Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81081 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arjo Baroto
"Real Options Analysis telah menjadi tools bagi para manajer perusahaan dalam pengambilan keputusan. Metode real options analysis juga merupakan metode yang akurat dalam melakukan estimasi nilai dari investasi suatu perusahaan maupun nilai dari operasional perusahaan itu sendiri. Selain itu metode tersebut juga dapat secara efektif dipergunakan dalam situasi dimana manajemen memiliki fleksibilitas dalam pengambilan keputusan khususnya berkaitan dengan proyekproyek yang bernilai tinggi dan sangat rentan pada ketidak pastian. Sebagai aplikasi penerapan real options analysis adalah dengan melakukan studi kasus pada PT.CI, yaitu perusahaan yang bergerak dalam industri kimia (specialty chemicals) di Indonesia.

Real options analysis has become a key management tool for decision making process. It is an accurate method for estimating the value of corporate investment or to value the company itself, and it can be effectively utilized in situations where management has flexibility in decision making process with high uncertainty. For application in real option analysis, the case study in PT.CI is conducted. PT.CI is a company which operates in specialty chemical industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25556
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Nur Laili
"

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa sampah B3 rumah tangga dan menganalisis persepsi masyarakat terhadap potensi resiko penggunaan pestisida. Identifikasi sampah dilakukan menggunakan acuan SNI 19 3964 1994 dan dilakukan selama 8 hari kepada 65 KK di daerah desa dan 55 KK di daerah kota. Analisa persepsi masyarakat terhadap potensi resiko penggunaan pestisida dilakukan menggunakan metode wawancara dengan melihat 3 aspek utama yaitu penggunaan, pembuangan, dan persepsi responden terhadap resiko penggunaan pestisida. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sampah B3 rumah tangga di daerah kota sampah B3 rumah tangga menyumbang 8,22% dan di daerah desa menyumbang 5,30% pada aliran sampah padat perkotaan, dengan nilai timbulan mencapai 21,93 g/orang/hari (kota) dan 11,31 g/orang/hari (desa). Dalam hal penggunaan pestisida terdapat 56,92% responden di desa dan 65,96% responden di kota yang tidak menggunakan pestisida sesuai instruksi pemakaian. 78,72% responden di kota membuang sampah kemasan pestisida mereka secara tercampur tanpa ada pemisahan dan 41,54% responden di desa membuang sampah pestisida mereka dengan cara dibakar. Dalam melihat potensi resiko penggunaan pestisida responden di kota cenderung memberikan nilai resiko yang lebih tinggi daripada menurut penilaian responden di desa.


This research conducted to analyze household B3 waste and analyze public perceptions of the potential risks of using pesticides. Waste identification is carried out using the reference SNI 19 3964 1994 and carried out for eight days to 65 households in the rural area and 55 households in the urban area. Analysis of the public perception of the potential risks of using pesticides carried out using the interview method by looking at three main aspects: the use, disposal, and respondents’ perceptions of the risks of using pesticides. This study’s results indicate that household hazardous waste in urban areas contributed 8.22% and in rural areas contributed to 5.30% in solid waste generation, with a generation value reaching 21.93 g/person/day (city) and 11.31 g/person/day (village). 56.92% of rural respondents and 65.96% of urban respondents in the city did not use pesticides according to the instructions. 78.72% of urban respondents disposed of their pesticide packaging waste mixed with no separation, and 41.54% of rural respondents disposed of their pesticide waste by burning. In seeing the potential risks of using pesticides, urban respondents tend to give a higher risk value than according to the rural respondents’ assessment.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Arifa
"Risiko pembiayaan sebagai salah satu risiko terbesar dalam industri pembiayaan dan memberikan eksposur yang semakin besar di tengah ketidakstabilan perekonomian. Pada studi kasus ini peneliti melihat risiko pembiayaan secara Enterprise Risk Management (ERM) dengan pendekatan model the Three Lines of Defence dan proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000. Berdasarkan peran dalam the Three Lines of Defence, penerapan proses manajemen risiko pembiayaan di unit bisnis PT XYZ saat ini sebenarnya sudah efektif namun belum sesuai karena dilakukan oleh divisi Risk dan menyebabkan risk owner menjadi kurang merasa bertanggung jawab atas risikonya. Kemudian, Audit Internal belum dapat menggunakan hasil manajemen risiko tersebut dalam meningkatkan sistem pengendalian intern perusahaan. Selain itu, penerapan manajemen risiko pembiayaan masih terpisah dari risiko lainnya dan tidak dilihat secara ERM.

Financing risk is one of the biggest risk in financial industry and give more exposure in the economic instability. In this case study researcher views financing risk in Entreprise Risk Management (ERM) way with the Three Lines of Defence model as approach and risk management process based on ISO 31000. Based on function in the Three Lines of Defence, implementation of financing risk management process in business unit PT XYZ for now is effective enough practically but not appropriate because it is implemented by Risk division and leads risk owner become irresponsible with their own risk. Afterwards, Internal Audit had not utilized risk management result for improving company?s internal control system. Furthermore, implementation of financing risk management is still detached from other risks and not observed with ERM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Tri Hasmoro
"Kajian investasi adalah kegiatan analisis untuk menilai manfaat dan biaya dari suatu investasi, dan dapat dijadikan justifikasi investasi. Penilaian investasi yang tradisional menggunakan pendekatan finansial dimana manfaat dan biaya yang ada dikuantifikasi dalam sejumlah nilai uang dan kemudian dibandingkan besar nilainya. Hal inilah yang dilakukan pada metode penilaian investasi dengan NPV dan ROI. ROV (Real Option Valuation) adalah sebuah alternatif penilaian investasi secara finansial. Berangkat dari filosofi yang sama dengan Financial Option, ROV memiliki keunggulan dalam menangani fleksibilitas, resiko, dan volatilitas yang mungkin terjadi dari sebuah investasi. Dengan demikian ROV dinilai lebih mampu menghargai sebuah investasi yang memiliki karakteristik tersebut. Penilaian investasi dengan ROV lebih mampu mengapresiasi investasi dibanding metode finansial tradisional, seperti yang ditunjukkan hasil NPV ROV pada kasus investasi Push E-mail yang lebih besar daripada NPV biasa. Hal ini disebabkan ROV mampu menghargai fleksibilitas dalam investasi yang memiliki pilihan-pilihan rencana investasi di masa depan."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Ramadhan
"ABSTRAK
Praktek pembuangan sampah pada saat ini memaksakan kapasitas 380 tempat pembuangan akhir sampah di Indonesia mendekati batasnya. Melalui berbagai teknologi konversi sampah ke energi, sampah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Salah satu dari teknologi ini adalah digesti anaerob, yang menghasilkan biogas kaya akan methan untuk membangkitkan listrik. Penelitian ini memiliki tujuan mengevaluasi jumlah biogas dan listrik yang dapat dihasilkan dari sejumlah tertentu fraksi organic sampah kota dan performa ekonomi dari pabrik tersebut. Simulasi proses dengan bantuan perangkat lunak akan digunakan untuk mempelajari proses produksi biogas dari sampah. Sementara itu, levelized cost of electricity akan digunakan untuk meninjau kelayakan ekonomi dari proyek tersebut. Digesti anaerob dari 2000 ton sampah padat per hari di Jakarta menghasilkan 73,368.48 STD m3/jam dan menghasilkan tenaga sebesar 212.63 MW dengan menggunakan teknologi CCGT. Didapatkan nilai Levelized Cost of Electricity dari teknologi ini sejumlah 9.9 cent USD/kWh.

ABSTRACT<>br>
The current practice of dumping waste is forcing the capacity of the 380 landfill sites located in Indonesia to its limits. Through the various waste to energy technologies that are available in the market, it is possible to utilize the waste that is generated into electricity by combined cycle gas turbine CCGT . One of these technologies is anaerobic digestion, which produces biogas rich in methane that can be used to generate electricity. This research has the purpose of evaluating the amount of biogas and electricity produced from a certain amount of organic fraction of municipal solid waste and the economic performance of the plant. The overall process of biogas production and electricity generation will be simulated using SuperPro Desgner and Unisim Design software. Meanwhile, the levelized cost of electricity of the project is used to review its economic performance. The anaerobic digestion of 2000 tons of organic waste per day in Jakarta results in the production of 73,368.48 STD m3 h and produces a net power of 212.63 MW of electricity using CCGT. The Levelized Cost of Electricity of this technology is calculated to be 9.9 cent USD kWh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Rhea Masayu
"Penyederhanaan proses pengadaan merupakan salah satu cara untuk menurunkan biaya operasional perusahaan, khususnya dalam industri asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan rancangan perbaikan proses pengadaan dalam industri asuransi dengan metode Business Process Reengineering BPR . Pengambilan data mengenai proses pengadaan dilakukan di salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Pertama kali melakukan pemetaan proses as-is menggunakan BPMN iGrafx. Kemudian, waktu proses as-is dianalisis untuk mengidentifikasi masalah.
Studi literatur dilakukan untuk mengetahui target proses BPR yang akan menjadi alternatif dalam proses to-be. Pemilihan alternatif menggunakan metode AHP. Alternatif kemudian dijadikan skenario. Penelitian menghasilkan tiga skenario proses to-be yang dapat menurunkan sebanyak 35-76 dari waktu proses as-is. Penyederhanaan proses pengadaan merupakan salah satu cara untuk menurunkan biaya operasional perusahaan, khususnya dalam industri asuransi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan rancangan perbaikan proses pengadaan dalam industri asuransi dengan metode Business Process Reengineering BPR. Pengambilan data mengenai proses pengadaan dilakukan di salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Pertama kali melakukan pemetaan proses as-is menggunakan BPMN iGrafx. Kemudian, waktu proses as-is dianalisis untuk mengidentifikasi masalah. Studi literatur dilakukan untuk mengetahui target proses BPR yang akan menjadi alternatif dalam proses to-be. Pemilihan alternatif menggunakan metode AHP. Alternatif kemudian dijadikan skenario. Penelitian menghasilkan tiga skenario proses to-be yang dapat menurunkan sebanyak 35-76 dari waktu proses as-is. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Beatrix
"Melalui Unit Bisnis Strategis e-Health, PT. XYZ memberikan pelayanan terhadap proses administrasi jaminan kesehatan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi. Dalam menjalankan proses bisnis dengan menggunakan TI, Unit Bisnis Strategis e-Health mengelola data yang bersifat rahasia seperti data klaim, data finance, data provider, dan data lainnya. Data tersebut dilindungi oleh regulasi UU ITE No, 11 tahun 2008 pasal 16 ayat 1 dan UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 57 ayat 1. Oleh itu, risiko-risiko yang terkait keamanan informasi perlu diidentifikasi dan dimitigasi agar tidak menjadi ancaman yang berdampak kerugian terhadap aset dan keberlangsungan bisnis akibat keamanan informasi yang tidak dapat dijaga dengan baik. Namun, saat ini Unit Bisnis Strategis e-Health PT. XYZ belum memiliki manajemen risiko keamanan informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk membangun rencana manajemen risiko keamanan informasi. Kerangka kerja yang digunakan adalah ISO/IEC 27005 dengan empat tahapan utama yaitu penetapan konteks, penilaian risiko, penanganan risiko dan penerimaan risiko. Untuk merancang kontrol dalam upaya mengurangi risiko, peneliti mengacu pada ISO/IEC 27002.
Hasil penelitian ini adalah rencana manajemen risiko keamanan informasi yang berisi profil dari risiko yang diidentifikasi berdasarkan jenis aset yang dapat berupa primary asset atau secondary asset. Selain itu, kontrol untuk setiap risiko juga dirancang untuk mengurangi dampak suatu risiko. Dengan adanya manajemen risiko keamanan informasi ini, diharapkan Unit Bisnis Strategis e-Health dapat memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan sehingga dapat menjadi nilai jual lebih.

Through a strategic business unit e-health, PT. XYZ provides health insurance administration process services by utilizing information technology. In running business processes using IT, a strategic business unit e-health managing confidential data such as claims, provider, and other data. The data is protected by the regulation of the ITE Law No. 11 of 2008 clause 16, verse 1 and No. 36 of 2009 on Health clause 57, verse 1. Information security risks need to be identified and mitigated so they do not become threats affecting losses on assets and business continuity as a result of information security risks that can not be maintained properly. However, today a strategic business unit e-health at PT. XYZ do not have an information security risk management.
This study aims to build an information security risk management plan. The framework used is ISO / IEC 27005 with four main stages, namely the establishment of context, risk assestment, risk management and risk acceptance. To design a control in order to reduce the risk, researcher refers to ISO / IEC 27002.
Results of this research is the information security risk management plan containing risk profiles were identified based on the type of assets that can be either primary or secondary assets. In addition, the controls for each risk is also designed to reduce the impact of a risk. Given this information security risk management, strategic business unit e-health is expected to meet the applicable regulations in Indonesia and obtain the trust of the customers so that it becomes the added value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farlisa Zahra
"Dalam industri minyak analisis real option telah lama digunakan untuk menganalisis nilai dari ladang minyak. Investasi yang signifikan sangat dibutuhkan untuk operasi pengeboran, dan biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum mulai berproduksi minyak. Mendapatkan kesempatan untuk mengelola ladang minyak memberikan perusahaan suatu hak, bukan kewajiban, untuk mengebor minyak, sehingga dengan demikian munculah suatu opsi yang disebut call option. Tapi seperti opsi lainnya, hak untuk mengebor memiliki nilai dan nilai tersebut perlu ditentukan. Real option adalah metode umum yang digunakan untuk mendapatkan penilaian dalam industri minyak.
Harga minyak yang mudah berubah sangat bergantung pada permintaan pasar serta keseimbangan permintaan-pasokan di pasar minyak. Namun dewasa ini, isu-isu politik dan teknologi juga mempengaruhi harga minyak. Oleh karena itu, perusahaan yang memperoleh sewa untuk ladang minyak mungkin ingin menunggu sampai ketidakpastian pada harga minyak menjadi jelas untuk membuat keputusan untuk berinvestasi.
Tesis ini menunjukkan bagaimana analisis real option dapat digunakan untuk melengkapi analisis keputusan untuk memaksimalkan pengembalian dari proyek dan meminimalkan kerugian yang mungkin. Hasilnya menunjukkan bahwa analisis real option memberikan nilai tambah terhadap valuasi sebuah proyek.

In the oil industry, real option analysis has long been used to value oil field. Sigificant investments are required for the drilling operations, and it usually takes years before the production of oil begins. getting a lease for an oil field provides a company the right, but not an obligation to drill, and then creating call option. But just like any other option, the right to drill has value and needs to be determined. Real option analysis is a common tool for valuation oil Project.
Oil prices are volatile and depend on market demand as well as the demand-supply equilibrium in the oil market. But now, political issues and technology also impact oil price. Therefore, a company that acquires the lease for an oil field may want to wait until the uncertainty on the oil prices clear befor making the decision to accept the investment.
This thesis shows how real options analysis can be used to complement decision analysis in order to maximize the returns of the project and minimize possible losses. The result show that the real options approach adds significant value to project valuations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sriyanta Hadi
"Karya akhir ini membahas valuasi investasi pada upstream petroleum atau industri hulu minyak dan gas (Migas) dengan menggunakan real option analysis (ROA). Real option analysis (ROA) yang merupak:an suatu metoda dalam kelompok Option Pricing Model dipilih sesuai dengan bentuk proyek investasi pada industri hulu Migas yakni eksplorasi dan eksploitasi Migas yang tergolong investment under uncertainty. Dua sumber uncertainties yang terlibat adalah technological uncertainty dan economic uncertainty (harga minyak).
Untuk mendapatkan pembahasan yang nyata, penulis mengambil suatu kajian berupa proyek eksplorasi dan ekspoitasi Migas di PT KPSA, suatu perusahaan minyak yang beroperasi di Indonesia dengan sistim kontrak bagi basil atau. dikenal sebagai PSC (production sharing contract). Proyek yang dikaji kemudian disebut sebagai Proyek Giga.
Financial projection dari proyek sampai dengan tujuh tahun produksi dibuat dengan PSC Economic Model, model perhitungan bagi hasil yang didasarkan pada beiltuk kontrak PSC. Dengan memasukkan variabel produksi, operating cost, investment cost dan variabel harga minyak, model menghitung revenue dari proyek. Model ini telah memasukkan semua unsur-unsur perhitungan sesuai dengan bentuk kontraknya yakni First Tranche Petroleum (FTP), Domestic Market Obligation (DMO), cost recovery, pajak dan insentif lainnya.
Proyeksi produksi, biaya operasi dan rencana operasional perusahaan disusun sesuai dengan skenario yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Production forecast ditetapkan berdasarkan kaj ian teknik reservoir minyak yang tidak dibahas dalam karya akhir ini.
Perhitungan ROA melibatkan technical uncertainty meliputi ketidakpastian proses akuisisi data seismik, ketidakpastian hasil pemrosesan data dan interprestasi, ketidakpastian hasil pemboran wildcat dan ketidakpastian hasil pemboran appraisal yang masing-masing dinyatakan dalam success ratio; sebagai base case komponen-komponen ketidakpastian teknologi tersebut masing-masing bemilai 90%, 85%, 64% dan 67.5%. Untuk mendapatkan hasil analisis yang lengkap, uji sensitivitas dialakukan terhadap stetiap komponen ketidakpastian teknologi tersebut
Economic uncertainty pada investasi hulu Migas adalah ketidakpastian harga minyak yang tidak mempunyai pola tertentu. Dalam analisis ROA, pergerakan harga minyak ini dianggap mengikuti teori gerak Brown (Brownian motion theory). Standar deviasi pergerakan harga minyak 1m diasurnsikan sebesar 10%. Sedangkan risk-free rate diasumsikan sebesar 8%.
Perhitungan NPV Konvensional menunjukkan bahwa l'WV Proyek Giga pada nok.-tah pertama (tahun ke 0) untuk base case dengan skenario: with appraisal dan without appraisal adalah negatif, masing-masing adalah US$ -0.45 juta dan US$ -1.11 juta. Perhitungan ROA menunjukkan bahwa nilai ROA Proyek Giga pada noktah pertama (tahun ke 0) adalah positifyakni sebesar US$ 0.81 juta.
Uji sensitivitas terhadap technology uncertainty dilakukan dengan mengubah nilai success ratio dari setiap komponen technology uncertainty. Dengan uji sensitivitas ini disimpulkan bahwa perhitungan ROA sangat sensitif terhadap komponen appraisal drilling mengingat besamya biaya yang diperlukan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fauziyyah An Nabillah
"Penelitian ini menganalisis tentang Pengaruh Investasi Jepang dalam Perkembangan Industri Kimia Indonesia tahun 1967-1974. Kehadiran para investor Jepang pada masa awal Orde Baru tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 mengenai Penanaman Modal Asing yang menjadi jalan utama para investor untuk menanamkan pengaruh dan modalnya di Indonesia. Dalam perjalanannya, beberapa perusahaan industri kimia Jepang di Indonesia bahkan menempati posisi penting dan masuk ke dalam daftar prioritas investasi kedua negara. Walaupun demikian, keberadaan investor Jepang yang mulai membanjiri sejak tahun 1967 ini tidak selalu mendapatkan respon baik dari masyarakat terutama kalangan menengah kebawah dan berakibat pada kemunculan aksi demonstrasi tanggal 15 Januari 1974. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi dengan sumber utama yang berasal dari Laporan Tahunan Bank Indonesia, Laporan Tahunan Proyek Investasi JETRO (Japan External Trade Organization) dan Daftar Investasi Negara IGGI BKPM yang diperoleh melalui Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Pusat UI serta situs South East Asian Development in the Long Term. Hasil dari penelitian ini menggambarkan pengaruh investasi Jepang dalam perkembangan industri kimia Indonesia yang diperlihatkan dengan pesatnya pembangunan pabrik-pabrik industri kimia Jepang, peningkatan kapasitas dan output produksi, serta perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat Orde Baru.

This study analyzes the influence of Japanese investment in the development of the Indonesian chemical industry from 1967 until 1974. The presence of Japanese investors in Indonesia cannot be separated from the existence of Foreign Investment Act No. 1 of 1967 which became the main way for investors to invest their influence and capital. Along the way, several Japanese chemical industry companies in Indonesia even occupy important positions and are included in the investment priority lists between the two countries. However, the presence of Japanese investors who began to flood in 1967 did not always receive a good response from the public, especially the lower middle class, and resulted in the emergence of demonstrations on January 15, 1974. This study uses historical methods consisting of heuristics, critics, interpretation, and historiography. The main sources of this research comes from the Bank Indonesia Annual Report, the JETRO Investment Project Annual Report (Japan External Trade Organization) and the IGGI BKPM State Investment List obtained through the National Library, UI Central Library, and the South East Asian Development in the Long Term. The results of this study illustrate the influence of Japanese investment in the development of the Indonesian chemical industry as shown by the rapid construction of Japanese chemical factories, increasing production capacity and output, as well as improving the welfare level of the New Order society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>