, (3)
Ekonomi & Keuangan, (4) Hukum, (5) Seni & Musik, (6) Kesehatan & Olahraga, (7)
Pendidikan & Iptek, (8) Luar Negeri (9) Lingkungan, (10) Budaya, dan (11) Fiktif
Pemilihan ke-11 jenis berita sebagai variabel pengukuran diperoleh melalui
Penciutan 53 buah karakteristik berita dan ke-19 majalah berita yang beredar di Jakarta
yang merupakan subjek penelitian. Adapun kriteria penciutan dari 53 buah karakteristik
menjadi 11 komponen (variabeI) adalah :
1. Memilih hanya jenis beritanya saja dan memasukkan karakteristik berita menjadi
variabel jenis berita. Misalkan : Karakteristik wawancara tokoh Polkam, tulisan pakar
polkam, dan tokoh polkam digabungkan menjadi variabel Polkam.
2. Berdasarkan data dan departemen-departemen yang terdapat pada ke-19 majalah
sebagai subjek penelilian. Data ini diperoteh sebagai hasil wawancara dengan
pemimpin redaksi atau redaktur pelaksana berbagai majalah.
3. Penelusuran terhadap karakteristik tipe berita, misalkan rubrik undang-undang,
kriminilitas, dan penyelundupan digabungkan menjadi variabel Hukum, sedangkan
musik, fashion, digabung menjadi variabel Seni & Musik.
Penelitian ini berhasil menggerombolkan ke-19 majalah menjadi 5 buah gerombol
yang anggotanya terdiri dari rnajalah-majalah dengan cri-ciri tertentu, Diperoleh pula
bahwa dari ke 11 vaniabel pengukuran hanya enam variabel saja yang cukup signifikan
membedakan antara gerombol, yakni : (1) Ekonomi & Keuangan, (2) Seni & Musik, (3)
Iuar Negeri, (4) Budaya, (5) Kesehatan & Olahraga, dan (6) Fiktif
Dengan demikian hasil pengelompokkan ke-19 majalah dapat digunakan oleh
Penerbit majalah untuk mengetahui majalah-majalah mana saja yang memiliki
karakteristik hampir sama dan majalah mana saja yang memiliki karakteristik berbeda. ini berguna bagi penerbit majalah untuk melakukan diferensiasi atau diversifikasi
penerbitan sebagal upaya mengkreasikan strateginya apakah Investasi untuk bertahan.
Investasi untuk berkembang investasi untuk memperoleh kembali, atau investasi untuk
Keluar
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Kartika
"ABSTRAK
Menurut Laporan Kinerja tahun 2016 progres pencapaian di direktorat jenderal cipta karya tidak mencapai maksimal 100 . Penyebabnya antara lain disebabkan penggunaan sistem e-monitoring oleh pengguna atau petugas e-monitoring dalam melakukan update progress kegiatan baik keuangan maupun fisik serta melengkapi data-data output kegiatan tidak berjalan sesuai harapan dan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja pelaporan progres di satuan kerja. Hal ini sangat berpengaruh pada proses perencanaan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan sistem e-monitoring di lingkungan Ditjen cipta karya dan memberikan masukan berkaitan dengan faktor-faktor tersebut. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi teori Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT dengan pengolahan data menggunakan AMOS. Dari hasil pengolahan data dan analisis diperoleh hasil bahwa faktor Performancy expectancy, Social influence dan Facilitating condition berpengaruh signifikan terhadaap Intention to use, dan Intention to use berpengaruh signifikan terhadap penggunaan use sistem e-monitoring. Variabel Effort expectancy tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan atau niat pengguna untuk menggunakan sistem e-monitoring.

ABSTRACT
According to Performance Report 2016 the progress of achievement in the directorate general of copyrighted works does not reach 100 maximum. The reason is caused by the use of e-monitoring system by the user or the e-monitoring officer in performing the progress of both financial and physical activities as well as completing the output data of the activities do not run as expected and resulted in not maximal progress reporting performance in the work unit. This is very influential in the planning process in decision-making and policy. This study aims to analyze the factors that influence the use of e-monitoring systems in the Directorate of work creation and provide inputs related to these factors. The research model used in this research adopted the theory of Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT with data processing using AMOS. From result of data processing and analysis, it is found that Performancy expectancy factor, Social influence and Facilitating condition have significant influence on Intention to use, and Intention to use has significant effect on the use of e-monitoring system. Variable Effort expectancy has no significant effect on user 39;s intention or intention to use e-monitoring system. "
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Josephine
"ABSTRAK
Di Indonesia, industri minuman kemasan adalah salah satu lahan bisnis yang menggiurkan untuk para investor, baik dalam maupun luar negeri, karena memiliki perputaran modal yang besar dan proyeksi perkembangan yang
menjanjikan. Di dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif ini, Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro adalah dua perusahaan besar yang menguasai produksi dan distribusi minuman kemasan di Indonesia. Untuk menciptakan
dan mengembangkan pasar, menjaga citra produk, serta menjalin hubungan dengan pelanggan, Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro merancang berbagai program humas pemasaran yang terintegrasi. Makalah ini berisi analisis
yang dilakukan terhadap beberapa strategi humas pemasaran yang dijalankan oleh Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro dalam usaha melebarkan jaringnya di pasar Indonesia. Hasil analisis memperlihatkan bahwa penggunaan slogan sebagai sumbu utama dari segala program humas pemasaran perusahaan diadopsi oleh Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro dalam mendukung usaha pemasaran yang efektif bagi perusahaan. Selain itu, baik Coca Cola Amatil maupun PT Sinar Sosro memanfaatkan fungsi konektor media dan non-media secara maksimal dalam setiap program-programnya agar dapat berdayaguna bagi perusahaan dalam upaya mengembangkan usahanya, merebut pangsa pasar, dan memenangkan kondisi persaingan.

ABSTRACT
In Indonesia, ready to drink (RTD) packaged beverages industry is an alluring business to venture and appeals
investors both from inside and outside the country for its large scale of capital rotation and promising development. In this competitive business, Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro Corporate are the two biggest companies that dominate the production and distribution of RTD packaged beverages in Indonesia. To create and develop the market, keep the good image of the product, as well as maintaining relationship with customers, Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro designed various integrated MPR (Marketing Public Relations) programs. This paper contains analyzes done on some of the MPR strategies run by Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro in an effort to widen their nets in Indonesian market. The results show that the use of taglines as the main axis for any of their MPR strategies is adopted by both Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro in support of effective marketing efforts for the company. Moreover, both Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro harness and maximize the function of media connector and non-media connector in the operation of any of their program so they can be useful for the companies in expanding its business, grabbing the market share, and be the winner among competitors."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Parlindungan, Victor Siaga
"Industri properti di Indonesia mulai mengalami kebangkitan kembali setelah mengalami keterpurukan yang cukup panih pada masa krisis ekonomi melanda Indonesia dan kawasan Asia. Pada saat ini, beberapa tahun setelah krisis berlangsung industri properti mulai bergerak naik kembali terutama disektor komersial dan sektor resedensial, hal ini tentu cukup menggembirakan bagi kondisi perkenomian di Indonesia, dikarenakan pertumbuhan pada sektor properti disuatu negara akan memacu pettumbuhan di sektor sektor lainnya.
PT. Duta Pertiwi, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada industry properti di Indonesia. Perusahaan yang tergabung dalam grup Sinar Mas ini telah mempunyai reputasi yang tinggi dalam perkembangan sektor properti di Indonesia. Perusahaan lebih dikenal karena lebih banyak membangun dan yang mempelopori konsep lTC sebagai pusat perbelanjaan/perdagangan di Jakarta dan yang menerapkan sistem strata title untuk setiap unit properti yang dijualnya.
Proyek "XYZ" adalah salah satu proyek properti diantara proyek proyek sejenis yang akan dilakukan oleh perusahaan didalam menjalankan usahanya didalam industri properti. Proyek yang berlokasi di Jakarta Selatan ini merupakan suatu poyek yang meliputi bidang retail komersial berupa pusat perbelanjaan dan RuKo serta resedensial yang berupa apartemen.
Pada karya akhir ini dihitung kelayakan finansial proyek "XYZ" tersebut, sebagai masukan dan bahan perbandingan bagi perusahaan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah data, baik yang berupa data primer maupun data sekunder yang diperoleh melalui riset kepustakaan dan riset lapangan. Data-data yang diperoleh kemudian diolah untuk mengetahui besamya cash flow (in and out), yang kemudian dihitung kelayakan. proyek dengan metode capital budgeting.
Analisis kelayakan finansial proyek "XYZ" ini dilakukan berdasarkan tiga scenario kondisi yang mungkin dihadapi oleh perusahaan, yaitu Kondisi Optimis, kondisi Normal dan kondisi Pesimis. Penggunaan skenario tersebut dimaksudkan agar perusahaan lebih fleksibel dan siap dalam menghadapi kondisi terbaik maupun terburuk di masa yang akan datang.
Dari enam teknik perhitungan dengan metode capital budgeting pada pembahasan kali ini hanya digunakan 4 metode saja yaitu Payback Period, Discounted Payback Period, Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR). Perhitungan dengan keempat metode tersebut menunjukkan hasil yang positif, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proyek "XYZ" layak untuk dibangun/dilaksanakan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahlajandi Eki Rahman, auhtor
"Nilai tukar dipercaya memiliki pengaruh signifikan dalam perekonomian Indonesia. Dengan asumsi tersebut, maka pengetahuan mengenai kondisi makro ekonomi dan mikrostruktur pasar valas menjadi sangat penting bagi pembuat kebijakan. Penelitian ini, difokuskan pada analisis kondisi mikrostruktur pasar valas Indonesia dan dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar Rupiah. Namun, mengingat selama periode penelitian (2008-2013) terdapat beberapa potensi structural break, maka selain mengaplikasikan metode uji ko-integrasi, VECM, Granger Causality, dan Impulse Response Function, serta OLS untuk mengkonfirmasi hasil penelitian, juga akan digunakan metode Zivot-Andrews dan Gregory-Hansen, serta uji BLUE.
Hasil penelitian menunjukan seluruh metode yang digunakan memberikan hasil yang konklusif, bahwa permintaan valas korporasi domestik, suplai valas investor asing dan sentiment regional Asia signifikan mempengaruhi volatilitas nilai tukar Rupiah, Lebih lanjut, permintaan valas korporasi domestik merupakan faktor dominan yang mendorong Rupiah terus terdepresiasi, sehingga sangat dibutuhkan bauran kebijakan untuk memperbaiki kondisi tersebut.

The exchange rate is believed to have significant influence in Indonesia's economy. With that assumption, the knowledge of the macro-economic conditions and the microstructure of the foreign exchange market is becoming very important for policy makers. This study, focused on the analysis of the microstructure of foreign exchange market conditions in Indonesia and its impact on the fluctuation of the Rupiah exchange rate. However, given during the study period (2008-2013) there are several potential structural break, then in addition to applying the method of cointegration test, VECM, Granger Causality and Impulse Response Function, as well as OLS to confirm the results of the research, the method will also be used Zivot-Andrews and Gregory-Hansen, and BLUE test.
The results showed all the methods used provide the conclusive results, that the domestic corporate demand for US Dollar, the supply of US Dollar from foreign investors and Asian regional sentiment significantly affect the fluctuation of the Rupiah exchange rate. Furthermore, the demand of US Dollar from domestic corporations is the dominant factor driving the rupiah continued to depreciate, so that the policy mix is needed to improve the condition.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>